NON SKRIPSI
Diajukan oleh :
JAKARTA
2019
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia, rahmat, dan dukungan yang diberikan-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan nonskripsi ini.
Nonskripsi dengan judul Konsep Pembuatan Buku Sajak Fotografi
“Jejak Kaki di Jalan Panjang” ini merupakan prasyarat guna meraih gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi bidang studi Mass Communication pada Sekolah
Tinggi Ilmu Komunikasi, The London School of Public Relations, Jakarta.
Selama proses penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat
bantuan, dukungan, bimbingan, saran, petunjuk serta dorongan baik secara
moril maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (UK)., Ketua STIKOM The
London School of Public Relations – Jakarta.
2. Mr. Mikhael Yulius Cobis, M.Si, Dean Mass Communication dan
Digital Media Communication & Advertising Studies, Performing Arts
Communication, dan Entrepreneur Business Commnication STIKOM
The London School of Public Relations – Jakarta
3. Ibu DR. Artini, M.Si., Dosen Pembimbing yang bersedia meluangkan
waktu dan kesabarannya untuk memberikan bimbingan yang sangat
berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh staf akademik STIKOM – LSPR yang telah membantu dalam
memprmudah perizinan untuk perancangan ini.
5. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan Namanya satu persatu atas
segala bantuannya kepada penulis.
iii
kekurangan dalam penulisan nonskripsi ini, baik yang disadari maupun yang
tidak disadari.
Besar harapan penulis agar nonskripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan pihak-pihak lainnya.
Mulia Megantari
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK....................................................................................................i
ABSTRACT.................................................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...…viii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..ix
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………x
BAB I PENDAHULUAN
v
2.2 Teori Friendship ........................................................................ 13
BAB IV APLIKASI
vi
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
dewasa. Pada masa ini, remaja akan memiliki tahap pencarian jati diri untuk
menentukan konsep diri bagi mereka. Dalam pencarian jati diri, remaja
permasalahan yang sudah ditingkat yang lebih rumit seperti depresi. Menurut
Barker (2010, p. 375) remaja juga bisa disebut sebagai generasi moratorium,
Generasi ini memiliki tangung jawab yang tidak terstruktur, antara menjadi
anak-anak, atau harus menjadi dewasa. Beberapa remaja akan lebih suka
kedewasaan itu sendiri. Rentang usia remaja menurut Hurlock (1997, p.108)
terbagi menjadi dua fase. Remaja awal 13-16/17 tahun) dan remaja akhir
akan terbagi dalam tiga aspek, yaitu perubahan secara sisi biologis (fisik),
1
2
tentang tanda masa remaja dalam tiga tindakan utama. Tindakan pertama
adalah penemuan jati diri. Tahap ini remaja menentukan akan menjadi sosok
seperti apa, bagaimana karakter mereka, memilih apa yang mereka sukai.
bermasyarakat. Mereka yang sedang mencari tahu jati diri mereka, akan
kasus pesta miras para remaja di gedung Sekolah Dasar. Kasus ini terjadi
tempat untuk kegiatan belajar mengajar beralih fungsi ketika malam hari.
untuk pesta narkoba dan seks anak di bawah umur. Tempat ini berlokasi di
Cafe Ice Cream Garden Komplek MMTC Jalan Selamet Ketaren Desa
Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli serdang. (Yasri, 2018,
Agustus 13)
karena pada masa inilah mereka akan mencari jati diri mereka. Jati diri
tersebut yang akan membentuk karakter, pikiran, dan juga budaya dalam diri
remaja. Karena masih dalam tahap pencarian jati diri, mereka memerlukan
sebuah contoh, atau seorang panutan yang karakternya akan mereka tiru.
Peran yang memegang penting jati diri mereka adalah keluarga, teman, dan
mereka agar remaja tidak salah arah menentukan pilihannya. Ini adalah
pada jati diri mereka. Karena remaja lebih menghabiskan banyak waktu
buruk juga. KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mencatat ada 904
melalui survei yang dilakukan oleh Durex’s Face of Global Sex. Survei
berai melepas keperawanan dalam usia semuda itu. Tapi, kuat dugaan kalau
hal ini terjadi karena pergaulan yang sudah sedemikian bebas. (Rizal, n.d)
5
Dalam hal ini dibutuhkannya arahan dan motivasi untuk remaja, agar
bisa mengurangi dampak lingkungan yang buruk bagi remaja yang sedang
mencari jati diri mereka. Motivasi dan arahan bisa datang dari pendidikan
menjadi salah satu media yang digunakan oleh KPAI untuk menyampaikan
motivasi dan arahan bagi remaja di Indonesia. Judul yang diangkat oleh
adalah perjalanan kisah hidup manusia yang lahir dan tumbuh dari didikan
akhirnya mereka tumbuh menjadi manusia yang dewasa. Dalam sajak akan
remaja.
meningkat sebanyak 12% di tahun 2018 dari tahun 2017. (Data Internal
Kompas Gramedia, 2018) hal ini diduga karena banyaknya produksi buku
fiksi yang memanfaatkan ilustrasi atau fotograsi dalam konten buku penulis.
kesan kuat dari pesan yang ingin disampaikan penulis. karya seperti ini mulai
6
marak ketika Dosen dari Universitas Gajah Mada mengeluarkan karya buku
sajak fotografi berjudul “Kepundan Kasih.” Mereka adalah Profoser Dr. Novi
dosen kimia di universitas yang sama untuk memberikan sentuhan foto dari
kameranya.
dan Harno Depe merupakan karya kolaborasi mereka yang ketiga, dan
mereka ingin terus berkarya dalam kepenulisan sajak dan juga fotografi.
Selain itu ada beberapa buku sajak fotografi terkenal lainnya seperti “I Wrote
This for You” yang merupakan karya fotografi dari fotografer bernama Jon
Ellis dan berkolaborasi dengan S. Thomas selaku penulis sajak. Foto-foto itu
membuat sajak yang ditulis sang penyair terlihat menjadi lebih hidup jika
audience yang ditujukan untuk remaja, mengingat pembelian buku fiksi yang
meningkat 12% adalah hasil dari pembeliaan buku oleh remaja. Buku sajak
seperti, Amanda memiliki 37,5k followers dan Atticus memiliki 890k followers.
Selain itu sajak yang akan ditulis merupakan sajak popular, yang berbeda
7
dengan sajak sastra, penulisan sajak ini akan lebih memudahkan remaja
untuk memahami maksud yang perancang tulis dalam buku tersebut. Karya
sajak popular yang terkenal di kalangan remaja lainnya ada buku karya
Naela Ali dengan judul “Stories for Rainy Days.” Buku tersebut cukup banyak
diminati oleh remaja jika dilihat dari berhasil menerbitkan volume III dari satu
mengikuti akun tersebut. Bahkan buku sajak baru yang baru akan terbit pada
tanggal 27 Oktober 2018 sudah terjual 500 buku edisi terbatas dalam pre-
perancang memilih puisi yang memiliki teks singkat untuk dibaca. Selain itu
Terbukti pada masa Orde Baru, para pemuda Indonesia banyak membentuk
Reformasi yang berjalan pada masa ini. Berdasarkan artikel “13 Peran
terpenting dalam proses komunikasi karena saat ini remaja lebih tertarik
fiksi, termasuk kalangan remaja yang memiliki latar belakang buruk. Karena
setiap remaja memiliki sisi romantis yang mereka bisa dapatkan dalam buku
8
fiksi. Contohnya adalah buku Dilan dan Dear Nathan yang juga diambil dari
kisah nyata. Ada banyak jenis buku motivasi yang dijual oleh Gramedia,
tidak hanya membuat sajak dan menyatukannya menjadi sebuah buku, tetapi
akan ada sentuhan fotografi pada setiap sajak, sebagai penguat visual untuk
remaja dari buku fiksi yang meningkat, serta disajikan dengan sentuhan
berharap konsep buku ini benar akan dijadikan sebuah buku yang
bermanfaat bagi remaja yang hilang arah ketika meghadapi masalah mereka
sedang hadapi.
akademis.
2. Menjadi salah satu tambahan koleksi buku yang bisa di resensi oleh
masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN
fotografi.
BAB V SIMPULAN
BAB II
KERANGKA KONSEP
Buku sajak fotografi karya Atticus berjudul Love Her Wild. Buku ini
memiliki tebal 230 halaman sudah di terbitkan oleh Atticus Publishing tahun
pesaing bagi penyair Rupi Kaur. Melihat hal tersebut, PT. Gramedia Pustaka
Utama menerbitkan buku ini di Indonesia pada tahun 2018. Buku ini berkisah
cinta, berkendara pada malam hari, dan jiwa perempuan yang terkekang.
seseorang.
11
12
dirinya, cinta, kerinduan, dan keluarga. Buku ini memiliki tebal 176 halaman,
dan berhasil diterbitkan oleh PT. Bukune Kreatif Cipta pada tahun 2018.
fotografi dalam setiap sajak. Atticus lebih memilih menggunakan foto hitam
Dalam buku Amanda foto yang diambil hanya mengalami pengeditan dalam
warna fotonya. Amanda memilih nuansa retro di setiap fotonya. Sajak yang
memiliki tema penulisan besar yang berbeda, Atticus lebih menekan pada
tema romantis, tema bagaimana dia jatuh cinta pada sosok perempuan dan
kehidupan ini.
13
interpersonal antara dua orang yang saling bergantung dan saling produktif,
hubungan yang memiliki keuntungan pada dua sisi. Tahap pertama dalam
dan association.
1. Friendship of Reciprocity.
2. Friendship of receptivity.
hal memberi dan menerima. ada peran individu yang akan memberi,
dan ada juga yang menerima. tetapi hubungan ini masih terbilang
3. Friendship of Association.
atau komunitas yang anda ikuti di suatu tempat. Belum adanya rasa
berteman karena ada suatu kebutuhan yang anda perlukan dan bisa anda
tujuan untuk memiliki kelas sosial yang lebih baik, atau pekerjaan yang lebih
persahabatan ini memberikan apresiasi yang baik untuk anda. Individu akan
melihat karakter yang dimiliki temannya, apakah dia baik? Atau apakah dia
memiliki selera humor yang baik. Kebutuhan ketiga yaitu Ego Suport,
memiliki teman juga berfungsi sebagai pemotivasi yang baik, pemberi saran
ketika kita bertanya sesuatu seperti apakah kita memiliki kompeten yang
ide baru atau cara pandang baru untuk menambah pengalaman yang kamu
punya. Ide tersebut bisa berupa informasi tentang budaya, agama, atau
kenalan yang teman anda miliki. Kebutuhan terakhir yaitu Security, berteman
15
untuk bisa menjadi diri sendiri, sehingga anda tidak memiliki rasa takut untuk
kelanjutan persahabatan itu sendiri. Maka banyak sekali individu yang akan
menunjukan sifat positif mereka untuk disukai oleh lawan bicara mereka.
Namun dalam tahap ini masih belum adanya interaksi yang intens dan
bekerja sama dalam satu team. Maka tahap ini sudah mulai terjalinnya
team. Tahap ini anda mulai memahami cara berfikir mereka dalam sebuah
team, dan juga memiliki percaya diri yang kuat untuk berbicara dengan
teman anda. Tahap ini juga disebut tahap pengembangan, dimana anda
mulai menjaga relasi anda dengan mereka. Close and Intimate adalah
tahap ketiga ini, anda akan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan
kesah dari masalah yang anda punya. Dalam tahap ini, anda akan saling
16
juga materi.
hubungan interpersonal juga bisa terawat dengan baik dengan adanya cara
Menurut Devito (2009, p. 253) hubungan cinta memiliki beberapa tipe yaitu
Eros, Ludus, Storge, Pragma, Mania, dan Agape. Eros merupakan cinta
yang sangat mempedulikan fisik. Karakteristik dalam cinta ini adalah sexual,
sebuah kompetisi atau permainan. Karakter dari jenis cinta ini adalah tidak
pengertian, penuh rahasia, tidak jujur, egois, dan bahaya. Mereka yang
merupakan tipe cinta yang biasa disebut “Cinta Keluarga.” Cinta jenis ini
17
Cinta storge berfungsi untuk menjaga relasi dengan seseorang yang selama
ini mau berbagi hal-hal yang mereka sukai, dan juga menjalani kegiatan
bersama-sama.
keluarga akan membentuk hubungan yang stabil. Tipe cinta ini memiliki jenis
terencana, berhati-hati, pekerja keras, dan menjaga komitmen. Cinta jenis ini
Tipe pasangan Mania merupakan jenis cinta yang sangat ingin memiliki
memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi, biasanya disebut cinta yang belum
dewasa dan dialami oleh remaja. Terakhir, tipe cinta Agape, merupakan jenis
cinta yang sangat tulus, dan tidak mengharapkan imbalan, atau balasan.
Cinta ini biasa digunakan untuk istilah Tuhan yang menyayangi manuisa atau
hambaNya. Dalam pelajaran agama, cinta ini adalah cinta sang Budha
terhadap manusia, atau cinta Yesus kepada umatNya. Cinta ini memiliki
memiliki 3 tahapan utama. Tahapan pertama adalah cinta Eros, Mania, and
Ludus (atraksi awal). Tahapan kedua adalah Storge (sebagai hubungan yang
berkembang)
masa lalu dan masa depan mereka berbagi pengalaman untuk masa depan
yang lebih baik. Interaksi ini membuat kita jadi tahu dan mengerti satu sama
lain sehingga keluarga bisa lebih baik untuk mencintai anggota lainnya.
satu pasangan daripada dua individu yang dipisahkan. Ciri- ciri pasangan
dan saling mempedulikan satu sama lain, mereka makan di saat yang
ketika menikah.
bekerja. Ciri-ciri pasangan terpisah adalah berpikir masalah akan selesai bila
setara yang berisi tentang peran pasangan dalam kedudukan yang setara.
Pasangan saling terbuka pada pemikiran dan opini mereka. Ada beberapa
keluarga ini satu pihak lebih atau kurang memegang control dalam
sebuah hubungan.
Dalam keluarga ini, satu pihak dianggap sebagai penguasa. Pihak ini
menerima pendapat dan salah satu dari mereka selalu memiliki hak
satu media massa yang sampai saat ini bertahan sebagai bahan refrensi.
media massa seperti buku, koran, majalah, film, radio, dan televisi.
generai baru untuk memahami pelajaran dari generasi lama. Produksi buku
massal, yang pertama kali dilakukan pada pertengahan tahun 1400, telah
21
kebudayaan.
penerbit menjadi dua, istilah penerbit besar dan penerbit kecil. Penerbit
di seluruh provinsi Indonesia. Sejak tahun 1970 hingga tahun 2018, Kompas
22
termasuk Jayapura.
yaitu textbook dan tradebook. Trade Books, buku kategori tradebook memiliki
isi dengan tema-tema menarik untuk pembaca umum, termasuk fiksi dan
nonfiksi. Buku jenis ini memiliki daya pikat kuat pada pembaca, sehingga tak
jarang buku jenis ini menjadi best seller di toko selama berminggu-minggu
Vivian, adalah The Hobbit karya J.R.R. Tolkien telah terjual hampir 40 juta
Teks dan Refrensi adalah kategori buku umum, walaupun tidak selalu
menempati posisi best seller di toko, buku refrensi atau akademik akan hidup
lebih lama dan menghasilkan pemasukan yang stabil. Publik akan selalu
mencari buku ini untuk kepentingan akademis, maka secara penjualan, buku
ini memiliki daya jual yang stabil. Buku teks dan refrensi memiliki 3 jenis
utama yaitu buku Profesional dan Refrensi, contohnya seperti kamus, atlas,
yaitu buku ajar perguruan tinggi. Buku ini menempati penjualan buku
terbesar, karena bersifat wajib dan silabus. Jenis buku ketiga adalah El-Hi
Book (buku SD-SMA). Buku ini juga bersifat wajib di Indonesia, tetapi
penjualannya tidak tinggi seperti buku ajar perguruan tinggi, buku yang
23
diwajibkan mereka beli biasanya sudah terdapat dalam sekolah mereka, dan
pihak sekolah jarang menyarankan untuk membeli buku ajar lain di luar
yang merupakan isi atau pesan yang ingin disampaikan penulis untuk
pembacanya. Pembeda buku fiksi dan non fiksi adalah tidak adanya unsur
lampiran, daftar pustaka dan indeks. Dalam penyuntingan naskah fiksi perlu
diperhatikan apakah kalimat ini benar atau salah, apakah kalimat tersebut
bisa dimengerti pembaca atau tidak, tidak boleh adanya unsur SARA dan
pornografi.
dibicarakan secara khusus. Pada prinsipnya naskah sastra dapat kita bagi
menjadi 3 yaitu prosa, puisi, dan drama. Novel, novelet dan cerpen masuk
dipahami.
Menurut Agni (2008, p. 04) puisi adalah seni tertulis di mana bahasa
terdapat pada kalimat atau perkataan di awal, tengah atau akhir perkataan.
Walaupun sajak bukan menjadi syarat khusus bagi puisi, namun pengaruh
disampaikan penulis.
karya dari ketiga jenis sastra. Karya sastra terdiri dari prosa, puisi, dan
tahun 1991, beliau membagi puisi berdasarkan isi yaitu, puisi epik, puisi lirik,
puisi naratif, puisi dramatik, puisi didatik, puisi satirik, romansa, elegi, dan
kasih sayang. Biasanya puisi romansa dinikmati oleh kalangan remaja. Puisi
elegi merupakan puisi yang isinya mengenai ratapan atau kesedihan luka
adalah unsur Intrinsik, unsur yang membangun puisi dari dalam, biasanya
disebut hakikat puisi atau struktur fisik sebuah puisi. Struktur ini teridiri dari
penciuman, rasaan, rabaan, dan gerak), lalu ada kata-kata konkret atau kosa
kata, Bahasa yang bermajas, memiliki irama atau ritme, baris, bait, dan
tipografi. Diksi adalah pilihan kata yang dipilih penyair untuk menciptakan ciri
dalam puisi yang ditulis. Citraan adalah makna kata dalam puisi. Tipografi
merupakan tata wajah puisi hal ini menampilkan aspek artistic visual dan
adalah struktur bathin atau isi. Struktur ini merupakan perwujudan dari isi
sebuah puisi seperti tema, rasa, nada, dan amanat. Unsur yang ketiga
adalah unsur Ekstrinsik, merupakan unsur luar dari sebuah puisi meliputi;
puisi. Hal ini merupakan unsur pembangun yang dibicarakan penyair dalam
merupakan jiwa dari puisi itu sendiri. Menentukan hal ini bisa berfungsi untuk
mengungkap sikap penyair terhadap pembaca. Dari sikap itu lah pembaca
akan mengetahui rasa dari puisi tersebut. Unsur ketiga adalah amanat puisi.
26
Hal ini penting karena pembaca harus menangkap pesan yang disampaikan
dalam gambar sangat penting untuk memberikan kesan statis, dan diam atau
memiliki elemen atau unsur, yang pertama adalah garis, ini merupakan unsur
terpenting dalam foto. Tanpa ada garis, tidak akan ada bentuk, tanpa ada
bentuk, tidak akan ada wujud, dan tanpa ada garis serta bentuk tidak akan
ada wujud.
golongkan sebagai garis horizontal, garis vertikal, garis diagonal, dan garis
lengkung. Garis itu sendiri akan membuat kesan yang berbeda dalam objek
gambar yang diambil. Kedua adalah bentuk. Bentuk merupakan tatanan dua
27
dimensional, mulai dari titik, garis lurus, poligon, dan garis lengkung terbuka,
lengkung tertutup, dan lingkaran. Ketiga adalah tekstur, hal ini memberikan
beraturan, tidak beraturan, tajam, atau lembut. Tekstur akan terlihat dari
keadaan cahaya, cahaya yang paling baik untuk foto adalah cahaya matahari
pagi atau sore.Keempat ada patern atau Pola, merupakan tatanan dari
kelompok sejenis yang diulang untuk mengisi bagian tertentu dalam bingkai
foto. Unsur kelima adalah Warna dapat memberikan kesan elegan dan
warna pada objek agar foto dapat terlihat artistik. Unsur komposisi terakhir
di sekitar.
teknik fotografi. Prinsip teknik Rule of Third membagi foto menjadi 9 bagian
yang sama, dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal dengan ruang
yang sama. Terdapat 4 titik yang menjadi mata yang berfungsi untuk
View, hal ini merupakan prespektif visual yang tampak oleh indera
penglihatan. Jenis komposisi dalam teknik ini berupa close up, medium shot,
full shot, dan long shot. Prinsip teknik Slow Speed/ Bluring, teknik ini
memberikan kesan bergerak, dramatis, dan juga artistik pada objek. Gambar
akan diambil dengan Shutter Speed yang rendah. Prinsip teknik Freezing
28
sebuah teknik yang membekukan objek yang bergerak, teknik ini biasa
prinsip teknik Panning, teknik ini menciptakan kesan gerak dengan membuat
blur background sedangkan objek utama terlihat tajam. Teknik ini merupakan
belakang yang menunjuk pada objek utama. Secara garis mata orang akan
langsung menuju pada objek. Kedua, teknik siluet, teknik yang menutupi
cahaya sehingga diterangi oleh cahaya dari belakang secara total, dan
Double Exposure, teknik ini memberikan efek sebuah foto dengan dua objek
tempat gelap.
fotografer seperti teknik memotret Potret. Wajah akan menjadi objek fotografi
yang paling baik untuk foto jurnalistik, dokumentasi maupun artistik. Secara
dengan objek yang berada di ruang publik, kejadian yang diabadikan alami
LANGKAH-LANGKAH KARYA
temanya dari sajak. Menurut Imelda Olivia Wisang (2014, p. 64) kreativitas
pengambilan foto.
Perancang ingin menulis sajak dengan tema jati diri remaja melalui
suasana dan situasi yang tepat. Sewaktu penyair ingin mencari inspirasi ada
baiknya jika keadaan hati penyair bisa sejalan dengan sajak yang ia ingin
29
30
pembaca bisa mengerti feeling yang diberikan melalui puisi tersebut. Untuk
motivasi atau nasehat yang akan penulis sampaikan. Bagian Keluarga terdiri
dari dua pemahasan yaitu Tragedi dan Pulang. Sahabat terdiri dari Adegan
atau untuk paham dengan apa yang sedang terjadi di lingkungan pembaca
saat ini. Sajak akan dituliskan dalam bahasa indonesia, sehinga perancang
pembaca.
atau tidak. Ada baiknya bila penulis bisa mengambil judul yang menarik
Jejak Kaki di Jalan Panjang pada karya ini. Buku tersebut akan ditulis
dan berakhir di hubungan cinta remaja. Perancang memberi judul ini dengan
31
sajak yang maksimal. Perancang memilih sajak jenis dramatik, romansa, dan
elegi. Hal tersebut disebabkan oleh penulis ingin berdialog dengan pembaca
melalui sajak, selain itu Elegi dan Romansa adalah jenis puisi yang cocok
sarana puitik dalam menulis puisi menjadi indah, menarik dan berkesan.
sebagainya (Olivia, 2014 p.68). Saat sudah menentukan majas yang akan
dalam puisinya. Memeriksa kembali kata perkata yang sudah ditulis dan di
buku sajak fotograi ini adalah Street Photography, foto Potret, dan
alam pada sore hari. Foto tema Cinta diambil menggunakan model dan
berumur 14-17 tahun. Perancang merencanakan buku ini untuk dibaca oleh
Jakarta.
33
Ada beberapa tahap-tahap yang harus diikuti penulis dalam hal menerbitkan
buku melalui Grasindo. Pengiriman naskah bisa dalam bentuk buku sudah
subject email. Ada beberapa lampiran yang harus disertakan saat kamu
1. Sinopsis
Sinopsis tidak boleh lebih dari dua halaman dan sinopsis tersebut
2. Proposal
3. Data Diri
Cantumkan data diri penulis. Data diri dapat berupa latar belakang,
dua bulan, jika dalam kurun waktu dua bulan sejak pengiriman kamu belum
tersebut ke penerbit lain. Naskah yang tidak diterima tidak akan disimpan
APLIKASI
pengarang ialah motivasi untuk remaja dalam menemukan jati diri dan
bangkit dari keterpurukan untuk meraih mimpi mereka. Buku sajak fotografi
ini terdiri dari tiga topik besar yaitu Keluarga, Sahabat, dan Cinta.
keluarga pulang atau kembali setelah selesai dari rutinitas. Keluarga memiliki
yang terjadi dalam hubungan remaja dengan orang tuanya. Orang tua sering
35
kali ragu dengan cita-cita yang sudah dipilih sang anak, karena mereka
Selain itu, Tragedi juga bercerita tentang beberapa remaja yang kehilangan
orang tuanya saat masih muda dan kehilangan harapan untuk melanjutkan
hidup mereka. Secara garis besar Tragedi berkisah tentang konflik yang
banyak terjadi pada hubungan orang tua dan anak. Fokus pembahasan
bahwa keputusan orang tua untu mereka tidak sepenuhnya salah. Hal ini
bisa memberi motivasi pembaca bahwa target yang orang tua berikan, tidak
tentang remaja yang mulai bangkit dari tragedi yang mereka alami dan
memberi nasehat untuk pembaca agar segera kembali menemui orang tua
mereka di rumah.
meninggalkan kita. Topik sahabat juga memiliki dua fokus pembahasan yaitu
yang pergi karena mendapatkan teman baru, atau seorang sahabat yang
Selain itu Adegan juga bercerita tentang bullying sebagai salah satu masalah
belakang keluarga, keyakinan, harta benda dan juga gaya berbusana yang
selama ada pertemanan, potensi bullying juga ada. Menurut data tahun
oleh bullying. Jenis bullying yang kebanyakan terjadi adalah cyber bullying.
dengan win win solution. Devito mengadaptasi teori Blake and Mouton’s
(2009, p.280) menjelaskan ada lima cara penyelesaian konflik yaitu avoiding,
pihak lalu mengupayakan bisa saling mengerti satu sama lain dan
disampaikan adalah sebagai sebuah rasa yang dapat membuat diri remaja
membahas tentang nasehat cara berpacaran yang sehat untuk para remaja.
Buku ini diberikan kesimpulan pada bagian akhir, bahwa remaja tidak
boleh terus menerus merasa terpuruk dengan masalah yang mereka hadapi.
kesempatan yang bisa mereka ambil jika mereka mau bangkit. Konflik bisa
hidup mereka.
beberapa wawancara singkat dengan anak SMA berumur 15 tahun, dan satu
remaja dalam hubungan keluarga, pertemanan dan juga cinta yang sedang
dialami saat ini. Hasil wawancara tersebut tidak hanya mendapatkan cerita
dari sosial media. Bagian ini merupakan hal yang paling sulit dikarenakan
tepat.
membahas masalah yang remaja hadapi, hal ini diharapkan pembaca bisa
merasa diirinya ada dalam puisi tersebut, maka nasehat atau motivasi
fotografi ini adalah Jejak Kaki di Jalan Panjang. Buku ini menjabarkan
gagasan yang tepat untuk bisa menyampaikan pesan yang tunggal dan jelas.
persatu tema besar yang dipilih. Penulisan bagian Keluarga memakan waktu
satu bulan pengerjaan. Ada beberapa puisi yang diubah setelah masa
pengendapan selama dua minggu. Puisi dengan tema sahabat ditulis selama
satu minggu, dan dua minggu masa pengendapan. Pengerjaan puisi Cinta
membutuhkan waktu satu minggu untuk ditulis, dan dua minggu masa
menambah atau mengurangi kata dalam puisi. Tahap ini juga dilakukan
diambil pada pembuatan buku sajak ini adalah teknik foto street, foto
landscape, dan juga portrait. Menurut Permana dan Parapaga (2017, p.93)
dalam situasi jujur di tempat umum. Teknik foto street perancang gunakan
memiliki 2 gaya mengambil gambar portrait yaitu foto keseluruhan badan dan
juga foto close up. Pengambilan gambar portrait, penulis memakai model
Tragedi
Puisi pertama:
setiap hari kulangkahkan kaki ini
meskipun badan ini sudah mencapai batas
hanya untuk membuatmu bangga
menahan setiap asa
Puisi kedua:
bukan tentang apa yang akan aku hadapi tanpa kamu.
tapi tentang apa yang harus aku selesaikan tanpa
adanya kamu ibu.
Puisi ketiga:
saat semua ayah menguatkan putrinya,
mengapa kau menjadi kelemahan terbesarku.
aku juga ingin seperti mereka
memiliki sosok cinta pertama mereka di dalam rumah.
Pulang
Puisi pertama:
tragedi bukan sebuah akhir cerita.
tidak ada yang menginginkan sebuah tragedi
47
Puisi kedua:
hujan badai sudah berhenti
waktunya kembali melangkahkan kaki
meninggalkan tragedi.
Puisi ketiga:
terjatuh,
terjatuh lagi
sekarang juga jatuh.
Adegan
Puisi pertama:
seorang sahabat itu seperti bintang
walaupun jaraknya terbentang jutaan kilometer
kau masih melihatnya bersinar
pada gelap malam yang kelam sekalipun
Puisi kedua:
hari itu aku sedang berjalan di tengah keramaian
lalu berhenti melihatmu sedang membaca
buku yang sedang kau baca adalah buku favoritku
seorang sahabat.
hampa?
tidak mungkin.
49
Keberanian
Puisi pertama:
bertanya-tanya tentang sebuah alasan
seseorang bisa mengalami kehilangan.
jawabannya mungkin adalah ketakutan
Puisi kedua:
awalnya diriku kecewa dengan keadaan
melihatmu pergi tanpa sadar,
aku selalu ada di masa tersulitmu.
Puisi ketiga:
50
bahagia.
Kehilangan
Puisi pertama:
kadang aku lupa,
bahwa setiap ada perjumpaan,
juga ada kata selamat tinggal.
Puisi kedua:
tidak baik menganggap seseorang itu bagian dari seluruh hidupmu,
apalagi orang itu hanya memiliki satu bagian untuk kamu.
Puisi ketiga:
mata ini memiliki kantung,
dia selalu terjaga untuk menunggu seseorang,
51
Bertahan
Puisi pertama:
jaga dia yang mau menerjang setiap ombak bersamamu,
Karena cinta ibarat samudera
kau tidak tahu seberapa dalam
kau tidak tahu seberapa besar badai akan mengamuk
Puisi kedua:
kita bisa menyimpan rasa sebanyak yang kita mau.
memendamnya dalam-dalam,
hingga tidak ada ruang untuk bernapas.
Kawanku,
Aku ingin kau tahu, dirimu masih memiliki jalan panjang untuk dilalui.
Berat bagimu melalui tragedi, adegan, dan juga kehilangan. Tapi kamu tidak
berjalan sendiri. Puisi yang kutulis ini semoga bisa mewakili perasaanmu dan
52
membuatmu bangkit. Karena sajak demi sajak kudapat dari mereka yang
Banyak hal di depan sana yang masih belum kamu lihat, jika kamu berhenti
sampai di sini, kamu tidak akan pernah melihatnya. Saat ini kamu bisa
mengalami tragedi, tapi kamu masih ada harapan untuk pulang. Saat ini
mungkin kamu lelah dengan adegan yang sedang terjadi, tetapi hanya
keberanian modal utama untuk meminta maaf dan mengampuni. Dan juga
kamu yang sedang merasa kehilangan, aku yakin masih ada seseorang yang
Banyak rintangan yang akan kamu hadapi nantinya, tapi setiap badai
pasti berlalu, kamu bisa melihat siang berganti malam, begitu pula hidup
yang sedang kau jejaki. Menyerah memang terlihat mudah, namun apa kamu
Kamu hanya perlu melewati masa-masa sulitmu, lalu bertemu dengan masa
indahmu nanti. Bertahan untuk mimpi dan harapanmu, karena jerih payahmu
Kota Yogyakarta pada bulan Januari. Kamera yang digunakan pada saat foto
adalah kamera Canon Mirrorless M10 dengan lensa kit 15mm-45mm dan
dengan sudut yang luas, sedangkan lensa tele berfungsi pada saat
mengambil gambar dengan objek yang jauh. Lensa ini memiliki aperture
yang kecil sehingga menambah efek blurry pada background objek foto.
pemeriksaan kesalahan ketik pada sajak. Berikut contoh tata layout pada
Gambar 15. tata layout buku sajak fotografi Jejak kaki di jalan Panjang
diperlukan saat mencetak buku, lalu akan menjelaskan secara rinci pemilihan
bahan kertas untuk mencetak buku. Untuk sidang uji karya perancang
1. Untuk bagian isi buku akan menggunakan jenis kertas HVS 100 gsm
2. Untuk bagian cover pemilihan jenis kertas Art Carton ketebalan 260
4.5. Evaluasi
Buku sajak fotografi ini telah dibaca oleh tiga orang yang merupakan
target audience buku ini. Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan buku
dimengerti anak remaja, serta topik yang diangkat itu rata-rata dialami
oleh anak-anak seumuran kami. Lalu saya juga suka alur plot yang
puisi. Karya ini terlihat seperti buku jurnal yang menceritakan kisah
anak-anak remaja.
2. Lulu Jeanita
pusing untuk memahami maksud dari puisi tersebut. Foto yang ada di
disampaikan.
3. Sara Octhafiani
Font yang digunakan dalam buku sajak ini tidak ada variasi, kertas
Tapi saya suka puisinya karena mudah dimengerti oleh orang awam
seperti saya, karena langsung tahu pesan apa yang ingin disampaikan
penulis.
BAB V
SIMPULAN KARYA
5.1. Implikasi
Karya ini memiliki tujuan untuk memotivasi diri remaja terkait jatidiri
meningkatkan budaya literasi membaca kepada remaja. Saat ini sudah ada
bisa menjadi salah satu awalan untuk membuat remaja gemar membaca,
karena remaja tidak perlu membaca banyak teks, dan bacaan dapat mewakili
59
60
5.2. Rekomendasi
tahun. Buku ini berisi puisi popular menggunakan bahasa yang ringan dan
perjalanan hidup remaja, bukan hanya sebagai motivasi, tetapi juga mewakili
perasaan pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Atticus. (2018). Love Her Wild. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Barker, C. and Jane, E. A (2016). Cultural studies: Theory and Practice 5th
Edition. Singapore: SAGE Publications, Inc.
KPAI. Data Kasus Anak Pemantauan Media Online. (2016). Diperoleh dari
http://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/ akses: Rabu, 10 Oktober
2018 jam: 19:31
61
62
Raehna, H., Swasty, W., & Aditia. P. (2015). E-Proceeding of Art & Design:
Vol.2, No.3. Diperoleh dari Google Scholar:
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/104051/jurn_epr
oc
Materai 6000
Mulia Megantari
RIWAYAT HIDUP