DISUSUN OLEH:
Warni (F1C118002)
Sri Watini (F1C118009)
Muhamad Reza Prasetio (F1C118013)
Ellyn Dasrinal (F1C118020)
Wulan Safitri (F1C118029)
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karna dengan
rahmat dan karuniaNya, penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan.
Makalah ini berjudul “ PEMAHAMAN KIMIA ANORGANIK”.
Penyusunan dari makalah ini merupakan salah satu dari tugas kami
sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas kimia anorganik.
Seperti ada pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”,
maka kami ingin mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan kata dan adanya pernyataan-pernyataan yang kami tulis
didalam makalah ini tidak berkenan dihati saudara.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat dan
reaksi senyawa anorganik. Ini mencakup semua senyawa kimia kecuali yang
berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan
dipelajari dalam kimia organik. Perbedaan antara kedua bidang ilmu ini tidak
mutlak dan banyak tumpang-tindih, khususnya dalam subbidang
kimia organologam. Bidang ini memiliki banyak aplikasi dalam setiap aspek
industri kimia, termasuk katalisis, material, pigmen, surfaktan, pelapis, industri
medis, bahan bakar, dan pertanian.
Karena beragam unsur dan sifat sejalan yang beragam pada turunan
yang dihasilkan, kimia anorganik berhubungan erat dengan banyak metode
analisis. Metode yang lebih tua cenderung meneliti sifat ruah seperti
konduktivitas listrik dari larutan, titik leleh, kelarutan, dan keasaman. Dengan
munculnya teori kuantum dan ekspansi yang sesuai dari perangkat elektronik,
alat-alat baru telah diperkenalkan untuk menyelidiki sifat elektronik dari
molekul dan padatan anorganik.
6. Silika [ SiO4 ]
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganik
https://www.ilmukimia.org/2013/04/kimia-anorganik.html
https://mystupidtheory.com/10-contoh-senyawa-anorganik-dalam-kehidupan-
sehari-hari/