Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hardianti Ramli

Kelas : c1

Stambuk : 09120160017

SOAL TUGAS MANAJEMEN KONFLIK :

1. Menurut Anda, apa manfaat pelatihan bagi kemampuan individu untuk percaya pada orang

lain? Sebagai contoh, apakah pelatihan pengacara, akuntan, pegawai penegak hokum, dan

pekerja social memiliki pendekatan yang berbeda untuk memercayai seseorang?. Jelaskan

2. “Tidak mungkin menjadi atasan yang bisa dipercaya sekaligus pemimpin politik yang lihai.

Peran yang satu membutuhkan keterbukaan sementara yang lain memerluka n

kerahasiaan”. Apakah anda setuju dengan pernyataan ini?. Jelaskan

3. Apakah ada masalah etis jika pemimpin lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti

seorang pemimpin dari pada yang menjadi pemimpin yang sebenarnya?

4. “pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi”. Susunlah argument

yang mendukung pernyataan ini. Kemudian buat argument yang menentangnya.

Jawaban :

1. Menurut saya, manfaat dari pelatihan berawal dari tujuan pelatihan yang pada hakekatnya

merupakan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi oleh individu atau sekelompok

orang dalam memperoleh dan meningkatkan kemampuan – kemampuan yang diperlukan

untuk melakukan suatu pekerjaan.

Jadi, pelatihan bagi kemampuan individu untuk percaya pada orang lain itu sangat perlu

dilakukan karna seorang atasan mempercayai bawahannya perlu latiha n

KEPERCAYAAN. Karena seorang atasan dan bawahan tidak mungkin dapat


menyelesaikan masalah perusahaan secara bersama jika tidak dilandasi kepercayaan satu

sama lain.

Sebagai contoh, apakah pelatihan pengacara, akuntan, pegawai penegak hokum, dan

pekerja social memiliki pendekatan yang berbeda untuk memercayai seseorang? Tentu,

karena semua profesi punya porsi berbeda dalam menyikapi kepercayaan dikarenakan

lingkungan kerjanya berbeda, keahliannya berbeda, semua hal berbeda.

2. “Tidak mungkin menjadi atasan yang bisa dipercaya sekaligus pemimpin politik yang lihai.

Peran yang satu membutuhkan keterbukaan sementara yang lain memerlukan kerahasiaan”.

Apakah anda setuju dengan pernyataan ini? Jelaskan !

“Tidak mungkin”?? saya tidak setuju, karena para pemimpis harus bias menyesuaikan gaya

mereka dengan kultur nasional yang berbeda. Sejalan dengan pendekatan kemungk ina n

atau tidak mungkin tentu mungkin karena para pemimpim perlu meneysuaikan gaya

mereka dengan aspek – aspek yang kultural yang berlaku dari suatu Negara entah itu

membutuhkan keterbukaaan dan kerahasiaan. Dan menurut saya ajika kita sudah menjadi

pemimpin tentunya kita juga sudah menjadi atasan karna kita harus bisa dipercaya

sekaligus menjadi pemimpin politik yang mampu terbuka dan juga mampu merahasiaka n

hal yang perlu dirahasiakan.

Karna seseorang pemimpin politik berfokus pada penggunaan kekuasaan untuk

mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi atau perilaku-perilaku anggota

yang egois dan tidak melayani kebutuhan organisasi.

3. Apakah ada masalah etis jika pemimpin lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti

seorang pemimpin dari pada yang menjadi pemimpin yang sebenarnya? Tentu ada masalah,

karena pemimpin mensyaratkan keserasian antara tujuan pemimpin dan mereka yang
dipimpin. Jika pemimpin hanya berfokus untuk terlihat seperti seorang pemimpin maka

tujuan sebenarnya dari visi dan misinya menjadi seorang pemimpin tentu dilalaikan, jadilah

pemimpin yang sebenarnya yang mengacu dari visi dan misi agar semua bisa berjalan

dengan semestinya karena percuma lebih berfokus pada usaha untuk terlihat seperti

seorang pemimpin tapi lalai dari kewajiban sebenarnya dari pemimpin.

4. “pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi”. Susunlah argument

yang mendukung pernyataan ini. Kemudian buat argument yang menentangnya.

Argument mendukung : “Semakin kuat kepemimpinan seseorang dalam melakukan

tindakan untuk perbedaan /perubahan organisasi maka pemimpim dapat memfasislitas i

kemampuan untuk perubahan dalam tingkat mendukung serta mengembangka n

kemampuan untuk perubahan”.

Argument menentang : saya tidak setuju dengan argument yang menentang bahwa

pemimpin membuat perbedaan yang nyata bagi kinerja organisasi karena “semakin lemah

kepemimpinan sesorangdalam mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk

melakukan perubahan, maka semakin rendah juga tingkat tercapainya perubahan

organisasi.

Anda mungkin juga menyukai