Kelas : c1
Stambuk : 09120160017
1. Menurut Anda, apa manfaat pelatihan bagi kemampuan individu untuk percaya pada orang
lain? Sebagai contoh, apakah pelatihan pengacara, akuntan, pegawai penegak hokum, dan
pekerja social memiliki pendekatan yang berbeda untuk memercayai seseorang?. Jelaskan
2. “Tidak mungkin menjadi atasan yang bisa dipercaya sekaligus pemimpin politik yang lihai.
3. Apakah ada masalah etis jika pemimpin lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti
4. “pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi”. Susunlah argument
Jawaban :
1. Menurut saya, manfaat dari pelatihan berawal dari tujuan pelatihan yang pada hakekatnya
merupakan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi oleh individu atau sekelompok
Jadi, pelatihan bagi kemampuan individu untuk percaya pada orang lain itu sangat perlu
sama lain.
Sebagai contoh, apakah pelatihan pengacara, akuntan, pegawai penegak hokum, dan
pekerja social memiliki pendekatan yang berbeda untuk memercayai seseorang? Tentu,
karena semua profesi punya porsi berbeda dalam menyikapi kepercayaan dikarenakan
2. “Tidak mungkin menjadi atasan yang bisa dipercaya sekaligus pemimpin politik yang lihai.
Peran yang satu membutuhkan keterbukaan sementara yang lain memerlukan kerahasiaan”.
“Tidak mungkin”?? saya tidak setuju, karena para pemimpis harus bias menyesuaikan gaya
mereka dengan kultur nasional yang berbeda. Sejalan dengan pendekatan kemungk ina n
atau tidak mungkin tentu mungkin karena para pemimpim perlu meneysuaikan gaya
mereka dengan aspek – aspek yang kultural yang berlaku dari suatu Negara entah itu
membutuhkan keterbukaaan dan kerahasiaan. Dan menurut saya ajika kita sudah menjadi
pemimpin tentunya kita juga sudah menjadi atasan karna kita harus bisa dipercaya
sekaligus menjadi pemimpin politik yang mampu terbuka dan juga mampu merahasiaka n
3. Apakah ada masalah etis jika pemimpin lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti
seorang pemimpin dari pada yang menjadi pemimpin yang sebenarnya? Tentu ada masalah,
karena pemimpin mensyaratkan keserasian antara tujuan pemimpin dan mereka yang
dipimpin. Jika pemimpin hanya berfokus untuk terlihat seperti seorang pemimpin maka
tujuan sebenarnya dari visi dan misinya menjadi seorang pemimpin tentu dilalaikan, jadilah
pemimpin yang sebenarnya yang mengacu dari visi dan misi agar semua bisa berjalan
dengan semestinya karena percuma lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti
4. “pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi”. Susunlah argument
Argument menentang : saya tidak setuju dengan argument yang menentang bahwa
pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi karena “semakin lemah
organisasi.