A. Pengertian Qira>’a>t
yang berakar dari kata qara’a yaqra’u qur’an wa qira’atan yang mempunyai
arti membaca,1 sedangan qira>’a>t adalah bentuk jam’ muannath salim dari
kontradiktif antara pendapat satu dengan yang lainnya, akan tetapi saling
sebagaimana berikut:
1
Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia, 1000.
2
al-S}a>bu>niy, al-Tibya>n fi ‘Ulu>m al-Qur’an, 229
22
Suatu mazhab yang dianut oleh seorang imam dari para imam qira>’a>t
yang berbeda antara satu sama lainnya dalam mengucapkan lafaz} al-
Qur’an disertai dengan kesepakatan periwayatan dan jalur-jalur
tentangnya, baik perbedaan tersebut beda dalam pengucapan huruf atau
dalam pngucapan keadaan-keadaannya.
Al-Jazariy mengatakan bahwa setiap bacaan qira>’a>t harus sesuai
qira>’a>t adalah ilmu tentang tatacara membaca al-Qur’an yang dipilih oleh
salah satu imam dari para imam qira>’a>t, berbeda antara imam satu dengan
SAW, yang selaras dengan kaidah dengan bahasa Arab, Rasm Uthmaniy.
3
Fad}l Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, (tt: Da>r al-Nafa>is, T,th),
80.
4
Muhammad ‘Abd al-‘Azhim al-Zarqa>niy, Mana>hil al-‘Irfa>n fî ‘Ulu>m al-Qur’an, (Bairut: Da>r al-
Kita>b al-‘Uzla>, 1996), 336
5
Saiful Bahri al-Gharumiy, Pedoman Ilmu Tajwid Riwayay Hafsh, (Kudus : Mubarokatan
Thoyibah, 2009), 9
antara mereka pada ayat yang lain. Terdapat perbedaan pendapat pula di
antara para ulama terhadap status ayat yang memiliki versi bacaan yang
berbeda, apakah perbedaan itu juga diturunkan oleh Allah atau hanya
b. Yang difirmankan oleh Allah hanya satu versi qira>’a>t saja, sementara
ayat 222:
َّطdan bisa
Rasm atau tulisan يطهرنdalam ayat tersebut bisa dibaca يطهَّطرْر َنن
6
Abdullah A.Zaini, ‚Implikasi al-Qira>’a>t al-Sab’u Terhadap Hukum Dalam Tafsdir al-Qurt}u>bi‛
(Tesis— Institut Agama Islam Negri Sunan Ampel, Surabaya, 2011), 21.
7
Agama RI. Mushaf Muslimah Al-Qur’a>n dan Terjemah Untuk Wanita, 35
suci (berhenti dari haid mereka tanpa mandi wajib terlebih dahulu)‛,
(berhenti dari haid mereka dan telah mandi wajib terlebih dahulu).
yang sama, maka yang difrmankan oleh Allah hanya satu versi qira>’a>t
saja, sementara dizinkan olehnya untuk dibaca dengan versi qira>’a>t yang
المُهحْر صِص ُه, kedua versi bacaan ini memiliki makna dan maksud
dibaca نات
e. Apabila benar bahwa yang difirmankan oleh Allah itu hanya salah satu
Quraish.
apabila satu ayat al-Qur’an memiliki dua atau lebih versi qira>’a>t yang
sebagaimana berikut:
a. Ada dua atau lebih versi qira>’a>t yang memang difirmankan oleh Allah.
8
Agama RI. Mushaf Muslimah Al-Qur’a>n dan Terjemah Untuk Wanita. 107
b. Hanya satu versi qira>’ah yang difirmankan oleh Allah, sedangkan versi
Dari pendapat ulama yang telah dipaparkan tentang status ayat al-
Qur’an yang memiliki perbedaan qira>’a>t, maka hal tersebut tidak berarti
Arab tersebut menyebar ke berbagai tempat dan mempunyai tutur kata dan
mengatakan bahwa dialek orang Arab dibagi menjadi dua, yaitu dialek
9
al-Gharumiy, Pedoman Ilmu Tajwid Riwayay Hafsh, 9.
10
Umi Hasunah MZ, ‚Pengaruh Qira’ah Sab’ah Terhadap Istinbath Hukum‛ (Tesis—Institut
Agama Islam Negri Sunan Ampel, Surabaya, 2010), 13.
ya’lamu ma> mereka singkat menjadi ya’lamma>, kata fi>hi> hudan mereka
berbicara lambat dan tidak keras, oleh karena itu, pengucapam huruf
Dalam buku Studi al-Qur’an yang disusun oleh Tim Penyusun MKD
11
Ibid, 9.
12
Ibid, 9.
dimana orang-orang yang masuk Islam sudah banyak dan saling berbeda
ungkapan bahasa Arab dan dialeknya. Pendapat ini dikuatkan oleh hadis
Rasulullah bersabda:
13
14
membaca al-Qur’an dengan tujuh huruf, yaitu sesudah hijrah, sebab hadis
tersebut dalam riwayat Ubay Ibn Ka’ab menyebut sumber air Bani Ghaffa>r
13
Abu Abd Allah Muhammad Ibn Ismail al-Bukhary. al-Jami’ al-Shahih. (Beirut: Dar al-Fikr) no,
4706
14
Ibid, no 4705
15
MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi Al-Qur’an, 196-197
Qur’an sudah terjadi sejak zaman Rasulullah SAW masih hidup, hal ini
mengambil qira>’a>t dari Rasulullah SAW, ada yang mengambil hanya satu
16
al-Bukhary. al-Jami’ al-Shahih. no, 4706
bacaan saja, ada yang dua, dan juga ada yang lebih, kemudian mereka
berbagai penjuru daerah dengan standar mushaf yang sesuai dengan bacaan
Tabi’ Tabi’in menukil pula dari para Tabi’in di daerah mereka dan
berlanjut sampai pada para imam qira>’a>t yang kesemua bacaan tersebut
Abu> Ubayd al-Qa>sim ibn Salam yang wafat pada tahun 244 H. Ia menulis
periwayat qira>’at. Pendapat lain ada yang menyatakan bahwa yang pertama
kali menulis ilmu qira>’a>t adalah Husain Ibn ‘Uthma>n Ibn Tha>bit al-
memandang bahwa orang yang pertama kali yang menulis ilmu qira>’a>t
dalam bentuk prosa adalah al-Qa>sim ibn Salam, sedangkan orang yang
17
al-S}a>bu>niy, al-Tibya>n fi ‘Ulu>m al-Qur’an, 230
18
Ibid, 232.
pertama kali menulis tentang ilmu qira>’a>t sab’ dalam bentuk puisi adalah
al-Sab’ karya Abu> T}a>hir Ismail Ibn Khalaf al-Muqri’ al-Ans}a>riy al-
karya Abu> Bakr Ahmad Ibn al-Husain Ibn Mahra>n al-As}baha>niy yang wafat
pada tahun 381 H, al-Taisi>r fi al-Qira>’a>t al-Sab’ karya Abu> ‘Amr al-Da>niy
matan al-Sha>t}biyyah fi> al-Qira>’a>’ al-Sab’ karya al-Sha>t}ibiy, al-Nashr fi> al-
Qira>’a>t al-‘Ashr karya Ibn Jazariy dan It}a>f Fud}ala>’ al-Bashar fi al-Qira>’a>h
kitab lain tentang qira>’a>t yang membahas ilmu qira>’a>t dari berbagai segi
qira>’a>t, di antara mereka yang terkenal dalam bidang ilmu qira>’a>t adalah
sebagaimana berikut:22
19
Abu Abdillah Muhammad ibn Shuraih al-Ru’ainiy al-shbiliy al-Andalu>siy, al-Ka>fiy fi al-
Qira>’at al-Sab’ah, (t.t: t.p, 1419 H), 17.
20
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 245-249
21
MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi Al-Qur’an, 200
22
Muhammad Alaika Nasrulloh, ‚Perbedaan Qira>’a>t dan Pengaruhnya Terhadap Penafsiran al-
Qur’an: Studi Qira>’ah Sab’ah dalam Tafsir Al-Mis}ba>h Karya Muhammad Quraish Shihab‛,
(Tesis—Institut Agama Islam Negri Sunan Ampel, Surabaya), 48-50
adalah Abdullah Ibn ‘Abba>s, Abu> Hurairah dan Abu Abdirrahma>n al-
Sulamiy.
Khalifah Abu Bakr sampai pada masa Khalifah ‘Uthma>n Ibn Affa>n.
Hurairah, Abdullah Ibn ‘Abba>s, Abdullah Ibn Malik dan Anas Ibn
Malik.
(suara indah) keluarga nabi Dawud, di antara muridnya adalah Sa’i>d Ibn
daerah yang ditempati oleh para ulama’ qira>’a>t dari golongan Ta>bi’i>n,
sebagaimana berikut:23
a. Kelompok Madinah
Sulaiman Ibn Yasa>r, ‘At}a>’, Zayd Ibn Aslam, Muslim Ibn Jundub, Ibn
b. Kelompok Makkah
23
al-Zarqa>niy, Mana>hil al-‘Irfa>n fî ‘Ulu>m al-Qur’an, 338.
‘At}a>’, Muja>hid, T}awus, Ibn Abi Mulaikah, Ubaid Ibn Umair dan
selainnya.
c. Kelompok Bas}rah
‘A>mir Ibn Abd al-Qais, Abu> ‘A>liyah, Abu Raja>’, Nas}r Ibn ‘A>s}im,
Yahya Ibn Ya’mar, Ja>bir Ibn Zaid, al-Hasan, Ibn Si>ri>n, Qata>dah, dan
selainnya.
d. Kelompok Ku>fah
al-Ha>rith Ibn al-Qais, Umar Ibn Shurahbi>l, ‘Amr Ibn Maimu>n, Abu>
e. Kelompok Sha>m
dan Khulaid Ibn Sa’i>d sahabat Abu Dar’da>’ dan selain keduanya.
C. Macam-macam Qira>’a>t.
Ilmu qira>’a>t jika ditinjau dari segi macam-macam bacaan, maka dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ditinjau dari segi qirra>’, sanad dan versi
Tim penyusun MKD IAIN Sunan Ampel dalam buku Studi Al-Qur’an
membagi macam-macam qira>’a>t dari segi jumlah para imam qira>’a>t mejadi
a. Qira>’a>t Sab’, adalah qira>’a>t yang disandarkan kepada imam qira>’a>t yang
berjumlah tujuh orang, yaitu Na>fi’ Ibn Kathi>r, Abu ‘Amr, Ibn ‘A>mir,
S}andudiy.
Qira>’a>t apabila ditinjau dari segi sanad, maka para ulama berbeda
a. Mutawa>tir
24
Kha>lid Abdurrahma>n al-‘Ak, Us}u>l al-Tafsi>r wa Qawa>iduh, (Damaskus: Da>r al-Nafa>is, t.th),
434-438
b. Mashhu>r
orang yang adil dan kuat hafalannya begitu juga rentetan periwayatnya
mushaf Uthmaniy dan bahasa Arab, baik dari imam qira>’a>t sab’ maupun
imam qira>’a>t ‘ashr, atau selainnya dari imam yang diterima, dan dikenal
bagi ulama qira>’a>t, tidak terdapat pada mereka campuran bacaan dan
bacaan yang tercela, kecuali hanya sanadnya tidak sampai pada derajad
riwayat tersebut bersumber dari imam qira>’a> sab’, dan sebagian ulama’
qira>’a>t sab’.
penulisan Rasm Uthmaniy dan kaidah bahasa Arab, atau juga bisa
qira>’a>t.
huruf fa>’ ‚ ‛.
d. Sha>dh
tersebut thiqqah maka didiamkan dan tidak bisa dipakai sebagai dalil
sambung dari bacaannya para Tabi’in, dan itu ada empat qira>’a>t, yaitu
tersebut.
dengan Rasm Uthmaniy dan kaidah bahasa Arab. Para Sahabat telah
bacaan dengan kaidah Rasm Uthmaniy dan kaidah bahasa Arab adalah
hal yang wajib dalam standar bacaan al-Qur’an, karena para Sahabat
telah menetapkannya.
e. Mudraj
Mans}u>r, contoh lain bacaan Ibn ‘Abba>s yang diriwayatkan oleh al-
f. Mawd}u>’
membacanya dengan demikian maka dia telah kafir, karena bacaan yang
g. Ruwa>h
Ibn Jabal dan Ubay Ibn Ka’b adalah dari golongan kaum Ans}a>r .
h. Huffa>z}
Ibn ‘Affa>n, Ali Ibn Abi T}a>lib, Ubay Ibn Zayd, Abu Darda>’, Mu’a>dh Ibn
Abdullah Ibn ‘Abba>s dan Abdullah Ibn Sa>ib. Sedangkan dari kalangan
sab’.
Dalam buku Studi al-Qur’an yang disusu oleh Tim Penyusun MKD
1. Perbedaan dalam i’ra>b atau harakat kalimat tanpa perubahan makna dari
maknanya, contoh:
25
Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi Al-Qur’an, (Surabaya: IAIN Sunan
Ampel Press, 2012), 195
tulisannya, contoh:
tergantung dari sisi mana hikmah tersebut dilihat, para ulama mengutarakan
hikmah yang terdapat dari qira>’a>t dengan ungkapan yang berbeda-beda sesuai
dengan cara pendang mereka masing-masing. Jika dilihat secara garis besar,
maka hikmah perbedaan qira>’a>t dapat dibagi menjadi dua, yaitu hikmah umum
dari berbagai kabilah dan suku yang diantara mereka banyak terdapat
qira>’a>t yang lain seperti kedudukan satu ayat dengan ayat yang lain.
26
Muhammad Zainuddin Samiyya, Hikmah Adanya Perbedaab Qira’at, dalam http://zains-
c.blogspot.com/2014/11/hikmah-adanya-perbedaan-qiraat.html , Selasa: 9-6-2015, 6:34 WIB.
qiraat tersebut.
oleh para ulama. Sebagai contoh, menyangkut firman Allah dalam surat
dalam qira>'a>t sha>dhah yaitu qira>'a>t Sa'd ibn Abi Waqash, terdapat
tambahan )‛ ( من امmin ummin‛. Dengan demikian, qira>'a>t Sa'd ibn Abi
27
Agama RI. Mushaf Muslimah Al-Qur’a>n dan Terjemah Untuk Wanita. 79
berikut:
yang mukmin, ataukah budak secara mutlak (artinya, boleh budak yang
28
Ibid, 122
mukmin, dan boleh juga budak yang tidak mukmin). Sementara itu,
versi qira'at lain, dalanı hal ini qira>'a>t sha>dhah yaitu ()فامضىا الى ذكرهللا
29
Ibid, 554
’segera'.
atas, bisa dibaca ( " )كالصىفkash s}aufi". Dengan qira>'a>t yang disebut
Insa>n ayat 20 :
30
Ibid, 534
31
Ibid, 579
Ja’u>nah Ibn Shu’u>b al-Laithiy, cucu dari Sahabat H}amzah Ibn Abi
Mut}t}alib.32
Ia berasal dari As}bha>n, lahir pada tahun 70 H,33 berkulit hitam pekat,
gurunya:34
Hurairah (53 H), Abdullah Ibn ‘Abba>s Ibn Abd al-Mut}t}alib (68 H), dan
32
Mahmud al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, (t.t: Sharikah
al-Thamar, t.th), 7
33
Muhammad Salim Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I,
(Bairu>t: Da>r al-Ji>l, 1988), 18
34
Ibid, 18
Abdullah Ibn Ayya>s Ibn Abi Rabi>’ah al-Makhzu>miy (78 H). Sedangkan
ketiga Sahabat tersebut berguru kepada Sahabat Ubay Ibn Ka’b (30 H), dan
a. Malik Ibn Anas, ia adalah imam Da>r al-Hijrah dan imam mazhab fikh,
f. Abu Sa’i>d Mu>sa al-Mis}riy (Warash), wafat pada tahun 197 H.35
Malik menjawab: ‚ya‛. Qira>’ah Nafi’ juga termasuk qira>’ah yang paling
disenangi oleh imam Ahmad Ibn Hambal,36 Periwayat qira>’a>t imam Na>fi’
yang terkenal ada dua orang, yaitu Isa Ibn Mi>na> Qa>lu>n, terkenal dengan
nama Qa>lu>n, dan Abu Sa’i>d Mu>sa al-Mis}riy terkenal dengan nama
a. Qa>lu>n
35
Ibid, 18-19
36
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 96
37
MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi Al-Qur’an, 206
lahir pada tahun 120 H, ia dijuluki Abu Musa dan dipanggil dengan
Qa>lu>n, panggilan tersebut keluar dari lisan gurunya sendiri, yakni imam
Isa Ibn Warda>n, dari Abu Zur’ah dan Abu Nashi>t} dari Abu Muhammad
b. Warash
38
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 97-98
kuat, bacaan yang bagus dan suara yang indah, apabila membaca al-
mata yang biru, kulit yang putih dan selalu memakai pakaian yang
Warasha>n‛ yaitu seekor burung yang terkenal pada saat itu, kemudian
Na>fi’.39
selalu salat di masji Nabawi selama 60 tahun. Ia wafat pada tahun 169 H,
39
Ibid, 98
disekitar kalian kepada kebaikan, dan taatlah kalian kepada Allah dan
Nama lengkap beliau adalah Abdullah Ibn Kathi>r Ibn Abdullah Ibn
Za>dha>n Ibn Fairu>z Ibn Hermez al-Makkiy,41 ia juga dikenal dengan nama
dalam ilmu qira>’ah. Imam Ibn Kathi>r mempunyai postur yang tinggi, kulit
yang kuning, bola mata yang biru gelap, rambut dan jenggot yang putih
Imam Ibn Kathir lahir di Makkah pada tahun 45 H, dan wafat pada
tahun 63 H.
b. Abu al-Hajja>j Muja>hid Ibn Jabar al-Makkiy, yang wafat pada tahun
104H.
Guru Ibn Kathi>r yang bernama Abu al-Sa>ib Abdullah Ibn al-Sa>ib al-
Makhzu>miy berguru kepada Sahabat Ubay Ibn Ka’b yang wafat pada tahun
sedangkan guru Ibn Kathir yang benama Abu al-Hajja>j Muja>hid Ibn Jabar
40
al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, 10
41
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 21
42
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 98
al-Makkiy berguru kepada Sahabat Abdullah Ibn Abba>s yang wafat pada
tahun 68 H dan Tabi’in Abdullah Ibn Sa>ib, dan guru Ibn Kathi>r yang
Sahabat Abdullah Ibn Abbas berguru kepada Sahabat Ubay Ibn Ka’b dan
Sahabat Zaib Ibn Tha>bit, dan keduanya berguru langsung pada Rasulullah,
dari sini dapat diketahui bahwa sanad imam Ibn Kathi>r sambung sampai
Rasulullah.43
diantara murid-muridnya:
a. Ahmad Ibn Muhammad Ibn Abdullah Ibn Abi Bazzah (al-Bazziy), yang
d. Ismail Ibn Muslim ibn Isha>q al-Makhzu>miy, yang wafat pada tahun
159H.
i. Abu Amr Ibn al-‘Ala>’ al-Bis}riy, yang wafat pada tahun 145 H.44
43
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 21-22
44
Ibid, 23
Di antara para murid imam Ibn Kathir, yang paling terkenal adalah
Ahmad Ibn Muhammad Ibn Abdullah Ibn Abi Bazzah dikenal dengan nama
al-Bazziy dan Muhammad Ibn Abdirrahman Ibn Muhammad Ibn Kha>lid al-
a. Al-Bazziy
Ibn al-Qa>sim Ibn Na>fi’ Ibn Abi Bazzah. Al-Ahwaziy berkata nama Abu
yang paling senior dalam periwayatan qira>’ah imam Ibn Kathir, ia juga
tahun. Al-Bazziy wafat pada tahun 250 H, dengan begitu ia wafat pada
umur 80 tahun.47
45
al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, 17
46
Ibid, 17
47
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 99
b. Qunbul
Ibn Muhammad Ibn Sa’i>d Ibn Kharjah Abu Amr al-Makhzu>miy, dikenal
berguru kepada al-Bazziy, jadi satu sisi al-Bazziy adalah guru, sisi lain
lebih senior dari Qunbul. Qunbul wafat pada tahun 291 H.49
Nama lengkapnya adalah Zaba>b Ibn al-‘Ala>’ Ibn ‘Amma>r Ibn al-
‘Urya>n Ibn Abdillah Ibn al-Husain Ibn al-Ha>rith Ibn Jalhamah Ibn Khuza>’iy
Ibn Maza>n Ibn Ma>lik Ibn Umar Ibn Tami>m Ibn Marr Ibn Ad Ibn T}a>bikhah
Ibn Ilyas Ibn Mud}ar Ibn Ma’d Ibn ‘Adna>n. Ia adalah seorang imam besar di
48
al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, 18
49
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 100
50
al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, 21
51
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 24
jama’ah.52
dalam al-Qur’an, jujur, dapat dipercaya, amanah dan taat dalam beragama.
Madinah, Ku>fah dan Bas}rah, berikut adalah nama-nama guru Abu Amr
a. Abu Ja’far Yazid Ibn al-Qa’qa>’, yang wafat pada tahun 128 H.
h. Humaid Ibn Qais al-A’raj al-Makkiy, yang wafat pada tahun 130 H.
i. Abdullah Ibn Abi Isha>q al-H}adramiy, yang wafat pada tahun 117 H.
wafatnya.
52
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 100
Guru Abu Amr yang bernama Abu al-‘A>liyah Rafi>’ Ibn Mahra>n al-
Rabba>hiy berguru kepada Sahabat Umar Ibn al-Khat}t}a>b, Ubay Ibn Ka’b,
Zaid Ibn Tha>bit dan Abdullah Ibn ‘Abba>s, dan semua yang bersumber dari
Ubay Ibn Ka’b dan Zaid ibn Thabit sambung pada Rasulullah, dari sini
Rasulullah.53
sebagaimana berikut:
a. Abu Umar H}afs Ibn Abd al-‘Azi>z, dikenal dengan sebutan al-Dawriy,
b. Abu Shu’ayb S}a>lih Ibn Ziya>d, dikenal dengan sebutan al-Su>siy, yang
e. Al-‘Abba>s Ibn al-Fad}l Ibn ‘Amr Ibn H}anz}alah, yang wafat pada tahun
187 H.
f. Abdullah Ibn al-Muba>rak Ibn Wa>dih}, yang wafat pada tahun 181 H.
g. Sa’i>d Ibn Aus, dikenal dengan nama Abu Zaid al-Ans}a>riy, yang wafat
53
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 24-25
i. Abu ‘Ubaidah Ibn Ma’mar Ibn al-Mathna>, yang wafat pada tahun 210
H.54
periwayat qira’ah-nya adalah dua muridnya yang bernama Abu Umar H}afs
Ibn Abd al-‘Azi>z, yang dikenal dengan sebutan al-Dawriy, dan Abu
Shu’ayb S}a>lih Ibn Ziya>d, dikenal dengan sebutan al-Su>siy, berikut lebih
lengkapnya:
a. Al-Dauriy
Nama lengkapnya adalah H}afs Ibn Umar Ibn Abd al-‘Azi>z Ibn
imam Abi Amr dan al-Kisa>iy. Lahir pada tahun 150 H di Dawlah al-
Mans}u>r dan wafat pada tahun 246 H, ada juga yang mengatakan tahun
248 H.
ilmu di bidang qira>’a>t, dan mempelajari seluruh bacaan tujuh huruf dan
qira>’a>t, ia orang yang dapat dipercaya serta hidup dengan umur yang
54
Ibid, 25-26
55
al-H}us}ariy, Ahsan al-Athariy fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, 27
56
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 101-102
b. Al-Su>siy
Nama lengkapnya adalah S}alih Ibn Ziya>d Ibn Abdullah Ibn Ismail
menjadi periwayat bacaan gurunya imam Abu Amr, disisi lain ia juga
Nama lengkapnya adalah Abdullah Ibn ‘A>mir Ibn Yazi>d Ibn Tami>m
kaum muslimin di masanya pada era kepemimpinan Umar Ibn Abd al-Aziz,
mengambil riwayat kepada tiga guru, yaitu Abu Ha>shim al-Mughi>rah Ibn
Abi Shiha>b, Abdullah Ibn ‘Amr Ibn al-Mughi>rah al-Makhzu>miy dan Abu
Darda>’ ‘Uwaymir Ibn Yazi>d Ibn Qays. Sedangakn guru Ibn ‘Amir yang
riwayat dari Sahabat Uthman Ibn ‘Affa>n, dan sedangkan Sahabat Abu
Darda>’ (gurunya Ibn ‘Amir) begitu juga dengan Sahabat Uthman Ibn
57
Ibid, 102
58
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 27
‘Affa>n mengambil riwayat dari Rasulullah. Dari sini maka dapat diketahui
sebagaimana berkut:
lebih lengkapnya:
59
Ibid, 27
a. Hisha>m
ceramah, ilmu hadis dan ilmu al-Qur’an, ia juga menjadi seorang mufti
hafalan yang kuat. Hisha>m juga berguru kepada Ayyu>b Ibn Tami>m,
luar biasa, fas}a>hah, dan keilmuan yang luas baik dari segi riwayat
hadis.60
b. Ibn Dhakwa>n
60
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 103
Harakah Lisa>nihi‛. Abu Zar’ah dan ia termasuk murid dari Ibn Dhakwa>n
Khurasa>n pada masa Ibn Dhakwa>n yang lebih mengerti tentang qira>’a>t
5. ‘A>s}im al-Ku>fiy
mengatakan nama ayahnya adalah Abdullah dan Abu al-Naju>d adalah nama
dan ada pula yang mengatakan bahwa Bahdalah itu adalah nama ibunya,
dipermasalahkan.
yang ahli dalam fas}a>h}ah, tajwid dan ilmu qira>’a>t.62 Ia berguru dan
b. Abu Maryam Zurr Ibn H}ubaysh al-Asadiy, yang wafat pada tahun 83 H.
c. Abu ‘Amr Sa’d Ibn Ilya>s al-Shayba>niy, yang wafat pada tahun 92 H.
61
Ibid, 104
62
Ibid, 104
dan setiap yang belajar qira>’a>t kepada Abu Abdurrahman al-Salmiy dan
Zurr Ibn H}ubaysh maka bersumber dari Sahabat Uthma>n Ibn ‘Affa>n dan Ali
Ibn Abi T}a>lib. Abu Abdurrahman al-Salmiy juga belajar qira>’a>t kepada
Sahabat Ubay Ibn Ka’b dan Zayd Ibn Tha>bit, dan kesemua Sahabat
tersebut bersumber dari Rasulullah, maka dari sini dapat dilihat bahwa
a. Abu Bakr Ibn ‘Ayya>s, dikenal dengan nama Shu’bah, yang wafat pada
tahun 193 H.
b. Abu ‘Amr H}afs} Ibn Sulaiman Ibn al-Mughi>rah, dikenal dengan nama
beberapa macam bacaan al-Qur’an, yaitu Abu ‘Amr Ibn al-‘Ala>’ yang wafat
pada tahun 154 H, Hamzah Ibn Habib al-Zayya>t yang wafat pada tahun 156
63
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 30
H, al-Ha>rith Ibn Nabha>n (tidak diketahui tahun wafatnya) dan Harun Ibn
berikut:
a. Shu’bah
Sahabat Abu Bakr yaitu ‚Abu Bakar tidak mengutamakan kalian dengan
banyaknya salat dan puasa yang kalian lakukan, akan tetapi dengan
b. H}afs}
Abi Dawu>d al-Asadiy al-Ku>fiy, lahir pada yahun 90 H dan wafat pada
Yahya Ibn Mu’i>n berkata bahwa riwayat yang s}ahi>h yang diriwayatkan
64
Ibid, 31
65
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 105-106
dari imam ‘A>s}im adalah riwayat H{afs} Ibn Sulaiman, dan ia lebih
6. Hamzah al-Ku>fiy
Nama lengkapnya adalah Hamzah Ibn Habi>b Ibn Uma>rah Ibn Ismail
al-Ku>fiy al-Zayya>t, ia lahir pada tahun 80 H dan wafat pada tahun 156 H.
a. Abu Hamzah H}amra>n Ibn A’yun, yang wafat pada tahun 129 H.
b. Abu Isha>q ‘Amr Ibn Abdullah al-Sabi>’iy tang wafat pada tahun 132 H.
c. Muhammad Ibn abdurrahma>n Ibn Abi Lailiy, yang wafat pada tahun
148H.
d. Abu Muhammad T}alh{ah Ibn Mus}rif, yang wafat pada tahun 112 H.
e. Abu Abdullah Ja’far al-S}a>diq Ibn Muhammad al-Ba>qir Ibn Zain al-
membaca kepada Abu Muhammad Yahya Ibn Waththa>b yang wafat pada
66
Ibid, 106
67
Ibid, 106
Qays Ibn Malik, yang wafat pada tahun 62 H. Sedangkan guru Hamzah
yang bernama Abu Hamzah H}amra>n Ibn A’yun mengambil riwayat dari
Muhammad Ba>qir, dan guru Hamzah yang bernama Abu Isha>q ‘Amr Ibn
b. Zurr Ibn Hubaysh Ibn Abi Maryam, yang wafat pada tahun 82 H.
membaca kepada Sahabat Ali Ibn Abi T}a>lib, sedangkan Abu Shabl ‘Ilqimah
Ibn Qays, Al-Aswad Ibn Yazi>d Ibn Qays, ‘A>s}im Ibn D}amrah, dan Al-Ha>rith
terus sampai pada Ali Ibn Abi T}a>lib, sedangkan Sahabat Abdullah Ibn
Mas’ud dan Ali Ibn Abi T}a>lib bersumber dari Rasulullah, dari sini dapat
68
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 34-35
g. Yahya Ibn al-Muba>rak Ibn al-Mughi>rah, yang wafat pada tahun 202 H.
bacaannya adalah Khalaf Ibn Hisha>m al-Barra>z dan Khala>d Ibn Kha>lid al-
a. Khalaf
Nama lengkap Khalaf adalah Khalaf bin Hisha>m bin Tha’lab bin
Khalaf bin Tha’lab bin Hashi>m bin Tha’lab bin Dawud bin Muqsim bin
Lahir pada tahun 150H, telah hafal al-Qur’a>n pada umur 10 tahun.
69
Ibid, 36.
70
Muhammad al-H}us}ariy, Ahsanu al-Athari fi Ta>ri>kh al-Qurra>’ al-Arba’ah ‘Ashara, (t.t. Sharikah
Thamraliy, t.th). 52
71
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 114
saja‛.72
Ibn Isa. Beliau juga bertalaqqi al-Qur’an dari beberapa guru antaranya
ialah Abdurrahman Ibn Abi Hamma>d, Ya'qu>b Ibn Khali>fah, Abu Zaid
Sai>d Ibn Aus al-Ans}a>riy, Isha>q al-Musaibiy, Ismail Ibn Ja'far, Abdul
Wahhab Ibn 'At}a>’, yahya Ibn A>dam dan Ubaid Ibn Uqail. Selain guru
qira>’ah Imam Hamzah namun berbeda dalam 120 tempat dan mengikuti
pilihannya sendiri. Imam Ibn Jazari mengkaji satu persatu pilihan Khalaf
tersebut dan mendapati masih dalam lingkup qira>’ah ahli Kuffah, bahkan
tidak menyelisihi bacaan Imam Hamzah, Kisa>iy dan Abu Bakr kecuali
hanya pada satu tempat yang terletak pada surat al-Anbiya>’ ayat 95
72
al-H}us}ariy, Ahsanu al-Athari , 52
73
Ibid., 53
() وحرام على قرية. Abu al-‘Izzi al-Qala>nisiy menyatakan bahwa dalam
bacaan sakta antara dua surat, Khalaf berbeda pendapat dengan para
Baghdad.74
b. Khala>d
dikenal dengan julukan nama Abu Isa, ia lahir tahun 119 H, ada yang
yang luas, bertaqwa dan ahli tajwid. Ia mempunyai banyak murid yang
7. Al-Kisa>iy
Nama lengkapnya adalah Ali Ibn Hamzah Ibn Abdullah Ibn Uthma>n
tumbuh mulya di Kisa>’. Abu Bakr Ibn al-Anba>riy berkata tentang al-Kisa>iy
74
Muhaisin, al-Mughniy fi Tawji>hi al-Qira>’ah al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, 43.
75
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 108
Abdurrahman Ibn Abi Layliy dan ia adalah salah satu guru imam Hamzah
di Ku>fah.77
sebagaimana berikut78:
b. H}afs} al-Dawriy
76
Ibid, 108-109
77
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 37
78
Ibid, 37
a. Al-Layth al-Baghda>diy
b. H}afs} al-Dawriy
periwayat imam Abu ‘Amr Ibn al-‘Ala>’ dalam satu sisi, di sisi lain H}afs}
Madaniy, ia dikenal dengan nama julukan Abu Ja’far, salah satu imam
Sahabat Abdullah Ibn ‘Ayya>sh Ibn Abi Rabi>’ah, Abdullah Ibn ‘Abba>s dan
79
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 110.
Ubay Ibn Ka’b. Sahabat Abu Hurayrah dan Abdullah Ibn ‘Abba>s juga
mengambil riwayat dari Zayd Ibn Tha>bit, ada yang mengatakan bahwa Abu
Ja’far langsung membaca kepada Sahabat Ubay Ibn Ka’b, dan ada riwayat
Ibn Umar. Sahabat Zayd Ibn Tha>bit dan Ubay Ibn Ka’b membacanya
kepada Rasulullah, dari sini dapat diketahui bahwa sanad bacaan Abu Ja’far
sebagaimana berikut81:
dijelaskan sebelumnya,
c. Abu al-Rabi>’ Sulaiman Ibn Salamah Ibn Jamma>z, yang wafat pada
tahun 170 H.
Di antara para murid Abu Ja’far, ada dua yang terkenal dalam
periwayat bacaanya, yaitu Abu al-Ha>rith Isa Ibn Warda>n dan Abu al-Rabi>’
80
Ibid, 110
81
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 39
yang mulya dalam kalang sahabat imam Na>fi’, ia adalah seorang imam
b. Ibn Jamma>z
imam Na>fi’, ia adalah orang yang paling mengerti bacaab riwayat Abu
Ja’far dan Na>fi’. Ibn Jamma>z wafat pada tahun 170 H.82
9. Ya’qu>b al-Bas}riy
Nama lengkapnya adalah Ya’qu>b Ibn Isha>q Ibn Zayd Ibn Abdullah
Ibn Abi Isha>q al-H}ad}ramiy al-Bas}riy, dikenal dengan sebutan nama Abu
82
Hasan Abbas, al-Qira>’a>t al-Qur’aniyyah wama> Yata’allaqu biha>, 112-113
83
Ibid, 113
Ahmad Ibn Hanbal berkata bahwa Ya’qu>b adalah orang yang sangat
jujur. Ali Ibn Ja’far al-Sa’diy berkata bahwa Ya’qu>b adalah orang paling
ahli dalam bidang qira>’a>t di zamannya, dan tidak terdapat kesalahan dalam
ucapannya. Abu al-Qa>sim al-Hazliy berkata bahwa tidak ada orang yang
sebagaiman berikut:
a. Abu al-Mundhir Sala>m Ibn Sulaiman al-Mazniy, yang wafat pada tahun
171 H.
c. Abu Yahya Mahdiy Ibn Maymu>n, yang wafat pada tahun 171 H.
d. Abu al-Ashhab Ja’far Ibn Hibba>n al-‘At}a>ridiy, yang wafat pada tahun
165 H.
Guru Ya’qu>b yang bernama Abu al-Mundhir Sala>m Ibn Sulaiman al-
kepada Abu ‘Amr Ibn al-‘Ala>’ yaitu imam ketiga, dan sanad mereka berdua
Shiha>b Ibn Sharnafah membacanya kepada Abu Abdullah Harun Ibn Musa
84
Muhaisin, al-Mughniy fi Tauji>h al-Qira>’a>t al-‘Ashr al-Mutawa>tirah, Juz I, 40
al-‘Atkiy al-A’war dan al-Ma’la> Ibn Isa, sedangkan Abu Abdullah Harun
Ibn Musa membacanya kepada ‘A>s}im al-Jah}dariy dan Abu ‘Amr Ibn al-
‘Ala>’ yaitu imam ketiga. Sedangkan guru Ya’qu>b yang bernama Abu
Yahya Mahdiy Ibn Maymu>n membaca kepada Shu’ayb Ibn al-H}abha>b al-
Abu Raja>’ Imra>n Ibn Milha>n al-‘At}a>ridiy, sedangkan Abu Raja’ dari
Sahabat Abu Musa al-‘Ash’ariy dan Sahabat Abu Musa al-‘Ash’ariy dari
a. Ruways
yang paling menonjol, ia adalah seorang yang ahli dalam ilmu qira>’a>t,
85
Ibid, 40-41
b. Rawh}
dari Ahmad Ibn Musa dan Abdullah Ibn Mu’a>dh, mereka berdua
c. Dari Abi Zaid Sa’i>d Ibn Aus al-Ans}a>riy dari al-Mufad}d}al al-D}adiy dan
d. Dari Ya’qu>b Ibn al-Khali>fah al-A’sha> dari Abu Bakr dari As}im87
Hamzah, sedangkan ‘As}im adalah imam kelima, dan Hamzah adalah imam
mutawa>tir.
sebagaimana berikut:
periwayat qira’ah dari Khalaf yang dikenal sampai saat ini adalah dua
86
Hasan Abba>s, al-Qira>’at al-Qur’aniyah wama Yata’allaqu biha>, 108
87
Muhammad Nabha>n Mis}riy, Rah}iq> u al-Azha>r Fi Qira>’ah al-Ima>m al-‘A>shir Khalaf Ibn Hisha>m
al-Barra>z, (t.t: Ja>mi’ al-Huqu>h al-Mah}fu>z}ah, 2011), 20
88
Ibid., 44
a. Ishaq al-Marwaziy
berbagai qira’ah kecuali hanya dari Khalaf, beliau juga dikenal sebagai
Uthman al-Burs}a>t}iy, Ali Ibn Mu>sa> al-Thaqafiy dan Ibn Shanbu>dh. Isha>q
b. Idri>s al-Hadda>d
dirinya, beliau juga belajar qira’ah kepada Muhammad Ibn Habi>b al-
yang thiqah.
89
Hasan Abba>s, al-Qira>’at al-Qur’aniyah wama Yata’allaq biha, 114
Abu Bakr al-Naqqa>sh, al-Hasan Ibn Sai>d al-Mat}u>’iy dan Muhammad Ibn
90
Ibid, 114-115