Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat hingga saat ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang setia hingga akhir zaman.
Maha suci Allah yang telah memberikan karunianya sehingga kami dapat merumuskan
metode membaca al-Qur’an dengan nama Metode Aqsho, sebagai salah satu cara
dalam membantu masyarakat untuk belajar Al-Qur’an dengan mudah.

LATAR BELAKANG
Kebutuhan masyarakat terhadapa pembelajaran al-Qur’an semakin besar, hal ini juga
dibarengi dengan kemampuan membaca al-Qur’an merupakan kewajiban umat Islam.
Hal ini yang menjadikan kami begerak untuk membuat terobosan baru melalui Metode
Aqsho kedepannya semoga Metode Aqsho bisa bermanfaat bagi semua ummat.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 1


VISI DAN MISI
VISI :

 Menyebarkan kecintaan Al-Qur’an dengan belajar membaca Al-Qur’an

MISI :

 Mencetak pengajar Al-Qur’an yang bermutu


 Mewujudkan pusat pengembangan pembelajaran Al-Qur’an
 Menciptakan sistem management pembelajaran al-Qur’an yang baik

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 2


PROFIL YAYASAN AQSHO SIDOARJO
SEJARAH SINGKAT
Di awal tahun 2003 Ust. Choirul Anam selaku penggagas Metode Aqsho sudah mengajar
al-Qur’an dari rumah ke rumah, berjalannya waktu, jama’ahnya pun mulai bertambah
hingga akhirnya beliau membuat Majlis Ta’lim di Desa Kebonsari Candi Sidoarjo.

Bertambahnya dukungan dan jama’ah membuat beliau memutuskan untuk membuat


lembaga dengan nama “Central Aqsho” yang saat itu juga di Support oleh Ust. Zakky
Mirza (Dari Jakarta). Sehingga beliau bisa memberikan pelatihan di hampir seluruh
kota-kota besar di Indonesia, Surabaya, Jakarta, Bogor, Batam dll.

Hingga pada Tahun 2011 bersama beberapa orang di antaranya : H. Berni ST. M.M, Ir
Nur Aziz, H. Lucas Chriswantara, Zaini Tamam, Choirul Anam, Anas Abd. Rohman, Arif

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 3


Gunawan, Mashuri Sis, Agung Suprayogi dan Andriansyah di Perumahan Bumi Citra
Fajar di rumuskanlah lembaga resmi yang dinamakan “YAYASAN AQSHO SIDOARJO”.

Tepatnya pada Tanggal 07 Desember 2011 yang saat itu sekaligus sebagai lounching
perdana “Metode Aqsho” di pendopo Kabupaten yang di hadiri juga oleh Ust. Dhanu
(MNC TV) dan Bapak Saifulillah selaku Bupati Sidoarjo.

Dengan adanya yayasan ini semoga dakwah Qur’an semakin berkembang dan
bermanfaat di masyarakat.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 4


PROGAM AQSHO
 Aku Cinta Qur’an
Menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat kepada al-Qur’an dengan membuat
progam “INDONESIA BEBAS BUTA BACA AL-QUR’AN”.
 Training Pengajar Qur’an
Mencetak pengajar Al-Qur’an yang baik dengan Metode Aqsho
 Peduli Kampung Qur’an
Pemberantasan buta baca Qur’an di kampung atau daerah yang membutuhkan.
 Wakaf Tunai Qur’an
Membantu dalam menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran Al-Qur’an.
 Peduli Yatim Qur’an
Membantu anak yatim dan orang kurang mampu untuk tetap belajar al-Qur’an.

 Tahfidz Qur’an
Memberikan bimbingan kepada semua kalangan untuk menghafalkan Al-Qur’an.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 5


MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG AQSHO
 Apa Itu Aqsho
Aqsho adalah impian perubahan maindseat masyarakat yang berkaitan dengan
Guru Ngaji dan aqsho juga metode belajar Al-Qur’an yang mudah, indah dan
menyenangkan.
 Siapa Itu Aqsho
Sebuah yayasan sosial yang bergerak khusus dalam dakwah pengembangan dan
pembelajaran Qur’an untuk memberantas buta baca al-Qur’an di Indonesia.
 Makna Logo Aqsho
Berlambang tunas kelapa dimaksudkan bahwa aqsho adalah simbol
berkembangnya dakwah Al-Qur’an yang bisa diterima dan bermanfaat untuk siapa
saja dan dimana saja.
 Mengapa Harus Aqsho
Metode yang mudah, indah dan menyenangkan serta didalamnya banyak
menginspirasi orang dalam belajar, mengajar maupun mengembangkan progam
dakwah Al-Qur’an.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 6


 Pilihan Untuk Bergabung
Anda bisa bergabung bersama Aqsho dengan beberapa pilihan.
1. Jama’ah Aktif (Daftar Ngaji dg Metode Aqsho bisa Privat ataupun membentuk
Majlis Ta’lim)
2. Donatur Aqsho (Mensupport progam dakwah Qur’an Aqsho)
3. Guru Pengajar (Mendaftar sebagai Guru pengajar & mengikuti Training Khusus
Pengajar Aqsho)
4. Perwakilan Aqsho (Menyediakan sarana dan prasarana untuk Dakwah Qur’an di
daerah terkait)

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 7


5 PILAR METODE AQSHO
 MT2J (MULUT TERBUKA 2 JARI).
 SUARA DI KERASKAN.
 SUARA DI TEKAN.
 PANJANG DI AYUN.
 DENGUNG DI TAHAN.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 8


PENJELASAN
1. MT2J (MULUT TERBUKA 2 JARI)
Dalam belajar makhorijul huruf maka
setiap orang wajib membuka mulutnya
minimal 2 jari. Karena dengan di buka
mulutnya, maka suara dan letak huruf
akan lebih tepat.
Contoh :

Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 9


Belajar Makhroj :
Huruf Alif dan Huruf Ha’
Makhorijul huruf Alif/A dan Ha’ : Ada pada tenggorokan terdalam.

Huruf Kha’ dan huruf ‘Ain


Makhorijul huruf Kha dan ‘Ain : Dikeluarkan di tengah tengah tenggorokan.

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 10


Huruf Kho’ dan Ghoin
Makhorijul huruf Kho’ dan Ghoin : Dikeluarkan di tengah tengah tenggorokan.

Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 11


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 12
“Pelatihan Metode Aqsho” Page 13
“Pelatihan Metode Aqsho” Page 14
2. SUARA KERAS
Suara keras akan sangat
berpengaruh dg tepat atau tidaknya
dalam pelafadzan huruf. Suara keras
juga dapat meningkatkan
kepercayaan diri seseorang dalam
belajar. Sehingga dalam proses
belajar orang tidak akan mudah
bosan.
Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 15


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 16
3. SUARA DI TEKAN
Penekanan suara pada setiap huruf
akan menjadikan bunyi huruf itu
sempurna (tidak ngambang).

Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 17


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 18
4. PANJANG DI AYUN
Dalam Metode Aqsho untuk
memudahkan orang yang belajar,
maka setiap bacaan panjang maka
harus “diayun”. Dengan teknik
“ayunan” orang akan lebih mudah
mengingat dan mudah
mengaplikasikan sehingga dalam
membaca Al-Qur’an tidak terkesan
“di seret”.
Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 19


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 20
“Pelatihan Metode Aqsho” Page 21
5. DENGUNG DI TAHAN
Setiap ada bacaan dengung (Ikhfa’,
Ghunnah) maka dengungnya harus
di tahan (minimal dengan 2 ayunan).

Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 22


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 23
6. IRAMA NADA
Untuk belajar irama nada yang
digunakan di Metode Aqsho akan di
ajarkan mulai dari jilid III (Tiga).
Irama nada dihasilkan dari
penggabungan antara teknik ayunan
dan penekanan pada huruf, sehingga
orang yang akan belajar tidak akan
bosan dan ketika membaca al-
Qur’an tidak monoton dan
membosankan.

Catatan :

“Pelatihan Metode Aqsho” Page 24


“Pelatihan Metode Aqsho” Page 25
“Pelatihan Metode Aqsho” Page 26

Anda mungkin juga menyukai