OLEH :
KELOMPOK 4
1. YUNI MELATI
2. WILANDA
3. MIA AGUSTINA
4. WIDYAWATI
5. ZAINAL EFENDY
PENDAHULUAN
bagi pasien. Oleh karena itu, rumah sakit harus memiliki standar tertentu
asuhan kepada pasien. Selain itu, keselamatan pasien juga tertuang dalam
pasien.
kesembuhan dari pasien tersebut. Oleh karena itu, tenaga medis harus
dan teliti tindakan pelayanan yang dapat menjaga keselamatan diri pasien.
Kesalahan ini adalah akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau tidak
dalam penan lokasi (site marking), dan tidak ada prosedur untuk verifikasi
lokasi operasi.
sering terjadi.
Checklist dari WHO Patient Safety (2009), juga di The Joint Commission’s
Universal Protocol for Preventing Wrong Site, Wrong Procedure, Wrong
Person Surgery.
pada tanda yang dapat dikenali. Tanda itu harus digunakan secara
konsisten di rumah sakit dan harus dibuat oleh operator/ orang yang akan
ceklist.
1.2 Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6. Cek kelengkapan persipan pasien diisi petugas rawat inap dan petugas
a. Informed consent.
c. TD : N: S: RR:
d. Visite dokter
e. Riwayat Penyakit
g. Riwayat Operasi
k. Puasa
n. EKG 12 leads
o. Cairan infus
t. Status emosional
v. Perhiasan dilepaskan
1) Pendidikan kesehatan
pembedahan.
memakai perhiasan, bersih, memakai baju dan topi khusus untuk kamar
operasi.
10. Lakukan serah terima pasien kepada perawat kamar operasi meliputi
dilakukan dengan tujuan agar operasi berjalan dengan benar dan lancar.
kepala.
5. Apakah ada resiko kehilangan darah > 500ml (7ml/kg pada anak-anak
insisi.
ditampilkan
Konfirmasi verbal oleh perawat instrumen berapa jumlah alat & instrument,
1. Nama tindakan
pasien)
5. Membubuhkan tanda tangan pada formulir serah terima oleh unit terkait
2.2.3 Prosedur Assesmen Pra Anastesi
yang terjadi
darah, dll
hidung.
1) Snoring (mengorok)
2) Gurgling
3) Tridor
g. Bila terjadi sumbatan jalan nafas segera bebaskan baik tanpa alat
kanan, ataukah terdapat suara nafas yang lebih lemah pada satu sisi
2. B2 : Fungsi Kardiovasculer
c. Cek apakah perfusi pada ujung jari apakah hangat, kering, merah
(normal)
3. B3 : Fungsi kesadaran
sadar atau dengan penilaian Gaslow Coma Scale (GCS) bila terdapat
penurunan kesadaran.
4. B4 : Fungsi perkemihan
chateter.
5. B5 : Fungsi pencernaan
6. B6 : Tulang Muskuluskletal
7. B7 : Laboratorium
8. Radiologi : SS
Evaluasi hasil dari pemeriksaan radiologi, apabila terdapat hal yang
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
baik dan benar sesuai standar pelayanan kesehatan pada pasien, sehingga
akan terjamin keselamatan pasien dari segala aspek tindakan yang kita
berikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hukum Kesehatan.
II/Nomor.04/2006 Hal.1-3
Pabuti, Aumas. 2011. Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien (KP) Rumah
University, Indonesia