Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Judul Ungkapan Kebencian Yang Muncul Pada Fenomena


Islamophobia Di United Kingdom
Jurnal Jurnal Universitas Gajah Mada
Volume dan Halaman -
Tahun 27 Juni 2016
Penulis Dwi Puji Lestari
E-ISSN -
P-ISSN -
Reviewer Lilis Novianti dan Winanta Br Marpaung
Tanggal 1 Mei 2018

Tujuan Penelitian  Untuk menyelesaikan tugas jurnal review


mata kuliah Etude de Texte.
 Untuk menambah minat membaca.
 Untuk menambah refrensi jurnal penelitian.
 Untuk mengetahui kata kata ungkapan
ketidaksantunan terhadap islamophobia di
United kingdom pada koran elektronik.
Subjek Penelitian Masyarakat di United Kingdom
Metode penelitian Untuk tahap awal, sumber data dan jurnal dan
informasi dicari terlebih dahulu melalui internet.
Untuk selanjutnya dikembangkan dan dianalisis
menjadi laporan jurnal review.
Langkah Penelitian  Memaparkan pendahuluan seperti latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
manfaat penelitian, metode, dan sistematika
penyajian.
 Memaparkan kajian teori dari sumber
terpercaya.
 Mengkaji strategi ketidaksantunan dalam
ungkapan kebencian pada fenomena
islamophobia di United kingdom, seperti
pemutusan hubungan, julukan, kata-kata
tabu, menakut-nakuti, cemooh atau sindiran,
menuduh, dan melarang.
 Ilokusi yang terdapat dalam ungkapan
kebencian.

Hasil Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah


mengumpulkan 57 ungkapan kebencian , yaitu:
 Negara ini memerangi Islam sejak ada 1300
tahun yang lalu
 Kenyataannya, Islam telah menjadi musuh
setiap masyarakat yang demokrasi dan bebas
Semenjak itu.
 Saya akan menggunakan kedudukan saya
untuk melakukan hal utama yang akan saya
lakukan yaitu memerangi situasi ini,
membiarkan muslim tahu bahwa mereka harus
berperang.
 Banyak orang yang perlu di deportasi. Masjid-
masjid perlu ditutup. Harus benar-benar tegas.
 Orang muslim beribadah di tengah-tengah
pertandingan berlangsung kemarin.
#MEMALUKAN
 Aku ingin membunuh muslim.
 Taliban.
 Islam harus binasa.
 Usir semua muslim dari negara ini, mereka
telah membunuh orang-orang kita. Labuan
polisi gak melakukan apapun untuk negara ini,
dan kamu juga tidak, aku akan membunuh
mereka.
 Melarang pemakaian burqa.
 Tidak ada di sebutkan mengenai baiknya
Islam, tidak ada disebutkan tentang
pertobatan, mereka semua akan ke neraka.
 Awas! Halal itu biadab dan mendanai
terorisme.
 Para pengebom sialan.
 Beranjak dari kursi ini. Ini negaraku. Kamu
meledakkan banyak negara yang berbeda dan
kamu tidak pantas ada di sini atau di negara
ini.
 Tidakkah kamu panas memakai itu?
 Islam itu kafir, Islam itu satanic, Islam itu
doktrin yang akan membawa ke neraka.
 Sebaiknya anda tidak membawa kare ke dalam
bis.
 Jangan ada lagi masuk masjid, ngotor-ngotori
bumi.
 Masjid adalah tempat tumbuhnya teroris.
 Islam Bukan agama perdamaian. Islam itu
agama kebencian.
 Swindon tidak untuk Muslim
 Ditakdirkan untuk mati.
 Kembali ke negaramu sendiri.
 Aku akan memotong lehermu.
 Aku akan memberi harapan siapa yang pantas
mereka dapatkan.
 Pelacur pelacur ISIS.
 Bom-bom ada di rok mereka.
 Pulang sana ke negaramu.
 Tendang Islam dari Inggris, kita ingin negara
kita kembali.
 Silakan saja, kamu muslim mati.
 Tentara itu tidaklah bersalah, dia tidak pantas
mati. Kamu teroris, telah membunuhnya.
 Di sini adalah Masjid illegal. Tidak ada izin,
tidak ada yang menandakan kalau ini masjid.
Padahal kita telah melihat orang-orang keluar
masuk untuk beribadah dan sejenisnya. Jumat
depan kami akan datang dan kami akan benar-
benar menghancurkannya.
 Jumat depan kami akan datang dan kami akan
benar-benar menghancurkannya.
 Orang Bolton bilang tidak orang, Wigan
bilang tidak ada kesempatan. Aku ke tempat
itu kalau pun aku punya sedikit kesempatan.
 Pergi dari negara ini.
 Akan ada perang saudara.Mereka berkutbah
memerangi kita kenapa kita tidak memerangi
mereka.
 Alquran adalah buku yang mengajarkan
kejahatan.
 Bakar Masjid saat pertemuan berlangsung.
 Pengkhotbah kebencian.
 Aku sudah mengecat kuku ku tadi pagi. Aku
penasaran berapa banyak muslim yang bias
 kubunuh.
 Jangan ada masjid-masjid lagi.
 Semua muslim harus meninggalkan Eropa.
 Organisasi jahat yang mengikuti seorang rasul
yang pedofil.
 Larang Islam dan hancurkan semua masjid.
 Islam adalah kejahatan terorganisir yang
mengatasnamakan agama.
 Aku akan memilih untuk menyelamatkan
UKIP sebelum partai buruh merubahnya
menjadi seluruhnya menjadi wilayah Muslim.
 Penjahat baru telah bermunculan. Ada di
berjudul muslim seluruh Inggris. Islam itu
kafir, Islam itu satanic yang membawa ke
neraka.
 Orang Pakistan biadab.
 Kembali saja ke Turki. Aku akan beri kelamin
babi ke mulutmu. Apa yang akan dikatakan
oleh Allah sialan itu? Ngomong Inggris atau
Pulang saja ke negaramu sendiri.
 Pelacur pelacur ISIS, pelacur kotor dan
katakan pada mereka,"Pulang saja ke
negaramu sendiri"Ngomong bahasa lain,
nggak ada yang tahu. Balik saja ke Turki dan
ngomong bahasa sialan itu.
 Muslim sialan.
 Aku nggak akan pernah menjadi seperti
orang-orang muslim sialan itu yang
mengambil cuti untuk merayakan Eid.
 Teroris teroris bersenjata di kantong mereka.
 Aku akan menendang kaki ke perutmu. ISIS
sialan.

Kekuatan Penelitian Jurnalnya sangat bagus untuk digunakan oleh


mahasiswa sebagai referensi tugas karena dan
sangat aktual dengan yang terjadi pada masa
sekarang. Membahas apa yang yang terjadi pada
masa modern ini dimana banyak sekali terjadi
penyimpangan. Agama merupakan sesuatu yang
sangat sensitif dan adanya diskriminasi dalam
beragama karena berbagai hal, seperti kasus teror
dari oknum yang mempropaganda masyarakat.
Oleh karena itu, jurnal ini perlu dipahami oleh para
mahasiswa sebagai generasi untuk meluruskan
penyimpangan penyimpangan. Serta penulis
menyertakan sumber dalam setiap teori maupun
pendapat yang digunakan disertai dengan kasus
kasus.
Kelemahan Penelitian Penelitian ini mungkin sensitif bagi orang yang
belum memahami dengan sebenar-benarnya tentang
materi penelitian penulis. Oleh sebab itu diperlukan
adanya peringatan dan pengarah bagi pembaca
supaya tidak salah paham.
Kesimpulan Ungkapan kebencian merupakan ungkapan yang
banyak digunakan dalam hukum untuk menyebut
suatu ungkapan yang bersifat menyerang seseorang
atau kelompok tertentu dengan berorientasi pada
perbedaan agama, ras, asal negara, dan jenis kelamin.
Dalam konteks islamophobia ini ungkapan kebencian
berorientasi pada agama yakni Islam. Suatu ungkapan
kebencian diungkapkan oleh pihak diluar grup
kelompok rakyat dalam konteks ini dituturkan oleh
pihak selain Islam kepada anggota Islam.
Permasalahannya yaitu yang pertama strategi-strategi
ketidaksantunan beserta realisasinya dan yang kedua
adalah fungsi-fungsi ilokusi dari ungkapan kebencian.
Strategi-strategi ketidaksantunan yang digunakan
dalam ucapan kebencian hanya terdapat empat
strategi yaitu strategi ketidaksantunan langsung,
ketidaksantunan positif, ketidaksantunan negatif, dan
pesan ketidaksantunan tidak langsung.
Ilokusi adalah tindak tutur memprovokasi
merendahkan mengintimidasi mengancam menakuti
dan menuduh. Kekuatan ungkapan kebencian sebagai
suatu tindak tutur yang bisa diperkarakan secara
hukum adalah salah satunya karena pada intinya yang
mempunyai potensi menimbulkan ketidak harmonisan
dalam kehidupan sosial.

Anda mungkin juga menyukai