BAB I ...................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .................................................................................................. 2
BAB II ..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 4
PENUTUP ............................................................................................................. 16
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Administrasi Pembangunan / Manajemen Pembangunan menempatkan peran
Pemerintah Sentral. Pemerintah maenjadi agent of change dari suatu masyarakat
(berkembang / deloping) dalam negara berkembang. Dan karena perubahan yang
dikehendaki adalah perubahan berencana, maka juga disebut agent of
development. Pendorong proses pembangunan, perubahan masyarakat bangsa.
Pemerintah mendorong melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan dan program-
program. Proyek-proyek, bahkan industri-industri, dan peran perencanaan dan
budget. Dengan perencanaan dan budget juga menstimulasi investasi sektor
swasta. Kebijaksanaan dan persetujuan penanaman modal ditangan pemerintah.
Dan banyak penanaman modal (investasi) dilakukan pemerintah.
Oleh karena itu, kami mengangkat makalah kami ini dengan judul Otoritas
Kelembagaan dan Manajemen Pembangunan Wilayah dan Kota. Kelembagaan
yang dimaksud dalam hal ini meliputi 3 hal mendasar, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan. Suatu kelembagaan yang solid dalam menangani 3
hal mendasar tersebut merupakan hal mutlak dimiliki dalam suatu pemerintahan,
baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
1.3 Tujuan
1. Menganalisis pemikiran dan tuntutan baru yang berkembang dalam
kewenangan dan tugas kelembagaan manajemen pembangunan
2. Mengetahui study kasus mengenai pemikiran dan tuntutan baru yang
berkembang dalam kewenangan dan tugas kelembagaan manajemen
pembangunan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemikiran Dan Tuntutan Baru Tentang Kewenangan Dan Tugas
Kelembagaan Manajemen Pembangunan
2.1.1 Reinventing Government (Mewirausahakan Birokrasi)
Lima Strategi
Strategi Inti
Bagian kritis pertama adalah bagian yang menentukan tujuan sistem dan
organisasi pemerintah. Jika organisasi tidak jelas tujuannya atau punya tujuan
ganda dan saling bertentangan organisasi itu tidak bisa mencapai kinerja yang
tinggi.
Strategi Konsekuensi
Strategi Kontrol
Strategi Budaya
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Salah satu kualitas sumberdaya birokrasi yang dituntut oleh good
governance adalah kualitas entrepreneurial yang dapat menjembatani
antara state dan market. Good governance terbentuk jika terjadi
keseimbangan kelembagaan antara state-civil society-market.
DAFTAR PUSTAKA
Blau, Peter dan Marshall W. Meyer. 2000. Birokrasi dalam Masyarakat Modern.
Jakarta: Prestasi Pustaka Karya.
Osborne, David dan Peter Plastrik. 2001. Memangkas Birokrasi. Jakarta: Teruna
Grafika.