Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan dan Tes

Pemeriksaan fisik, pemeriksaan


panggul maupun tes kehamilan harus
Penanganan
dilakukan untuk menjauhkan dari di-
agnosa kehamilan. Tes darah yang
Penanganan amenore sekunder ter-
gantung dari penyebabnya. Sebagai
AMENO
dapat dilakukan untuk mengecek ka- contoh: jika penyebab amenore
dar hormon, antara lain: sekunder adalah hipotiroid RE
1. Follicle stimulating hor- (hypothyroidisme), maka pen-
mone (FSH). gobatannya adalah suplemen tiroid. SEKUND
2. Luteinizing hormone
(LH). Prolactin hormone
(hormon prolaktin). Komplikasi ER
3. Serum hormone (seperti ka- Kemungkinan komplikasi yang dapat
dar hormon testoteron). ditimbulkan akibat amenore sekunder
4. Thyroid stimulating tergantung dari penyebabnya.
hor-mone (TSH). Misalnya: penyebab dari amenore
sekunder adalah kelainan pada
Tes lain yang dapat dilakukan, rahim, maka kemungkinan dapat me-
meliputi: nyebabkan kanker rahim
1.Biopsi endometrium.
2. Tes genetik
3. MRI.
4. CT scan.
Dibuat Oleh :
Lina
Amenore sekunder adalah Angka kejadian amenore sekunder
Gejala:
 berhenti haid setelah haid per- sekitar 1-3 persen pada wanita usia re-
 Tidak mengalami haid selama 3
tama kali berturut-turut selama 3 produksi
bulan berturut-turut setalah haid
bulan
pertama atau 6 bulan atau lebih
Penyebab amenore sekunder banyak sekali,
 tidak haid selama 6 bu-lan pada berturut-turut pada wanita yang
antara lain:
wanita yang sebelumnya pernah sebelumnya mengalami haid tera-
 Sindrom ovarium polikistik.
mengalami haid teratur atau tur atau 12 bulan pada wanita
 Obesitas.
selama 12 bulan pada wanita yang dengan haid tidak teratur
 Penurunan berat badan yang drastis.
 Sakit kepala.
mempunyai haid tidak tera-tur  Kecemasan dan stres emosional.
 Olahraga yang berlebihan.  Keluarnya cairan susu dari putting

 Disfungsi tiroid. padahal tidak sedang dalam pros-


Tidak termasuk dalam kategori
 Tumor otak es menyusui
amenore sekunder :
 Kegagalan kuretase atau dilatasi  Peningkatan atau penurunan be-
 wanita hamil rat badan.
 Pengurangan lemak tubuh drastis15-17%
 Menyusui  Vagina kering.

 Konsumsi hormone tambahan  Tumbuhnya bulu badan berlebi-


han
 Konsumsu obat-obatan ((bisulfan,
 Penglihatan kabur atau kehilangan
klorambusil, siklofosfamid,
penglihatan (disebabkan oleh tu-
fenotiazin, pil kontrasepsi,
mor pituitari).
hormon terapi).
 Kelainan pada rahim seperti mola hi-
datidosa dan sindrom Asherman
(pembentukan jaringan parut pada
lapisan rahim aki-
bat infeksi atau pembedahan).

Kelainanendokrin
(peningkatan aktivitas kelenjar adrenal
yang menyebabkan sindrom cushing)

Anda mungkin juga menyukai