Anda di halaman 1dari 1

Menurut Priyono dan Marnis (2008 : 224) Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada

karyawan tertentu yang prestasi kerjanya diatas prestasi standar.

Priyono dan Marnis (2008 : 290) sistem pemberian ganjaran yang disebut insentif, akan mampu
mengurangi pekerja yang keluar (berhenti) dan mampu pula meningkatkan loyalitas.

Menurut Priyono dan Marnis (2008 : 304-305) ternyata dalam sistem pcngupahan, yang hanyak
dipersoalkan para pekerja sebagai motivasi kerja adalah pemberian insentif, dengan tidak mengurangi arti
dan peranan upah yang juga dapat dipcrgunnkan untuk memotivasi keria.

Menurut Priyono dan Marnis (2008 : 305-306) Tujuan system pemberian insentif pada dasarnya adalah :

1. Sistem insentif didesain dalam hubungannya dengan system balas jasa (merit system), sehingga
berfungsi dalam memotivasi pekerja agar terus menerus herusaha memperbaiki dan meningkatkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi kewajiban/tanggung jawabnya.
2. Sistem insentif merupakan tambahan bagi upah/gaji dasar yang diberikan sewaktu-waktu, dengan
membedakan antara pekerja yang berprestasi dengan yang tidak/kurang berprestasi dalam
melaksanakan pekerjaan/tugas-tugasnya. Dengan demikian akan berlangsung kompetisi sehat dalam
berprestasi, yang merupakan motivasi kerja berdasarkan pemberian insentif.

Anda mungkin juga menyukai