Anda di halaman 1dari 3

Apa itu metode PICO?

PICO merupakan suatu akronim dari kata-kata berikut:

 P untuk Patient, Population, Problem


o Kata-kata ini mewakili pasien, populasi, dan masalah yang diangkat
dalam karya ilmiah yang ditulis
 I untuk Intervention, Prognostic Factor, atau Exposure
o Kata ini mewakili intervensi, faktor prognostik atau paparan yang akan
diangkat dalam karya ilmiah
 C untuk Comparison atau Intervention (jika ada atau dibutuhkan)
o Kata ini mewakili perbandingan atau interpensi yang ingin
dibandingkan dengan intervensi atau pararan pada karya ilmiah yang
akan ditulis
 O untuk Outcome yang ingin diukur atau ingin dicapai
o Kata ini mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian
misalnya pengaruh atau perbaikan dari suatu kondisi atau penyakit
tertentu.

Bagaimana menggunakan metode PICO?


Metode PICO dapat dilakukan apabila penulis karya tulis ilmiah telah memiliki
masalah. Misalnya masalah yang akan diteliti adalah:
“Apakah Terdapat Pengaruh Lokasi Infark Dengan Keberhasilan Fibrinolitik
Pada Pasien STEMI?”
Berdasarkan pertanyaan klinis masalah tersebut maka kita dapat menyusun sebuah
PICO sebagai berikut:

 P = STEMI
 I = fibrinolitik
 C = tidak ada pembanding atau intervensi lainnya
 O = keberhasilan fibrinolitik

“Apakah Terdapat Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Dosis Tertentu


Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus Wistar Diabetes?”

Berdasarkan masalah penelitian tersebut maka kita dapat menyusun PICO sebagai
berikut:

 P = Tikus Wistar Diabetes


 I = Ekstrak Mengkudu
 C = Dosis Tertentu
 O = Kadar gula darah
Mengapa kita menggunakan PICO?
Suatu karya tulis ilmiah pada umumnya disusun berdasarkan suatu masalah.
Masalah sendiri merupakan kesenjangan antara keinginan dan kenyataan. Masalah-
masalah dalam bidang kedokteran dan kesehatan dapat disusun menjadi suatu
pertanyaan klinis.
Pertanyaan klinis yang dibentuk sebaiknya harus memiliki model PICO sehingga
memudahkan peneliti untuk menemukan referensi terbaik bagi karya ilmiahnya.
Pertumbuhan publikasi karya ilmiah belakangan ini terjadi dengan sangat pesat.
Publikasi karya ilmiah dalam jurnal meningkat 2 kali lipat pada tahun 1950 dalam
setiap 10 tahun hingga saat ini meningkat 2 kali lipat hanya dalam 1 tahun. Kondisi
ini akan meningkat 2 kali lipat setiap 73 hari pada tahun 2020.
Banyaknya jumlah publikasi ilmiah ini disertai dengan menurunnya beberapa
kualitas terbitan karya ilmiah dengan munculnya jurnal-jurnal yang tidak lagi
sepenuhnya mempertimbangkan kaidah dan etika keilmuan.
Kualitas publikasi ilmiah yang berkurang dan banyaknya jumlah publikasi ilmiah ini
akan menyulitkan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi atau tugas
akhirnya menemukan referensi skripsi yang tepat untuk karya ilmiahnya.
Metode PICO dapat dengan mudah digunakan untuk menemukan referensi yang
tepat untuk karya ilmiah yang sedang dibuat sangat menghemat waktu yang
dibutuhkan untuk mencari referensi.

Pencarian Jurnal Menggunakan Metode PICO


Salah satu penyedia layanan pencarian dengan menggunakan metode PICO terbaik
adalah PubMed.
PubMed sendiri merupakan bank atau basis data dari referensi dan abstrak dengan
topik ilmu pengetahuan alam dan biomedis (MedLine) yang dikelola oleh United
States National Library of Medicine (NLM) pada National Institutes of Health di
Amerika Serikat.
Layanan ini diberikan secara gratis untuk menemukan jurnal referensi karya tulis
ilmiah berdasarkan metode ini.
Layanannya dapat diakses melalui link berikut:
https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php
Pada bagian Patient/Problem/Medical Condition anda dapat memasukkan kata kunci
yang mewakit huruf P begitu seterusnya untuk huruf I, C, dan O.
Pada bagian Select Publication type anda bisa memilih jenis publikasi yang ingin
anda cari dan disusun berdasarkan tingkat bukti pada evidence based
medicine mulai dari tinjauan pustaka, pedoman klinis, hingga tinjauan sistematis dari
beberapa meta analisis.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencontohkan penggunaan masalah klinis
berikut untuk mencari referensi yang dapat membantu dalam memecahkan masalah
tersebut.
“Apakah terdapat perbedaan penggunaan captopril oral dan sublingual dalam
kontrol tekanan darah pada pasien krisis hipertensi?”
Dari pertanyaan di atas maka kita dapat susun metode PICOnya sebagai berikut:

 P = krisis hipertensi
 I = captopril oral
 C = captopril sublingual
 O = kontrol tekanan darah

Maka, langkah selanjutnya adalah memasukkan istilah-istilah tersebut dalam kolom


pencarian yang ditunjukkan pada gambar berikut:
berikut:

Pada contoh ini saya ingin mencari semua jenis publikasi dan pilihannya tetap pada
“Not specified”. Langkah selanjutnya adalah menekan tombol “Submit”.
Hasil pencarian ini menunjukkan terdapat 7 publikasi ilmiah yang terdaftar di
PubMed terkait dengan pencarian saya.
Bila kita bandingkan dengan hasil pencarian di google scholar dengan memasukkan
semua kata kunci yang sama pada metode ini dan menggunakan Boolean “AND”
maka kita mendapatkan hasil berupa: 2.680 jurnal yang belum tentu membahas
spesifik tentang hal yang kita cari.

Anda mungkin juga menyukai