Anda di halaman 1dari 20

MENU SEHARI AYAH

A. Bubur Mengguh
1. Filosofi
BUBUR MENGGUH

Mempesonanya Bali tak akan pernah cukup hanya dengan menikmati wisata
alamnya saja, baik pantai ataupun keindahan budayanya. Salah satu daerah wisata
yang ada di Bali adalah Kabupaten Karangasem. Salah satu hidangan dari desa
Bugbug, Karangasem, yaitu Mengguh. Mengguh ini terlihat mirip dengan Bubur
Mungguh yang terkenal di Buleleng. Mengguh khas Karangasem ini tidak berbahan
dasar beras tetapi jagung.
Biasanya kuliner khas ini sering ditemukan di daerah sekitaran Bugbug
yang terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah, salah satunya jagung.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mengguh ini tidaklah susah untuk
ditemukan di Karangasem dan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat
Karangasem. Pembuatan mengguh sangatlah sederhana, hanya merebus jagung lalu
mencampurnya dengan bumbu dan bahan pelengkap. Mengguh ini memiliki cita
rasa yang gurih dan biasanya disuguhkan dalam wadah mangkok.
2. Resep
a. Bahan :
a) Jagung serut 100 g
b) Bayam 25 g
c) Ayam 100 g
d) Garam secukupnya
e) Gula pasir secukupnya
f) Daun salam 1 lembar
b. Bumbu :
a) Cabe rawit 2 bh
b) Cabe merah besar 1 bh
c) Bawang merah 5 siung
d) Bawang putih 2 siung
e) Kencur 1 ruas
f) Jahe 1 ruas
g) Lengkuas 1 ruas
h) Kunyit secukupnya
c. Pelengkap :
a) Kripik usus 2 bks
b) Bawang goreng 1 bks
d. Cara membuat :
a) Siapkan alat dan bahan.
b) Rebus jagung serut dengan air secukupnya hingga matang.
c) Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, aduk-aduk. Kemudian
masukkan ayam yang telah dibersihkan dan dipotong-potong
sesuai selera.
d) Tambahkan garam, daun salam, dan sedikit gula pasir. Kemudian
tes rasa. Lalu masukkan sayur bayam. Masak hingga matang.
e) Matikan api. Jangan dibiarkan sampai overcook.
f) Tuang ke dalam mangkok dan tambahkan bahan pelengkap sesuai
selera.
g) Sajikan selagi hangat.
3. Nilai Gizi dan Analisis Biaya

Nilai Gizi
Bahan Jumlah
URT Energi Prot Lemak KH Harga
Makanan gr
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Bahan utama :
100 -
Jagung serut 307 7,9 3,4 63,6 Rp 2.000
Bayam 50 - 9 0,9 0,125 1,63 Rp 500
Ayam 100 - 302 18,2 25 0 Rp 5.000
Garam - Sckp 0 0 0 0 Rp 500
Gula pasir - Sckp 0 0 0 0 Rp 500
Daun salam - 1 lbr 0 0 0 0 Rp 100
Bumbu :
- 2 bh 0 0 0 0 Rp 500
Cabe rawit
Cabe besar - 1 bh 0 0 0 0 Rp 500
Bw merah - 5 sg 0 0 0 0 Rp 2.000
Bw putih - 2 sg 0 0 0 0 Rp 1.000
Kencur - 1 ruas 0 0 0 0 Rp 500
Jahe - 1 ruas 0 0 0 0 Rp 500
Lengkuas - 1 ruas 0 0 0 0 Rp 500
Kunyit - sckp 0 0 0 0 Rp 500
Pelengkap :
- 1 bks 0 0 0 0 Rp 1,000
Bawang goreng

Harga/porsi Rp 15.600
4. Nilai Gizi Per Porsi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 627 46,85 28.65 66.85


B. Klepon
1. Filosofi
KLEPON

Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional
Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini terbuat
dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula
merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu
digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak
berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat
dari daun pisang.
Asal usul pembuatan jajanan klepon dimana konon jajanan ini dibagikan
kepada saudara dan tetangga agar cepat sembuh dari sakit bisulan pada pantat.
Jajanan klepon ini pun diyakini akan mempercepat bisul itu pecah seperti
dilambangkan dari gula merah yang pecah jika di gigit atau dimakan (Alamsyah,
2006). Banyak pendapat yang berbeda tentang asal muasal klepon. Ada yang
menyebutkan dari daerah Martapura, Kalimantan, lalu Jawa Tengah, bahkan ada
yang menyebut dari Madura. Namun, banyak yang menyebutkan bahwa klepon
berasal dari Jawa Tengah, karena sering disajikan bersama getuk dan cenil sebagai
cemilan.
Pembuatan jajanan klepon juga memiliki makna yang sangat baik.
Maknanya yakni kesederhanaan, hal ini dapat dilihat dari bentuk yang bulat nan
kecil sangat simple tapi memiliki kejutan didalamnya. Selain itu, klepon juga
melambangkan kelembutan, ketepatan, kesabaran dan keuletan. Hal ini karena
dalam proses pembuatannya, komposisi bahan yang digunakan harus tepat takaran.
Kualitas klepon juga ditentukan oleh setiap komposisi bahan dasar yang digunakan.
Keuletan pembuatan klepon yang kecil sehingga sangat pas untuk sekali makan
juga menjadi makna dari jajanan klepon ini. Semakin berkembangnya jaman, kue
ini masih dapat dijumpai di pasar-pasar tradisonal di seluruh kota di Indonesia,
dengan harga yang sangat terjangkau dan rasa yang sangat enak.

2. Resep Klepon
a. Bahan :
1. 20 gram Tepung Ketan
2. 10 gram Tepung Beras
3. 10 gram gula merah
4. ½ sdt kapur sirih
5. 1 ikat daun suji
6. 5 gram parutan kelapa
7. Garam secukupnya
8. Air hangat
b. Cara membuat :
1. Daun suji ditumbuk halus lalu tuangi kapur sirih sambil diremas dan
saring airnya
2. Uleni tepung ketan dengan air hangat dan air perasan daun suji tadi.
Tambahkan sedikit demi sedikit tepung beras apabila adonan
sebelumnya terlalu cair
3. Bentuk adonan bulat-bulat dengan diisi gula jawa di dalamnya.
4. Didihkan air dalam panci dan bubuhi garam kemudian masukkan
adonan satu demi satu.
5. Jika klepon sudah kelihatan terapung itu tandanya sudah jadi dan
dapat diangkat dan ditiriskan.
6. Parutan kelapa muda sebaiknya dikukus terlebih dahulu agar lebih
gurih.
7. Dan hidangkan lah klepon bersama dengan parutan kelapa tadi.
3. Analisis Kandungan Gizi dan Biaya Klepon

Nilai Gizi
Bahan
Berat Harga
Makanan
Energi Protein Lemak KH

Tepung beras Rp. 250


10 36.4 0 0.7 0.05

Tepung ketan Rp. 500


20 72.4 0 1.34 0.14

Gula aren Rp. 500


10 36.8 0 0 0

Kelapa parut Rp. 100


5 17.95 0 0.17 1.735

Harga/porsi Rp. 1.350

4. Nilai Gizi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 163.55 2.21 1.925 34.08


C. Tipat Catok
1. Filosofi
TIPAT CATOK

Selain keindahan alamnya yang asri, Bali menyimpan beraneka kuliner


yang patut dicoba. Salah satunya tipat cantok. Dalam istilah Bali, tipat berarti
ketupat, sedangkan cantok artinya diulek dan diaduk dalam cobek. Penganan khas
Bali ini sepintas memang mirip gado-gado. Namun, rasanya tentu berbeda.
Terlebih, warga Bali selalu membuat tipat yang dibungkus janur, bukan daun
pisang. Maka dari itu, mereka tidak mengenal istilah lontong.

Bumbu tipat cantok juga cukup sederhana lho, antara lain kacang tanah, gula
merah, bawang putih, cabai, garam, kencur, dan jeruk limau. Untuk isiannya,
penjual akan mengiris tipat tipis-tipis dan menambahkan sayuran, seperti kacang
panjang, kangkung, dan tauge. Makanan tradisional ini tidak bisa ditemukan di
sembarang tempat karena lebih sering dijual di warung-warung lokal. Meskipun
beberapa hotel berbintang menyajikan menu tersebut, rasanya jauh berbeda. Yang
pasti lebih enak buatan warung.

2. Resep
a. Bahan
- Janur/busung
- Garam, minyak
- Air
- Kecap
- jeruk limau
- petis
- tauco
- bawang putih
- cabai.

b. Cara membuat :

˗ Siapkan ketupat yang sudah berisi beras lalu rebus selama ± 1 ½ jam.
Lalu angkat dan gantung agar sisa air ketupat tiris.
˗ Lalu cuci dan potong-potong sayuran sesuai selera lalu rebus
sebentar hingga matang.
˗ Selanjutnya goreng kacang hingga warnanya emas kecoklatan dan
hingga matang. Lalu goreng tahu juga hingga matang.
˗ Ulek kacang tanah, gula merah, bawang putih, cabai, garam, petis
dan tauco pada cobekan sampai halus.
˗ Tambahkan air secukupnya dan tambahkan sedikit perasan jeruk
limao.
˗ Potong - potong ketupat dan tahu kedalam cobek yang berisi bumbu
halus.
˗ Tambahkan sayuran ke dalam cobek kemudian aduk hingga merata.
˗ Sajikan tipat diatas piring kemudian tambahkan sedikit kecap manis
diatasnya
˗ Siap di sajikan
3. Nilai Gizi dan Analisis Biaya

Nilai Gizi
No. Bahan makanan Berat Harga
Energy Protein Lemak KH

1. Beras Giling 100 g 360 6.8 0.7 78.9 Rp. 2.000

2. Tahu 150 g 102 11.7 6.9 2.4 Rp. 2.000

3. Kangkung 150 g 43.5 4.5 0.45 8.1 Rp. 1.000

4. Tauge 150 g 34.5 4.35 0.3 6.15 Rp. 2.000

5. Kacang Panjang 125 g 55 3.375 0.375 9.75 Rp. 3.000

6. Gula Merah 50 g 184 0 0 47.5 Rp. 3.000

Harga/porsi Rp. 13.000

4. Nilai Gizi Per Porsi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 779 30.725 8.725 152.8


D. Ongol-ongol
1. Filosofi

ONGOL-ONGOL

Ongol-Ongol merupakan salah satu kue basah, dibuat dari bahan-bahan


yang tersedia di nusantara. Jajanan ini konon ceritanya berasal dari peninggalan
bala tentara Mongolia. Bangsa ini meninggalkan warisannya di dalam bentuk
kuliner di Indonesia. Kue ongol-ongol merupakan kue berbahan dasar sagu yang
disukai olehsemua kalangan masyarakat baik tua maupun muda, bahan makanan ini
dapatdijadikan sebagai makanan sampingan bagi orang tua (lanjut usia), karena kue
inimemiliki tesktur yang lunak, sehingga memudahkan para orang tua (lanjut usia)
untuk memakannya.

Jajanan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang dibuat bulat-
bulat seperti onde-onde, ada juga yang dibuat segi panjang. Taburan kelapa yang
diparut di atas ongol-ongol tersebut membuatnya semakin enak. Saat ini, ongol-
ongol bisa juga ditaburi dengan keju atau semacamnya. Kue tradisional ini memiliki
tekstur yang kenyal dan lembut. Jika digigit, terasa kelembutannya sehingga sangat
mudah untuk dikonsumsi.
2. Resep
a. Bahan :
˗ 200 g Gula Merah
˗ 50 g Gula Pasir
˗ 50 g Tepung sagu
˗ 200 g Tepung tapioka (pati singkong)
˗ Kelapa parut.
˗ 30 ml santan kental
˗ Daun pandan
˗ 1/2 tsp garam
b. Cara membuat :
˗ Siapkan alat dan bahan
˗ Larutkan gula merah dengan api kecil. Tambahkan gula pasir dan
daun pandan. Setelah mendidih dan gula larut, sisihkan.
˗ Selanjutnya campur tepung tapioka, tepung ketan, garam, santan,
dan air. Aduk-aduk hingga tercampur rata.
˗ Kemudian saring larutan gula dan larutan tepung. Campur tepung
dan gula, lalu aduk-aduk.
˗ Selanjutkan siapkan panci dan panaskan larutan tersebut. Aduk-
aduk hingga mengental. Gunakan api kecil.
˗ Setelah mengental, tuang adonan ke loyang/wadah, lalu kukus
hingga matang. Kemudian tunggu hingga ongol-ongol dingin, lalu
dipotong-potong sesuai selera.
˗ Selagi menunggu ongol-ongolnya dingin, kukus parutan kelapa.
˗ Sajikan ongol-ongol dengan dibaluri parutan kelapa.
3. Nilai Gizi dan Analisis Biaya

Nilai Gizi
Jumlah
Bahan Makanan Energi Prot Lemak KH Harga
gr
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Gula merah 25 92 0 0 23.75 Rp 500
Gula pasir 25 91 0 0 23.5 Rp 500
Tepung tapioka 50 181 3.35 0.35 39.7 Rp 1.000
Tepung sagu 25 88.25 0.175 0.05 21.175 Rp 500
Santan kara 10 12.2 0.2 1 0.76 Rp 1.500
Kelapa parut 10 35.9 0.34 3.47 1.4 Rp 1.000
Garam sckp - - - - Rp 100

Harga/porsi Rp 5.100

4. Nilai Gizi Per Porsi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 500.35 4.065 4.87 110.285


E. Daluman
1. Filosofi
DALUMAN

Es daluman adalah salah satu minuman tradisional Bali yang sangat


terkenal. Minuman ini dapat ditemui di warung-warung yang menjual makanan
khas Bali. Rasa minuman ini sangat segar dan harganya yang murah meriah
menjadikannya minuman wajib bagi masyarakat Bali saat musim panas seperti ini.

Dalam bahasa Indonesia, daluman dikenal dengan nama cincau hijau, yang
bernama latin Cylea Barbata Myers. Cincau hijau sering diolah menjadi minuman
karena rasanya lebih enak dan tidak mudah hancur disbanding bagian tumbuhan
yang lain.

2. Resep Daluman
a. Bahan
- 50 lembar daun cincau hijau atau daun daluman
- 400 mL air matang
- 50 gram gula aren
- 2 lembar daun pandan
- ½ butir daging kelapa tua, panggang
- ½ sdt garam
- Secukupnya es batu
b. Cara membuat
˗ Cuci daun hijau cincau/daun daluman
˗ Ambil wadah, letakkan daun cincau dan beri sedikit air lalu remas-
remas. Setelah itu beri air lagi sedikit dan remas lagi sampai daun
hancur dan air berubah menjadi warna hijau dan berlendir sampai air
habis lalu saring
˗ Setelah itu diamkan dikulkas atau ruang terbuka selama 20-30 menit
sampai mengental
˗ Siapkan wadah lain, parut kelapa setelah itu beri sedikit air lalu
remas-remas hingga santan keluar lalu saring. Rebus dan beri sedikit
garam agar rasa santan gurih
˗ Siapkan panci, tuang 200 ml air, daun pandan, dan gula merah, aduk-
aduk hingga gula merah larut. Tambahkan garam lalu aduk kembali
hingga mendidih dan air sedikit surut
˗ Setalah semua siap, campur semua adonan
˗ Ambil gelas tuang es batu, daluman, tambahkan santan dan gula
sesuai selera
˗ Daluman siap dihidangkan.
3. Analisis Zat Gizi dan Analisis Biaya

Nilai Gizi
No. Bahan makanan Berat URT Harga
Energy Protein Lemak KH

1. Daun cincau 100 g 50 lbr 122 6 1 26 Rp 3.500

2. Gula aren 50 g 1 bj sdg 184 0 0 47.5 Rp 2.000

3. Daging kelapa tua 100 g ½ btr 359 3.4 34.7 14 Rp 3.000

Harga / porsi Rp 8.500

4. Nilai Gizi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 665 9.4 35,7 77.5


F. Nasi Tepeng
1. Filosofi
NASI TEPENG

Nasi Tepeng merupakan makanan khas yang berasal dari Gianyar,


makanan yang dimasak dengan campuran lengkap rempah-rempah dan lada
membuat terasa pedas di lidah. Apalagi bagi Anda yang menyukai makanan pedas,
makanan ini cocok sekali. Ditambah dengan sayuran seperti kacang panjang,
kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut.
Dalam penyajiannya juga dibuat dengan ciri khas dan meski kuliner ini
berbahan dasar nasi, namun diracik dengan cara berbeda akan menghasilkan rasa
baru dan tentunya akan memberikan citarasa tersendiri yang membuat ketagihan.
Cara penyajiannya pun masih sangat tradisional, yaitu dengan menggunakan daun
pisang sebagai wadahnya. Nasi Tepeng ini menjadi salah satu jenis sarapan wajib
warga Gianyar.
Nasi yang dihargai 10.000 perporsi tersebut dapat dijumpai di Pasar
Senggol. Dari Patung ciung wanara, menuju ke arah lapangan gianyar, sampai di
jalan Ngurah Rai, tepat di depan Pasar Umum Gianyar, di sanalah Pasar
Senggol buka dari pukul 6 sore sampai pukul 11 malam.
2. Resep Makanan Khas Gianyar
a. Bahan-bahan
˗ 20 gram beras, dicuci bersih
˗ 1 lembar daun salam
˗ 1 batang serai, dimemarkan
˗ 1 sendok teh garam
˗ 20 ml santan dari 1 butir kelapa
˗ Tauge 10 gram
˗ Kacang panjang 10 gram

b. Bumbu Kuah
˗ Ayam 25 gr ˗ 1/2 sdm merica bubuk
˗ 20 ml santan kental ˗ 1 cm kunyit
˗ 1 lbr daun salam ˗ 2 cm lengkuas
˗ 1 btg serai ˗ 1 cm jahe
˗ 3 btr bawang merah ˗ 1 sdm ketumbar
˗ 2 btr bawang putih ˗ Garam secukupnya
˗ 1 btr kemiri ˗ Gula secukupnya
c. Bumbu Halus
˗ 4 butir bawang merah
˗ 2 siung bawang putih
˗ 1 sdt ketumbar bubuk
d. Cara Membuat
˗ Nasi: rebus santan, daun salam, kunyit, serai, dan garam
sambil diaduk sampai mendidih.
˗ Tambahkan beras. Aduk sampai meresap. Kukus 45 menit
sampai matang.
˗ Kuah nasi tepeng : Bersihkan lebih dulu ayam, lalu potong-
potong. Panaskan minyak di dalam wajan, tumis semua bumbu
halus hingga tercium aroma harum. Masukkan ayam, aduklah
perlahan hingga tercampur rata dengan bumbu. Masukkan
santan encer sambil kembali mengaduk-aduk. Setelah
beberapa saat santan akan berkurang, kemudian tambahkan
santan kental beserta bumbu lainnya. Masaklah hingga daging
ayam menjadi matang dan empuk. Angkat dan sisihkan.
˗ Sambal: panaskan minyak. Goreng cabai merah keriting, cabai
merah besar, bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah,
dan terasi. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata.
˗ Sajikan Nasi Tepeng bersama pelengkap, kuah dan sayuran.
Siramkan sambal.

e. Analisis Kandungan Gizi dan Biaya Nasi Tepeng

Nilai Gizi
Jumlah
Bahan Makanan Energi Prot Lemak KH (gr) Harga
gr
(kkal) (gr) (gr)
Nasi Tepeng:
20 72 1,36 0,14 15,78 Rp. 500
Beras
Daun salam 1 lbr - - - - Rp. 100
Serai 1 btng - - - - Rp. 500
Garam 2 sdt - - - - Rp. 100
Santan 20 24,4 0 0,4 2 Rp. 500
Tauge 10 2,3 0 0,29 0,02 Rp. 500
Kacang panjang 10 4,4 0 0,27 0,03 Rp. 500
Bumbu Kuah:
20 24,4 0 0,4 2 Rp. 500
Santan kental
Ayam 25 75,5 4,55 0 6,25 Rp. 1.000
Daun salam 1 lbr - - - - Rp. 100
Serai 1 btng - - - - Rp. 500
Bawang merah 3 btr - - - - Rp. 500
Bawang putih 2 btr - - - - Rp. 500
Kemiri 1 btr - - - - Rp. 500
Merica ½ sdm - - - - Rp. 100
Kunyit 1 cm - - - - Rp. 500
Lengkuas 2 cm - - - - Rp. 500
Jahe 1 cm - - - - Rp. 500
Ketumbar 1 sdm - - - - Rp. 100
Garam Sck - - - -
Gula Pasir Sck - - - -
Bumbu halus:
Bawang merah 4 btr - - - - Rp. 500
Bawang putih 2 btr - - - - Rp. 500
Ketumbar bubuk 1 sdt - - - - Rp. 100

Harga/ porsi Rp. 9.100

f. Nilai Gizi

NILAI GIZI PER PORSI

Porsi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) Karbohidrat (gram)

1 178.6 6.87 8.44 18.49

Anda mungkin juga menyukai