Kerenhapukh Nokas_A22120160 Asnawar_A22120140 KELOMPOK 1 1. Prinsip dan tata nama hewan
Dengan adanya kesepakatan mengenai aturan tertentu, kesalahpahaman
komunikasi dalam penyebutan nama hewan dapat di minimalkan. Untuk itulah maka di buat lah aturan yang di sebut tata nama hewan (zoological nomenclature). Nomenclature di ambil dari istilah nomen yang artinya nama dan calare artinya memanggil. Artinya, nomenclature atau tatanama adalah suatu tata cara untuk atau memberi nama suatu kelompok takson. Prinsip-prinsip klasifikasi dimulai dengan: 1.Mengidentifikasi ciri-ciri suatu makhluk hidup (Pencandraan). 2.Mengelompokkannya sesuai dengan kriteria yang kita inginkan (Pengklasifikasian). 3.Pemberian nama kelompok 2. Tipologi, hierarki dan kategori taksonomi hewan Tipologi adalah pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis. Sedangkan hierarki berarti suatu susunan hal. Istilah taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis yang berarti susunan atau pengelompokan dan nomos yang berarti aturan. Secara istilah, taksonomi bisa diartikan sebagai pengelompokan yang berdasarkan aturan. Taksonomi pertama kali diusulkan oleh Candolle pada tahun 1813. Awalnya, aturan ini dibuat untuk mengklasifikasikan tumbuhan. Urutan takson dalam klasifikasi hewan dari takson yang terkecil hingga ke takson yang terbesar adalah sebagai berikut. 1.Spesies 2.Genus 3.Famili 4.Ordo 5.Kelas 6.Filum 7.Kerajaan 3. KONSEP SPESIES, SPESIES POLITIPE, DAN KATEGORI INFRASPESIES Dalam bahasa latin, spesies berarti jenis atau penampakan. Pada bidang ilmu bidang Biologi, spesies adalah salah satu dasar klasifikasi pada suatu kelompok organisme yang memiliki kesamaan secara fisik dan dapat menghasilkan keturunan. Spesies banyak sekali terdapat di alam bebas dengan berbagai macam nama yang berbeda. Spesies yang berbeda jenis tidak dapat dikawinkan, dengan kata lain, spesies hanya dapat dikawikan dengan sesama jenis spesies yang sama. Kata-kata spesies berdasarkan sekelompok organisme yang mempunyai kesamaan baik dari fisologisnya. Ketika suatu spesies ditetapkan sebagai politipe, itu berarti bahwa semua anggota klasifikasi dapat dibagi lagi menjadi minimal dua subspesies. Setiap penunjukan subspesies biasanya mengacu pada populasi organisme yang sangat spesifik yang hanya dapat ditemukan di satu habitat tertentu. Habitat itu tidak dibagi dengan subspesies lain dari klasifikasi spesies yang sama. Variasi infraspesies juga terjadi pada populasi dalam lingkup geografi yang berbeda, yang terbentuk dari adanya populasi-populasi yang terpisah dalam dimensi ruangan (spatial dimension). Variasi semacam ini akan terlihat bila diperbandingkan populasi-populasi yang berasal dari tempat- tempat yang terpisah jauh. 4. KLASIFIKASI FENETIK DAN FILOGENETIK Istilah fenetik di perkenalkan oleh cair dan horizon tahun 1960 guna menunjukkan hubungan kekerabatan di antara mahluk hidup yang di dasarkan atas jumlah derajat persamaan yang ada berdasarkan data morfologinya dengan menggunakan semua ciri yang sama, dan ciri taksonomi tersebut dengan di beri dan tanpa di beri bobot. Kekerabatan fenetik adalah suatu studi yang mengklasifikasikan berbagai macam organisasi berdsarkan kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang bisa di observasi tergantung pada asal evolusi organisme bersangkutan. Jadi dalam situasi ini, lebih di tekankan adanya proses konvergensi evolusi. Kekerabatan fenetik lebih umum digunakan dalam praktek dengan pertimbangan penerapan klasifikasi secara filogenik, jika tidak tersedia bukti-bukti yang cukup sebagai penunjang pelaksanaan sistem klasifikasi filogenik dan jika sifat-sifat yang dipertimbangkan cukup banyak, biasanya kekerabatan fenetik juga adan dapat menggambarkan kekerabatan filogenetik Filogenetik di ciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori revolusi iya menyatakan bahwa kesamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat. Di dsarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya. System klasifikasi filogenetik di susun berdasarkan kekerabayan antara taksonomi yang satu dengan yang lainnya dan berdasarkan persamaan fenotifnya. TERIMAKASIH