Anda di halaman 1dari 6

BAB X

PENYAKIT GIGI DAN MULUT

1. Caries Dentis
 Batasan
Penyakit jaringan keras gigi, bersifat kronik progresif, disebabkan aktivitas jasad
renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan.

 Etiologi
o Bakteri (Lactobacillus, Streptococcus, Actinomyces)
o Karbohidrat makanan (sukrosa dianggap sebagai etiologi utama karies)
o Kerentanan permukaan gigi (morfologi, lingkungan, dan posisi gigi)
o Waktu

 Patofisiologi
1. Teori asidogenik (Miller, 1882)
Karbohidrat, MO, asam, plak  dekalsifikasi email  dekalsifikasi dentin
2. Teori proteolitik
a. Gottlieb (1994)
Produk bakteri  proses proteolysis bahan organik dalam jaringan keras gigi
b. Manley & Hardwick (1951)
Bakteri dapat membentuk asam dari karbohidrat, bakteri tertentu dapat
merusak protein jika tidak ada

Karbohidrat

2 tipe lesi karies

Tipe 1 Tipe 2
Bakteri menginvasi lamella email  menyerang Hanya terdapat perubahan pada email
email dan dentin sebelum tampak gejala klinis karies sebelum terjadi invasi MO

3. Teori proteolisis Kelasi (Schatz, 1955)


MO keratinolitik  pembentukan zat-zat yang membentuk kelat  larut dengan
komponen mineral gigi  dekalsifikasi email
 Kriteria Diagnosis
Terdapat lubang pada gigi

 Terapi
Ditambal lubang pada gigi oleh dokter gigi
R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Betadine Gargle lag No. I
∫ 3 dd gag I

 Edukasi
Usaha usaha prevensi rekurensi (kurangi konsumsi sukrosa, jaga kebersihan gigi)

2. Ginggivitis
 Batasan
Peradangan gusi akibat faktor lokal (sisa makanan, bakteri) maupun faktor sistemik
(DM, ketidakseimbangan hormonal)

 Etiologi
o Faktor lokal : plak, kalkulus, karies, impaksi makanan, tambalan yang berlebih
o Faktor sistemik: DM, ketidakseimbangan hormon

 Patofisiologi

Plak Berisi MO dan eksudatnya Inflamasi

Faktor-faktor lain memperberat

 Kriteria Diagnosis
- Mulut bau, gusi bengkak, mudah berdarah, tidak nyeri
- Keadaan lebih lanjut adalah perikondritis yaitu bila demam dan sukar membuka
mulut.

 Terapi
Hilangkan plak dan seluruh faktor pemberat (kalkulus, impaksi makanan, karies, dan
tambahan yang berlebihan atau mengemper)
R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
(atau antibiotik broad spectrum lain)
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Betadine Gargle lag No. I
∫ 3 dd gag I

 Edukasi untuk diare secara keseluruhan


Beri instruksi cara pembersihan mulut yang baik
Beri instruksi kontrol periodik ke dokter gigi

3. Periodontitis
Batasan: Infeksi jaringan penyangga gigi yang lebih dalam meliputi infeksi tulang
penyangga gigi sehingga terjadi gangguan perlekatan antar gigi dan tulang, biasanya
merupakan kelanjutan dari gingivitis.

Etiologi:
Infeksi persisten plak bakteri di leher gigi.

Patofisiologi
Plak yang tidak dibersihkan  karang gigi  bakteri pada karang gigi  pembengkakan
gusi  kerusakan tulang penyangga gigi.

Kriteria Diagnosis:
 Terdapat ruangan antara gigi-gigi
 Pergerakan gigi yang tidak normal
 Berkurangnya jaringan gusi yang menutupi gigi
 Nyeri dan perasaan tidak enak
 Sakit saat mengunyah, kadang gigi menjadi goyah
 Sakit bila diketuk, pemeriksaan dengan menggunakan sonde memperlihatkan adanya
saku gigi

Terapi:

R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X


∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
(atau antibiotik broad spectrum lain)
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Betadine Gargle lag No. I
∫ 3 dd gag I

Edukasi:
Sarankan ke dokter gigi karena karang gigi, saku gigi, food impaction, dan penyebab
lokal harus dihilangkan dan bila gigi sangat goyah harus dicabut.

4. Pulpitis
Batasan: Radang jaringan pulpa. Merupakan reaksi terhadap toksin bakteri pada karies
gigi.

Etiologi
o Pembusukan gigi
o Cedera

Patofisiologi
Pada karies gigi terdapat bakteri  hasilkan toksin  menyebar ke jaringan pulpa 
pulpitis

Kriteria Diagnosis
1) Gigi berlubang dan pulpa terbuka
2) Nyeri berdenyut menjalar ke sinus, pelipis, kadang ke telinga
3) Nyeri bila mengunyah karena rangsang asam, manis, dingin, dan panas

Terapi
R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
(atau antibiotik broad spectrum lain)
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No. X
∫ 3 dd tab I

Edukasi
Sarankan ke dokter gigi karena perlu ditambal.
5. Gangren Pulpa
Batasan: suatu proses lebih lanjut dari peradangan pulpa

Kriteria Diagnosis
o Mulut penderita biasanya bau
o Gigi yang rusak warna abu-abu kehitaman
o Gigi berlubang, sakit bila terkena panas, sondase tidak menimbulkan nyeri

Terapi

R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X


∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
(atau antibiotik broad spectrum lain)
R/ Dexamethason tab mg 0,5 No. X
∫ 3 dd tab I

Edukasi
Sarankan ke dokter gigi karena sesudah peradangan sembuh, gigi dicabut, dan diberikan
perawatan saraf

6. Stomatitis
Batasan
Peradangan pada mukosa mulut yang menandakan gangguan fungsional saluran cerna/

Etiologi
- Alergi (makanan, obat-obatan, lewat kontk seperti lesi kulit eritema multiforme)
- Defisiensi vitamin riboflavin (angular stomatitis)
- HSV tipe I dan II (herpetic stomatitis), Coxsackie A (Hepangina dan hand-foot-
mouth disease)
- Smoking (nicotinic stomatitis)
- Hormonal (mungkin menyebabkan ulcer stomatitis yang berulang)
- Bakteri, jamur (Candida sp.)
- Uremik
Patofisiologi

Alergi

Langsung
Infeksi Tanda
Mengenai mukosa mulut
Penyebaran dari radang
tempat lain
Trauma
Stomatitis

Kriteria Diagnosis
- Gejala yang tampak sesuai dengan etiologinya
- Rasa nyeri bervariasi dari ringan sampai berat
- Ulkus intraoral multipel dengan diameter 1 mm hingga beberapa cm
- Bisa disertai gejala konstitusi seperti demam, pusing, malaise

Terapi
 Lidocaine (xylocaine) viscous 2 %
 Liquid diphenhydramine (Benadryl) jika etiologinya adalah alergi
 Antibiotic untukm stomatitis gangrene
 Antifungal ointment, seperti nistatin (mycostatin) untuk infeksi candida pad angular
stomatitis
 Untuk candidiasis: suspene nystatin oral 400.000 unit (4 ml) qid untuk 19 hari
 Asiklovir 200 -800 mg 5 kali sehari selam 7-14 hari untuk herpetic stomatitis
 Sucralfat suspension 1 tsp swish in mouth or place in ulcers (4 times in day)

Contoh Penulisan Resep

R/ Asam mefenamat tab mg 500 No. X


∫ 3 dd tab I
R/ Amoxicillin tab mg 500 No. X
∫ 3 dd tab I
(sesuaikan etiologi, lihat pedoman terapi di atas)
R/ Difenhidramine tab mg 50 No. XII
∫ 4 dd tab I
(jika dicurigai proses alergi)

Edukasi
- Jaga kebersihan gigi dan mulut
- Hindari makanan pedas, keras, dan tajam

Anda mungkin juga menyukai