PIODERMA

A. DEFINISI
PIODERMA berasaldari kata PIO dan DERMA. PIO berarti pus (nanah, dan DERMA
ataukulit, dengan kata lain artinya kulit bernanah. Dalam definisi diliteratur pioderma
adalah istilah yang digunakan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan
oleh bakteri piogenik, yang paling sering adalah Staphylokokus aeureus dan treptococus
beta-hemolitik group A antara lain salmonella pyogenes (craft,2012 :2128, Gandhi et all,
2012:492).
Pyoderma gangrenosum (PG) adalah gangguan kulit inflamasi yang ditandai dengan
benjolan kecil berwarna merah atau melepuh (papula atau nodul) yang akhirnya
mengikis untuk membentuk luka terbuka yang membengkak (ulserasi). Ukuran dan
kedalaman ulserasi sangat bervariasi, dan seringkali sangat menyakitkan. Dalam sekitar
50 persen kasus, PG terjadi sekunder dengan gangguan lain seperti penyakit radang
usus. Penyebab pasti PG tidak diketahui (idiopatik). Beberapa peneliti percaya itu
mungkin gangguan autoimun.
B. TANDA & GEJALA
Pyoderma gangrenosum sering dimulai sebagai tonjolan atau lepuh berwarna merah
atau ungu yang menyebar dengan cepat. Pertumbuhan kecil ini akhirnya berkembang
menjadi pembengkakan, luka terbuka (ulserasi) dengan perbatasan berwarna biru atau
ungu yang terdefinisi dengan baik. Ukuran dan kedalaman ulserasi bervariasi. Ulserasi
bisa menyebar, melebar dan memperdalam dan bisa menjadi sangat menyakitkan.
Dalam kasus-kasus individual, ulserasi dapat terus menyebar, tetap tidak berubah, atau
sembuh tanpa pengobatan.
Ulserasi dapat mempengaruhi bagian tubuh manapun dan telah diklasifikasikan
menjadi empat varian: klasik, atipikal / bulosa, pustular, dan vegetatif.
1. Pyoderma gangrenosum klasik paling sering terjadi pada kaki dan ditandai
dengan ulserasi yang dalam. Lesi ini sering dimulai sebagai benjolan kecil nanah
(pustula) yang membesar dan menyebar dengan cepat. Bentuk penyakit ini
seringkali sangat menyakitkan dan juga dapat mempengaruhi daerah batang,
penis, kepala dan leher.PG klasik juga terjadi di dekat bukaan bedah (situs
stoma) di tubuh. Kondisi ini disebut sebagai peristomal pyoderma
gangrenosum.Pyoderma gangrenosum klasik sering ditandai dengan adanya
nanah dan dapat dimulai dengan pustula.
2. Pustular pyoderma gangrenosum ditandai dengan benjolan yang menyakitkan
(pustula) yang paling sering ditemukan pada lengan dan kaki. Lesi ini akhirnya
berkembang menjadi ulserasi. Bentuk ini sering dikaitkan dengan penyakit
radang usus.
3. Pyoderma gangrenosum atipikal atau bulosa ditandai dengan lepuh superfisial
(bula). Bentuk penyakit ini paling sering mempengaruhi tangan dan sering
dikaitkan dengan gangguan yang mendasari terutama keganasan hematologi
seperti leukemia. Beberapa kasus yang disebut pioderma gangrenosum atipikal
sebenarnya mewakili sindrom Sweet.
4. Pyoderma gangrenosum vegetatif ditandai dengan ulserasi kronis yang biasanya
tidak menyakitkan.Temuan tambahan kadang-kadang terkait dengan PG
termasuk demam, nyeri tekan lokal, nyeri sendi (arthralgia), dan perasaan sakit
 umum (malaise). PG dapat terjadi sebagai karakteristik sekunder dari gangguan
lain, paling sering kolitis ulserativa atau penyakit Crohn

C. PENYEBAB
Penyebab pasti pyoderma gangrenosum tidak diketahui (idiopatik) meskipun diduga
merupakan penyakitaut oimun. Gangguan autoimun disebabkan ketikapertahanan alami
tubuh (mis.,Antibodi) terhadap organisme asing atau menyerang mulai menyerang
jaringan sehat karena alasan yang tidakdiketahui. Sekitar 50 persen kasus pyoderma
gangrenosum dikaitkan dengan gangguan lain, terutama radang usus besar kolitisul
serativa atau penyakit Crohn. Gangguan tambahan yang terkait dengan pyoderma
gangrenosum termasuk rheumatoid arthritis, leukemia myelogenous akut dan kronis,
metaplasia myeloid, dan para protein emias.Pada beberapa orang, perkembangan
pyoderma gangrenosum mengikuti operasi atau trauma. Kondis
iinidikenalsebagaipathergy.Populasi yang
TerkenaDampakPyodermagangrenosummempengaruhiwanitasedikitlebihseringdaripadap
ria.Initerjadi paling seringantarausia 20 hingga 50 tahun.
Bayiatauremajaterhitungkurangdari 4 persenkasus.Satuperkiraanmenempatkankejadian
PG pada 1 darisetiap 100.000 orang di AmerikaSerikat
GangguanTerkaitGejalagangguanberikutinibisaserupadengangangguanpiodermagang
renosum.Perbandinganmungkinbergunauntuk diagnosis banding:
Sindromsweetadalahgangguankulitlangka yang ditandaiolehdemam, radangsendi (arthritis),
dantimbulnyaruam yang tiba-tiba. Ruamterdiridaripapulamerahkebiruandanlembut yang
biasanyaterjadipadalengan, kaki, wajahatauleher, paling seringpadasatusisitubuh
(asimetris).Dalambanyakkasus, sindrom Sweet terjadidengansendirinyatanpaalasan yang
diketahui (idiopatik).Dalambeberapakasus, gangguaniniterkaitdengankeganasan yang
mendasari, biasanyakeganasanhematologisepertijenis leukemia
tertentu.Penyebabpastisindrom Sweet
tidakdiketahui.Sporotrichosiskutaneusadalahinfeksijamurkronis di bawahkulit (subkutan)
yang menyebarmelaluikelenjargetahbeningdandisebabkanolehjamur yang
dikenalsebagaiSporothrixSchenckii.Penyakitinimungkintetapterlokalisirataudapatmenjadiumu
m, melibatkantulang, sendi, paru-paru, dansistemsarafpusat.Lesibisaberbintik-bintik,
penuhnanah, ulseratifataupengurasan.
Gangguanberikutmungkinmendahuluiperkembanganpyodermagangrenosum.Merekad
apatbergunadalammengidentifikasipenyebab yang mendasaribeberapabentukgangguanini:
Kolitisulserativaadalahpenyakitperadangan non spesifikdariusus yang
ditandaiolehulserasikronis.
Karakteristikutamadarigangguaniniadalahdiareberdarah.Penyakitinitidakdiketahuipenyebabny
a.Umumnyadimulai di daerahrektum,
tetapimungkinmelibatkanseluruhususbesar.Kolitisulseratifbiasanyakronis,
denganradangususbesarakut.Hal iniditandaidenganbeberapaulserasisuperfisial yang
tidakberaturan, penebalandindingkolondenganjaringanparut, danpseudopolip.
PenyakitCrohnadalahsuatubentukpenyakitradangusus, yang
ditandaidenganperadangankronis yang parahpadadindingususkecil,
tetapidapatmelibatkanbagianmanapundarisalurancerna.Gejala-gejalatermasukkelelahan,
anoreksia, penurunanberatbadan, sakitperut, dandiarekronis.Kurangumum,
adaradangmukosamulut, esofagus, ataulambung.Kelenjargetahbening regional
dapatterlibat.Massa padatdapatdirasakan di perutselamatahapakutpenyakit.

DiagnosaTidakadatesdiagnostikkhususuntukpyodermagangrenosum.Diagnosis
dibuatdenganmengecualikangangguanserupaberdasarkanevaluasiklinismenyeluruh, detail
riwayatpasiendanberbagaitessepertioperasipengangkatandanevaluasimikroskopisjaringan
yang terkena (biopsi).TerapiStandarPengobatanPengobatan PG
terdiridaripembalutterbukapadaulkusdanaplikasitopikalkrimdansalep anti-
inflamasisepertikortikosteroid.Kulitharusdilindungidaricederalain yang
dapatmenyebabkanperkembanganulkustambahan. Dalambeberapakasus,
pencangkokankulitbarukelukamungkindianjurkansetelahperadangandikontrol.Pengobatantam
bahan PG termasukpemberianobatkortikosteroidseperti methylprednisolone dan
prednisone.Kortikosteroiddapatdiberikandenganinjeksiintramuskularatausecara oral
ataudengansuntikanintralesilangsungkepyodermagangrenosum.Menurutbeberapapeneliti,
individudenganriwayat PG masalaluharusmenerimapengobatanpencegahan (profilaksis)
dengankortikosteroidsebelummenjalanioperasikarenapembedahandapatmenyebabkankekam
buhangangguan.Terapiimunosupresif (obat yang menekansistemkekebalan) kadang-
kadangdigunakanuntukmengobati orang
denganpyodermagangrenosum.Siklosporinefektifuntukbanyakpasien.Azathioprine dan
cyclophosphamide jugamerupakanobatimunosupresif yang telahdigunakanuntukmengobati
PG. Dalambeberapatahunterakhir, obat yang dikenalsebagaipenghambatfaktornekrosis
tumor
telahdigunakandengansangatberhasiluntukmengobatipyodermagangrenosum.Infliximab
danadalimumab paling sukses.Zat-
zatantibakterisepertiDapsonejugadapatdiberikan.Padabeberapa orang,
perawatanbedahgangguan yang
mendasarinyasepertikolitisulseratiftelahmeringankangejalapiodermagangrenosum.Perawatan
tambahanbersifatsimtomatikdansuportif