Untuk menjaga mutu obat yang dihasilkan, maka setiap tahap dalam proses
produksi selalu dilakukan pengawasan mutu In Process Control (IPC). Setiap
penerimaan bahan awal baik bahan baku dan bahan kemas terlebih dahulu diperiksa
dan disesuaikan dengan spesifikasinya. Bahan-bahan tersebut harus selalu disertai
dengan Certificate of Analisis (CA) yang dapat disesuaikan dengan hasil
pemeriksaan. Dokumentasi merupakan salah satu bagian yang esensial dari
pemastian mutu. Menurut CPOB 2006 Dokumentasi adalah bagian dari sistem
informasi manajemen dimana berperan dalam pemastian bahwa tiap personil
menerima urian tugas yang relevan secara jelas dan rinci sehingga dapat
memperkecil resiko terjadinya salah tafsir dan kekeliruan yang biasanya timbul
karena hanya mengandalkan komunikasi lisan.
1. Ketentuan Umum
2. Spesifikasi
3. Dokumen Produksi
4. Dokumen Pengawasan Mutu
5. Dokumen Penyimpanan dan Distribusi
6. Dokumen Pemeliharaan, Pembersihan dan
7. Dokumen Penanganan Keluhan terhadap Obat, Penarikan kembali, Obat, Obat
Kembalian dan Pemusnahan Obat
8. Dokumen untuk Peralatan Khusus
9. Prosedur dan Catatan Inspeksi Diri
10. Pedoman dan Catatan
Jenis dokumen :
1. Dokumen deskriptif:
Berisi instruksi yang menunjukkan cara melakukan suatu prosedur atau suatu
penandaan penyelidikan, atau berisi suatu deskripsi dari spesifikasi. Contoh:
– Prosedur tetap
– Spesifikasi
– Dokumen produksi induk
– Prosedur pengolahan induk
– Prosedur pengemasan induk
2. Dokumen berupa formulir:
Dokumen berupa formulir yang digunakan untuk mencatat data pada saat
pelaksanaan tugas, pengujian atau kejadian. Contoh:
– Formulir Laporan
– Catatan Pengolahan Bets
– Catatan Pengemasan Bets
– Buku mesin harian
No. Protap, No. Peralatan, No. Formulir, No. Penerimaan, No. Bets/Lot
Lot
Lot adalah bagian tertentu dari suatu batch/bets yang memiliki sifat dan mutu
yang seragam dalam batas yang ditetapkan. Apabila suatu produk obat diproduksi
dengan proses terus-menerus, lot berarti suatu bagian tertentu yang dihasilkan
dalam suatu satuan waktu atau satuan jumlah sedemikian rupa sehingga menjamin
bagian ini memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam batas yang telah ditetapkan.
Daftar Pustaka :
Anonim. 2006. Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. BPOM. Jakarta.
Rein, V. 2011. Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). http://valdisreinaldo.blogspot.com/2011/04/cara-pembuatan-obat-yang-
baik-cpob.html. Diakses tanggal 11 Juni 2012.
Batch Record di Industri Farmasi atau sering disebut:
Sumber: