Anda di halaman 1dari 6

Speedometer

Speedometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan
perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan.
Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya
dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak
terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan
kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Speedometer turun bersamaan dengan
kecepatan kendaraan.

Cara kerja speedometer[


Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan
 Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung
dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut
berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah untuk
menggerakkan jarak kecepatan.
 Elektronic, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan
di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya
data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum
kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.
 GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data
posisi koordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh prosesor menjadi
informasi kecepatan.
Speedometer memiliki dua jenis, yakni tipe analog dan tipe digital.

1. Speedometer analog

Speedometer ini memakai jarum untuk menunjukan angka kecepatan kendaraan. Secara
tampilan, speedometer ini desain yang unik dan retro. Itulah sebabnya meski sekarang
pengunaan speedo digital sudah marak tetap ada kendaraan yang menggunakan jenis speedo
ini.

2. Spedometer digital

Digital speedometer sudah menggunakan penunjuk angka pada sebuah layar display. Speedo
ini, memiliki tampilan yang futuristik dan akurat. Oleh sebab itu banyak dipakai pada
kendaraan yang mengedepankan nilai futuristik.
Bagi anda yang masih penasaran dan ingin tahu bagaimana mekanisme speedometer dalam
menunjukan kecepatan kendaraan, bisa sima pada artikel dibawah ini.

A. Cara kerja speedometer analog

Untuk tipe analog, memakai prinsip GGL (gerak gaya listrik) pada suatu magnet yang
berputar. Putaran magnet ini berasal dari poros yang terhubung dengan output putaran mesin.
Pada motor biasanya ada di roda depan dan mobil ada pada output transmisi.

Secara umum ada tiga komponen pada tipe ini, yakni

 Gearbox, merupakan rangkaian roda gigi yang menerima putaran dari roda depan
(pada motor) atau poros transmisi (pada mobil) untuk disalurkan ke alat ukut
speedometer.
 Poros/kabel, kabel ini bukan seperti kabel pada umumnya karena fungsinya bukan
menghantarkan listrik melainkan menghantarkan putaran dari gearbox kedalam
speedometer. kabel ini terbuat dari poros baja yang fleksibel sehingga dapat
menyalurkan energi putar meski posisinya tidak lurus.
 Speedometer, komponen ini terletak pada dashboard yang berfungsi menterjemahkan
RPM putaran gearbox kedalam bentuk penunjukan angka kecepatan.

Lantas bagaimana prinsip kerjanya ?


Dimulai ketika kendaraan bergerak, ini akan menyebabkan roda depan atau
poros transmisi berputar. Putaran itu kemudian akan memutar gearbox
speedo yang sudah terpasang.

Selanjutnya, putaran ini akan disalurkan dengan RPM yang sama menuju alat
ukur speedometer didashboard melalui poros fleksibel. Dengan kata lain,
poros yang bentuknya menyerupai kabel ini akan berputar dibalik
pembungkusnya. Karena sifatnya yang fleksibel, poros ini mampu
menghubungkan putaran gearbox pada segala sudut.

Putaran dari poros ini akan masuk kedalam alat ukur speedo yang ada pada
dashboard. Pada alat ukur ini jika kita belah maka akan terlihat beberapa
komponen seperti magnet permanent yang terhubung dengan poros, speed
cup yang posisinya mengitari magnet dan terhubung dengan jarum penunjuk,
serta pegas untuk menahan dan mengembalikan posisi jarum penunjuk.
Dalam hal ini, jarum penunjuk akan bergerak ketika ada pergerakan
kendaraan. Mengapa bisa demikian ? Gerakan ini terbentuk karena ada GGL
pada speed cup. Magnet permanent yang terhubung dengan poros akan
menciptakan medan listrik disekitarnya apabila magnet tersebut berputar,
karena terhubung dengan roda kendaraan otomatis magnet akan berputar
saat mobil melaju.

Putaran magnet ini, akan menimbulkan medan listrik disekitar magnet. Dalam
fase ini, tugas speed cup yaitu mengkonversi medan listrik menjadi gerakan.
Bahan speed cup yang terbuat dari aluminium memungkinkan komponen ini
bergerak ketika ada medan yang mengelilinya.

Gerakan tersebut kemudian akan menggerakan jarum penunjuk yang


menunjuka nilai kecepatan kendaraan. Tentu, jarum speedometer harus
menunjulan angka yang real berdasarkan kecepatan kendaraan. Tapi,
bagaimana jika kecepatan kendaraan konstan/tetap ? harusnya jarum
penunjuk tetap bergerak karena ada medan listrik.

Inilah fungsi pegas, yang dipakai untuk menahan jarum agar tidak bergerak
secara menerus ketika kecepatan konstan dan mengembalikan posisi jarum
ketika terjadi deselerasi (penurunan kecepatan).

Proses ini akan mengasilkan besaran medan magnet yang bervariasi. Hal
tersebut berbanding lurus dengan rotasi magnet, dimana semakin cepat
putaran magnet maka medan listrik yang didapat juga semakin besar.
Sehingga, pegas juga berperan dalam akurasi pembacaan kecepatan.

Hal tersebut dikarenakan kekuatan pegas akan menahan pergerakan pegas.


Jika pegas lebih lemah dari standarnya, maka jarum akan menunjukan angka
lebih besar dari pada kecepatan realnya.
B. Cara kerja speedometer digital
Speedometer digital juga memiliki dua tipe, tipe gearbox dan tipe pulser. Tipe
gearbox memiliki sistem yang hampir sama dimana putaran roda akan
dihubungkan rangkaian gearbox dan poros pada komponen speedometer
pada dashboar. Biasanya tipe ini digunakan pada speedo digital sepeda
motor.

Sementara tipe pulser, menggunakan magnetic sensor yang akan


mengirimkan sinyal perpotongan magnet (pulse) dengan frekuensi tertentu.
Frekuensi yang dikirim inilah yang akan menunjukan berapa kecepatan mobil.

Meski beda tipe, keduanya memiliki kesamaan prinsip. Putaran akan diubah
kedalam sinyal yang memiliki frekuensi tertentu. Sinyal ini kemudian
dikirimkan ke microprecessor untuk diolah dan diterjemahkan kebentuk yang
dimengerti manusia.

Dengan kata lain, besar frekuensi ini akan diterjemahkan kedalam satuan
bilangan bulat yang bisa kita lihat pada panel layar speedo. Bagaimana
microprocessor ini bisa menterjemahkan frekuensi ? didalamnya sudah diatur
berbagai komponen semi konduktor. Akan sangat panjang jika dijelaskan.

Dengan memahami konsep alat ukur kecepatan diatas, anda bisa


menganalisa jika terjadi eror pada speedometer kendaraan anda. Umumnya
kerusakan speedometer disebabkan roda gigi gearbox yang aus, atau kabel
poros yang terputus. Sementara pada tipe digital, tegangan baterai
mempengaruhi akurasi pembacaan kecepatan kendaraan.

Demikian artikel terlengkap mengenai cara kerja speedometer pada mobil dan
motor. Semoga bisa mena,bah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita
semua.

Anda mungkin juga menyukai