Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu

PERILAKU HEWAN
“PERILAKU MAKAN PADA KATAK”

OLEH :

NAMA : SUSLIWATI
NIM : F1D1 16 065

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

‫السالم عليكم ور حمة هللا و بر كا ته‬


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah


melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERILAKU MAKAN PADA
KATAK”. Saya mengucapkan banyak terima kasih dari berbagai pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyusunan makalah kedepannya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini
dapat memberikan kita banyak manfaat terutama bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Kendari, 14 November 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i


KATA PENGANTAR …………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAH …………………………………………….
A. Pengertiaan Perilaku Hewan 3
B. Perilaku Katak Dalam Mencari Makan 4
BAB III PENUTUP …………………………………………………..
A. Simpulan 6
B. Saran 6
DAFTARPUSTAKA …………………………………………………… 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perilaku adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus

dan respon atau tanggapan, dimana dapat diamati secara langsung maupun tidak

langsung. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk

menimbulkan reaksi atau disebut rangsangan. Rangsangan tertentu akan

menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu. Perilaku atau aktivitas yang ada

pada individu tidak timbul sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya

stimulus atau rangsangan yang mengenai individu tersebut.

Perilaku hewan seringkali terjadi karena pengaruh genetis (perilaku

bawaan lahir atau innate behavior) dan akibat proses belajar atau pengalaman

yang dapat disebabkan oleh lingkungan. Respon dari perilaku ada dua yaitu

innate (nature, alami, serentak) dan learned (nurture, melalui proses belajar).

Innate respon muncul seketika secara spontan dan konsisten terhadap suatu

rangsangan. Learned respon adalah respon yang muncul dan mengalami

perubahan seiring dengan adanya pengalaman dan hasil belajar dari organisme

tersebut, sehingga respon yang muncul akan lebih tepat dan sesuai dengan

rangsangan yang ada karena sebelumnya ia telah dipicu dengan rangsangan

yang sama dan diberikan berkali-kali.

Semua hewan pasti memiliki perilaku, namun setiap hewan memiliki

perilaku yang berbeda-beda tetapi tujuannya tetap sama. Tujuan dari semua

perilaku hewan salah satunya adalah untuk mencari makan. Makanan adalah

sumber energi untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan reproduksi hewan.


Makanan tersebut harus diolah melalui serangkaian proses fisiologi mulai dari

menelan (ingesti), mencerna (digesti), menyerap sari makanan (absorpsi), dan

pengeluaran sisa-sisa makanan (defekasi). Tingkah laku makan tersebut

dipengaruhi oleh ukuran tubuh, kondisi gigi, kondisi organ pencernaan,

ketersediaan sumber makanan, penggunaan indera penglihatan, pengetahuan

tentang bahan makanan, perubahan musim, sistem hierarki dan struktur sosial,

serta kepadatan populasi dan persaingan untuk memperoleh makanan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku hewan ?

2. Bagaimana perilaku katak dalam mencari makan ?

C. Tujuan Makalah

Tujuan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertiaan perilaku hewan.

2. Untuk mengetahui perilaku katak dalam mencari makan.

D. Manfaat Makalah

Manfaat pada makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui pengertiaan perilaku hewan.

2. Dapat mengetahui perilaku katak dalam mencari makan.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku Hewan
Perilaku adalah respon yang diberikan akibat adanya stimulus atau

tindakan atau aksi yang mengubah hubungan antara organism dan

lingkungannya. Hal itu merupakan kegiatan yang diarahkan dari luar dan tidak

mencakup banyak perubahan di dalam tubuh yang secara tetap terjadi pada

makhluk hidup. Perilaku dapat terjadi sebagai akibat suatu stimulus dari luar.

Reseptor diperlukan untuk mendeteksi stimulus, saraf diperlukan untuk

mengkoordinasikan respons sedangkan efektor melaksanakan aksi. Perilaku

dapat juga disebabkan stimulus dari dalam. Hewan yang merasa lapar akan

mencari makanan sehingga hilanglah laparnya setelah memperoleh makanan.

Lebih sering terjadi, perilaku suatu organisme merupakan akibat gabungan

stimulus dari luar dan dari dalam.

Perilaku pada hewan terbentuk tergantung dengan keadaan serta

perubahan lingkungan. Dimana sensori input dalam tubuh kemudian terjadi

penyaringan sensori yang membuka informasi genetik dan pengalaman,

kemudian pembentukan pola dalam tubuh dan akan dikeluarkan respons

motorik menjadi behavior. Organisme dalam tubuhnya akan mengalami segala

bentuk masukan (sensori) input akan mengalami proses penyaringan dalam

system syaraf. Hasilnya kemudian disampaikan sebagai informasi yang dapat

ditunjukkan kepada penerimanya. Respon yang muncul akibat adanya tingkah

laku akan lebih tepat dan sesuai dengan rangsangan yang ada karena
sebelumnya ia telah dipicu dengan rangsangan yang sama dan diberikan

berkali-kali.

B. Perilaku Katak Dalam Mencari Makan

Sebagian besar katak adalah satwa oportunistik dan pada umumnya

sebagian besar katak dewasa merupakan karnivora dan cenderung memakan

mangsa yang lebih besar. Kebanyakan katak memangsa serangga dan larva

serangga, cacing, laba-laba, siput, dan hama. Sebagian besar katak hanya

memakan jenis serangga yang bergerak dan beberapa katak memangsa jenis

serangga yang pergera-kannya lambat. Setiap jenis katak memiliki cara yang

berbeda dalam berburu mangsa tergantung dengan jenisnya. Katak dengan

perawakan gemuk dan bermulut lebar biasanya mencari mangsa dengan hanya

diam dan menunggu mangsa dan biasanya memanfaatkan jenis pakan yang

berukuran besar dan dalam jumlah sedikit.

Katak-katak yang berperawakan ramping dan bermulut meruncing,

biasanya aktif dalam berburu mangsa dan memanfaatkan mangsa dalam jumlah

banyak dengan ukuran mangsa kecil. Selain itu juga terdapat jenis-jenis tertentu

yang bersifat karnivora dan tidak memerlukan makan sama sekali. Kebutuhan

makanan sudah tercukupi dari kuning telurmya. Besarnya jumlah pakan yang

dikonsumsi katak beragam sesuai dengan ukuran tubuh katak itu sendiri.

Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap besarnya jumlah pakan

yang dimanfaatkan. Pada katak jenis Limnonectes blythi, individu jantan lebih

banyak memanfaatkan jenis pakan dari pada betina. Hal tersebut disebabkan
karena pada individu jantan lebih aktif dan lebih gesit dalam mencari mangsa

dibandingkan dengan individu betina.

Penelitian mengenai perilaku pakan beberapa jenis katak di Indonesia

telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Berdasarkan hasil penelitian Mumpuni

et al. (1990), diketahui bahwa pakan utama yang dikonsumsi oleh Rana

chalconota dan Mycrohylla achatina di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat

adalah insekta dan arthropoda. Penelitian pakan pada Rana erythraea,

Fejervarya limnocharis, Rana chalconota dan Occidozyga lima dilakukan oleh

Atmowidjojo dan Boeadi (1998) di daerah persawahan di Bogor. Hasil

penelitian tersebut menyebutkan bahwa pakan utama Rana erythraea adalah

insekta, pakan utama Fejervaria limnocharis adalah rayap, pakan Rana

chalconota didominasi oleh cacing, sedangkan Occidozyga lima lebih

menyukai semut sebagai pakan utamanya (Atmowidjojo dan Boeadi 1998).

Sasikirono (2007) melakukan analisis lambung untuk mengetahui jenis pakan

pada Leptobrachium hasselti. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa

Leptobrachium hasselti paling banyak memanfaatkan serangga ordo Araneae

sebagai pakan utamanya.


BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Simpulan pada makalah ini yaitu sebagai berikut:


1. Perilaku hewan adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus
dan respon atau tanggapan, dimana dapat diamati secara langsung maupun
tidak langsung.
2. Perilaku dalam mencari makan setiap jenis katak memiliki cara yang
berbeda dalam berburu mangsa tergantung dengan jenisnya.
B. Saran

Saran yang dapat saya ajukan pada makalah ini yaitu agar kedepannya
lebih banyak lagi yang meneliti tentang perilaku katak dalam mencari makan.

.
DAFTAR PUSTAKA

Fitria, A., 2001, Keanekaragaman Jenis Amphibi (Ordo Anura) di Kebun Raya
Bogor, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mardinata, R., 2017, Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) Di Tipe Habitat


Berbeda Resort Balik Bukit Taman Nasional Bukit Barisan Selatan,
Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Anda mungkin juga menyukai