Psikoterapi adalah metode yang digunakan untuk merawat kejiwaan, emosi dan gangguan kejiwaan
tertentu. Dikenal juga sebagai "terapi berbicara", metode perawatan ini menolong pasien untuk
mengenali masalah mereka, mengerti perasaan mereka, menerima kelebihan dan kelemahan mereka,
dan membuat mereka berpikir positif terhadap diri sendiri dan juga masalah yang dihadapi. Pada intinya,
psikoterapi terdiri dari komunikasi lisan dan non-lisan yang berguna untuk meringankan kesulitan
psikologis.
Manfaat Psikoterapi
Psikoterapi terbukti dapat membantu mengobati banyak masalah psikologis. Statistik menunjukkan
bahwa lebih dari 75% pasien yang sangat tertolong dengan menjalani psikoterapi. Metode ini juga sangat
membantu mereka yang sedang mengalami krisis atau perubahan hidup yang tidak diinginkan. Manfaat
dari psikoterapi meliputi:
Membantu pasien untuk lebih memahami diri sendiri termasuk nilai dan tujuan hidup mereka
Mengajari pasien untuk memiliki keterampilan dalam hidup yang sangat penting agar dapat
meningkatkan hubungan pribadi mereka
Menolong pasien untuk menemukan solusi yang dapat menangani masalah mereka
Menolong pasien untuk mengerti masalah mereka dan memahaminya dari sudut pandang yang berbeda
Psikoterapi psikodinamik atau psikoanalitik – Kebanyakan didasarkan pada teori Freudian, psikoterapi
jenis ini berkisar mengenai pemahaman masalah yang dialami dengan menganalisis kemungkinan
adanya hubungan antara masalah tersebut dengan pikiran yang terlupakan dan pengalaman masa kecil
Terapi perilaku – Dengan terapi perilaku, Anda akan didorong untuk melakukan kegiatan yang
memperkuat hubungan sosial dan dibina untuk mengerti bahwa perubahan perilaku akan dapat
mengubah perasaan Anda
Terapi kognitif – Berdasarkan keyakinan bahwa cara berpikir akan sangat memengaruhi perasaan kita,
fokus dari terapi ini adalah mengenai pemikiran dan perilaku terkini serta menantang pemikiran yang
keliru
Terapi kemanusiaan – Diarahkan menuju kesadaran diri dan mencapai citra diri yang lebih positif, terapi
kemanusiaan meliputi penjelajahan pada pikiran, perasaan dan tindakan untuk menerima diri sendiri
Pengembangan daftar actual person (individu yang sebenarnya) yang didasarkan kepada Role Title List.
Pengembangan konstruk yang didasarkan kepada perbandingan tritunggal person. Pada prosedur
pertama, subjek diberikan Role Title List atau daftar peran (gambaran) yang dipercaya sebagai hal
penting bagi semua orang.
Dalam Yusuf, Syamsu menjelaskan bahwa Dalam proses memandang tingkah laku manusia, Kelly
tidak mendasarkan pada teori tradisional tentang motivasi. Kelly tidak mengkonstruk tingkah laku
(behavior) dalam istilah-istilah itu menggambarkan bahwa manusia itu kaku (inert), padahal manusia
pada dasarnya adalah aktif, organisme yang hidup dan berjuang.[10]
Dalam hal ini Kelly merumuskan suatu postulat/asumsi, bahwa “proses seseorang itu secara
psikologi dijembatani oleh cara dia mengantisipasi peristiwa”. Postulat tersebut mengimplikasikan
bahwa:
Oleh karena itu, pada intinya individu membuat prediksi dan mempertimbangkan perubahan
yang lebih jauh dalam sistem sistem konstruk karena mereka mendasarkan perubahan mengarah pada
prediksi yang akurat atau tidak.