RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII

KD 3.3 dan KD 3.4
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam
mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika

Oleh:
SRI WAHYUNI FAUZIAH : 2413.025
Semester/lokal : V / A
Dosen Pembimbing:
M. Imammuddin, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2015/2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 pertemuan (2 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.
C. Indikator
3.3.1. Menghitung nilai keseluruhan dan nilai per unit suatu barang.
3.3.2. Menghitung harga pembelian, harga penjualan, keuntungan dan kerugian suatu barang.
3.3.3. Menentukan persentase untung dan rugi dari suatu barang.
 D. Tujuan
3.3.1. Siswa dapat menghitung nilai keseluruhan dan nilai per unit suatu barang.
3.3.2. Siswa dapat menghitung harga pembelian, harga penjualan, keuntungan dan kerugian suatu
barang.
3.3.3. Siswa dapat menentukan persentase untung dan rugi dari suatu barang.
E. Materi pembelajaran
1. Nilai Keseluruhan dan Nilai Per Unit
Harga sebuah buku tulis Rp 2.500. Rina ingin membeli 5 buah buku tulis maka uang
yang harus dibayar Rina adalah 5 x Rp 2.500 = Rp 12.500. Harga satu pak buku tulis yang
berisi 12 buah buku tulis adalah Rp 24.000. Sinta dapat menghitung harga 1 buah buku
adalah
Dalam masalah di atas, harga 5 buah buku tulis dan harga satu pak buku tulis
merupakan nilai keseluruhan, sedangkan harga 1 buah buku tulis merupakan nilai per unit.
(i) Nilai Keseluruhan = Banyak Unit x Nilai Per Unit
(ii) Banyak Unit =
(iii) Nilai Per Unit =
Contoh: Diketahui nilai keseluruhan : N = 100
a. Hitunglah 50% dari N
b. Jika 4a = N, berapakah nilai a ?
Jawab: a. 50% dari N =
b. 4a = N ↔ ↔
2. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Keuntungan dan Kerugian
Dalam proses jual beli atau perdagangan bebas, seseorang (pedagang) bisa mengalami
untung, rugi, ataupun impas. Kriteria penentuan untung, rugi atau impas ditinjau dari harga
beli dan harga jual adalah sebagai berikut:
a. Jika harga beli < harga jual maka pedagang akan memperoleh keuntungan.
b. Jika harga beli = harga jual maka pedagang akan mengalami impas.
c. Jika harga beli > harga jual maka pedagang akan menderita kerugian.
Penentuan besar keuntungan ataupun besar kerugian dalam perdagangan ditentukan
oleh rumus berikut ini :
Besar Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
Besar Kerugian = Harga Beli – Harga Jual
 Perumusan matematis dari ketentuan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Misalkan harga beli (B), harga jual (J), besar keuntungan (U) dan besar kerugian (R), maka
dalam perdagangan akan terdapat rumusan sebagai berikut:
U = J – B dengan B < J
R = B – J dengan B > J
Berdasarkan rumus : U = J – B dan R = B – J, dapat juga diturunkan rumus-rumus
berikut ini :
U=J–B R=B–J
J=U+B dan B=J+R
B=J–U J=B–R
Contoh: Seorang pedagang membeli 20 buah sepeda dari distributor dengan harga Rp 800.000 per
buah. Untuk mengangkut seluruh sepeda itu ke tokonya diperlukan biaya Rp 200.000.
Apabila pedagang itu menjual sepedanya Rp 850.000 per buah dan sepeda itu terjual semua,
berapa keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut ?
Jawab: Harga beli: B = 20 x Rp 800.000 = Rp 16.000.000
Harga jual: J = 20 x Rp 850.000 = Rp 17.000.000
Ternyata B < J, maka pedagang memperoleh keuntungan: U = J – B
= Rp 17.000.000 – Rp 16.000.000 = Rp 1.000.000
Keuntungan bersih yang diperoleh pedagang adalah: Rp 1.000.000 – Rp 200.000 = Rp
800.000
3. Persentase Untung dan Rugi
Penentuan persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli, kecuali dalam
keadaan tertentu. Perumusan persen untung dan persen rugi dapat dilihat sebagai berikut:
Persentase untung dari harga beli =
atau
%U = x 100% dengan J > B
Persentase rugi dari harga beli =
atau
%R = x 100% dengan B > J
F. Metode / Strategi / Model / Pendekatan
Metode Ekspositori, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran / Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menyuruh ketua kelas Berdo’a yang dipimpin oleh 10 menit
memimpin baca do’a ketua kelas
 Mencek kehadiran siswa Menanggapinya dengan
mengacungkan tangan bagi
nama yang tersebut
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Apersepsi
Menyampaikan materi Menyimak materi yang
sebelumnya melalui disampaikan oleh guru dan
tanya jawab menjawab hal-hal yang
berkaitan dengan materi yang
ditanyakan oleh guru
Motivasi
Memberikan motivasi Mendengarkan manfaat materi
dengan menyampaikan yang disampaikan oleh guru
manfaat dari materi yang
akan dipelajari
Introduksi
- Dengan pembelajaran ini Mendengarkan tujuan
anak ibuk dapat pembelajaran yang
menghitung nilai disampaikan oleh guru
keseluruhan dan nilai per
unit suatu barang.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menghitung harga
pembelian, harga
penjualan, keuntungan
dan kerugian suatu
barang.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menentukan persentase
 untung dan rugi dari
suatu barang.
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
- Menjelaskan materi - Memperhatikan materi
pembelajaran tentang pembelajaran yang dijelaskan
nilai keseluruhan dan oleh guru.
nilai per unit, harga
penjualan, harga
pembelian, keuntungan
dan kerugian, persentase
untung dan rugi dari
suatu barang.
- Memberikan contoh- - Memahami contoh-contoh
contoh soal yang soal yang diberikan oleh guru.
berkaitan dengan materi
yang dipelajari.
Elaborasi
Memberikan latihan Mengerjakan latihan yang
tentang materi yang telah diberikan oleh guru
dijelaskan yaitu hal 145
no 3, 4, 5, hal 149 no 2, 3
Konfirmasi
Membimbing siswa Menanyakan cara
mengerjakan latihan penyelesaian dari soal yang
kurang dimengerti
Penutup - Menyimpulkan materi - Mendengarkan kesimpulan 10 menit
pelajaran yang telah materi pembelajaran yang
dipelajari. telah dipelajari.
- Menyuruh siswa - Mencatat PR yang diberikan
mengerjakan PR hal 153 oleh guru.
 H. Alat dan Sumber Belajar
Sumber belajar :
Buku Matematika SMP Jilid 1 Kelas VII, Drs. Sukino dan Drs. Wilson Simangunsong,
penerbit Erlangga.
I. Penilaian
Tekhnik : Tes
Bentuk : Uraian
nstrumen : 1) Toko buku “Cemerlang” menjual alat-alat sekolah sebagai berikut:
- penghapus, harga @Rp 1.000
- buku tulis, harga @Rp 2.750
- buku garis tiga, harga @Rp 3.025
- penggaris, harga @Rp 1.050
Jika Dindin membeli 5 penghapus, 12 buah buku tulis, setengah lusin buku garis tiga dan
sepertiga lusin penggaris. Berapa rupiah yang harus dibayar Dindin?
2) Harga 2 lusin buku tulis adalah Rp 80.000. Audi membeli buku itu dengan uang selembar Rp
50.000.
a. Berapa banyak buku yang ia peroleh ?
b. Berapa besar uang kembaliannya ?
3) Mobil jeep Pak Darto menghabiskan bahan bakar sebanyak 15 liter untuk perjalanan 75 km.
Hitunglah uang yang harus dikeluarkan Pak Darto untuk perjalanan 450 km, jika harga bahan
bakarnya Rp 4.750 per liter?
4) Seorang pedagang membeli beras Rp 300.000 per kuintal dari grosir. Apabila beras itu dijual
lagi seharga Rp 4.000 per kg. Berapa rupiah keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut?
5) Manisah seorang pedagang keliling, membeli 3 buah tas dari pengrajin di kota Bandung.
Harga sebuah tas kecil Rp 15.000, tas sedang Rp 17.500 dan tas besar Rp 25.000. Ketiga ta
situ dijual lagi denga harga Rp 100.000. Berapa keuntungan yang diperoleh Manisah?

Kunci Jawaban:
1. Dik: Penghapus = 5 buah, harga @Rp 1.000 (2)
Buku Tulis = 12 buah, harga @Rp 2.750 (2)
Buku Garis Tiga = lusin = = 6 buah, harga @3.025 (2)
Penggaris = lusin = = 4 buah, harga @Rp 1.050 (2)
 Dit: Uang yang harus dibayarkan Dindin = . . . ? (1)
Jawab: (2)
(2)
(2)
(2)
(1)
Jadi, uang yang harus dibayarkan Dindin adalah Rp 60.350. (2) +
20
2. Dik: Harga 2 lusin buku tulis = 24 buah = Rp 80.000 (2)
Uang Audi = Rp 50.000 (2)
Dit: a) Banyak buku yang di peroleh = . . . ? (2)

b) Uang kembaliannya = . . . ? (2)

Jawab: a) (4)
Jadi, buku yang di peroleh Audi adalah 15 buah. (2)
b) Rp 50.000 – Rp 50.000 = Rp 0 (4)
Jadi, uang kembalian Audi adalah Rp 0. (2) +
20
3. Dik: Minyak = 15 liter ↔ untuk 75 Km (2)
Perjalanan yang akan di tempuh = 450 Km (2)
Harga 1 liter = Rp 4.750 (2)
Dit: Uang yang harus dikeluarkan = . . . ? (2)
Jawab: (5)
90 liter x Rp 4.750 = Rp 427.500 (5)
Jadi, uang yang harus dikeluarkan oleh Pak Darto adalah Rp 427.500 (2) +
20
4. Dik: Harga pembelian beras (B) = 1 kwintal = 100 kg = Rp 300.000 (1)
Beras yang terjual = 100 Kg (1)
Harga penjualan beras (J) 1 kg = Rp 4.000 (1)
Dit: Keuntungan yang di peroleh (U) = . . . ? (1)
Jawab: B = (2)
Jadi, harga pembelian beras 1 Kg adalah Rp 3.000 (2)
J = Rp 4.000 x 100 Kg = Rp 400.000 (2)
Jadi, harga penjualan beras adalah Rp 400.000 (2)
 U= J–B (2)
= Rp 400.000 – Rp 300.000 (2)
= Rp 100.000 (2)
Jadi, keuntungan yang di peroleh pedagang adalah Rp 100.000 (2) +
20
5. Dik: Harga pembelian (B) tas kecil 1 buah = Rp 15.000 (1)
Harga pembelian (B) tas sedang 1 buah = Rp 17.500 (1)
Harga pembelian (B) tas besar 1 buah = Rp 25.000 (1)
Harga penjualan (J) 3 tas = Rp 100.000 (1)
Dit: Keuntungan (U) yang di peroleh Manisah = . . . ? (1)
Jawab: B 3 tas = (1 x Rp 15.000 ) + (1 x Rp 17.500) + (1 x Rp 25.000) (2)
= Rp 15.000 + Rp 17.500 + Rp 25.000 (2)
= Rp 57.500 (2)
Jadi, harga pembelian 3 tas adalah Rp 57.500 (1)
U=J–B (2)
= Rp 100.000 – Rp 57.500 (2)
= Rp 42.500 (2)
Jadi, keuntungan yang di peroleh Manisah adalah Rp 42.500 (2) +
20

Skor total =

Bukittinggi, 9 November 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
NIP: . . . NIP: . . .
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 pertemuan (3 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang
sederhana.
C. Indikator
 3.3.4. Menghitung nilai rabat (diskon), bruto, tara dan neto dari suatu barang.
3.3.5. Menyelesaikan aplikasi bentuk persen dalam masalah tabungan dan koperasi.
3.3.6. Menentukan bunga tunggal dan pajak.
D. Tujuan
3.3.4. Siswa dapat menghitung nilai rabat (diskon), bruto, tara dan neto dari suatu barang.
3.3.5. Siswa dapat menyelesaikan aplikasi bentuk persen dalam masalah tabungan dan koperasi.
3.3.6. Siswa dapat menentukan bunga tunggal dan pajak.
E. Materi Pembelajaran
1. Rabat (Diskon), Bruto, Tara, dan Neto
a. Rabat (Diskon)
Rabat (diskon) merupakan potongan harga jual suatu barang pada saat terjadi
transaksi jual beli.Tujuan dari pemberian rabat (diskon) adalah sebagai ajang promosi agar
pembeli mempunyai minat yang besar. Istilah ini sering dijumpai dalam perdagangan buku,
alat-alat tulis dan kantor, pakaian, perumahan dan produk lainnya.
Contoh: Toko buku “Cahaya Ilmu” membeli beberapa jenis buku pelajaran dari penerbit Erlangga.
Buku matematika dibeli sebanyak 100 buah dengan harga Rp 5.000.000 dan memperoleh
rabat 35%. Berapa rupiah yang harus dibayar pemilik took buku itu ?
Jawab: Harga beli: B = Rp 5.000.000 dan rabat = 35%
Rabat pembelian buku adalah =
Jadi, pemilik toko buku harus membayar kepada penerbit sebesar
= Rp 5.000.000 – Rp 1.750.000 = Rp 3.250.000
b. Bruto, Tara dan Neto
Istilah bruto, tara dan neto sering digunakan pada permasalahan berat barang. Dalam
perdagangan, bruto berarti berat kotor, neto berarti berat bersih, dan tara sebagai potongan
berat. Hubungan dari ketiganya dapat dituliskan sebagai berikut:
a. Bruto = Neto + Tara c. Tara = Bruto – Neto
b. Neto = Bruto – Tara d. Tara < Neto < Bruto
Contoh: Sebuah karung beras ditimbang, ternyata beratnya 50,25 kg, artinya berat karung + berat
beras = 50,25 kg. Jika berat karung 0,25 kg, berapa berat beras saja (Neto) ?
Jawab: Berat beras = 50,25 kg – 0,25 kg = 50 kg
Secara matematis dikatakan:
Berat kotor (bruto) = 50,25 kg
Berat bungkus (tara) = 0,25 kg
Berat bersih (neto) = 50,00 kg
 2. Aplikasi Bentuk Persen dalam Masalah Tabungan dan Koperasi
a. Masalah Tabungan
Apabila kita menyimpan uang di bank, uang kita akan bertambah karena mendapat
bunga. Istilah menyimpan uang di bank di kenal sebagai menabung. Penentuan bunga
tabungan telah diselaraskan oleh Bank Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
 Bunga tabungan adalah bunga tunggal.
 Bunga dihitung secara harian (menganut sistem rekening koran).
 Satu bulan dihitung 30 hari dan satu tahun 360 hari.

Rumus untuk menghitung bunga adalah sebagai berikut:

Bunga =
atau
B=
Dengan: H: Banyak hari menabung
P: Persentase bunga
M: Modal tabungan
Bunga tabugan di bank-bank seluruh Indonesia menganut bunga tunggal. Bunga
tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal per satuan waktu.
Contoh: Atik menabung di bank, pada tanggal 3 April ia mulai menabung Rp 150.000. kemudian pada
tanggal 30 Juli ia menabung lagi Rp 200.000. Hitung bunga yang akan diterima Atik sampai
tanggal 31 Agustus tahun ini juga (bunga tabungan di bank adalah 18% setahun) ?
Jawab: Awal menabung: 3 April – 30 Juli
Banyaknya hari: H = 27 + 30 + 30 + 29 = 116 hari (tanggal 30 Juli tidak dihitung bunganya).
Besarnya bunga awal menabung = ditentukan oleh:
Saat menabung kedua: 30 Juli – 31 Agustus
Banyaknya hari: H = 30 hari
Besarnya modal: M = Rp 150.000 + Rp 200.000 = Rp 350.000
Besarnya bunga saat menabung kedua = ditentukan oleh:
Besarnya bunga tabungan Atik = = Rp 8.700 + Rp 5.250 = Rp 13.950
b. Masalah Koperasi
Masalah dalam koperasi, khususnya soal pinjaman uang di koperasi simpan menganut
pembayaran bunga sesuai dengan rumus perhitungan bunga tabungan, yaitu:
 Dengan: B = Besarnya bunga pinjaman P = Persentase bunga pinjaman
H = Banyaknya hari M = Besarnya pinjaman
Contoh: Ibu Zaenab seorang peternak ayam potong. Untuk memperluas usaha ternak ayamnya, ia
meminjam uang pada Koperasi “Setia Kawan” sebesar Rp 1.500.000 dengan bunga pinjaman
15% per tahun selama 10 bulan. Berapa uang cicilan yang harus dibayar oleh Ibu Zaenab tiap
bulan?
Jawab: Diketahui besar pinjaman: M = Rp 1.500.000
Besarnya bunga: B = (H = 10 x 30 hari)
= = Rp 187.500
Cicilan yang harus dibayar Ibu Zaenab tiap bulan adalah: C =
C = = Rp 168.750
Dengan: C = Cicilan per bulan B = Bunga (dalam rupiah)
M = Besar pinjaman H = Lamanya pinjaman (dalam bulan)
3. Bunga Tunggal dan Pajak
a. Bunga Tunggal (BT)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga tunggal adalah:
(i) Uang yang dipinjamkan disebut modal dan disimbolkan dengan M.
(ii) Uang tambahan yang dibayarkan untuk penggunaan yang lainnya (modal) disebut bunga dan
disimbolkan dengan b.
Rumus yang sering digunakan untuk menuliskan hubungan antara modal (M), suku
bunga (b%), jangka waktu (n tahun) dan bunga tunggal (BT) dinyatakan sebagai berikut:
(i) (iii)
(ii) (iv)
Rumus diatas jika dihubungkan dengan modal baru (Mn) diperoleh:
Mn = M + BT
Dan dapat ditulis sebagai berikut:
atau
Contoh: Hitunglah bunga tunggal pada modal awal Rp 1.600.000 dengan suku bunga per tahun
selama 2 tahun 4 bulan?
Jawab: Diketahui : M = Rp 1.600.000
B=
n = tahun
 Bunga tunggal:
= = Rp 280.000
Jadi, bunga tunggal sebesar Rp 280.000
b. Pajak
Contoh: Harga 1 eksemplar buku matematika Rp 40.000, terjual 7.500 eksemplar. Honorarium
pengarang 10% dan pajak pengarang 15%. Hitunglah besar honorarium bersih yang diterima
pengarang!
Jawab: Penjualan total = 7.500 x Rp 40.000 = Rp 300.000.000
Honorarium pengarang = 10% x Penjualan total
=
Pajak pengarang = 15% x honorarium pengarang = Rp 4.500.000
Honorarium bersih pengarang = Rp 30.000.000 – Rp 4.500.000 = Rp 25.500.000
F. Metode / Strategi / Model / Pendekatan
Metode Ekspositori, tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran / Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menyuruh ketua kelas Berdo’a yang dipimpin oleh 10 menit
memimpin baca do’a ketua kelas
Mencek kehadiran siswa Menanggapinya dengan
mengacungkan tangan bagi
nama yang tersebut
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Menyampaikan materi Menyimak materi yang
sebelumnya melalui tanya disampaikan oleh guru dan
jawab menjawab hal-hal yang
berkaitan dengan materi
yang ditanyakan oleh guru
Motivasi
Memberikan motivasi Mendengarkan manfaat
 dengan menyampaikan materi yang disampaikan
manfaat dari materi yang oleh guru
akan dipelajari
Introduksi
- Dengan pembelajaran ini Mendengarkan tujuan
anak-anak ibuk dapat pembelajaran yang
menghitung nilai rabat disampaikan oleh guru
(diskon), bruto, tara dan
neto dari suatu barang.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menyelesaikan aplikasi
bentuk persen dalam
masalah tabungan dan
koperasi.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menentukan bunga tunggal
dan pajak.
Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
- Menjelaskan materi - Memperhatikan materi
pembelajaran tentang nilai pembelajaran yang
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
rabat (diskon), bruto, tara dijelaskan oleh guru.
dan neto dari suatu barang,
aplikasi bentuk persen
dalam masalah tabungan
dan koperasi, bunga
tunggal dan pajak.
- Memberikan contoh- - Memahami contoh-contoh
contoh soal yang berkaitan soal yang diberikan oleh
 dengan materi yang guru.
dipelajari.
Elaborasi
- Memberikan latihan Mengerjakan latihan yang
tentang materi yang telah diberikan oleh guru
dijelaskan yaitu hal 158
no 1, hal 161 no 1
Konfirmasi
Membimbing siswa Menanyakan cara
mengerjakan latihan penyelesaian dari soal yang
kurang dimengerti
Penutup - Menyimpulkan materi - Mendengarkan kesimpulan 10 menit
pelajaran yang telah materi pembelajaran yang
dipelajari. telah dipelajari.
- Menyuruh siswa - Mencatat PR yang
mengerjakan PR hal 164 diberikan oleh guru.

H. Alat dan Sumber Belajar

Sumber belajar :
Buku Matematika SMP Jilid 1 Kelas VII, Drs. Sukino dan Drs. Wilson Simangunsong,
penerbit Erlangga.
I. Penilaian
Tekhnik : Tes
Bentuk : Uraian
Instrumen: 1) Ibu mempunyai uang sebesar Rp 200.000. Ani mendapat 20% dari uang ibu. Berapa uang
yang diterima Ani?
2) Chandra menabungkan uangnya selama 8 bulan dengan suku bunga 18% setahun. Apabila
besar tabungan Chandra Rp 5.000.000. Berapa besar bunganya?
Kunci Jawaban:
1. Dik: Uang Ibu = Rp 200.000 (2)
Persen Ani = 20% (2)
Dit: Uang Ani = . . . ? (2)
Jawab: Uang Ani = = Rp 40.000 (2)
 Jadi, uang yang diperoleh Ani adalah Rp 40.000 (2) +
10
2. Dik: M = Rp 5.000.000 (2)
P = 18% setahun (2)
H = 8 bulan (2)
Dit: B = . . . ? (2)
Jawab: B = (2)
= (4)
= 600.000 (3)
Jadi, besar bunga tabungan Chandra adalah Rp 600.000. (3) +
20

Skor total =

Bukittinggi, 10 November 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
NIP: . . . NIP: . . .
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 pertemuan (3 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.
C. Indikator
3.4.1. Memahami arti dari sebuah perbandingan
3.4.2. Memahami sifat-sifat perbandingan
3.4.3. Menghitung perbandingan senilai
3.4.4. Menghitung perbandingan berbalik nilai
D. Tujuan
 3.4.1. Siswa dapat memahami arti dari perbandingan
3.4.2. Siswa dapat memahami sifat-sifat perbandingan
3.4.3. Siswa dapat menghitung perbandingan senilai
3.4.4. Siswa dapat menghitung perbandingan berbalik nilai
E. Materi Pembelajaran
1. Arti Perbandinga
Perbandingan dapat dinyatakan dengan 2 cara, yaitu berdasarkan selisih dan
berdasarkan pembagian (hasil bagi).
Contoh: Umur ayah 40 tahun dan umur ibu 35 tahun. Tentukan perbandingan umur ayah dan umur ibu
menggunakan: a. Selisih b. Pembagian

Jawab: a. Mencari selisih

Umur ayah 40 tahun dan umur ibu 35 tahun, selisihnya 40 – 35 = 5.
b. Mencari hasil bagi.
Umur ayah 40 tahun umur ibu 35 tahun, maka hasil bagi =
atau 40 : 35 = 8 : 7
2. Sifat-sifat Perbandingan
Untuk dua perbandingan senilai, a : b = c : d, selalu berlaku:
1) ad = bc
2) a : b = c : b ka : kb = kc : kd
3) (a + b) : (c + d) = a : c = b : d
4) (a – b) : (c – d) = a : b = c : d
5) (a + c) : (b+ d) = a : b = c : d
6) (a – c) : (b – d) = a : b = c : d
3. Perbandingan Senilai
Untuk menghitung perbandingan senilai dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
berdasarkan nilai satuan dan berdasarkan perbandingan. Untuk berdasarkan nilai satuan,
yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah menentukan harga atau nilai tiap satu
satuannya.
Contoh: Diketahui harga 10 buah mangga adalah Rp. 15.000,00. Tentukanlah harga 25 buah mangga.
Jawab: Jika jumlah mangga bertambah, berarti harganya pun bertambah. Harga 10
buah
mangga = Rp. 15.000,00 maka harga 1 buah mangga = = Rp. 1.500,00.
Jadi, harga 25 buah mangga = 25 􀁵 Rp. 1.500,00 = Rp. 37.500,00.
 4. Perbandingan Berbalik Nilai
Contoh: Seorang peternak mempunyai persediaan pakan ternak untuk 75 ekor ayam selama 10 hari.
Peternak itu membeli 18 ekor lagi, maka dalam beberapa hari persediaan pakan itu akan
habis. Tentukan dalam berapa hari persediaan akan habis?
Jawab: Jika ayam bertambah, berarti persediaan pakan semakin cepat habis atau banyak hari
berkurang. Jadi, persediaan ini merupakan perbandingan berbalik nilai.
Banyak ayam (ekor) Banyak hari
72 10
(72 + 18) = 90 n=
Jadi, persediaan pakan ayam untuk 90 ekor akan habis selama 8 hari.
F. Metode / Strategi / Model / Pendekatan
Metode Ekspositori, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran / Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menyuruh ketua kelas Berdo’a yang dipimpin 10 menit
memimpin baca do’a oleh ketua kelas
Mencek kehadiran siswa Menanggapinya dengan
mengacungkan tangan
bagi nama yang
disebutkan oleh guru
Apersepsi Menyimak materi yang
Menyampaikan materi disampaikan oleh guru
sebelumnya melalui tanya dan menjawab hal-hal
jawab yang berkaitan dengan
materi yang ditanyakan
oleh guru
Motivasi
Memberikan motivasi Mendengarkan manfaat
dengan menyampaikan materi yang disampaikan
manfaat dari materi yang oleh guru
akan dipelajari
 Introduksi
- Dengan pembelajaran ini Mendengarkan tujuan
anak ibuk dapat pembelajaran yang
memahami arti dari disampaikan oleh guru
perbandingan.
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran - Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
memahami sifat-sifat
perbandingan.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menghitung perbandingan
senilai.
- Dengan pembelajaran ini
anak-anak ibuk dapat
menghitung perbandingan
berbalik nilai.
Kegiatan Inti Eksplorasi 60 menit
- Menjelaskan materi - Memperhatikan materi
pembelajaran tentang arti pembelajaran yang
perbandingan, sifat-sifat dijelaskan oleh guru.
perbandingan,
perbandingan senilai dan
perbandingan berbalik
nilai.
- Memberikan contoh- - Memahami contoh-
contoh soal yang contoh soal yang
berkaitan dengan materi diberikan oleh guru.
yang dipelajari.
Elaborasi
- Memberikan latihan Mengerjakan latihan yang
 tentang materi yang telah diberikan oleh guru
dijelaskan yaitu hal 145
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
latihan 5.3 no 2, latihan
5.4 no 3, hal 147 latihan
5.5 no 6, latihan 5.6 no 4
Konfirmasi
Membimbing siswa Menanyakan cara
mengerjakan latihan penyelesaian dari soal
yang kurang dimengerti
Penutup - Menyimpulkan materi - Mendengarkan 10 menit
pelajaran yang telah kesimpulan materi
dipelajari. pembelajaran yang telah
dipelajari.
- Menyuruh siswa - Mencatat PR yang
mengerjakan PR hal 153 diberikan oleh guru.

H. Alat dan Sumber Belajar

Sumber belajar :
Buku Penunjang Belajar Matematika SMP Kelas VII, Dame Rosida Manik, 2009, penerbit
CV. Sari Ilmu Pratama
I. Penilaian
Tekhnik : Tes
Bentuk : Uraian
Instrumen : 1) Apabila umur seorang ayah 45 tahun dan umur salah satu anaknya umur ayahnya.
Bandingkanlah umur ayah terhadap umur anaknya?
2) Diketahui: a : b = 4 : 5
Hitunglah: (8a + 2b) : (4a + 6b)
3) Biaya penginapan di suatu hotel untuk 3 hari adalah Rp. 52.500,00. Jika Pak Amir
mengeluarkan biaya sebanyak Rp. 1.575.000,00, berapa lama ia menginap di hotel?
4) Seorang ibu membagikan kue kepada 28 anak, masing-masing anak mendapat 4 potong kue.
Jika kue itu dibagikan kepada 16 anak, berapa banyak kue yang diterima masing-masing
anak?

Kunci Jawaban:
1. Dik: Umur ayah = 45 tahun (2)
Umur anak = x umur ayah (2)
= x 45 = 15 tahun (2)
Dit: Umur ayah : Umur anak = . . . ? (2)
Jawab: 45 : 15 = 3 : 1 (2)
+
10
2. Dik: a : b = 4 : 5 (1)
Dit: (8a + 2b) : (4a + 6b) (1)
Jawab: {(8 x 4) + (2 x 5)} : {(4 x 4) + (6 x 5)} (2)
= (32 + 10) : (16 + 30) (2)
= 42 : 46 (2)
= 21 : 23 (2) +
10
3. Dik: Biaya 3 hari = Rp 52.500 (1)
Biaya yang dikeluarkan = Rp 1.575.000 (1)
Dit: Lama penginapan = . . . ? (1)
Jawab: Biaya 1 hari = (1)
= Rp 17.500 (1)
Lama penginapan = (1)
= (1)
= 90 (2)
Jadi, lama penginapan dengan biaya Rp 1.575.000,00 adalah 90 hari. (1)
+
10

4. Dik: Banyak anak = 28 orang (1)

1 anak = 4 potong kue (1)
Banyak anak = 16 orang (1)
 Dit: Banyak potongan kue = . . . ? (1)

Jawab: Kue untuk 28 anak = 28 x 4 (1)

= 112 (1)
Untuk 1 anak = (1)
= =7 (2)
Jadi, masing-masing anak mendapat 7 potong kue. (1)
+
10

Skor total =

Bukittinggi, 11 November 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
NIP: . . . NIP: . . .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1
Mata Pelajaran : Matematika
 Kelas / Semester : VII / II
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedur) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menghargai dan menghayati ajaran1.1.1. Berdo’a dengan baik di awal dan di akhir
agama yang dianutnya. pembelajaran dan mengucapkan salam
sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
1.1.2. Merasa bersyukur kepada Allah SWT yang
memberi kesempatan mempelajari
kegunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari melalui
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
belajar masalah yang berkaitan dengan
aritmatika sosial.
2.2.2. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri
2.2.1. Melatih berpikir kritis dan berpikir kreatif
dan ketertarikan pada matematika dan menemukan ilmu pengetahuan dari
serta memiliki rasa percaya pada daya pemecahan masalah nyata
dan kegunaan matematika yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.2.2. Melatih bekerjasama dalam tim untuk
 menemukan solusi permasalahan
2.2.3. Memiliki rasa ketertarikan pada
Matematika
3.3.4. Memahami konsep perbandingan dan
3.4.1. Menghitung nilai suatu barang
menggunakan bahasa perbandingan
dalam mendeskripsikan hubungan 3.4.2. Menghitung harga pembelian, harga
dua besaran atau lebih. penjualan, keuntungan dan kerugian suatu
barang

3.4.3. Menentukan persentase untung dan rugi

dari suatu barang
4.4.1. Menggunakan konsep aljabar dalam
4.1.1. Menyelesaikan permasalahan aritmatika
menyelesaikan masalah aritmatika sosial dengan menggunakan konsep
sosial sederhana. aljabar.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses megamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi,
dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok,
siswa dapat:
1. Mensyukuri karunia Allah SWT atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari melalui belajar masalah aritmatika sosial.
2. Memiliki sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru
3. Memiliki sikap ketertarikan terhadap matematika
4. Melalui pengamatan terhadap kegiatan di kantin atau koperasi sekolah siswa dapat
menghitung nilai suatu barang, harga pembelian, harga penjualan, keuntungan dan kerugian
suatu barang dan menentukan persentase untung dan rugi dari suatu barang
D. Materi Pembelajaran
1. Nilai Suatu Barang
Beni berkeinginan membeli sebuah pulpen dan 5 buah buku tulis yang ada di sebuah
toko buku, tapi dia ragu dan malu apakah uangnya cukup untuk membeli pulpen dan buku
tersebut. Uang yang ada di saku Beni hanyalah Rp 20.000,00. Karena keraguannya kemudian
dia memperhatikan orang yang membeli jenis pulpen dan buku yang dia inginkan. Dia
memperhatikan ada seorang pembeli membeli 5 buah pulpen dan dibayar orang tersebut pada
 kasir sebesar Rp 25.000,00. Beberapa waktu kemudian dia memperhatikan seseorang
membeli sebuah buku dan membayar kepada kasir sebesar Rp 5.000,00. Berilah saran kepada
Beni untuk memutuskan apa yang harus dilakukannya!
Berdasarkan ilustrasi di atas diperoleh informasi bahwa harga 5 buah pulpen adalah
Rp 25.000,00. Misalkan p adalah harga 1 buah pulpen, maka:
5p = 25.000
p =
Berarti harga 1 buah pulpen adalah Rp 5.000,00. Berdasarkan ilustrasi di atas diperoleh
informasi bahwa harga satu buah buku adalah Rp 5.000,00. Misalkan b adalah harga 1 buah
buku, berarti untuk membeli 5 buah buku dibutuhkan uang sebesar:
5b = 5 × 5.000 = Rp 25.000
Uang yang dimiliki Beni sebesar Rp 20.000,00. Jika Beni menginginkan membeli satu buah
pulpen dan lima buah buku, maka dia harus mengeluarkan uang sebesar:
1 p + 5 b = 1(5.000) + 5 (5.000)
= 5.000 + 25.000
= 30.000

Berarti uang yang dimiliki Beni tidak cukup untuk membeli sebuah pulpen dan 5 buah
buku, karena uang Beni hanya tersedia Rp 20.000. Artinya Beni harus menabung uangnya
lagi sampai bertambah sebesar Rp 10.000,00 agar dia dapat membeli sebuah pulpen dan lima
buah buku atau sebaiknya dia membeli sebuah pulpen dan 3 buah buku agar dia dapat
membeli keperluannya tersebut.
2. Harga Penjualan, Pembelian, Untung, Dan Rugi
Pak Sardi seorang pedagang buah jeruk musiman di Berastagi. Ia akan berdagang
ketika harga barang yang akan dibelinya murah, misalnya ketika musim panen besar tiba.
Pada saat panen besar buah jeruk di Berastagi, Pak Sardi membeli lima keranjang jeruk
dengan harga keseluruhan Rp 125.000,00. Tiap keranjang berisi 10 kg buah. Biaya
transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp 25.000,00. Agar penjualan buah jeruk tidak rugi,
Pak Sardi akan menetapkan harga jual 1 kg jeruk. Tetapi dia kesulitan menetapkannya,
namun anaknya mengusulkan menjual 1 kg jeruk dengan harga Rp 2.750,00. Dari harga yang
diusulkan anaknya, ternyata setelah dihitung, Pak Sardi mengalami kerugian. Benarkah Pak
Sardi mengalami kerugian? Bagaimana cara kamu menghitung bahwa Pak Sardi mengalami
rugi? Jika benar Pak Sardi mengalami kerugian, berapa kerugiannya?
 Pak Sardi membeli lima keranjang jeruk dengan harga keseluruhan Rp125.000,00.
Setiap keranjang berisi 10 kg buah. Biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp
25.000,00.
a. Apakah Pak Sardi mengalami kerugian?
b. Bagaimana menghitung besar kerugiannya?
c. Jika benar Pak Sardi mengalami kerugian, berapa kerugiannya?

a) Menentukan apakah Pak Sardi mengalami kerugian atau tidak.

5 keranjang jeruk masing-masing berisi 10 kg, maka 5 keranjang jeruk beratnya adalah 10 kg
+ 10 kg + 10 kg +10 kg +10 kg = 50 kg
Jadi banyaknya jeruk yang terjual adalah 50 kg.
Biaya pembelian 5 keranjang jeruk adalah Rp 125.000,00.
Biaya transportasi yang dikeluarkan adalah Rp 25.000,00.
Jadi biaya yang dikeluarkan Pak Sardi untuk usaha penjualan buah jeruk adalah
Rp125.000,00 + Rp 25.000,00 = Rp 150.000,00
Harga penjualan jeruk tiap 1 kg adalah Rp 2.750,00
Harga penjualan jeruk sebanyak 50 kg adalah 50 × 2.750 = 137.500,00
Jadi harga penjualan 50 kg jeruk adalah Rp 137.500,00.
Berarti harga pembelian (Rp 150.000,00) lebih dari harga penjualan (Rp 137.500,00). Dengan
demikian pak Sardi mengalami kerugian.
b) Menentukan besar kerugian yang dialami Pak Sardi
Diketahui dari pertanyaan butir a)
Harga bersih pembelian buah jeruk sebanyak 50 kg adalah Rp150.000,00
Harga penjualan jeruk 50 kg pada hari itu sebesar Rp 150.000,00
Rugi = Harga pembelian – Harga penjualan
= 150.000 – 137.500 = 12.500
c) Jadi Pak Sardi mengalami kerugian sebesar Rp 12.500,00
3. Persentase Keuntungan dan Kerugian
Paman membeli sebuah sepeda dengan harga Rp750.000,00. Keesokan harinya,
Paman menjual sepeda tersebut seharga Rp 500.000,00 karena butuh uang mendesak. Apakah
Paman mengalami keuntungan atau kerugian dari penjualan sepeda tersebut? Hitunglah besar
persentase keuntungan atau kerugian yang dialami Paman!
Harga pembelian sepeda = Rp 750.000,00.
Harga jual sepeda = Rp 500.000,00.
 Dalam kasus ini, harga jual kurang dari harga pembelian sepeda. Selisih harga
pembelian dengan penjualan sepeda = 750.000 –500.000 = 250.000. Karena harga pembelian
lebih dari harga penjualan, maka paman mengalami kerugian sebesar Rp 250.000,00.
Persentase kerugian paman = x 100%
=
= x 100%
= 33,33%

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Papan Tulis
2. Alat : Spidol
3. Sumber belajar : - Buku Teks Matematika, Kemendikbud, 2013. Halaman 289-297
- Kantin atau koperasi sekolah
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Menyiapkan fisik dan psikis - Menjawab sapaan dan salam 10 menit
siswa dengan menyapa dan dari guru.
memberi salam.
- Memotivasi belajar dengan - Mendengarkan motivasi yang
memberi contoh-contoh disampaikan oleh guru.
kepada siswa tentang hal-hal
yang berkaitan dengan nilai
suatu barang, harga
penjualan, pembelian,
untung atau rugi dan
presentase keuntungan atau
kerugian.
 - Menyampaikan manfaat
dan tujuan pembelajaran
serta langkah-langkah
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Kegiatan Inti - Membagi siswa kedalam
beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang dalam
Langkah- Kegiatan
Langkah Guru
Pembelajaran
setiap kelompok.
- Mengajak siswa melakukan - Melakukan pengamatan
pengamatan terhadap
kegiatan di kantin atau
koperasi sekolah yang
meliputi nilai suatu barang,
harga penjualan, harga
pembelian, untung atau rugi.
- Memotivasi siswa untuk
menanyakan apakah
berbagai kejadian ketika
melakukan pengamatan di
kantin atau koperasi sekolah
dapat dimodelkan dengan
rumus tertentu.
- Membimbing siswa
membuat model matematika
dari hasil pengamatan
kegiatan di kantin atau
koperasi sekolah dan
mengerjakan tugas latihan
soal dari buku teks
- Menyimak manfaat dan
tujuan pembelajaran serta
langkah-langkah
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
- Bergabung dengan teman- 60 menit
teman yang sekelompok.
Alokasi
Siswa Waktu
terhadap kegiatan di kantin
atau koperasi sekolah yang
meliputi nilai suatu barang,
harga penjualan, harga
pembelian, untung atau rugi.
- Menanyakan apa yang tidak
dipahami tentang pengamatan
yang telah dilakukan.
- Membuat model matematika
dari hasil pengamatan
kegiatan di kantin atau
koperasi sekolah dan
mengerjakan soal latihan
yang diberikan oleh guru.
 Matematika SMP halaman
297 nomor 1 dan 2
- Membimbing siswa
berdiskusi tentang soal yang
diberikan.
- Meminta perwakilan salah
satu kelompok untuk
Langkah- Kegiatan
Langkah Guru
Pembelajaran
mempresentasikan hasil
diskusi yang telah mereka
lakukan.
Penutup - Mengajak siswa
menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan.
- Memberikan tugas PR
beberapa soal tentang
pembelajaran yang telah
diajarkan.
- Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan
menyuruh siswa
mempelajarinya di rumah.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
No Nama Siswa
1
2
3
- Mendiskusikan soal yang
diberikan oleh guru.
- Mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. Siswa
Alokasi
Siswa Waktu
yang lain menanggapi apa
yang disampaikan oleh
kelompok yang ditunjuk oleh
guru.
- Menyimpulkan pembelajaran 10 menit
yang telah dilakukan bersama
guru.
- Mendengarkan mencatat
tugas yang diberikan oleh
guru.
- Mendengarkan apa yang
disampaikan oleh guru.
Hal yang dinilai
1 2 3 Jumlah Kriteria
 4
…
Keterangan hal yang dinilai
1. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
2. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi.
3. Merasa keberadaan dan kebesaran tuhan saat mempelajari aritmatika sosial
Keterangan nilai : Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tak pernah = 1
Kriteria : A = Total Skor 12 – 16
B = Total Skor 8 – 12
C = Total Skor 4 – 8
D = Total Skor 4
2. Sikap Sosial
Sikap
No Nama Siswa Kerjasama Teliti Tanggungjawab
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
4.
…
Keterangan: KB : Kurang Baik
B : Baik
SB: Sangat Baik
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tugas / PR
b. Bentuk Instrumen : Uraian
1. Seorang pedagang membeli 50 buah durian dengan harga Rp 5.000,00 tiap buah. Sebanyak
25 buah dijual dengan harga Rp 10.400,00 tiap buah, 20 buah dijual dengan harga Rp
4.500,00 tiap buah dan sisanya busuk. Untung atau rugikah pedagang itu? Tentukan berapa
persen untung atau ruginya!
2. Irsan seorang agen minyak tanah bersubsidi. Dia membeli 500 liter minyak tanah. Minyak itu
kemudian dijual secara eceran dengan harga Rp 11.500,00 tiap liter. Keuntungan yang
diperoleh dari hasil penjualan seluruh minyak itu adalah Rp 200.000,00. Berapa rupiahkah
yang harus dikeluarkan Irsan untuk membeli minyak tanah tersebut?
4. Keterampilan
Instrument : mempresentasikan dan mendiskusikan tentang aritmatika sosial.
No Nama siswa Mampu Berperan aktif Mampu Total
menerapkan konsep dalam kelompok menyampaikan skor
aljabar dalam pendapat saat
aritmatika sosial diskusi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
…
Keterangan nilai : Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tak pernah = 1
Kriteria : A = Total Skor 12
B = Total Skor 8 – 12
C = Total Skor 4 – 8
D = Total Skor 4

Bukittinggi, 12 November 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
NIP: . . . NIP: . . .
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / II
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedur) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menghargai dan menghayati ajaran1.1.1. Berdo’a dengan baik di awal dan di akhir
agama yang dianutnya. pembelajaran dan mengucapkan salam
sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
1.1.2. Merasa bersyukur kepada Allah SWT yang
memberi kesempatan mempelajari
kegunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari melalui
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
belajar masalah yang berkaitan dengan
aritmatika sosial.
 2.2.2. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri
2.2.1. Melatih berpikir kritis dan berpikir kreatif
dan ketertarikan pada matematika dan menemukan ilmu pengetahuan dari
serta memiliki rasa percaya pada daya pemecahan masalah nyata
dan kegunaan matematika yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.2.2. Melatih bekerjasama dalam tim untuk
menemukan solusi permasalahan
2.2.3. Memiliki rasa ketertarikan pada
Matematika
3.3.4. Memahami konsep perbandingan dan
3.4.1. Menghitung diskon, pajak, bruto, tara, dan
menggunakan bahasa perbandingan netto
dalam mendeskripsikan hubungan
dua besaran atau lebih. 3.4.2. Menghitung bunga tunggal

4.4.1. Menggunakan konsep aljabar dalam

4.1.1. Menyelesaikan permasalahan aritmatika
menyelesaikan masalah aritmatika sosial dengan menggunakan konsep
sosial sederhana. aljabar.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses megamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi,
dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok,
siswa dapat:
1. Mensyukuri karunia Allah SWT atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari melalui belajar masalah aritmatika sosial.
2. Memiliki sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru
3. Memiliki sikap ketertarikan terhadap matematika
4. Melalui pengamatan terhadap permasalahan yang ada pada buku Teks Matematika SMP
siswa dapat menghitung diskon, pajak, bruto, tara, dan netto dan bunga tunggal.
D. Materi Pembelajaran
1. Diskon, Pajak, Bruto, Tara dan Neto
Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 10 % untuk semua jenis barang
jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase
seharga Rp 75.000,00 dan dikenakan pajak penjualan sebesar 5 %. Iwan ingin membeli jam
tangan tersebut tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 65.000,00. Cukupkah uang
Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan?
 Diketahui: Uang Iwan (Modal) sebesar Rp 65.000,00.
Harga jam tangan seharga Rp 75.000,00.
Jawab: Diskon = Persen diskon × harga barang
Diskon 10 %
Diskon = = Rp 7.500
Harga setelah diberi diskon = 75.000 – 7.500 = Rp 67.500,00.
Pajak (Rp) = Persen Pajak × Harga Barang
Pajak 5%
Pajak = = Rp 3.375
Harga yang harus dibayar = Harga Barang + Pajak
= 67.500 + 3.375
= 70.875
Berarti harga jam tangannya adalah Rp 70.850,00, artinya uang Iwan tidak cukup untuk
membeli arloji.
2. Bunga Tunggal
Pada tanggal 2 Desember 2012 Nurwahid menabung di Bank sebesar Rp 500.000,00
dengan bunga tunggal 10 % per tahun. Enam bulan kemudian, dia ingin mengambil
tabungannya untuk membeli sepeda seharga Rp 600.000,00 tapi Nurwahid khawatir
tabungannya tidak cukup untuk membeli sepeda tersebut. Apa yang sebaiknya dilakukan
Nurwahid? Apakah dia mampu membeli sepeda itu, atau haruskah dia menunggu beberapa
bulan lagi? Tuliskan Cara kamu menentukan berapa uang Nurwahid setelah 6 bulan
menabung?

Diketahui: Uang Nurwahid (Modal) sebesar Rp 500.000,00.

Harga sebuah sepeda Rp 600.000,00
Bunga tunggal 10%.
Jawab: Bunga =
= x 50.000
= 25.000
Uang Nurwahid selama enam bulan adalah:
Uang Nurwahid = tabungan + bunga
= 500.000 + 25.000
= 525.000
 Jadi uang Nurwahid selama enam bulan adalah sebesar Rp 525.000,00. Karena harga
sepeda Rp 600.000,00 maka uang Nurwahid belum cukup untuk membeli sepeda. Nurwahid
sebaiknya menunggu minimal satu tahun enam bulan lagi karena setiap enam bulan
Nurwahid mendapat tambahan uang sebesar Rp 25.000,00. Jadi, jika Nurwahid menunggu
dua tahun lagi maka dia akan dapat membeli sepeda seharga Rp 600.000,00.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ekspositori, diskusi, tanya jawab
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Papan Tulis
2. Alat : Spidol
3. Sumber belajar : Buku Teks Matematika, Kemendikbud, 2013. Halaman 297-299

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Menyiapkan fisik dan psikis - Menjawab sapaan dan salam 10 menit
siswa dengan menyapa dan dari guru.
memberi salam.
- Memotivasi belajar dengan - Mendengarkan motivasi yang
memberi contoh-contoh disampaikan oleh guru.
kepada siswa tentang hal-hal
yang berkaitan dengan nilai
suatu barang, harga
penjualan, pembelian,
 untung atau rugi dan
presentase keuntungan atau
kerugian.
- Menyampaikan manfaat - Menyimak manfaat dan
dan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran serta
serta langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran yang akan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. dilaksanakan.
Kegiatan Inti - Menyuruh siswa mengamati - Mengamati permasalahan 60 menit
permasalahan yang ada pada yang disuruh oleh guru.
buku paket.
- Memberikan motivasi agar - Menanyakan apa yang tidak
siswa bertanya tentang dipahami dari permasalahan
pembelajaran yang sedang yang ada.
dipelajari.
- Membimbing siswa - Menyelesaikan permasalahan
menyelesaikan yang telah diamati.
permasalahan yang telah
diamati.
- Menyuruh siswa - Mendiskusikan penyelesaian
mendiskusikan penyelesaian yang telah mereka buat.
Langkah- Kegiatan Alokasi
Langkah Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
permasalahan yang
diberikan oleh guru.
Penutup - Mengajak siswa - Menyimpulkan pembelajaran 10 menit
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama
yang telah dilakukan. guru.
- Memberikan tugas PR - Mendengarkan mencatat
beberapa soal tentang tugas yang diberikan oleh
pembelajaran yang telah guru.
diajarkan.
 - Menyampaikan rencana - Mendengarkan apa yang
pembelajaran pada disampaikan oleh guru.
pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
No Nama Siswa Hal yang dinilai
1 2 3 Jumlah Kriteria
1.
2.
3.
Keterangan hal yang dinilai
1. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
2. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi.
3. Merasa keberadaan dan kebesaran tuhan saat mempelajari aritmatika sosial.
Keterangan nilai : Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tak pernah = 1
Kriteria : A = Total Skor 12 – 16
B = Total Skor 8 – 12
C = Total Skor 4 – 8
D = Total Skor 4
2. Sikap Sosial
Sikap
No Nama Siswa Kerjasama Teliti Tanggungjawab
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
Keterangan: KB : Kurang Baik
B : Baik
SB: Sangat Baik
3. Pengetahuan
c. Teknik penilaian : Tugas / PR
d. Bentuk Instrumen : Uraian
1. Pada hari raya, supermarket menjual pakaian dengan diskon besar-besaran. Ibu membeli
kemeja adik dengan harga Rp 150.000 setelah didiskon sebesar 30% (+15%), artinya akan
terjadi diskon harga lagi sebesar 15% dari total harga setelah didiskon 30%. Berapakah harga
kemeja tersebut?
2. Anto menabung di bank A sebesar Rp 200.000,00 dengan bunga tunggal 12 % per tahun. Ani
menabung di bank B sebesar Rp 250.000,00 dengan bunga tunggal 10% per tahun. Setelah 6
bulan, mereka mengambil uangnya. Berapakah selisih bunga uang mereka?

4. Keterampilan
Instrument : mempresentasikan dan mendiskusikan tentang aritmatika sosial.
No Nama siswa Mampu Berperan aktif Mampu Total
menerapkan konsep dalam kelompok menyampaikan skor
aljabar dalam pendapat saat
aritmatika sosial diskusi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
Keterangan nilai : Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tak pernah = 1
Kriteria : A = Total Skor 12 – 16
B = Total Skor 8 – 12
C = Total Skor 4 – 8
 D = Total Skor 4

Bukittinggi, 13 November 2015

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
NIP: . . . NIP: . . .