COMMUNITY RELATIONS
Disajikan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Hubungan Eksternal
Dosen : Lida Imelda Cholidah, S.Sos., M.Si.
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Humas 4A
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Kritik dan
saran sangat diharapkan oleh penulis demi kemajuan makalah dimasa depan.
Besar harapan penulis bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat baik
akademis, maupun non akademis.
Terima Kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk ikut berperan
dalam perkembangan komunitas. Salah satunya melalui Corporate Social
Responsibility (CSR) dan juga Community Relations. Di Indonesia wacana
mengenai CSR mulai mengemuka pada tahun 2001, namun sebelum wacana ini
mengemuka telah banyak perusahaan yang menjalankan CSR dan sangat sedikit
yang mengungkapkannya dalam sebuah laporan. CSR memiliki manfaat yang
sangat mempengaruhi perusahaan, CSR seharusnya menjadi bagian penting dari
strategi perencanaan perusahaan. CSR harus direncanakan secara baik dan benar
agar tidak hanya memberikan nilai tambah bagi stakeholder-nya, tetapi berperan
penting dalam meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan.
1
Konsep tanggung jawab social korporat sendiri melahirkan tantangan bagi
para praktisi Public Relations. Melalui konsep ini, citra atau reputasi organisasi
harus diusahakan agar tetap terjaga. Namun selain itu, melalui kegiatan
Community Relations, perusahaan dituntut untuk memainkan peran mengatasi
permasalahan sosial yang dialami komunitas. Community Relations adalah upaya
membina hubungan harmonis antara perusahaan atau organisasi dengan
komunitas masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dan saling
pengertian. Tak mengherankan bila kini banyak perusahaan yang terlibat dalam
penyelenggaraan kegiatan pengembangan masyarakat atau mendorong tumbuhnya
semangat kewirausahaan di kalangan komunitas tempat organisasi tersebut
berada.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pada makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Hubungan Eksternal serta untuk menjawab semua pertanyaan di rumusan
masalah, menambah wawasan mengenai Community Relations, memahami
definisinya, tujuan dan fungsinya, contoh-contoh kegiatannya, dan peran Public
Relations dalam Community Relations sebagai bahan diskusi atau belajar
kelompok. Dan apabila terdapat masalah, maka penulis berharap agar dapat
memecahkan dan mencari solusinya bersama.
2
1.4 Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
mendefinisikan hubungan dengan komunitas sebagai hubungan dengan
komunikasi sebagai fungsi hubungan masyarakat, merupakan partisipasi suatu
lembaga yang berencana aktif dan sinambung dengan masyarakat di dalam suatu
komunitas untuk memelihara dan membina lingkungannya demi keuntungan
kedua pihak, lembaga dan komunitasnya.
5
Menurut Moore, (2004:415) Community Relations adalah: “Hubungan
antara sekelompok orang yang hidup di tempat sama, pemerintah sama dan
mempunyai kebudayaan dan sejarah yang umumnya turun temurun dan
mempunyai tujuan yang sama”.
Menurut Cultip & Center seperti yang dikutip Effendi (1998: 201), dalam
melaksanakan hubungan yang baik dengan komunitas, diperlukan adanya
suatu kesadaran bagi perusahaan untuk dapat mengetahui apa yang menjadi
dambaan komunitas bagi kesejahteraannya. Dengan demikian nantinya,
apa yang diharapkan dari perusahaan sebagai salah satu sumbangan untuk
kesejahteraannya itu, dan bagaimana menilai kontribusi tersebut. Apa yang
menjadi kepentingan masyarakat, hendaknya diperhatikan oleh perusahaan,
dimana kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat mengacu pada
kepentingan komunitas sekitarnya. Upaya perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan komunitas akan menumbuhkan persepsi positif komunitas terhadap
perusahaan.
6
5. Mendukung program-program kesehatan.
6. Mendukung kegiatan olahraga, budaya dan kreasi.
7
menengah, atau menyediakan fasilitas perkotaan seperti jembatan penyebrangan
dan tempat sampah.
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Seni budaya
8
adalah hubungan dengan komunitas (community relations) reputasi perusahaan
tergantung pada bagaimana perusahaan itu diterima oleh masyarakat setempat
dimana perusahaan itu berada. Perusahaan yang ada akan dipandang oleh
tetangganya ,yakni komunitas, seperti miliknya sendiri sehingga timbul keinginan
dan kesadaran untuk turut menjaga dan melindunginya,karena masyarakat sekitar
merasakan manfaat atas keberadaan perusahaan tersebut, oleh karena itu,dalam
community relations, public relations sangat mempunyai peran penting.
Diantaranya :
9
Dalam upaya mewujudkan tanggung jawab sosialnya, bentuk kontribusi
public relations dilakukan melalui fungsi-fungsi yang dijalankan, yaitu internal
reporting dan external reporting.
10
termasuk hal yang baru, maka evaluasi terhadapnya pun belum banyak dilakukan.
Disini peran ketiga public relations adalah untuk meyakinkan organisasi bahwa
evaluasi keberhasilan organisasi tidak hanya dari sisi finansial,namun juga dilihat
dari aplikasi tanggung jawab social organisasi dan penerimaan komunitas.
Akhirnya,peran keempat dari public relations adalah mengembangkan budaya dan
nilai organisasi, termasuk menanamkannya pada seluruh anggota organisasi,yang
menjamin berlangsungnya hubungan dengan komunitas yang baik.
11
Relations PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Semua keterangan harus
diperoleh selengkap mungkin. Dalam tahap penelitian ini, Public Relations
harus mencari keterangan yang merupakan data factual, misalnya data
yang diperoleh dari berita media massa, data statistik, obrolan warga
masyarakat, atau keluhan langsung dari warga masyarakat.
Data factual yang sudah diperoleh harus dipertimbangkan dan diuji
kebenarannya, agar kegiatan community relations yang dilakukan oleh
perusahaan sampai pada sasaran dan sesuai dengan kebutuhan komunitas.
Oleh sebab itu, PR perlu mengelompokkan atau mengklasifikasi data yang
sudah diuji kebenarannya berdasarkan tingkat kepentingan, kebutuhan
komunitas dan sasarannya.
proses pengumpulan data yang dilakukan oleh Bank Mandiri :
Berdasarkan pernyataan Bp. Iskandar Tumbuan PR dari bank
mandiri mendapatkan data untuk kegiatan CSR ini yaitu dari orang lain,
karyawan, komunitas, masyarakat atau mereka memberikan informasi
dengan surat, lisan atau dengan proposal. Untuk informasi dengan surat,
lisan, atau proposal biasanya disampaikan ke kantor cabang atau karyawan
Bank Mandiri ke kantor pusat secara Organisasi.
b. Perencanaan (planning)
12
Dalam proses perencanaan, yang perlu diketahui adalah bagaimana
PR menentukan tahap perencanaan, tema, konsep, penerima bantuan,
kerjasama dengan yayasan atau lembaga lain, biaya dan bantuan apa saja
yang dapat diberikan dalam kegiatan community relations Bank Mandiri.
Public Relations PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam membuat sebuah
kegiatan telah mempunyai tahapan perencanaan program kegiatan kerja
sebelum mengadakan suatu kegiatan, tujuannya untuk dapat melihat proses
masalah tahapan agar dapat dinilai, terkoordinasi, evaluasi, dan
standarisasi.
Selain iut Perencanaan tidak hanya mengenai tema, konsep, dan jenis
kegiatan saja, tetapi perencanaan juga meliputi biaya yang akan
digunakan.
c. Pelaksanaan (Actuating)
13
Kegiatan community relations sebagai implementasi CSR yang
dilakukan oleh Bank Mandiri dibuat dalam program Mandiri Peduli.
Mandiri Peduli terdiri dari beberapa ruang lingkup yaitu Mandiri Peduli
Pendidikan, Mandiri Peduli Kesehatan, Mandiri Peduli Olah Raga,
Mandiri Peduli Lingkungan, Mandiri Peduli Budaya dan Mandiri Peduli
Usaha Kecil.
d. Pengawasan (Monitoring)
14
e. Evaluasi (Evaluating)
15
Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, PT Djarum memiliki
kewajiban untuk mengembangkan kehidupan masyarakat yang hidup di
sekitarnya. Wujud tanggung jawab sosial inilah yang kemudian melandasi pihak
PT Djarum untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terutama masyarakat
Panjunan yang tinggal berdampingan dengan unit kerja perusahaan, dalam bentuk
kegiatan Community Relations Public Affairs PT Djarum. Simpati dan citra
positif yang muncul dari masyarakat Panjunan terhadap PT Djarum adalah hasil
dari proses perencanaan strategis program Community Relations berdasarkan
kebijakan Public Affairs PT Djarum yang menjadi pedoman kegiatan Community
Relations yang terbagi menjadi enam bidang sasaran :
16
b. Bantuan untuk pembangunan dan renovasi sarana pendidikan
c. Bantuan untuk renovasi sarana publik
2. Bidang keagamaan.
Perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul adha merupakan waktu
pemberian bantuan untuk bidang keagamaan bagi warga kelurahan
Panjunan yang kurang mampu. Maka Public Affairs PT Djarum
menyiapkan rencana kegiatan di bidang keagaaman bagi masyarakat
Panjunan yakni pemberian paket sembako dan hewan kurban. Karena PT
Djarum menyadari masih banyaknya warga miskin di Panjunan yang
belum bisa merayakan hari besar keagamaan karena keterbatasan ekonomi.
17
kurang mampu di kelurahan Panjunan yang nantinya berhak menerima
bantuan dari PT Djarum. Untuk bantuan Idul Fitri diberikan paket
sembako senilai Rp 50.000,00. Sedangkan untuk bantuan Idul Adha
diberiakn dalam bentuk hewan kurban yang diserahkan langsung ke pihak
kelurahan untuk kemudian pihak kelurahan yang mengatur pembagiannya.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Panjunan meliputi :
a. Bantuan Idul Fitri berupa paket sembako senilai Rp 50.000,00
untuk tiap paketnya yang diberikan kepada 250 warga di Kelurahan
Panjunan yang kurang mampu.
b. Bantuan Idul Adha berupa hewan kurban yang diberikan kepada
pihak kelurahan Panjunan dan pihak kelurahan yang nantinya akan
menyalurkan bantuan tersebut kepada yang berhak menerimanya.
3. Bidang Kemanusiaan
Di beberapa wilayah Kabupaten Kudus ada beberapa daerah yang
termasuk rawan banjir pada saat musi hujan misalnya saja daerah Undaan,
Megawon. Bahkan pada tahun 2008 lalu, di wilayah Undaan, terjadi banjir
besar dengan ketinggian air hampir 2 meter. Hal itu membuat PT Djarum
selalu siaga dengan menyiapkan dana untuk penanganan warga korban
banjir.
Namun bantuan untuk warga terkena musibah (banjir. Longsor,
gempa dll). Pemberian bantuan kemanusiaan di tahun 2009 tidak
dilaksanakan karena di tahun 2009 tidak terjadi musibah bencana alam
sehingga tidak ada yang perlu diberi bantuan. Namun meskipun demikian
setiap tahunnya tetap direncanakan dana untuk kepentingan kemanusiaan.
18
4. Bidang Penghijauan
Setelah pada tahun 1977, PT Djarum sukses dengan menghijaukan
kota Kudus dari yang panas dan gersang menjadi kota yang sejuk dan
rindang, tidak lantas permasalahan penghijauan selesai begitu saja. Masih
banyak wilayah-wilayah yang masih belum mendapat bantuan penghijauan
dan salah satu lingkup tersebut adalah lingkup sekolahan.
5. Bidang Pendidikan
Karena banyak instansi atau perusahaan di Kudus yang belum
melakukan kunjungan ke madrasah-madrasah sembari meberikan bantuan,
19
PT Djarum memiliki inisiatif untuk melakukan kunjungan ke sejumlah
madrasah yang ada di Kudus.
20
cindera mata berupa jam dinding dengan tulisan Djarum Peduli Madrasah,
diharapkan jam ini dapat ditempatkan di ruang guru.
6. Bidang Kemasyarakatan
Masih banyaknya proposal pengajuan dari masyarakat yang masuk
ke PT Djarum menunjukkan bahwa masyarakat masih membutuhkan
kehadiran perusahaan untuk dapat terus berkembang dan memberdayakan
diri. Maka PT Djarum melalui proposal yang masuk ke perusahaan dari
masyarakat Panjunan, terlihat bahwa masyarakat Panjunan masih
membutuhkan bantuan PT Djarum dalam usaha mensejahterakan
masyarakat sekitar. Melalui kegiatan Community Relations bidang
kemasyarakatan, PT Djarum berusaha menindaklanjuti semua proposal
yang masuk dari masyarakat Panjunan.
21
khususnya bisa lebih kreatif menuangkan ide-ide mereka sehingga
kegiatan yang terselenggara tidak hanya sekedar untuk memeriahkan HUT
RI saja tapi juga bisa sebagai wadah yang mewujudkan kreatifitas
masyarakat.
Citra positif perusahaan tentu saja bisa terjaga dengan pemberian bantuan
dimana bisa menjadi wadah kreatifitas masyarakat dalam merayakan HUT RI di
wilayah Panjunan yang pada akhirnya akan tercipta rasa simpati. Simpati ini akan
menjadi awal pembentukan citra positif perusahaan yang dapat terus terjaga
karena kegiatan ini dilakukan secara rutin.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses mewujudkan citra positif bagi sebuah lembaga atau organisasi,
seorang PRO harus dapat membangun hubungan yang baik salah satunya dengan
publik eksternal. Dapat kita ketahui bahwa Community Relations merupakan salah
satu bentuk kegiatan seorang Public Relations yang berorientasi dalam
memelihara hubungan baik dengan publik eksternal. Hubungan dialektis antara
perusahaan dan komunitas banyak mengubah praktik bisnis yang dijalankan
berbagai peusahaan.
Dalam hal ini, kita bisa lihat contoh kasus dari beberapa perusahaan
ternama di Indonesia mengenai kegiatan PRO yang mensejahteraan publik
eksternal untuk menjaga citra positif dari perusahaannya. Maka dari itu, kita dapat
mengambil pelajaran untuk dapat diimplementasikan kelak saat menjadi PRO di
sebuah lembaga atau organisasi.
23
DAFTAR PUSTAKA
Skripsi
Jurnal
G. Arum, Yudawarti. Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial
Organisasi. Jurnal: Ilmu Komunikasi. Vol. 1 No. 2. 2004.
Website
http://digilib.uinsgd.ac.id/19909/4/4_bab1.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/12351893.pdf?repositoryId=478
http://eprints.walisongo.ac.id/2603/3/091211053_Bab2.pdf
http://fikom.weblog.esaunggul.ac.id/tag/community-relations/
https://mirave21.wordpress.com/2012/02/21/community-
relation/https://studylibid.com/doc/849552/bab-i-pendahuluan-a.-latar-belakang-
masalah
https://www.esaunggul.ac.id/hubungan-manfaat-kegiatan-community-relations-
dengan-citra-perusahaan-pt-indah-kiat-pulp-paper-tbk-pada-masyarakat-kragilan-
serang-banten/
24
https://www.google.com/amp/s/surwins.wordpress.com/2018/12/21/ilmu-
komunikasi-pengertian-fungsi-community-relations%25EF%25BB%25BF/amp/
(http://noviazshi.blogspot.com/2012/12/tugas-community-relation.html?m=1)
diakses pada 9 juni 2020.
25