Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan formal
mempunyai peran penting untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkemampuan
profesional, memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
tuntutan pasar khususnya dunia usaha/industri. Disamping itu hasil tamatan SMK
harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standart Kompetensi Nasional
(SKN), karena lembaga ini diharapkan dapat berkembang menjadi tempat
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Terpadu (PPKT).
Untuk memenuhi tuntutan tersebut diatas harus didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai khususnya peralatan dan bahan praktik atau sarana
pelatihan yang harus memenuhi standar peralatan/sarana yang digunakan dunia
usaha/industri. SMK Muhammadiyah 8 Pakissebagai lembaga pendidikan formal
mempunyai beberapa kendala dalam pemenuhan sarana dan peralatan serta ruang
belajar sehingga pelaksanaan KBM kurang optimal (moving class).
Oleh sebab itu sekolah sangat berharap agar pemenuhan kebutuhan sarpras
dapat terpenuhi secara maksimal melalui Program Bantuan Mebel/Meubeler SMK
sehingga kegiatan belajar siswa di kelas dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

B. Tujuan
1. Memenuhi fasilitas/sarana belajar yang memadai (sesuai dengan kebutuhan
rombel),
2. Memenuhi kebutuhan mebel/meubeler yang sesuai dengan jumlah ruang,
3. Membantu siswa dalam meningkatkan kenyamanan belajar
4. Menjadikan SMK YPM 8 sebagai tempat pendidikan dan pelatihan kejuruan
terpadu
5. Mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional yakni membangun
manusia Indonesia seutuhnya.

1
C. Sasaran
Sasaran dari program Bantuan Mebel/Meubeler adalah terpenuhinya
kebutuhan mebel untuk seluruh siswa SMK Muhammadiyah 8 Pakis Kompetensi
Keahlian TKR Otomotif,Teknik Komputer dan Jaringan dan Otomatisasi dan Tata
kelola Perkantoran.

D. Visi, Misi Sekolah


1. Visi Sekolah
Membentuk generasi muda yang kreatif, mandiri, unggul dalam Imtaq dan
Iptek serta mampu berkompetisi didunia kerja
2. Misi Sekolah
1. Menghasilkan tamatan yang berakhlaq mulia, cakap, kreatif , mandiri dan
mampu mengembangkan keahlian yang di miliki
2. Menyiapkan wirausahawan yang tangguh, mandiri, terampil dan cerdas
dalam bidang teknolgi dan industri
3. Mempersiapkan siswa memjadi manusia yang memiliki kemantapan
aqidah, kesadaran beragama kemampuan intelektual, ketrampilan dan
berahklak mulia sebagai prasyarat memasuki dunia kerja dan lingkungan
masyarakat.
4. Mempersiapkan siswa menjadi manusia yang patut diteladani karena
agama, kemampuan intelektual, dan akhlaknya.
5. Mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
menguasai teknologi dan industri
6. Mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing dan siap memasuki
dunia kerja pada dunia usaha dan industri
7. Memberdayakan SMK Muhammadiyah 8 Pakis untuk mengembangkan
potensi lokal menjadi keunggulan komparatif dengan mengembangkan
keselarasan pengembangan teknologi dan lingkungan

2
BAB II
KONDISI OBYEKTIF SEKOLAH

A. Kompetensi Keahlian Sekolah


Kompetensi Keahlian yang dibuka di SMK uhammadiyah 8 Pakis
1. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2. Teknik Komputer dan Jaringan
3. Otomatisasi dan tata Kelola Perkantoran
B. Informasi Sekolah
 Nama : SMk Muhammadiyah 8 Pakis
 N PSN : 20517764
 NSS : 324051810020
 Alamat Sekolah : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis Kabupaten Malang
 Kecamatan : Pakis
 Kabupaten / Kota : Malang
 Propinsi : Jawa Timur
 Kode Pos : 65154
 Telepon : (0341) 789041
 Faximile : -
 Tahun didirikan : 2001
 Status tanah : Sertifikat Hak Milik (SHM)

C. Data Penerimaan Siswa 3 Tahun Terakhirqq


No Komli Tahun 2016/2017 Tahun 2017/2018 Tahun 2018/2019
D TR TL D TR TL D TR TL
1 TKR 34 34 28 28 24 24
O
3
2 TKJ 9 9 7 7
3 OTKP 16 16 15 15 16 16

Jumlah 59 59 50 50 40 40

4
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA

SMK Muhammadiyah 8 Pakis dalam melaksanakan program pendidikan


didukung oleh berbagai sumber, baik sumber daya manusia, maupun sumber
daya sarana prasarana. Sumber daya manusia dimaksud adalah tenaga pendidikan
yang secara langsung maupun tidak langsung turut memajukan pendidikan.
Dalam hal ini adalah tenaga edukatif, administrative, managemen yang masing-
masing mempunyai dedikasi, motifasi dan tanggung jawab yang sangat tinggi
dan didukung oleh Peserta didik yang mempunyai motifasi dan semangat belajar
yang sangat tinggi. Hal ini lah yang memberikan semangat, sehingga sekolah
untuk selalu berusaha mengembangkan program pendidikan dengan melakukan
perubahan-perubahan dan inovasi pendidikan agar selalu dapat mengikuti
perkembangan pendidikan. Sumber daya potensial yang dimiliki akan menjadi
modal dasar mengembangkan sekolah bila didukung dengan adanya sarana
prasara yang memadai. Kondisi riil dilapangan bahwa SMK Muhammadiyah 8
Pakis walapun sudah ada sarana prasarana, namun keberadaannya masih perlu
adanya pembaharuan dan perbaikan. Kondisi yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
1. Tersedianya mebeler sekolah yang kurang memadai
2. Tersedianya ruangan belajar yang kurang representatif
3. Tersedianya ruang praktek siswa/laboratorium yang kurang memadai
Selain dukungan internal sekolah, dukungan eksternal pun turut
memberikan warna dalam pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 8 Pakis, dukungan eksternal meliputi :
1. Beralihnya minat masyarakat dari sekolah umum ke Sekolah Menengah
Kejuruan
2. Meningkatnya permintaan dunia usaha akan tenaga kerja yang sesuai dengan
jurusan
3. Kemudahan dunia usaha dan industri dalam meningkatkan hubungan
simbiosis
mutualisma.
4 Lokasi pendidikan yang berdekatan dengan sentra industri dan market share.
5
Potensi eksternal merupakan sumber inspirasi bagi sekolah untuk
memanfaatkan peluang mengembangkan pendidikan khususnya pada Sekolah
Menengah Kejuruaan. Sisi lain Kebijakan pemerintah daerah hanya sebatas
memberikan dukungan moril untuk dukungan material pada dasarnya diserahkan
sepenuhnya oleh satuan pendidikan masing-masing.
Dari kondisi obyektif internal maupun eksternal sekolah, SMK
Muhammadiyah 8 Pakis Kabupaten Malang berusaha untuk mengambil manfaat
dan peluang tersebut dengan mendayagunakan sarana prasarana yang ada
dengan melakukan rehabilitasi sarana prasarana yang kurang representative
menjadi sarana prasarana yang mempunyai nilai fungsi yang produktif.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas sekolah berupaya melakukan
kegiatan pemenuhan Pengembangan Sarana Penunjang KBM, yang dananya
diperoleh dari :
1. Swadaya masyarakat ( wali murid ).
2. Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.
3. Bantuan dari pemerintah
Untuk itu melalui program Bantuan Sarana Penunjang SMK yang
diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, kami mengajukan permohonan proposal
agar tujuan dan sasaran dapat terealisasi.

6
BAB IV
USULAN YANG DIBUTUHKAN (MEBEL)

Adapun meubeler yang kami usulkan antara lain;

No. Meubeler Jumlah Ket


1 Meja Siswa 36
2 Kursi Siswa 36
3 Meja Guru 1
4 Kursi Guru 1
5 Papan Tulis 1
6 Almari Kelas 1

7
BAB V
PENUTUP

Pemenuhan sarana prasarana berupa Mebel/meubeler yang sesuai dengan


standar diharapkan dapat membantu sekolah dalam upaya melaksanakan pendidikan
yang berkeunggulan local dan berjalan dengan maksimal dan dapat menghasilkan
tamatan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha industri.
Kami berharap proposal ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi
yang nyata di SMK Muhammadiyah 8 Pakis dan akan menjadi pertimbangan
untuk diberikannya bantuan.
Proposal ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi perbaikan ke depan.

Malang, 21 Maret 2018


Kepala Sekolah,

Ja’far Fatoni,S.Pd
NBM. 950 413

Anda mungkin juga menyukai