Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL EDUKASI MASA

JUDUL

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM NIFAS PADA IBU POST-


PARTUM

DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Stase Keperawatan Maternitas
Program Studi Profesi Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Di susun oleh:

Siti Nur Azizah 20194030017

Nadila Putri Mayna 20194030018

Wahyulianto 20194030031

Rian Handhika Pratama 20194030040

Sri Yusrian 20194030063

Nurul Latifah 20194030068

Mazid Ramdhani Firdaus 20194030085

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019
LEMBAR PENGESAHAN EDUKASI MASA

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM NIFAS PADA IBU POST-


PARTUM

DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Disusun Oleh:

Siti Nur Azizah 20194030017

Nadila Putri Mayna 20194030018

Wahyulianto 20194030031

Rian Handhika Pratama 20194030040

Sri Yusrian 20194030063

Nurul Latifah 20194030068

Mazid Ramdhani Firdaus 20194030085

Telah disetujui pada tanggal:


30 Oktober 2019

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Riski Oktafia, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep., Mat Wahyu Retno Wulandari, S.Kep., Ns
NIK: 1981220200510 173 254 19641106 198903 2 005
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Edukasi Masa Senam Nifas.
Dimana laporan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi menyelesaikan Stase
Keperawatan Maternitas.
Kami menyadari bahwa tidak akan berjalan sebagaimana mestinya tanpa dukungan,
bantuan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada:
a. Riski Oktafia, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep., Mat selaku dosen pembimbing akademik
kami selama menjalani stase keperawatan maternitas.
b. Wahyu Retno Wulandari, S.Kep., Ns selaku perseptor klinik kami selama menjalani
stase keperawatan maternitas.
Sungguh kami tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali do’a semoga Allah
SWT memberikan balasan pahala yang berlipat atas amal kebaikan yang telah diberikan.

Kami menyadari bahwa apa yang telah tersaji dalam laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki serta diperdalam lagi. Segala
bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, demi perbaikan
tugas selanjutnya.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Temanggung, 5 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR................................................................................................................ 3
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................... 5
B. TUJUAN ......................................................................................................................... 6
C. MANFAAT PELAKSANAAN....................................................................................... 7
BAB II RENCANA KEGIATAN .............................................................................................. 8
A. TUJUAN KEGIATAN .................................................................................................... 8
B. TARGET LUARAN ....................................................................................................... 8
C. KEGIATAN .................................................................................................................... 8
D. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................... 8
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................ 10
A. PELAKSANAAN KEGIATAN YG DILAKUKAN .................................................... 10
B. RESPON PESERTA ..................................................................................................... 10
C. EVALUASI KEGIATAN ............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ........................................................................ 12
MATERI PENYULUHAN SENAM NIFAS ....................................................................... 14
FOTO KEGIATAN .............................................................................................................. 20
DAFTAR HADIR PESERTA .............................................................................................. 22
UCAPAN TRIMAKASIH DARI RS ................................................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan urutan ke empat sebagai Negara yang memiliki jumlah


penduduk terbanyak di dunia (CIA World Factbook 2015). Menurut Menteri Kordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) setiap harinya terdapat 10.000 kelahiran di
Indonesia. Kelahiran merupakan pengakhiran kepada proses kehamilan dan juga
merupakan permulaan kepada sebuah kehidupan manusia (Wardah, 2010). Proses
kelahiran ini melibatkan di dalamnya ibu dan bayinya yang tidak hanya berhenti sampai
disitu karena penting juga dengan mempertimbangkan kesehatan ibu dan bayi setelah
proses kelahiran. Kesehatan bagi ibu setelah melahirkan dapat dilakukan dengan
pemberian edukasi dan latihan-latihan yang perlu dilakukan selama ibu menghadapi
masa nifas. Masa nifas (puerperium) merupakan masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil, masa nifas ini
yaitu 6-8 minggu (Sarwono, 2014).
Beberapa perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas yaitu terjadi
pengerutan pada uterus yang merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi
sebelum hamil dengan bobot hanya 60 gram. Uterus mengalami perubahan paling besar
pada akhir persalinan kala tiga, ukuran uterus kira-kira sebesar pada saat kehamilan 20
minggu dan beratnya 1000 gr, dan ukuran ini cepat mengecil sehingga pada akhir
minggu pertama masa nifas beratnya kira-kira 500 gr. Involusio ini dapat dibuktikan
oleh fakta bahwa pada pemeriksaan abdomen yaitu pada hari ke 12 uterus tidak teraba
lagi, setelah itu involusio berlangsung lebih lambat (Williams, 2012).
Setelah persalinan, tubuh seorang ibu akan memasuki masa pemulihannya dan
perlahan kembali ke kondisi semula. Tindakan tirah baring dan senam nifas membantu
proses fisiologis ini secara perlahan. Umumnya yang menjadi perhatian ibu selama masa
nifas adalah bagaimana memulihkan bentuk tubuh dan dinding perut seperti sediakala
(Mochtar, 2011). Data ibu postpartum di RSUD Kabupaten Temanggung menunjukkan
pada bulan Oktober 2019 sebanyak 43 ibu menjalani partus spontan yang berarti
terdapat 43 ibu mengalami masa postpartum (Data primer, 2019).
Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu
tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidaklancaran proses
involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat
lanjut dan kelancaran proses involusi. (Diana, 2014). Manfaat senam nifas diantaranya
adalah membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma
serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal, membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar akibat kehamilan dan persalinan, serta
mencegah perlemahan dan peregangan lebih lanjut. Latihan senam nifas dapat segera
dimulai dalam waktu 24 jam setelah melahirkan lalu secara teratur setiap hari. Hasil
wawancara dengan salah satu bidan mengatakan bahwa senam nifas dapat membantu
ibu untuk pemulihan dan mengembalikan fungsi pasca persalinan spontan. Narasumber
menambahkan senam nifas juga sangat efisien karen sangat mudah dilakukan dan
gerakannya simple sehingga dapat dilakukan sedini mungkin.
Senam nifas sangat berperan penting untuk ibu post-partum guna mengencangkan
otot-otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar vagina maupun otot-otot panggul yang
telah dilakukan dengan tenaga ekstra saat persalinan, mempertahankan dan
meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas, serta membantu proses involusi uteri. Hasil
wawancara dengan penanggung jawab pelaksana program di Bangsal nifas RSUD
Kabupaten Temanggung, mengatakan bahwa sebenarnya sejak dulu sudah ada Strategy
Operational Procedure (SOP) terkait dengan senam nifas. Namun, program tersebut
belum bisa dapat terealisasikan hingga saat ini. Sehingga untuk jadwal dan persiapan
pelaksanaanya pun belum tersedia. Narasumber menambahkan, bahwa dalam 1 bulan
terakhir ini tidak ada pelaksanaan senam nifas yang dilakukan pada ibu post-partum.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis termotovasi untuk melakukan
edukasi terkait senam nifas pada ibu post-partum dengan persalinan normal di Bangsal
nifas RSUD Kabupaten Temanggung. Mengingat bahwa perlunya senam nifas ini
diketahui dan dipraktikan secara langsung oleh pasien, dengan begitu pasien mampu
menjaga dan mempertahankan kualitas kesehatan yang optimal setelah proses
kehamilan-melahirkan.

B. TUJUAN

Tujuan dilakukannya pendidikan kesehatan ini adalah untuk memberikan


informasi sekaligus melatih ibu post-partum mengenai senam nifas. Setelah kegiatan
tersebut selesai, harapannya pasien mampu mengaplikasikan senam nifas dalam
kehidupan sehari-hari secara mandiri.
C. MANFAAT PELAKSANAAN
Adapun manfaat dari pendidikan kesehatan ini yaitu untuk menambah wawasan ibu
post-partum dan keluarga terkait pentingnya melakukan senam nifas. Diketahui, senam
nifas dapat membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami
trauma setelah persalinan. Selain itu, senam nifas dapat mencegah perlemahan dan
peregangan lebih lanjut pada kondisi terkini ibu post-partum.
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. TUJUAN KEGIATAN

a) Memberikan edukasi mengenai masa nifas

b) Memberikan edukasi mengenai senam nifas

c) Menjelaskan mengenai tujuan senam nifas

d) Melatih ibu post partum dalam melakukan senam nifas

B. TARGET LUARAN

Target luaran pada kegiatan ini adalah ibu post partum yang dirawat rawat inap

di bangsal mawar RSUD Temanggung

C. KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang

senam nifas dan mendemonstrasikan senam nifas

D. JADWAL KEGIATAN

Waktu (Hari)
NO Kegiatan
H1 H2 H3 H4 H5 H6

1 Survey ghjw

2 Kordinasi dengan shhsf

karu mawar RSUD

Temanggung
3 Penyusunan dbsjdh

proposal kegiatan

dan persiapan

4 Bimbingan dengan dvhvh

pembimbing

akademik dan klinik

5 Pelaksanaan gsgd

kegiatan

6 Penyusunan laporan fsfsafha

7 Pengumpulan Sghd

laporan
BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN YG DILAKUKAN

Kegiatan senam nifas telah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 November

2019. Peserta pada kegiatan ini diikuti oleh 2 pasien post partum spontan.

B. RESPON PESERTA

Sebelum dimulai kegiatan senam nifas peserta dikasih materi tentang senam

nifas. Peserta mampu merespon pemateri dengan baik yaitu dibuktikan dengan pasien

memperhatikan pemateri ketika diberikan mater i. Peserta mampu mendemonstrasikan

Gerakan-gerakan senam nifas yang dipimpin oleh instruktur senam.

C. EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan senam nifas pada pasien post partum di bangsal mawar terbukti efektif.

Peserta mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai kegiatan. Peserta bisa

melakukan Gerakan senam nifas dan peserta bersedia untuk mengaplikasikan senam

nifas di rumah.
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian N.L dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.

Diana, dkk. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Komplikasi Obstetri Ibu
dan Bayi di Kecamatan ParongpongKabupaten Bandung Barat. Junal Universitas
Padjadjara

Marmi, 2014. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Perempuan Care. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar

Maryunanai, Anik. 2015. Asuhan Ibu Nifas Dan Asuhan Ibu Menyusui. Bogor: In Media.

Indriyani, Asmuji, Wahyuni. 2016. Edukasi Postnatal Dengan Pendekatan Family Centered
Maternity Care (FCMC). Yogyakarta: Trans Medika.

Mochtar Rustam.2011. Sinopsis Obsetri: Obsetri Fisiologis, Obsetri Patologi.Edisi 2. Jakarta:


EGC.
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/ Tanggal : Sabtu, 02 November 2019


Waktu : 08.00 WIB - selesai
Tempat/ Ruang : RSUD Kabupaten Temanggung/ Mawar 5
Sasaran : Pasien dan keluarga di bangsal Mawar
Pelaksana : Mahasiswa Profesi
1. Siti Nur Azizah 20194030017
2. Nadila Putri Mayna 20194030018
3. Wahyulianto 20194030031
4. Rian Handhika Pratama 20194030040
5. Sri Yusrian 20194030063
6. Nurul Latifah 20194030068
7. Mazid Ramdhani Firdaus 20194030085
Topik Pendidikan kesehatan : Senam nifas
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pelatihan selama 60 menit, pasien dan keluarga mampu memahami
tentang senam nifas beserta cara mempraktikannya.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pelatihan selama 60 menit, pasien dan keluarga mampu:
1. Menyebutkan kembali pengertian senam nifas
2. Menyebutkan kembali tujuan dan manfaat senam nifas
3. Menyebutkan kembali prosedur pelaksanaan senam nifas
4. Mempraktikan kembali cara melakukan langkah-langkah senam nifas
3. Materi
1. Pokok bahasan
Senam nifas
2. Sub pokok bahasan
a. Pengertian senam nifas
b. Tujuan senam nifas
c. Manfaat senam nifas
d. Prosedur senam nifas
2. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
3. Media
a. Video
b. Matras/ bed pasien
4. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Tahap Waktu
No. Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran
Kegiatan (menit)
1. Pembukaan 10’ Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
Menyampaikan tentang tujuan menyimak
kegiatan Bertanya mengenai tujuan
Menyampaikan kontrak waktu jika ada yang kurang jelas
Apresepsi tentang senam nifas Menyetujui waktu
Memimpin doa bersama sebelum pelaksanaan
memulai kegiatan Menjawab dan
mendiskusikan tentang
senam nifas
Berdoa bersama
2. Isi 45’ Menjelaskan, mengajak diskusi, Mendengarkan serta
dan melakukan demonstrasi menyimak, berdiskusi, dan
tentang senam nifas mempraktikan sesuai
Memberikan kesempatan pada dengan yang telah diajarkan
pasien dan keluarga untuk Bertanya mengenai hal-hal
bertanya yang kurang jelas
Memberikan kesempatan pasien Melakukan redemonstrasi
untuk meredemonstrasikan senam yang diajarkan pengajar
nifas
3. Penutup 5’ Menyampaikan simpulan kegiatan Mendengarkan dan
Melakukan evaluasi menyimak
Memberikan saran kepada pasien Mendengarkan dan
dan keluarga menjawab
Mengakhiri pertemuan dan Mendengarkan dan
memberi salam menyimak
Mengucapkan hamdallah
dan menjawab salam

5. Evaluasi
a. Prosedur : Lisan, demonstrasi
b. Jenis : Formatif
c. Bentuk : Lisan, Redemostrasi
d. Soal :
1) Sebutkan tujuan dilakukannya senam nifas bagi ibu setelah persalinan?
2) Apa saja manfaat senam nifas?
3) Contohkan prosedur cara melakukan senam nifas!
MATERI PENYULUHAN SENAM NIFAS

A. Pengertian Senam Nifas


Senam nifas merupakan suatu prosedur latihan gerak berupa gerakan-gerakan
tubuh yang dilakukan setelah melahirkan bayi guna memulihkan dan mempertahankan
tonus otot, khususnya yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, senam nifas ini
sendiri sering disebut dengan senam pemulihan sesudah melahirkan dan diberikan pada
ibu post partum dengan syarat konsidi ibu yang baik (Maryuani, 2015). Sedangkan
menurut Bobak, Lawdermik dan Jensen dalam Indriani, Asmuji, Wahyuni (2016),
senam nifas merupakan latihan gerak atau senam yang dilakukan dengan teratur oleh
ibu setelah melahirkan untuk memulihkan peregangan otot selama masa kehamilan agar
kembali pada kondisi semula, senam nifas ini dapat dilakukan minimal 6 jam pasca
melahirkan.
B. Tujuan Senam Nifas
Adapun tujuan dilakukannya senam nifas adalah untuk mengembalikan otot-otot
kehamilan dan persalinan pada keadaan sebelum hamil (Maryuani,2015). Tujuan
senam nifas menurut Rahayuningsih dalam Indriani, dkk (2016) diantaranya:
1. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).
2. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi
semula.
3. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4. Memelihara dan memperkuat otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
5. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot
pelvis, rongga otot tungkai bawah.
6. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya
varises.
C. Manfaat Senam Nifas
Senam nifas daapat memberikan banyak manfaat kepada ibu pasca melahirkan,
adapun manfaat senam nifas menurut Indriani, dkk (2016) diantaranya:
1. Dapat mempercepat pengembalian kondisi rahim dan otot pinggul ke bentuk normal
seperti sebelum hamil.
2. Dapat memperbaiki kondisi sendi yang mengalami peregangan selama hamil.
3. Senam nifas dapat memberikan kondisi nyaman bagi ibu sehingga secara psikologis.
membuat ibu lebih rileks dan terhindar dari kondisi depresi post partum.
4. Senam nifas dapat mencegah faktor resiko yang mungkin terjadi setelah melahirkan
seperti perdarahan, trombosis vena dan sebagainya.
D. Latihan Senam Nifas
1. Hari pertama, sikap tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut
diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik kemudian buang
melalui mulut, Lakukan 5-10 kali. Rasional: Setelah melahirkan peredaran darah
dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk
memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan
teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan
tubuh.
2. Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan
bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10
kali. Rasional: Latihan ini ditujukan untuk memulihkan dan menguatkan kembali
otot-otot lengan
3. Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua
telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali.
Rasional: Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot dasar keras
selama kehamilan dan persalinan.
4. Hari keempat, tidur terlentang dan kaki ditekuk 450, kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu 450 dan tahan hingga hitungan ketiga.
Rasional: Latihan ini ditujukan untuk memulihkan dan menguatkan kembali otot-
otot punggung.
5. Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk 450, kemudian angkat tubuh
dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan
menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali. Rasional:
Latihan ini bertujuan untuk melatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot
punggung, otot-otot prtut dan otot-otot paha.
6. Hari keenam, Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk
900 lakukan secara bergantian hingga 5 kali. Rasional: Latihan ini ditujukan untuk
menguatkan otot-otot dikaki yang selama kehamilan menyangga beban yang berat.
Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko
edema kaki (Rahayuningsih dalam Indriani, dkk, 2016)
A. Gerakan Senam Nifas
Menurut Marmi (2014), gerakan senam nifas dibagi menjadi 11 gerakan mulai
dari posisi terlentang, duduk, hingga berdiri meliputi :
1. Gerakan I
Berbaing dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area
iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui
mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru.

2. Gerakan II
Kontraksi vagina. Berbaring terlentang. Kedua kaki sedikit diregangkan.
Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.

3. Gerakan III
Berbaring, terlentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala
dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
4. Gerakan IV
Gerakan ini berfungsi untuk memperbaiki otot betis dan pelvis serta
memperbaiki bentuk tubuh.

5. Gerakan V
Gerakan dilakukan seperti mengayuh sepeda. Gerakan ini berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri pada sendi tulang
ekor.

6. Gerakan VI
Gerakan ini berfungsi untuk membantu mempercepat kontraksi rahim dan
memperlancar pengeluaran darah nifas.

7. Gerakan VII
Gerakan ini berfungsi untuk memperlancar peredaran darah dan
keseimbangan tubuh.
8. Gerakan VIII
Gerakan ini berfungsi untuk merelaksasi jari tangan dan kram pada sendi di
tangan.

9. Gerakan IX
Gerakan ini berfungsi untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan
membantu ibu lebih rileks.

10. Gerakan X
Gerakan ini berfungsi untuk merelaksasi jari tungkai dan menghilangkan
kram pada otot
11. Gerakan XI
Gerakan ini berfungsi untuk mengurangi nyeri pada tulang panggul dan
mengurangi nyeri pada tulang ekor
FOTO KEGIATAN
DAFTAR HADIR PESERTA
UCAPAN TRIMAKASIH DARI RS
Hal : Ucapan terimakasih

Kepada Yth,
1. Wahyu Retno, S.Kep., Ns sebagai pembimbing klinik Stase Maternitas Program Profesi Ners UMY
Home Based RSUD Temanggung
2. Riski Oktafia, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat sebagai pembimbing akademik Stase Maternitas Program
Profesi Ners UMY
3. Mahasiswa Kelompok C Stase Keperawatan Maternitas Home Based RSUD Temanggung:
Siti Nur Azizah 20194030017
Nadila Putri Mayna 20194030018
Wahyulianto 20194030031
Rian Handhika Pratama 20194030040
Sri Yusrian 20194030063
Nurul Latifah 20194030068
Mazid Ramdhani Firdaus 20194030085
Di tempat,

Assalamualaikum Wr Wb
Sehubungan dengan dilaksanakannya program edukasi massa berupa “Pendidikan Kesehatan tentang
Senam Nifas” yang diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal :Sabtu/ 2 November 2019
Jam :12.30 WIB – selesai
Tempat :Ruang Mawar RSUD Temanggung

Dengan ini kami selaku Kepala Ruang Bangsal Mawar, RSUD Temanggung mengucapkan terimakasih
atas program yang telah dilaksanakan di wilayah kami.

Demikian ucapan terimakasih ini kami sampaikan semoga kerjasama yang baik ini akan tetap terbina di
masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr Wb

Temanggung, 3 November 2019


Mengetahui,
Kepala Ruang Mawar RSUD Temanggung

(...........................)

Anda mungkin juga menyukai