Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FORMULASI SEDIAAN STERIL

“Pembuatan Formulasi Sediaan Infus Glukosa”

Nama Dosen :
Dewi Ekowati, M.Sc., Apt

Disusun oleh :
Kelompok 5
1. Siti namirah (18151168B)
2. Dea ramadhania (18151170B)
3. Eni setiyarini (18151173B)
4. Kiki Arum sari (18151151B)
5. Trias ambar anggraeni (18151152B)

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2017
I. Rancangan Formula

Rencana formula

Dekstrosa 5%

NaCl q.s

Aqua p.i ad 500 ml

 Perhitungan tonisitas

E dekstrosa = 5 % x 0,16 = 0,8 %

NaCl yang dibutuhkan = 0,9 % - 0,8 % = 0,1 %

g NaCl = 0,1 g /100ml x 500 ml = 0,5 g

II. Latar belakang


1. Dosis Dekstrosa untuk injeksi IV adalah 5% dan berfungsi sebagai penambah /
pelengkap cairan tubuh.
2. NaCl digunakan sebagai larutan pengisotonis agar sediaan infus setara dengan 0,9%
larutan NaCl, dimana larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis yang sama dengan
cairan tubuh.
3. Tidak digunakan pengawet karena berdasarkan literatur karena sediaan infus yang
dibuat merupakan tekanan tunggal sehingga kemungkinan terjadinya kontaminasinya
mikroba sangat kecil.
III. Dasar pemilihan

I. Dekstrosa (glukosa)

Bobot molekul : D glukosa monohidrat 198,17

Rumus molekul : C6H12O16.H2O

Pemerian : Hablur tidak berwarna serbuk hablur atau serbuk granul putih, tidak berbau rasa
manis.

Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, larut dalam etanol
mendidih, sedikit larut dalam alkohol

E NaCl : 0,16
Konsentrasi : 2,5-11,5% untuk IV (DI 2003 hal 2505). 0,5-0,8 g/kg/jam (DI hal 1427-1429).
Untuk hipoglikemia 20-50 ml (konsentrasi 50%)

Khasiat : Sebagai sumber kalori dan zat pengisotonis

Osmolaritas : 5,51% w/v larutan air sudah isotonis dengan serum

Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan, dekstrosa stabil dalam keadaan penyimpanan yang
kering, dengan pemanasan tinggi dapat menyebabkan reduksi pH dan karamelisasi dalam
larutan

OTT : Sianokobalamin, kanamisin SO4, novobiosin Na dan wafarin Na,Eritromisin, Vit B


komplek

Sterilisasi : autoklaf

PH : 3,5 – 6,5 (dalam 20%w/v larutan air)

Efek samping : Larutan glukosa hipertonik dapat menyebabkan sakit pada tempat pemberian
(lokal), tromboklebitise, larutan glukose untuk infus dapat menyebabkan gangguan cairan dan
elektrolit termasuk edema, hipokalemia, hipopostemia, hipomagnesia.

Kontraindikasi : Pada pasien anuria, intrakranial atau intraspiral hemorage

Titik lebur : 83OC

II. NaCl

Rumus molekul : NaCl

Bobot molekul : 58,44

Pemerian : Kristal tidak berbau tidak berwarna atau serbuk kristal putih, tiap 1g setara dengan
17,1 mmol NaCl.

2,54g NaCl ekivalen dengan 1 g Na

Kelarutan : 1 bagian larut dalam 3 bagian air, 10 bagian gliserol

Sterilisasi : Autoklaf atau filtrasi

Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan. Larutan stabil dapat menyebabkan pengguratan
partikel dari tipe gelas

pH : 4,5 –7
OTT : logam Ag, Hg, Fe

E NaCl : 1

Kesetaraan E elektrolit : 1 g ≈ 17,1 mEq

Konsentrasi/dosis : lebih dari 0,9% (Excipient hal 440). Injeksi IV 3-5% dalam 100ml selama
1 jam (DI 2003 hal 1415). Injeksi NaCl mengandung 2,5-4 mEq/ml. Na+ dalam plasma =
135-145 mEq/L Khasiat/kegunaan : Pengganti ion Na+, Cl- dalam tubuh

Efek samping : Keracunan NaCl disebabkan oleh induksi yang gagal dapat menyebabkan
hipernatremia yang memicu terjadinya trombosit dan hemorrage. Efek samping yang sering
terjadi nausea, mual, diare, kram usus, haus, menurunkan salivasi dan lakrimasi, berkeringat,
demam, hipertensi, takikardi, gagal ginjal, sakit kepala, lemas, kejang, koma dan kematian.

Kontraindikasi : Untuk pasien penyakit hati perifer udem atau pulmonali udem, kelainan
fungsi ginjal.

Farmakologi : berfungsi untuk mengatur distribusi air, cairan dan keseimbangan elektrolit
dan tekanan osmotik cairan tubuh.

IV. Rute pemberian

Secara intravena

V. Penggunaan

Larutan glukosa digunakan untuk menganti kekurangan air dalam tubuh dan harus
diberikan tunggal hanya bila tidak terdapat kehilangan elektrolit yang berarti.

VI. Kemasan yang menarik


Larutan infus 500 mL
VII. Alasan pengemasan
Dekstrosa untuk injeksi IV adalah 5% dan berfungsi sebagai penambah / pelengkap
cairan tubuh. Sediaan infus yang dibuat merupakan tekanan tunggal sehingga kemungkinan
terjadinya kontaminasinya mikroba sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai