DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 1

HASIL REVIEW.................................................................................................................................. 2
A. JURNAL I ..................................................................................................................................... 2
1.1. Pendahuluan ............................................................................................................................. 2
1.2. Kajian Pustaka .......................................................................................................................... 2
1.3. Metode Penelitian ..................................................................................................................... 3
1.4. Hasil Penelitian ........................................................................................................................ 4
1.5. Kesimpulan............................................................................................................................... 4
1.6. Pendapat ................................................................................................................................... 4
B. JURNAL II ............................................................................................................................... 5
2.1. Pendahuluan............................................................................................................................... 6
2.2. Kajian Pustaka ........................................................................................................................... 6
2.3. Metode Penelitian ...................................................................................................................... 6
2.4. Hasil Penelitian .......................................................................................................................... 7
2.5. Kesimpulan ................................................................................................................................ 7
2.6. Pendapat ..................................................................................................................................... 7
LAMPIRAN ......................................................................................................................................... 9

1
 HASIL REVIEW

A. Jurnal I
1.1.Pendahuluan
Pemecahan masalah menjadi menjadi fokus pembelajaran matematika disemua jenjang.
Pemecahan masalah dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir,
memecahkan masalah dan keterampilan intelektual, sehingga proses berpikir dapat dijadikan
sebagai salah satu prioritas dalam tujuan pembelajaran matematika.
Pemecahan masalah dapat dipandang sebagai proses, sebab pemecahan masalah dalam
matematika akan menentukan dan kombinasi serta aturan-aturan yang telah diketahui untuk
digunakan dalam pemecahan masalah tersebut.

1.2.Kajian Pustaka
Bansford yang dikutip oleh Didi Suryadi (2011), langkah-langkah memecahkan masalah meliputi:
1. Mengidentifikasi masalah
2. Mengidentifikasi masalah melalui proses berpikir tentang masalah tersebut serta melakukan
pemilahan informasi yang relevan.
3. Eksplorasi solusi melalui pencarian alternat if, brainstorming, dan melakukan pengecekan dari
berbagai sudut pandang.
4. Melaksanakan alternatif strategi yang dipilih.
5. Meriviu kembali dan mengevaluasi akibat-akibat dan aktivitas yang dilakukan.
Menurut Williams dalam Goenawan Roebyanto dan Aning Wida Yanti (2014) mengajukan
langkah-langkah untuk memecahkan masalah matematika yaitu:
1. Memahami masalah
2. Menyelesaikan masalah
3. Mengajukan masalah baru
4. Merencanakan strategi
5. Dan mengecek jawaban
Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya, maka letak kesalahan dalam
menyelesaikan masalah matematika yaitu, kesalahan pada langkah memahami masalah, kesalahan
palda langkah membuat rencana pemecahan masalah, kesalahan pada langkah melaksanakan
rencanan pemecahan masalah, dan kesalahan pada langkah memeriksa kembali jawaban.
Analisis kesalahan secara mendetail dibutuhkan agar kesalahan-kesalahan peserta didik
daapat diminimalisir. Terutama pada materi trigonometri.

2
1.3.Metode Penelitian
Penelitian dilakukan di program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyanta Taman Siswa (UST) Yogyakarta. Penelitian ini
berlangsung selama 6 bulan dan dimulai pada bulan Desember 2014 dan berakhir pada bulan Juni
2015. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga penelitian ini
bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subyek penelitian dan memberikan
gambaran dari suatu gejala yang ada dan menjawab pertanyaan-pertaan yang ada yang berhubungan
dengan status subyek penelitian pada saat tertentu.
Penelitian ini berperan sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data, dibantu
dengan instrumen pendukung yaitu instrumen Tes Memecahkan Masalah Trigonometri (TMMT).
Untuk memperoleh data penelitian, mahasiswa diminta untuk mengerjakan TMMT pada lembar
jawab yang telah disediakan untuk menyampaikan masalah. Dalam hal ini metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data ialah Think Out Louds (TOL) atau juga yang dikenal dengan sebutan
Think Aloud. Someren (2010:41), menyatakan bahwa Think Aloud adalah metode, dimana subjek
diminta untuk menyuarakan pikirannya selama menyelesaikan suatu masalah dan memintanya
untuk mengulangi lagi jika ada yang perlu dikemukakan selama proses penyelesaian masalah,
dengan memberikan kesempatan kepada subjek untuk mengatakan sesuatu atau apa yagn sedang ia
pikirkan.
Adapun analisis data dalam penelitian ini ialah:
1. Menelaah semua data yang terkumpul dari berbagai sumber. Hasil penelitian berupa hasil
TMMT dalam menyelesaikan masalah.
2. Menelaah hasil pekerjaan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Hal ini
dilakukan untuk membuat abstraksi.
3. Menggolongkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan TMMT.
4. Melakukan verifikasi dari data dan sumber data yang sudah diklarifikasi dan ditranskipkan
pada penyajian.
Klasifikasi Kesalahan
No. Persentase Klasifikasi
1 0%≤ 𝑃 ≤ 20% Sangat rendah
2 20%≤ 𝑃 ≤ 40% Rendah
3 40%≤ 𝑃 ≤ 60% Cukup
4 60%≤ 𝑃 ≤ 80% Tinggi
5 80%≤ 𝑃 ≤ 100% Sangat Tinggi

3
1.4.Hasil Penelitian
Hasil kesalahan mahasiswa dalam memecahkan masalah trigonometri:
Tahapan Memecahkan Nomor Item
Rerata Klasifikasi
Masalah 1 2 3
Memahami masalah 9,6 14,4 8,8 10,93 Sangat rendah
Merencanakan 12,0 16,0 9,6 12,93 Sangat rendah
Menyelesaikan masalah
Melaksanakan rencana 12,8 16,0 12,0 13,6 Sangat rendah
Memeriksa kembali 16,0 17,6 14,4 16,00 Sangat rendah

Indikator yang digunakan untuk mengetahui kesalahan berpikir mahasiswa pada

tahap pertama yaitu manusia tidak dapat menentukan hal-hal soal tentang apa yang diketahui dan
ditanyakan, dan tidak dapat menceritakan kembali masalah dengan bahasa sendiri.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui kesalahan berpikir mahasiswa pada
tahap kedua yaitu mahasiswa tidak tahu syarat cukup dan perlu suatu masalah, dan mahasiswa tidak
menggunakan semua informasi yang telah dikumpulkan.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui kesalahan berpikir mahasiswa pada
tahap ketiga yaitu mahasiswa tidak menggunakan langkah-langkah secara benar, dan mahasiswa
tidak terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui kesalahan berpikir mahasiswa pada
tahap keempat yaitu mahasiswa tidak melakukan pemeriksaan jawaban soal terhadap permasalahan.

1.5.Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pada
mata kuliah trigonometri, kesalahan tahap pertama (memahami masalah) yaitu kesalahan konsep,
kesalahan kedua (Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah) yaitu kesalahan konsep,
kesalahan tapah ketiga yaitu kesalahan perhitungan dan kesalahan keempat yaitu dalam penegasan
jawaban.

1.6.Pendapat
1.6.1. Kesesuaian/kecocokan metode dengan instrumen penelitian yang digunakan dalam jurnal
dengan masalah/tujuan penelitian
Metode yang digunakan sesuai dengan tujuan, dalam artian metode yang digunakan
mengarah kepada jawaban dari tujuan, dimana terdapat keterkaitan antara penggolongan-

4
 penggolongan kesalahan berdasarkan metode Think aloud dengan penemuan jenis kesalahan
yang merupakan tujuan yang dimuat diabstrak.

1.6.2. Kesesuaian/kecocokan hasil penelitian /diskusi penelitian dan kesimpulan yang diperoleh
dalam jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
Hasil penelitian dan kesimpulan sesuai dengan masalah ataupun tujuan penelitian,
dalam artian, bahwa melalui hasil penelitian dapat ditemukan jawaban dari masalah ataupun
tujuan, serta pada kesimpulan diungkapkan jawaban dari permasalahan.

1.6.3. Keberadaan masalah/tujuan penelitian yang masih belum terjawab

Secara keseluruhan ditemukan bahwa hampir semua masalah terjawab, akan tetapi
tidak dapat memberikan solusi agar masalah yang ada dapat diselesaikan setidaknya dikurangi
bukan hanya sekadar penelitian. Bahwasanya pada hasil penelitian didapati bahwa keempat
tahap pemecahan masalah adalah sangat rendah, sehingga perlu dikaji lebih lanjut untuk solusi
yang lebih tepat.

1.6.4. Letak kelemahan dari jurnal tersebut

Terdapat kesalahan pengetikan pada judul dan sub judul,baik bold huruf maupun
kekurangan huruf. Terdapat beberapa kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah EYD. Terdapat
beberapa kalimat yang kurang efektif dan kurang kohesi antar paragrafnya. Serta terdapat
penggunaan bahasa yang kurang tepat.

1.6.5. Kepemilikan ide lain untuk memecahkan masalah yang sama

Menurut saya, ide yang cocok untuk menyelesaikan masalah pemahaman mahasiswa
yang kurang akan materi tigonometri yaitu dengan cara memperkenalkan konsep secara
sederhana yang mudah untuk dipahami oleh mahasiswa, kemudian diberikan contoh soal dan
dibahas bersama-sama, serta menguji kembali para mahasiswa untuk mengetahui tingkat
kepahaman akan materi trigonometri.

B. Jurnal II
2.1. Pendahuluan
Tarbiyah IAIN Ar-Raniry merupakan salah satu fakultas yang menghasilka n tenaga
kependidikan. Fakultas ini memiliki jurusan MIPA. Kurikulumnya, khususnya jurusan pendidikan
matematika terdiri dari kelompok Mata Kuliah Umum, Mata kuliah Dasar Keahlian, Mata kuliah

5
Keahlian, dan kelompok Mata Kuliah Pilihan. Kalkulus I merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib diikuti oleh semua mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Mata kuliah ini hanya
melibatkan hubungan ide-ide Matematika, yaitu ide Trigonometri, Aljabar, dan Geometri. Simmons
berpendapat bahwa pengetahuan dasar sebagai prasyarat mata kuliah kalkulus adalah Trigonometri,
Aljabar, dan Geometri. Leithold menetakan bahwa dalma mempelajari kalkulus harus memiliki
pengetahuan tentang konsep matematika tertentu yaitu Trigonometri, Aljabar, dan Geometri
Sekolah Menengah Umum. Dimana pembelajaran Trigonometri di SMU berhubungan dengann
Kalkulus I di Perguruan Tinggi.

2.2. Kajian Pustaka

2.2.1. Kajian Objek Matematika
Hujono menyatakan bahwa objek Matematika adalah fakta, konsep, dan prinsip.
Sedangkan Bell menyatakan bahwa objek matematiak dalam dua kelompok, pertama objek
langsung dan kedua objek tak langsung. Objek langsung diklasifikasikan atas fakta,
keterampilan, konsep, dan prinsip. Sedangkan objek tak langsung diklasifikasikan atas transfer
belajar, kemampuan inkuiri, kemampuan memecahkan masalah, dan apresiasi untuk struktur
matematika.
2.2.2. Kesalahan Mahasiswa dan Penyebabnya
Sukirman menyatakan bahwa kesalahan merupakan penyimpangan terhadap hal
yang benar yagn sifatnya sistematis, konsisten maupun incidental pada daerah tertentu.
Kesalahan ini disebabkan oleh kompetensi mahasiswa, sedang yang sifatnya insidental bukan
merupakan akibat rendahnya tingkat penguasaan materi pelajaran.
2.2.3. Klasifikasi dan Kategori Kesalahan Mahasiswa
Menurut Wayan Nurkancana penyusun kategori kesalahan dapat dibedakan atas dua
golongan, yaitu penyusunan kategori kesalahan berdasarkan kesalahan-kesalahan materil dan
penyusunan kategori kesalahan berdasarkan kesalahan-kesalahan formal.

2.3. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif, yaitu untuk mendeskripsiakn
dan mengadakan komparasi jenis-jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal trigonometri
sebagai prasyarat kalkulus. Dimana melukiskan variabel atau kondisi apa yang ada dalam situasi.
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan dan mengadakan komparasi jenis-jenis kesalahan
mahasiswa serta kecenderungan kesalahan.

6
 Subjek dalam penelitian ini adlah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan matematika
tahun ajaran 2007/2008 yang memprogramkan mata kuliah kalkulus I. Sedangkan sampelnya
adalah satu unit/kelas yang dipilih secara acak. Instrumen ayng digunakan adalah tes tertulis.
2.4. Hasil Penelitian
Jenis Kesalahan
No. Kesalahan Kesalahan Kesalahan
Soal Keterampilan Konsep prinsip
(%) (%) (%)
1a 0 48,8 0
1b 0 31 0
2a 0 8,33 0
2b 0 12,5 22,92
2c 0 16,67 33,33
3a 0 37,5 0
3b 0 54,17 0
3c 33,33 0 0

2.5. Kesimpulan
Mahasiswa melakukan 3 kategori kesalahan, yaitu kesalahan keterampilan, konsep,
dan prinsip. Kecenderungan mahasiswa melakukan kesalahan prinsip.

2.6. Pendapat
2.6.1. Kesesuaian/kecocokan metode dengan instrumen penelitian yang digunakan dalam jurnal
dengan masalah/tujuan penelitian
Metode yang digunakan sesuai dengan tujuan, dalam artian metode yang digunakan
mengarah kepada jawaban dari tujuan, dimana metode yang digunakan mengarah kepada
jawaban dari masalah, yaitu untuk menemukan jenis-jenis kesalahan mahasiswa dalam
penyelesaian trigonometri.

2.6.2. Kesesuaian/kecocokan hasil penelitian /diskusi penelitian dan kesimpulan yang diperoleh
dalam jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
Hasil penelitian dan kesimpulan sesuai dengan masalah ataupun tujuan penelitian,
dalam artian, bahwa melalui hasil penelitian dapat ditemukan jawaban dari masalah ataupun
tujuan, serta pada kesimpulan diungkapkan jawaban dari permasalahan.

7
2.6.3. Keberadaan masalah/tujuan penelitian yang masih belum terjawab
Secara keseluruhan ditemukan bahwa semua masalah terjawab. Masalah dijawab
lewat tabel dan deskriptif.

2.6.4. Letak kelemahan dari jurnal tersebut

Terdapat kesalahan pengetikan pada sub judul yaitu bold huruf. Terdapat penulisan
kalimat yang kurang tepat, diantaranya penggunaan tanda koma yang kurang tepat, kurangnya
tanda baca, serta kurang tepatnya penggunaan kata konjugasi.

2.6.5. Kepemilikan ide lain untuk memecahkan masalah yang sama

Menurut saya, ide yang dipaparkan pada jurnal sudah baik. Akan tetapi, akan lebih
baik jika, kesalahan-kesalahan yang sudah ditemukan dalam hasil penelitian agar diberikan
solusi bagaimana cara mengurangi ataupun menghilangkan kesalahan-kesalahan yang telah
ditemukan tersebut, sehingga jurnal ini akan menjadi lebih menarik untuk dibaca.

8
 LAMPIRAN

Jurnal I
Judul Jurnal : Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri
Jenis Jurnal : Jurnal sosiohumaniora
Tahun Jurnal :2015
Volume Jurnal :1
No. Jurnal :1
Penulis Jurnal :Sri Adi Widodo dan A. A. Sujadi

Jurnal II
Judul Jurnal : Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Rainry Dalam Mata Kuliah Trigonometri dan
Kalkulus 1
Jenis Jurnal : Jurnal ilmiah
Tahun Jurnal :2012
Volume Jurnal : 13
No. Jurnal :1
Penulis Jurnal :Zainal Abidin