Anda di halaman 1dari 2

Kekasihku nabi Muhammad saw.

Nama: Muhammad dan Ahmad.


Di antara Makna Nama-nama Nabi
Al-Mahi: Rasulullah adalah orang yang Allah utus untuk menghapuskan
kesyirikan dan keyakinan berhalaisme di jazirah Arab.

Al-Hasyir: Manusia dikumpulkan di atas kakinya yakni di atas jejak-jejak


perjalanannya. Seolah-olah beliau diutus untuk mengumpulkan manusia.

Al-‘Aqib: Beliau adalah penutup para nabi, tidak ada lagi nabi setelahnya, karena
‘Aqib adalah yang terakhir penutup para nabi dan rasul shalawatullahi wa
salamuhu ‘alaihim.
Al-Muqaffi: Dinamai al-Muqaffi karena inti ajarannya mengikuti ajaran para rasul
sebelumnya, mendakwahkan tauhid dan menjauhkan kesyirikan.

Nabiyu at-Taubah dan Nabiyu Rahmah: Imam an-Nawawi mengatakan,


maksudnya adalah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dengan
taubat dan kasih sayang. Melalui Rasulullah, Allah bukakan pintu taubat bagi
penduduk bumi, penduduk bumi pun bertaubat dengan taubat yang tidak
pernah dilakukan (secara kualitas dan kuantitas pen.) oleh orang-orang sebelum
umat Nabi Muhammad. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang
paling banyak istighfarnya.

Nabiyu al-Malhamah: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengan berjihad


menghadapi musuh-musuh Allah. Tidak ada seorang nabi bersama umatnya yang
berjihad sebagaimana jihad Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
umatnya.

Al-Amin: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berhak atas
nama ini. Beliau adalah kepercayaan Allah dalam wahyu dan agama-Nya. Beliau
juga kepercayaan penduduk langit demikian juga penduduk bumi. Oleh karena
itu, orang-orang menamainya al-amin sebelum ia membawa risalah kenabian dan
sifat tersebut tetap melekat setelah kenabiannya.

Al-Basyir: Nabi Muhammad adalah pembawa kabar gembira orang-orang yang


melakukan ketaatan dan pemberi peringatan bagi pelaku kemaksiatan.
Al-Munir: Allah memberi nama Nabi Muhammad dengan sirajan muniran dan
menyebut matahari dengan sirajan wahhajan. Munir artinya adalah cahaya yang
menerangi tanpa membakar sesuatu yang diteranginya. Berbeda dengan wahhaj,
ia menerangi dan bisa membakar seseuatu yang diteranginya tersebut.

Demikianlah beberapa nama-nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam, masing-masing nama tersebut mengandung sifat-sifat yang menjadi
keistimewaan beliau. Banyaknya nama-nama beliau menunjukkan asy-
syumul cakupan dan kesempurnaan beliau melebihi manusia lainnya.

Nabi lahir pada tanggal: “Hari itu (Senin) adalah hari kelahiranku," jawab Nabi
Muhammad saw. ketika ditanya seorang sahabat mengapa dirinya berpuasa pada hari Senin.

Anda mungkin juga menyukai