Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA

PT.PUPUK ISKANDAR MUDA ACEH UTARA


( Tanggal 03 April s/d 28 April 2017 )

PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN BEJANA TEKAN


(PRESSURE VESSEL) WASTE HEAT BOILER (53-BF 4002)
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Program Studi S-1

Disusun oleh :
ASDI
NIM : 130120080

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Kerja Praktik

Kerja Praktek merupakan salah satu syarat akademik yang ada pada Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh yang wajib dilaksanakan
oleh mahasiswa. Kerja Praktek ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat dengan
lingkungan kerja dan menerapkan teori-teori yang didapati dibangku kuliah.
Sehingga nanti akan mampu menjadi seorang sarjana yang dapat mengaplikasikan
ilmunya kepada masyarakat. Kerja ini dapat dapat dilaksanakan di mana saja seperti
industri-industri besar maupun instansi sesuai dengan jurusan dan keinginan
mahasiswa itu sendiri.

Penulis melaksanakan Kerja Praktek di PT Pupuk Iskandar Muda, yang


merupakan industri yang sangat banyak menggunakan berbagai jenis perlatan.
Dalam arti khusus yaitu mesin-mesin turbin uap yang sangat berperan penting
dalam berjalannya proses produksi.

Sebagai mesin penggerak mula umumnya digunakan turbin uap dan motor
listrik. Sedangkan mesin produksi yang digunakan berupa mesin-mesin perkakas
dan mesin sarana penunjang produksi. Di dalam laporan ini penulis memilih suatu
topik pembahasan pada turbin uap. Untuk memperjelas permasalahan yang dibahas,
maka penulis mengambil judul “PERENCANAAN DAN
PERHITUNGAN BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL)
WASTE HEAT BOILER (53-BF 4002)”.

1. 2 Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek pada PT
Pupuk Iskandar Muda adalah :
a. Menyelesaikan salah satu tugas pada kurikulum sebagai syarat akademik
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.

1
2

b. Mengetahui dan memahami peralatan yang digunakan serta permasalahan


yang dihadapi di lapangan
c. Menerapkan dan membandingkan ilmu teoritis yang didapat di perguruan
tinggi ke dalam pekerjaan nyata.
d. Memahami segi ekonomis pengoperasian suatu sarana produksi
e. Suatu bekal pengalaman kelak bila telah menyelesaikan studi.

1. 3 Pola Kerja Praktek

Adapun metode yang diterapkan dalam kerja Praktek ini meliputi beberapa
tahap, yaitu :

1.3.1. Materi Kegiatan


a. Masa pengarah umum tentang kodisi lingkungan dan K3 di PT Pupuk
Iskandar Muda.
b. Pengarahan umum tentang bagian atau unit pabrik di PT Pupuk Iskandar
Muda.
c. Mengumpulkan data-data yang ada di Departemen Rancang Bangun serta
menganalisa.
d. Merancang dan menghitung berdasarkan hasil dari data-data yang di
dapatkan pada gambar perencanaan dasar dan data lapangan.

1.3.2. Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktek di PT Pupuk Iskandar Muda dilakukan selama satu bulan.


Terhitung mulai tanggal 03 April sampai dengan 28 April 2017 dengan pembagian
jadwal setiap kegiatan ditentukan oleh pembimbing sesuai dengan jam kerja pabrik
selama kerja praktek berlangsung.

1.3.3. Jam Kerja Praktek

Jam Kerja Praktek disesuaikan dengan jam kerja karyawan regular PT


Pupuk Iskandar Muda, sebagai berikut :
3

Tabel 1.1 Jam kerja Karyawan Reguler PT Pupuk Iskandar Muda

N0 Hari Jam Kerja Istirahat


1 Senin s/d Kamis 07.00 s/d 16.00 12.00 s/d 13.00
2 Jum’at 07.00 s/d 16.30 12.00 s/d 14.00

1. 4 Metode Penyelesaian Masalah

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, bahan dan dasar penulisan diperoleh
dari :

1.4.1. Studi Pustaka

Studi pustaka bertujuan mencari referensi dan literatur yang berkaitan


dengan kegiatan yang dilaksanakan.

1.4.2. Pengamatan Langsung di Lapangan

Pengamatan langsung dilakukan pada saat terjun kelapangan yaitu :

a. Wawancara dilakukan guna mengklarifikasi permasalahan yang terjadi di


lapangan dengan menanyakan lanngsung kepihak terkait.
b. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan mengolah data yang didapat
yang kemudian dilakukan analisa data sehingga diperoleh informasi yang
bisa dimanfaatkan.
c. Perumusan dan penulisan laporan dilakukan setelah data yang diperoleh
dianalisis yang kemudian dapat dituangkan dalam bentuk laporan.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAAN

2.1 Sejarah Singkat PT Pupuk Iskandar Muda

PT Pupuk Iskandar Muda didirikan pada tanggal 24 Februari 1982 dihadapan


Notaris Soelaiman Ardjasasmita, SH sesuai akte No. 54 dengan nama PT Pupuk
Iskandar Muda, yang merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah
naungan Meneg. Pendayagunaan BUMN. Pembangunan proyek pabrik PIM ini awalnya
dirintis oleh PT PUSRI Palembang sejak 1981, didukung dekat dengan sumber alam dan
air yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea, lokasi pembangunan
pabrik ditetapkan di Desa Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh
Utara. Penandatanganan kontrak pembangunan pabrik dilakukan 2 Oktober 1981
antara Pemerintah RI yang dilaksanakan oleh Departemen Perindustrian c/q Dirjen
Industri Kimia Dasar dengan kontraktor utama PT Rekayasa Industri dari Indonesia
dan Toyo Engineering Coorporation dari Jepang. Pembangunan pabrik dimulai 13
Maret 1982 dan selesai tiga bulan lebih awal dari rencana, pada akhir tahun 1984 pabrik
mulai berproduksi, pengapalan perdana dilakukan 07 Februari 1985. Pada tanggal 20
Maret 1985 pabrik diresmikan oleh Presiden RI dn beropersai secara komersial dimulai
1 April 1985. Sesuai Kebijakan Pemerintah pada tahun 2007 PT Pupuk Iskandar Muda
Berubah Statusdari BUMN (persero) menjadi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia
Holding Company (PIHC).

2.2 Lokasi dan Tata Letak Pabrik

Lokasi pabrik PT Pupuk Iskandar Muda dibawah Zona industri


Lhoksumawe,Kecamatan Derwantara,Kabupaten Aceh Utara,berdampingan dengan
pabrik pupuk PT Asean Aceh Fertilizer dan penyulingan gas alam PT Arun NGL. Co.

3
4

Penentuan lokasi ini berdasarkan pada penelitian dari beberapa aspek teknis dan
ekonomis antara lain :

a. Dekat dengan sumber bahan baku yang berupa gas alam dari Lhoksukon dan
penyulingan di PT Arun.
b. Penyaluran bahan baku gas alam dari Exxon Mobil dapat dipermudah dengan
memanfaatkan jaringan pipa ke PT Asean Aceh Fertilizer yang telah dibangun
terlebih dahulu.
c. Pengambilan air baku dari sungai peusangan juga dapat ditunjang dengan
memanfaatkan jaringan pipa PT Asean Aceh Fertilizer .
d. Dengan memanfaatkan pintu masuk pelabuhan PT Asean Aceh Fertilizer ,
maka pembangunan sarana pelabuhan dapat dipermudah.
e. Untuk keperluan perluasan PT Pupuk Iskandar Muda dengan rencana
pengembanganya,telah dibebaskan lahan seluas 323 Ha, dengan rencana
perincian 162 Ha untuk pabrik dan perkantoran sedangkan untuk perumahan
dan sarana fasilitas sebesar 161 Ha.

Adapun penentuan tata letak pabrik PT Pupuk Iskandar Muda ini dilakukan dengan
pertimbangan-pertimbangan antara laim :

a. Kemudahan lalu lintas bahan-bahan untuk keluar masuk pabrik.


b. Kemudahan pengawasan terhadap alat-alat proses.
c. Keselamatan kerja serta kemudahan lalu lintas personil dalam pabrik.
5

2.3 Logo Perusahaan

Logo merupakan suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu dan
mewakili arti dari suatu perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara dan lembaga.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan
melahirkan sifat yang sendiri atau mandiri. Begitu pun logo PT Pupuk Iskandar Muda
juga mempunyai arti dapat di lihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo PT Pupuk Iskandar Muda

Makna dari segi warna :

a. Hitam : melambangkan keuletan,ketahanan dan ketekunan


b. Kuning : melambangkan keagungan cita-cita
c. Biru : melambangkan kebijaksanaan, kewibawaan, keluasaan dan
ilmu pengetahuan.
d. Putih : melambangkan kesucian,keluhuran budi dan kejujuran
6

Makna dari segi bentuk :

a. Bunga Seulanga
Merupakan bunga pujaan masyarakat Aceh,menggambarkan ciri sekaligus cita-
cita seluruh bangsa Indonesia akan kesuburan dan kemakmuran bangsa
b. Kelopak Bunga
Berjumlah lima lembar mengingatkan kita kepada lima dasar falsafah Negara
Republik Indonesia, Pancasila.
c. Pinggiran Bunga
Berupa garis berirama melambangkan tali persaudaraan yang kuat diantara
karyawan dan keluarga besar PT Pupuk Iskandar Muda
d. Kumpulan putik dan benang sari
Kumpulan putik dan benang sari yang berbentuk bulatan melambangkan
kebulatan tekat, pengabdian, persatuan, dan kesatuan dari seluruh karyawan
dalam mengembangkan misi pembangunan yang diberikan pemerintah kepada
perusahaan menuju sasaran.
e. Kepala Gajah
Menggambarkan kebesaran jiwa dalam dinamika pembangunan
f. Gajah Putih
Merupakan simbol kebesaran sejarah kesultanan Aceh dimana Sultan Iskandar
Muda yang telah membawa kemakmuran bangsa.
g. Sepasang Gading
Sepasang gading yang menantang menggambarkan senjata yang sewaktu-
waktu dapat digunakan sebagai pertahanan dari gangguan dan ancaman dari
luar.
h. Dua Puluh Empat Guratan
Dua puluh empat guratan pada belalai dan dua garis dipangkal belalai belalai
gajah menggambarkan hari berdirinya PT Pupuk Iskandar Muda pada tanggal
24 Februari 1982.
7

i. Tulisan “Pupuk Iskandar Muda”


Menunjukkan nama perusahaan, dan tulisan “Aceh-Indonesia” menunjukkan
lokasi pabrik.
j. Dua Buah Titik
Dua buah titik yang terletak di antara kedua tulisan “Pupuk Iskandar Muda” dan
“Aceh-Indonesia

2.4 Visi, Misi, Tata Nilai, Makna dan Tri Tekad perusahaan
2.4.1 Visi PT Pupuk Iskandar Muda yaitu :
Menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif

2.4.2 Misi PT Pupuk Iskandar Muda yaitu :


a. Memproduksi dan memasarkan pupuk dan petrokimia dengan efisien.
b. Memenuhi standar mutu dan berwawasan lingkungan.
c. Memberikan nilai tambah kepada stake holder.
d. Berperan aktif menunjang ketahanan pangan.

2.4.3 Tata Nilai


PT Pupuk Iskandar Muda memiliki lima tata nilai yang ditanamkan dan
harus dimiliki setiap individu yang berada didalamnya yang disingkat dengan
sebutan “SPIKE”. Adapun lima tata nilai tersebut yaitu :
a. Semangat (passion), yakni berusaha dan pantang menyerah dalam menghadapi
segala tantangan untuk mencapai kejayaan.
b. Peduli Pelanggan (Custumer Orientation), mengerti dan melayani melebihi
harapan serta memberikan solusi yang terbaik.
c. Integritas (Integrity), memeiliki kejujuran, disiplin, tanggung jawab dan
konsisten dalam setiap tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
d. Kerjasama (Team Work), bersatu mencapai tujuan untuk memberikan hasil
terbaik dengan saling menghargai kelebihann dan kekurangan anggtota lain.
8

e. Efisien (Efficient), merencanakan dan melaksanakan aktifitas dengan selalu


melakukan evaluasi dan perbaikan dengan parameter tepat waktu, tepat mutu,
tepat biaya, kreatif dan inovatif untuk mencapai hasil yang yang kompetitif.

2.4.4 Makna
“Berperan aktif dalam ketahanan pangan dan kemakmuran bangsa”

2.4.5 Tri Tekad


a. Tetap semangat dan menjunjung tinggi integritas.
b. Mengutamakan kerjasama dan efesien dalam menggunakan sumber daya
perusahaan .
c. Peduli terhadap kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
2.5 Unit Pabrik dan Sarana Produksi
2.5.1 Unit Utilitas dan Water Intake
Unit ini berfungsi memproses bahan kebutuhan seperti : air minum, air
bersih untuk pendingin,air bebas mineral untuk ketel uap, uap (steam), udara
instrumen /udara pabrik, tenaga listrik, oksigen dan nitrogen, CO2 gas dan dry
ice

2.5.1 Unit Ammonia


Unit ini mempunyai kemampuan untuk menghasilkan ammonia 1.000
ton /tahun sebelum dilakukan optimalisasi. Setelah dilakukan optimalisasi yang
pelaksanaannya selesai pada bulan Februari 1995, kapasitasnya diharapkan
dapat mencapai 1.170 ton/ hari atau 386.100 ton/tahun. Proses yang digunakan
adalah proses kellog dari amerika dengan bahan baku gas alam, steam dan
udara.
9

2.5.3 Unit Urea


Unit ini menggunakan proses Mitsui Toatsu Total Recycle C.improved
dengan bahan baku Ammonia. Unit ini memiliki kapasitas terpasang 1.725
ton/hari atau 570.000 ton/tahun urea prill ( butiran urea )

2.5.4 Unit Penyimpanan produk utama (PPU)


Unit ini merupakan tempat penyimpanan produk utama, yaitu Urea curah
dan Urea kantong.

2.5.5 Unit Pelabuhan


Pelabuhan di PT PIM mampu didasari dari kapal kapal curah berbobot
mati 7.500-25.000 DWT dengan rata-rata kedalaman 10 meter pada air surut
terendah. Pelabuahan ini selain dilengkapi dengan sarana untuk memuat
pupuk curah kedalam kapal,juga dilengkapi dengan sarana pengisian air
minum untuk kapal serta sarana navigasi dan komunikasi. Disamping itu juga
tersedia fasilitas loading ammonia ke kapal.

2.5.6 Unit penunjang produksi


Selain unit-unit di atas, PT PIM juga silengkapi dengan unit penunjang
produksi diantaranya :
a. Gudang area lengkap dengan portal scrapper dan ban berjalan dengan
kapasitas 50.000 ton.
b. Unit pengantongan urea ke dalam potongan plastik.
c. Laboratorium pengendalian proses produksi, berada di unit untilitas, unit
ammonia dan unit area
d. Laboratorium pusat untuk memeriksa mutu hasil produksi dan memantau
masalah air limbah dari pabrik.
10

Perbengkelan yang menunjang pemeliharaan pabrik, yang terdiri dari :


a. Bengkel las dan pipa;
b. Bengkel mesin dan pemeliharaan pabrik;
c. Bengkel instrumentasi;
d. Bengkel listrik;
e. Bengkel kayu, isolasi, batu tahan api, dan bengkel otomotif.

2.5.7 Unit Pemasaran


Pemasaran pupuk urea didalam negeri ditangani oleh PT PUSRI
sedangkan untuk pemasaran keluar negeri ditangani langsung oleh PT PIM.
Pemasaran yang dihasilkan PT PIM ini terbagi atas dua kategori yang siap
dipasarkan,yaitu :

a. Urea Curah
Urea curah dalam bentuk ini biasanya langsung diambil secara rutin
oleh kapal-kapal PT PUSRI untuk selanjutnya dikantongkan pada unit
pengantongan pupuk milik PT PUSRI yang telah ada di pelabuhan-
pelabuhan, seperti di Belawan untuk Sumatera Utara dan Teluk Bayur
untuk Sumatera Barat dan Riau

b. Urea kantong
Urea kantong (biasanya berisi 50 kg) setelah dikantongkan pada unit
pengantongan,dikirim ke gudang-gudang milik PT PUSRI yang ada di
Aceh dan selanjutnya sejak juni tahun 2003 PT PIM sudah membentuk
sendiri pemasarannya untuk Nanggroe Aceh Darussalam dan
sekitarnya.Sebagian urea biasa diekspor, sedangkan urea kantong jumbo
berukuran 500 kg s.d 1000 kg semuanya diekspor.
11

2.6 Pencegahan Pencemaran

PT Pupuk Iskandar Muda sejak semula telah memasukkan ke dalam konsep


rancangannya masalah pengolahan lingkungan hidup. Menjaga kelestarian lingkungan
dan keseimbangan ekosistem adalah komitmen dasar PT Pupuk Iskandar Muda
menjadikan dalam dirinya sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan. Upaya
ini antara lain dengan cara mencegah sekecil mungkin terjadinya pencemaran
lingkungan, hal ini sesuai dengan kebijakan Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda
dalam sistem Manajemen Lingkungan ISO – 14001 yang telah diimplentasikan &
sertifikasi sejak tahun 1998 sampai saat ini dan menjadikan salah satu perusahaan yang
berwawasan lingkungan di Zona Industri Lhokseumawe. Bahan buangan pabrik PT
Pupuk Iskandar Muda tidak berbahaya, karena seluruh peralatan telah dirancang
sedemikian rupa dengan dilengkapi proses daur ulang bahan buangan.
a. Buangan berupa gas dari pabrik tidak mengandung gas berbahaya dan sebagian
besar berupa uap air.
b. Air buangan diproses di kolam pembuangan yang berfungsi untuk
pengendapan padatan yang terlarut, pengontrolan PH serta penambahan
kandungan oksigen.
c. Debu urea yang terjadi pada saat pembutiran diserap dan diamankan dengan
urea filter dengan sistem Wet Scrubbler (penangkapan debu dengan air).
d. Kebisingan dari mesin dikurangi dengan memasang cerobong.

2.7 Penelitian dan Pengembangan Perusahaan


Penelitian dan pengembangan teknologi terapan terus diupayakan untuk
peningkatan effesiensi proses produksi dan pengembangan usaha. Perusahaan telah
selesai melaksanakan optimilisasi pabrik dengan menghasilkan kapasitas produksi
Ammonia meningkat menjadi 117 %, serta hemat energi perton Ammonia 5 %.
Mengadakan penelitian dan pengembangan diversifikasi produk serta mengupayakan
agar proyek – proyek yang potensial dapat dilaksanakan.pengembangan sumber daya
12

manusia yang professional, mandiri dan tanggap terhadap perubahan teknologi dan
ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan dengan berbagai program pelatihan dan
pembinaan, didukung dengan pelayanan kesejahteraan kepada karyawan keluarga
dengan menyediakan sarana perumahan, klinik, rumah ibadah dan penyelenggaraan
pendidikan untuk putra – putri karyawan hingga sekolah menengah atas serta
menyediakan sarana olahraga yang memadai.
Pembangunan proyek PIM-2 telah mendapat persetujuan pemerintah pada sidang
kabinet bulan November 1997 yang lalu. Proyek PIM-2 dibangun terutama untuk
memenuhi kebutahan pupuk dalam negeri yang semakin meningkat dan sisa produksi
akan diekspor.

2.8 Pengembangan Lingkungan


Kehadiran industri berskala besar ditengah – tengah masyarakat, umumnya
membawa implikasi terjadinya penggeseran nilai – nilai sosial, budaya, dan ekonomi.
Menyadari kemungkinan itu PT Pupuk Iskandar Muda dengan cepat menanggapi hal
tersebut. Selain mengedepankan pola penanganan problema kemasyarakatan secara
cermat dan tepat, juga harus diupayakan efek imbas ke daerah – daerah interland.
Dengan melakukan pembinaan masyarakat secara terencana dan terpadu baik dalam
bidang pendidikan, bidang sosial, budaya maupun bidang – bidang lainnya. Sehingga
eksitansi dan misi PT Pupuk Iskandar Muda semakin dirasakan masyarakat luas.

2.9 Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi


PT Pupuk Iskandar Muda dikukuhkan sebagai pembinaan Usaha Kecil dan
koperasi didaerah Aceh. Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknik
dan produksi,manajemen, pemasaran dan pinjaman modal kerja, terutama dalam sektor
pengolahan pertanian dan industri kerajinan rakyat.
Pada tahun 1986 PT Pupuk Iskandar Muda mendapatkan penghargaan
UPAKARTI dari bapak presiden RI atas keberhasilan pembinaaan industri kecil. Pada
waktu yang sama juga mendapatkan penghargaan di dua unit usaha yang dibina. Pada
13

tahun 1991 CV. Keluarga Group berhasil meningkatkan produksi alat-alat mesin
pertanian.

2.10 Prestasi dan penghargaan

Sejak beroperasi secara komersil tahun 1985. PT PIM telah beberapa kali
menerima penghargaan dan sertifikat dari pemerintah dan lembaga tertentu atas
keberhasilan dalam pengolahan perusahaan secara keseluruhan, seperti Tabel 2.1.

Tabel 2.1 prestasi dan penghargaan PTPupuk Iskandar Muda


TAHUN
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
1986
Upakarti’ dan Presiden RI PT PIM sebagai pembinaan industri
kecil
1987
Juara 1 Perusahaan Teladan Bidang KKK se NAD
1989,1993,1996,
“Sword of Honour”, Pedang Kehormatan Keselamatan Kerja dari
1997
British Safety Cauncil.
1991.1994
“Sahwali Award”, Pengusaha Berwawasan Lingkungan dari
PIPLI
1992,1994,1995,
“Nihil kecelakaan Kerja”dari menteri terkait yang diserahkan oleh
1996,1998,2002,
Presiden R.I.”
2003,2007

1992,2001,2002
“Primayarta”dari Presiden R.I dalam prestasi bidang ekspor non
migas.
1994,1996, 1997
“Proper-prokasi”,peringkat biru
14

1995/1996,1996/
“Five Star Grading”bidang KKK
1997

“Bakti koperasi” bidang pembinaan koperasi

ISO – 9002 : 1994, bidang sistem manjemen mutu

ISO – 14001 : 1996, bidang sistem manajemen lingkungan

“Bendera Emas’ dari presiden R.I

ISO-9001 : 2000, bidang sistem manajemen mutu

2.11 Struktur rganisasi PT Pupuk Iskandar Muda

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu sistem dari aktivitas yang dilakukan
dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama, didalam organisasi
pembagian tugas adalah suatu keharusan, pembagian tugas akhirnya menghasilkan
departemen-departemen dan Job Description dari masing-masing departemen sampai
unit-unit terkecil dalam organisasi. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangat
diperlukan untuk dapat menunjang keberhasilan perusahaan, perusahaan yang berhasil
dalam mencapai tujuan tidak hanya tergantung pada modal dan proses industrinya
tetapi tergantung pada sistem menajemen yang baik, yang mana untuk ini diperlukan
struktur organisasi yang fleksibel dan berkembang sesuai dengan kondisi yang
dihadapi perusahaan. Semua unsur organisasi perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik intern maupun
ekstern untuk mencapai kesatuan gerak secara sinergi yang disesuaikan dengan tugas
pokok masing-masing.
15

Dewan Direksi (Board of Director) berfungsi mengelola perusahaan secara


koorporat sesuai dengan yang telah ditetapkan pemegang saham melalui kebijakan
strategi fungsional seperti : pemasaran, keuangan, pengembangan dan pemberdayaan
seluruh aset dan potensi yang dimiliki. Secara struktural unit kerja di bawah direksi
adalah setingkat Kompartemen yang dipimpin oleh General Manager (Grade-1) dan
unit kerja dibawah Kompartemen disebut Departemen dipimpin oleh Manager

Unsur-unsur organisasi PT Pupuk Iskandar Muda, terdiri dari :

a. Unsur Pimpinan
b. Unsur Pembantu Pimpinan
c. Unsur Pelaksana
d. Unsur Penunjang
e. Unsur Pengawasan

1. Unsur Pimpinan adalah Direksi yang terdiri dari : Direktur Utama, Direktur
Produksi, Teknik & Pengembangan, Direktur Komersil dan Direktur Sumber
Daya Manusia & Umum.
2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah terdiri dari : Sekretaris Perusahaan, Satuan
Pengawaan Intern (SPI) Kompartemen Produksi, Kompartemen Teknik dan
Pengembangan,Kompartemen Keuangan, Kompartemen Pemasaran dan
Kompartemen Sumber Daya Manusia serta Kompartemen Umum.
3. Unsur Pelaksanaan adalah yang langsung melaksanakan proses produksi,
pemeliharaan pabrik serta yang melaksanakan pemasaran produk, yaitu :
Kompartemen Produksi, Kompartemen Teknik dan Pengembangan, dan
Kompartemen Pemasaran.
16

4. Unsur Penunjang terdiri dari Departemen lainnya sebagaimana yang tertera


pada struktur organisasi.
5. Unsur Pengawasan merupakan Unit Kerja yang melakukan pengawasan dan
inspeksi seluruh kegiatan perusahaan meliputi operasional dan keuangan yang
terdiri dari : Satuan Pengawasan Intern (SPI), dan Kompartemen Teknik dan
Pengebangan (Departemen Kehandalan dan Departemen Rendal Produksi).
BAB IV
PELAKSAAN TUGAS KHUSUS

4.1 Judul Tugas Khusus

Judul tugas khusus pada pelaksanaan Kerja Praktek di PT.PIM Pupuk


Iskandar Muda adalah :

1. Bagaimana cara kerja pressure vessel tipe Waste Heat Boiler.


2. Mengumpulkan data dari pressure vessel tipe Waste Head Boiler
3. Berapa beban gempa yang aman bagi bejana tekan.

4.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tugas Khusus


Pelaksanaan Kerja Praktek di PT.Pupuk Iskandar Muda , Krueng Geukueh,
Aceh Utara dimulai sejak tanggal 03 April s/d 28 April 2017. Penulis mendapat
penempatan di unit Utility

4.3 Objek Tugas Khusus

Objek yang diambil pada tugas khusus ini adalah “cara kerja waste heat boiler”

4.4 Metodologi Kerja Praktek

Metodologi selama pelaksanaan kerja praktek dilakukan dalam beberapa


tahapan, diantaranya:

a. Masa orientasi, yaitu masa pengarahan dan penjelasan secara umum tentang
proses produksi PT.Pupuk Iskandar Muda

31
32

b. Observasi, mengamati langsung ke lapangan, yaitu Unit Utilitas 1, Ammonia


2 dan Urea 1
c. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan operator dan pembimbing
materi yang telah ditunjuk oleh Bagian Diklat
d. Studi literature, mempelajari dan membandingkan antara literatur dengan
hasil analisa yang di dapat dilapangan.
e. Pengumpulan data-data dan literatur yang berkenaan dengan tugas khusus.
f. Penyelesaian tugas khusus sesuai dengan arahan dari pembimbing.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan di lapangan, studi pustaka dan analisa yang dilakukan
dalam Kerja Praktek di PT Pupuk Iskandar Muda, maka dapat disimpulkan beberapa
hal adalah sebagai berikut :

1. PT Pupuk Iskandar Muda merupakan sebuah pabrik pupuk Urea yang sangat
penting peranannya dalam menunjang produksi pertanian.
2. PT Pupuk Iskandar Muda mulai beroperasi secara kormesial pada tanggal 1
April 1985.
3. Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda ini terdiri dari unit Utility, unit Ammonia,
unit Urea, serta unit-unit penunjang Produksi.
4. Hasil Perhitungan Bejana (vessel) Waste Heat Boiler 53 –BF 4002
maka dapat diperoleh hasilnya sebagai berikut:
a. Ketebalan Shell sebesar 31.870 mm
b. Ketebalan Head 33,5 mm.
c. Beban angin dan momen sebesar 11.21 Kg/m² dan 656.96 kg/m.
d. Beban gempa sebesar 815.25 kg.
5.2 Saran
Setelah melaksanakan Kerja Praktek pada PT Pupuk Iskandar Muda
mengetahui proses kerja sesungguhnya, penulis memiliki beberapa saran sebagai
berikut:
a. Bagi Universitas Malikussaleh
1. Hendak nya sebelum kerja praktek mahasiswa di beri wawasan terlebih
dahulu melelui seminar sebelum terjun ke lapangan, tentang bagaimana
keadaan dilapangan.

37
38

b. Bagi jurusan Teknik Mesin


1. Hendak nya seminar Kerja Praktek diadakan setiap bulan
2. Dosen pembimbing sesekali datang ke lapangan untuk mengarah kan
mahasiswa kepada judul yang di ambil mahasiswa tersebut.

c. Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kerja praktek


1. Agar mengembalikan atribut safety yang di pinjam di bagian diklat setelah
siap melakukan kerja praktek.
2. Jangan berpindah area yang telah di tetapkan oleh bagian diklat.
3. Jangan naik ke area yang tinggi tanpa safety rope.

c. Bagi PT Pupuk Iskandar Muda


Supaya bejana (Vessel) Waste Heat Boiler 53 –BF 4002 yang telah di
desain ini tetap terjaga harus di lakukan pengecekan perawatan secara berkala
serta pengoperasiannya disesuaikan dengan standar yang sudah di tetapkan.
DAFTAR PUSTAKA

ASME (American Society of Mechanical Engineers),Boiler And Pressure Vessel


Code.,2013 , Rules For Contruction Of Pressure Vessel, Sec VIII Division. 1, New
York

Dennis R. Moss - Michael ., 2013, Pressure Vessel Design Manual.1,Elsevier, New


York

Satrijo Djoeli., 2012, Perancangan Dan Analisa Tegangan Pada Bejana Tekan
Horizontal Dengan Metode Elemen Hingga, Indonesian

Anda mungkin juga menyukai