Anda di halaman 1dari 11

ANAK BAKAT DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dosen Pengampu: Yulvia Sari, M. Pd.

Disusun Oleh:

Dina Rahayuningsih (23010170050)

Muhammad Chanifah (23010170148)

Dian Fatmawati (23010170160)

Nailatul Mubassyiroh (23010170209)

Salma Aida Nur Hanifah (23010170229)

Uswatun Khasanah (23010170294)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan


segala macam nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan apa
yang sudah seharusnya menjadi tugas seorang mahasiswa. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Nabi Agung Muhammad
saw, yang kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di hari akhir. Amin ya
robbal’alamin.

Penulis sangat bersyukur dengan terselesaikannya makalah ini tepat pada


waktunya dan tidaklah kurang suatu apapun. Penulis hanya berharap kritik dan
saran yang membangun, karena setiap karya itu tidak lah luput dari kesalahan dan
keliputan, terkecuali karya Tuhan Yang Maha Esa. Semoga makalah ini nantinya
menjadi manfaat bagi penulis dan pembaca dikemudian hari. Aamiin.

2
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia sejatinya memiliki keseluruhan kecerdasan (multiple
intelligences), namun diantara banyaknya kecerdasan itu pastilah hanya
ada beberapa yang menonjol. Bakat (kecerdasan) perlu untuk diketahui
dan dikembangkan. Kecerdasan dapat berkembang melalui berbagai
simulasi.
Makalah ini akan memaparkan mengenai salah satu diantara
berbagai kecerdasan (multi intelligences) yaitu kecerdasan dalam hal
berbicara, cara pengembangannya serta hal- hal lain yang berkaitan
dengan kecerdasan linguistik. Dengan demikian kita sebagai seorang
pendidik nantinya mampu mengarahkan potensi setiap peserta berdasarkan
kecerdasan yang menonjol, dapat memberikan strategi pembelajaran yang
cocok.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan linguistik itu ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan linguistik ?
3. Bagaimana simulasi yang diberikan kepada anak yang memiliki
kecerdasan linguistik ?
4. Apa saja karakteristik anak yang memiliki kecerdasan linguistik ?
5. Kemampuan apa saja yang dimiliki oleh individu yang memiliki
kecerdasan linguistik ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kecerdasan linguistik.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecerdasan linguistik.
3. Untuk mengetahui simulasi bagi anak dengan kecerdasan linguistic.
4. Untuk mengetahui karakteristik anak yang memiliki kecerdasan
linguistik.
5. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh individu yang
memiliki kecerdasan linguistik.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata/
bahasa secara efektif, baik untuk mempengaruhi maupun memanipulasi.
Dalamkehidupan sehari –hari kecerdasan linguistik bermanfaat untuk
berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Kecerdasan ini juga
membantu kesuksesan karis dibidang pemasaran dan politik. Contohnya,
suka menulis kreatif di rumah, senang menulis cerita khayal, lelucon dan
cerpen, menikmati membaca buku diwaktu senggang, menyukai pantun,
puisi dan permainan kata-kata, suka mengisi teka-teki silang atau bermain
scrabble. Pekerjaaan yang mengutamakan kecerdasan ini antara lain: guru,
orator, bintang film, presenter TV, pengacara, penulis, dan sebagainya.1
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda dalam memahami
kecerdasan lingustik antara lain sebagai berikut:
a) Kecerdasan linguistik merupakan salah satu unsur dari kecerdasan
majemuk, kecerdasan ini penting dalam sehari- hari karena berkaitan
dengan kemampuan berbicara;2
b) Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata- kata
secara efektif, baik secara lisan atau tulisan.3

Jadi bisa disimpulkan bahwa kecerdasan linguistic adalah


kemampuan seseorang dalam menggunakan dan mengolah gagasan yang
akan disampaikan melalui kata- kata atau bahasa. Orang yang memiliki
kecerdasan linguistic mudah untuk mengkomunikasikan cara dirinya
berpikir kepada orang lain.

1
Nandang Kosasih, Pembelajaran Quantum dan optimalisasi Kecerdasan, (Bandung:
Alfabeta, 2006) hlm. 176.
2
Howard Gardner, Kecerdasan Majemuk Teori dan Praktik alih bahasa Alexander
Sindoro, (Batam: Interaksara, 2003), hlm. 23.
3
Thomas, Armstrong, Setiap Anak Cerdas alih bahasa Rina Buntaran, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 2013), hlm. 19.

4
B. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Linguistik
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistik antara lain:4
1. Faktor Internal
a. Kondisi Fisik
Orang yang memiliki hambatan penglihatan seperti
memiliki kelainan mata silinder cenderung dapat menghambat
perkembangan kecerdasan linguistiknya. Aspek linguistik sendiri
tidak hanya dalam aspek berbicara saja namun juga kecerdasan
dalam membaca, menulis, menyimak. Orang kecerdasan
lingustiknya rendah sulit untuk menulis suatu paragraf, sering salah
menulis terhadap apa yang disampaikan guru.
b. Kondisi Emosi
Peserta didik memiliki kemampuan memotivasi dirinya
sendiri, dibuktikan dengan dirinya mampu bersemangat dalam
melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat. Peserta didik antusias
dalam kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Ciri peserta didik memiliki kecerdasan lingustik antara lain:5
1. Bersemangat membaca buku tanpa adanya suruhan dari
siapapun
2. Mencintai dunia tulis menulis (puisi, cerpen, nover, jurnal
ilmiah).
3. Mudah memahami apa yang disampaikan oranglain.
Faktor emosi penghambat kecerdasan peserta didik
disekolah salah satunya adalah peserta didik terkadang malu dan
takut salah saat menyampaikan gagasan di depan umum, pasif
dalam mengikuti diskusi kelas, malas membaca berbagai sumber
referensi (materi yang banyak).

4
Karina Rahmawati, Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Linguistik, Jurnal
PGSD Vol. 2 No. 3, 2016, hlm. 232.
5
Karina Rahmawati, Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi..., hlm. 233.

5
c. Gaya Belajar
Gaya belajar anak linguistik adalah gemar membaca
(budaya literasinya sangat melekat dalam dirinya semisal punya
target dalam seminggu saya harus bisa menyelesaikan beberapa
buku), terbiasa mencatat saat pelajaran dan bisa membuat mind
map suatu materi, dewasa karena bersungguh- sungguh dalam
menyimak apa yang disampaikan orang lain.

2. Faktor Eksternal
Berkaitan dengan minat peserta didik, dimana peserta didik
memiliki ketertarikan tidak hanya sebatas membaca biasa, namun
dirinya terjun langsung dalam pendidikan non formal: mengikuti
ekstrakulikuler jurnalistik, lomba (debat, pidato, story telling).
Strategi guru dalam mengajar juga dapat berpengaruh terhadap
kecerdasan linguistik. Strategi guru untuk kecenderungan anak yang
memiliki kecerdasan linguistik antara lain sebagai berikut:6
a. Bercerita (story telling)
b. Mengajar (teach)
c. Menghafal (memorize)
d. Bertanya (asking)
e. Mendengarkan (listening)
f. Puisi (poet)
g. Pelaporan oral (presentation)
h. Wawancara (interview)
i. Menulis atau mencatat (writing)

C. Simulasi Bagi Anak Kecerdasan Lingustik


Salah satu metode yang diberikan anak yang berkecenderungan
memiliki kecerdasan linguistik adalah dengan strategi sosiodrama.

6
Munif Chatib, Gurunya Manusia, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2018), hlm. 142.

6
D. Karakteristik Kecerdasan Linguistik
Untuk mengenal lebih baik lagi mengenai kecerdasan linguistik,
berikut ini ada karakteristik dari individu yang memiliki word smart:
1. Mereka yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki kelebihan dalam
menguasai bahasa lainnya selain bahasa ibu atau bahasa yang biasa
dipergunakan sehari-hari. Mereka yang pintar dalam mengolah kata
tentu memiliki perbendaharaan kata yang sangat banyak.
2. Individu yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki karakteristik
belajar menggunakan media membaca dan menulis. Sedangkan untuk
mengasah mereka menggunakan metode diskusi ataupun menyimak
pembicaraan dan penjelasan orang lain.
3. Membaca secara efektif dan memahami, serta dapatmeringkas apa
yang telah mereka baca. Tak hanya itu saja, mereka bisa kembali
menerangkan dan menafsirkan apa yang telah mereka baca dan
menjelaskannya secara rinci da detail kepada orang lain.
4. Menirukan suara, bahasa serta membaca dan menulis dari orang lain.
Terutama jika mereka ingin menjadi profesi tertentu yang
membutuhkan kecerdasan linguistik.
5. Mendengar dan merespon setiap suara, rite dan warna suara serta
ungkapan kata dari orang lain dengan benar dan efisien.
6. Berbicara efektif kepada pendengar, dimana mereka tidak
menggunakan kata yang berbelit-belit atau sulit dimengerti serta
menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan
pendengar. Individu yang memiliki kecerdasan linguistik juga bisa
fasih namun bergairah diwaktu yang tepat dan benar.
7. Dapat menilai ejaan dan juga aturan tata bahasa, serta penggunaan
bahasa yang benar dan juga teliti. Serta tidak sembarangan enggunakan
kata untuk berbicara sehari-hari.
8. Menciptakan bentuk bahasa baru yang mungkin menjadi komunikasi
orang lain, ataupun karya yang dituangkan kedalam buku sehingga
dinikmati tulisannya oleh orang lain. Hal ini cukup banyak dilakukan

7
oleh merek yang memiliki kecerdasan linguistik secara tulisan dan
kurang apik dalam hal lisan.7

E. Kemampuan Kecerdasan Linguistik


Terdapat beberapa kemampuan yang bisa ditunjukkan oleh mereka
yang memiliki kelebihan kecerdasan linguistik menurut beberapa ahli,
diantaranya:
1. S.C. Utami Munandar
a. Kemampuan untuk berfikir secara abstrak dan tidak terstruktur,
namun juga bisa berfikir secara terstruktur.
b. Kemampuan untuk menangkap adanya hubungan-hubungan dan
untuk belajar.
c. Kemampuan yang lebih menonjol dibanding kecerdasan lainnya,
dimana keerdasan linguistik membuat seseorang mudah
beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
2. Carl Whitherrington
a. Fasilitas dalam menggunakan angka serta bilangan.
b. Efisiensi penggunaan kata da bahasa.
c. Kecepatan untuk melakukan pengamatan.
d. Fasilitas dalam mengingat atau memorizing.
e. Fasilitas untuk memahami hubungan.
f. Sering kali menghayal dan mengimajinasikan berbagai hal.8

7
https://dosenpsikologi.com/kecerdasan-linguistik/amp, diakses pada tanggal 17
November 2019, pukul 21.25 Wib
8
https://dosenpsikologi.com/kecerdasan-linguistik/amp, diakses pada tanggal 17
November 2019, pukul 21.25 Wib

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kecerdasan linguistic adalah kemampuan seseorang dalam
menggunakan dan mengolah gagasan yang akan disampaikan melalui
kata- kata atau bahasa. Orang yang memiliki kecerdasan linguistic mudah
untuk mengkomunikasikan cara dirinya berpikir kepada orang lain.
Kecerdasan linguistik dapat dipengaruhi beberapa faktor terdiri
dari faktor internal (kondisi fisik, emosi, gaya belajar) dan eksternal
(strategi guru dalam mengajar, dan program- program penunjang seperti
ekstrakulikuler yang ada di sekolah).
Salah satu metode yang diberikan anak yang berkecenderungan
memiliki kecerdasan linguistik adalah dengan strategi sosiodrama.
Karakteristik kecerdasan linguistik adalah; a) Mereka yang
memiliki kecerdasan linguistik memiliki kelebihan dalam menguasai
bahasa lainnya selain bahasa ibu atau bahasa yang biasa dipergunakan
sehari-hari. b) Individu yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki
karakteristik belajar menggunakan media membaca dan menulis. c)
Membaca secara efektif dan memahami, serta dapat meringkas apa yang
telah mereka baca.
Kemampuan yang dimiliki oleh idividu dengan kecerdasan
linguistik yaitu: menurut S.C. Utami Munandar (Kemampuan untuk
berfikir secara abstrak dan tidak terstruktur, Kemampuan untuk
menangkap adanya hubungan-hubungan dan untuk belajar, Kemampuan
yang lebih menonjol dibanding kecerdasan lainnya). Dan menurut Carl
Whitherrington (Fasilitas dalam menggunakan angka serta bilangan,
Efisiensi penggunaan kata da bahasa, Kecepatan untuk melakukan
pengamatan, Fasilitas dalam mengingat atau memorizing, Fasilitas untuk
memahami hubungan, Sering kali menghayal dan mengimajinasikan
berbagai hal).

9
B. Saran
Pada penyusunan makalah ini, kami sangat menyadari masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya, baik
berupa bahasa maupun sistematika penulisannya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran guna menciptakan penyusunan makalah
yang lebih baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Thomas. 2013 Setiap Anak Cerdas alih bahasa Rina Buntaran.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chatib Munif. 2018. Gurunya Manusia. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan MajemukTeori dan Praktik alih bahasa
Alexander Sindoro. Batam: Interaksara.
Https://dosenpsikologi.com/kecerdasan-linguistik/amp, diakses pada tanggal 17
November 2019, pukul 21.25 Wib.
Karina Rahmawati. 2016. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan
Linguistik. Jurnal PGSD. Vo.2. No.3.
Kosasih, Nandang. 2006. Pembelajaran Quantum dan optimalisasi Kecerdasan.
Bandung: Alfabeta.

11

Anda mungkin juga menyukai