100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
86 tayangan3 halaman
Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dengan cara yang halus. Ia lahir pada tahun 1450 dan berasal dari Tuban. Sunan Kalijaga memiliki berbagai nama seperti Raden Mas Syahid, Raden Said, dan Pangeran Tuban. Ia dikenal sering memakai pakaian hitam sederhana dan menyebarkan Islam secara gradual ke dalam tradisi Jawa.
Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dengan cara yang halus. Ia lahir pada tahun 1450 dan berasal dari Tuban. Sunan Kalijaga memiliki berbagai nama seperti Raden Mas Syahid, Raden Said, dan Pangeran Tuban. Ia dikenal sering memakai pakaian hitam sederhana dan menyebarkan Islam secara gradual ke dalam tradisi Jawa.
Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dengan cara yang halus. Ia lahir pada tahun 1450 dan berasal dari Tuban. Sunan Kalijaga memiliki berbagai nama seperti Raden Mas Syahid, Raden Said, dan Pangeran Tuban. Ia dikenal sering memakai pakaian hitam sederhana dan menyebarkan Islam secara gradual ke dalam tradisi Jawa.
Salah satu tokoh Wali Songo yang sangat berperan dalam
menyebarkan dakwah di Pulau Jawa, Beliau mampu memasukan pengaruh ajaran Islam pada tradisi Jawa. Pada artikel ini kita akan membahas tentang riwayat atau sejarah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga merupakan satu dari sembilan Wali yang memiliki perbedaan cukup menonjol dari para Wali lainnya. Perbedaan tersebut diantaranya yaitu dalam berpakaian dan dalam berdakwah menyebarkan Islam. Dalam berpakaian Sunan Kalijaga lebih sering memakai pakaian yang berwarna hitam dengan blangkon khas Jawa yang Beliau pakai. Hal ini menandakan keluasan serta kesederhanaan Beliau. Dalam berdakwah atau menyebarkan ajaran agama Islam, Sunan Kalijaga juga berbeda dengan para Wali lainnya. Beliau cenderung lebih halus atau pelan-pelan dalam memasukan ajaran Islam ke dalam kebiasaan atau tradisi Jawa. Sampai akhirnya Islam bisa masuk ke Pulau Jawa seperti sekarang ini
RIWAYAT ATAU SEJARAH SUNAN KALIJAGA
Menurut sejarah yang dikenal di masyarakat umum, Sunan
Kalijaga memiliki nama asli yaitu Raden Mas Syahid atau Raden Said. Beliau anak seorang Adipati Tuban yang bernama Ki Tumenggung Wilatikta, namun ada juga yang mengatakan bahwa nama lengkap ayah Raden Mas Syahid adalah Raden Sahur Tumenggung Wilatikta. Nama-nama lain dari Sunan Kalijaga adalah Raden Mas Syahid atau Raden Said, Raden Abdurahman, Lokojoyo, dan Pangeran Tuban. Pada masa mudanya, Raden Mas Syahid merupakan seorang yang giat dalam mencari ilmu. Terutama ilmu Agama Islam, Beliau pernah berguru kepada Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Ampel. Menurut cerita yang ada, Beliau diperkirakan lahir di tahun 1450. Asal-usul atau silsilah beliau ada yang berpendapat Raden Said atau Sunan Kalijaga merupakan orang pribumi Jawa asli. Pendapat tersebut berdasarkan pada cerita Babad Tuban yang menceritakan tentang penguasa Tuban pada tahun 1500 M. Didalamnya diceritakan bahwa Raden Said merupakan cucu dari penguasa Islam pertama di Tuban yaitu ayahnya Sunan Kalijaga. Hal itu berdasarkan pada catatan Tome Pires pada tahun 1468 – 1540, Tome Pires merupakan seorang penulis dari Portugis yang pernah mencatat sejarah Tuban di periode 1468 – 1540. Sedangkan pendapat kedua mengatakan Sunan Kalijaga merupakan keturunan Arab yang memiliki silsilah sampai ke Nabi Muhammad SAW. Sejarawan yang bernama De Graaf berpendapat bahwa Sunan Kalijaga mempunyai silsilah dengan paman Nabi Muhammad SAW yakni Ibnu Abbas. Menurut sejarah Sunan Kalijaga memiliki usia sampai 100 tahun, dengan begitu berarti Beliau mengalami berakhirnya kekuasan kerajaan Majapahit yang berakhir pada tahun 1478. Selain itu. Beliau juga mengalami masa Kesultanan Demak, Cirebon, dan Banten. Bahkan juga merasakan masa Kerajaan Pajang yang berdiri pada tahun 1546, dan juga masa Kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Panembahan Senopati. Beliau juga diriwayatkan ikut serta dalam merancang pembangunan Masjid Agung Demak dan Masjid Agung Cirebon. Sebagai bukti disitu terdapat tiang utama yang merupakan hasil kreasi dari Sunan Kalijaga.