2. Akar
3. Bunga
Pohon pisang sendiri memiliki bunga. Bunga pisang dapat diperhatikan pada
pangkal untuk bunga betina sedangkan di bagian tengah untuk bunga jantan.
Ini mengindikasikan bahwa pisang merupakan kelompok dari bunga yang
sempurna. Sebab memiliki dua alat reproduksi yaitu bunga jantan dan betina.
Posisi bunga pisang yaitu terletak pada tiap ketiak antara daun pelindung.
Adapun istilah bunga pisang sering kita sebut dengan jantung pisang.
4. Batang Pisang
Pisang memiliki 2 jenis batang yaitu batang asli dan batang semu. Batang asli
yaitu batang yang terdapat di pangkal batang semua yang mana posisinya
tenggelam di bawah pernukaan tanah. Batang asli sendiri memiliki
sekumpulan mata tunas yang kemudian nanti akan menghasilkan akar.
Sedangkan batang semu adalah batang yang terdiri dari pelepah-pelepah
daun, tegak dan berdiri sangat kokoh diatas permukaan tanah. Bunga pisang
yang kemudian berubah menjadi buah pisang pada umumnya terdiri dari
beberapa sisir. Setiap sisirnya terdapat 7-21 buah pisang. Dan ini tergantung
dari jenis pisang dan cara perawatan pohon pisang itu sendiri.
5. Buah Pisang
Buah pisang tidak memiliki biji dengan rasa yang manis. Namun ada
beberapa jenis pisang yang memiliki biji dan rasanya sedikit asam. Tetapi ini
hanya sedikit saja dari seluruh jenis pisang yang ada.
C. Manfaat Pisang
Manfaat daging buah pisang adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber energi
2. Dapat menurunkan berat badan
3. Meningkatkan kesehatan otak
4. Mengobati jerawat
5. Menghaluskan kulit
6. Mengatasi diabetes
7. Menyeimbangkan jumlah cairan
8. Mengobati sakit maag
3.Hama Uret
Uret merupakan hama tanaman pisang yang sering menyerang tanaman pisang
daerah dataran tinggi. Hama uret menyerang batang dan bonggol pisang
sehingga batang dan bonggol berlubang. Gejala ini bisa kelihatan pada bibit
yang masih muda atau anakan pisang.
Pengendalian hama uret dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun
dan penggunaan insektisida kimia.
1. Bercak Daun
Bercak daun pisang disebabkan oleh cendawan Cercospora musae Zimn. atau
cendawan Mycosphacrella musicola Mulder. Daun yang terserang terdapat
bintik-bintik hitam, semakin lama bintik hitam tersebut membesar dan melebar
membentuk noda kuning kecoklatan hingga hitam. Pada serangan parah
seluruh daun menguning dan mengering.
Upaya pengendalian bercak daun pisang dapat dilakukan dengan cara
membersihkan areal kebun, memangkas daun-daun yang terserang kemudian
memusnahkannya. Atau dengan penyemprotan fungisida kimia yang
direkomendasikan.
3.Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium pada tanaman pisang disebabkan oleh
cendawan Fusarium oxysporum. Daun tanaman yang terserang akan
menguning, pelapah menjadi layu, serta perubahan warna pada bonggol pisang.
Kemudian tanaman akan mati karena bonggol dan akar membusuk.
Pengendalian layu fusarium pada pisang dapat dilakukan dengan menggunakan
varietas yang tahan terhadap layu fusarium, penggunaan bibit yang sehat,
pemupukan berimbang dan aplikasi agens hayati trichoderma sp.
6.Penyakit Darah
Daun tanaman pisang yang terserang penyakit ini menguning dan kemudian
layu, bunga jantan mengering, batang berubah warna menjadi kecoklatan dan
akhirnya membusuk. Gejala lainnya yaitu ditandai oleh pembusukan daging
buah, buah yang membusuk berwarna coklat kemerahan menyerupai darah.
Penyakit darah disebabkan oleh bakteri DBD (Blood Disease Bacterium).
Upaya pengendalian dilakukan dengan menanam bibit yang sehat,
membongkar kemudian membakar tanaman yang terserang dan penyemprotan
bakterisida
Tanaman pisang harus dirawat secara baik dan pastikan tidak ada serangan
penyakit dan hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Hama yang
sering menyerang tanaman pisang seperti; Ulat daun (Erionota thrax), Uret
Kumbang (Cosmopolites sordidus), jenis nematoda seperti Radopholus similis,
Penyakit panama (penyebab Fusarium oxysporum), Penyakit darah (penyebab
bakteri Xanthomonas celebensis), Bintik daun (karena aktivitas jamur
Cercospora musae), Layu daun akibat bakteri jenis Bacillus sp berbahaya,
Daun pucuk akibat aktivitas virus dan perantara kutu daun Pentalonia
vonigronervosa, dan beberapa jenis wereng hitam yang kadang-kadang
merusak struktur daun muda pada pucuk tunas adventif bibit.