“ Studi Hadis ”
DisusunOleh :
Dosen Pengampu :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Takhrij Hadis” ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya.
Tugas ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pengerjaan tugas ini. Dan harapan saya semoga makalah ini
dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki tugas ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Langkah awal dalam melakukan kegiatan penelitian hadis adalah Takhrij
al-Hadis. Kegiatan ini sangat penting karena tanpa kegiatan ini terlebih dahulu
maka akan sulit untuk diketahui asal usul riwayat hadis yang akan diteliti.
Kegiatan penelitian hadis baik dari segi sanad maupun dari segi matan sangatlah
penting. Upaya penelitian terhadap hadis-hadis yang tertuang dalam beberapa
kitab hadis merupakan sebuah keharusan. Karena kitab-kitab hadis yang disusun
oleh para mukharrij-nya masing-masing memuat riwayat hadis baik sanad-nya
maupun matan-nya. Artinya para mukharrij bersikap terbuka dengan
mempersilahkan para ahli yang berminat untuk meneliti semua hadis yang
terhimpun dalam kitab hadis yang mereka susun.
Latar belakang pentingnya penelitian hadis adalah hadis nabi sebagai salah
satu sumber ajaran islam, dan tidak seluruh hadis tertulis pada zaman nabi. Selain
itu telah timbul berbagai pemalsuan hadis. Juga di sisi lain telah terjadi
periwayatan secara makna karena jumlah kitab hadis yang banyak dengan
penyusunan yang beragam serta proses penghimpunan hadis memaka waktu yang
lama.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
علَى فَ ْر ِج ِه ِم ْنهُ ش ْ
َيء الر ُج ُل بِث َ ْوبِ ِه لَي َ
ْس َ ي َّاء َوأ َ ْن يَحْ تَبِ َ
ص َّم ِ ع ْن ِل ْب َ
ستَي ِْن ال َّ نَ َهى َ
Alat yang digunakan untuk mentakhrij penggalan tersebut, penulis
menggunakan aplikasi hadis soft. penggalan hadis tersebut terdapat dikitab
sahih al-bukhori, sunan tirmidzi, sunan abu dawud, sunan ibnu majah, sunan
darimi, dan musnad ahmad.
2
3. Kitab sunan abu dawud, dengan sanad dan redaksi[3558]:
ع ْن أَبِي
صا ِلحٍ َ ع ْن أ َ ِبي َ ع ْن ْاْل َ ْع َم ِش َ ان ب ُْن أ َ ِبي َ
ش ْي َبةَ َحدَّثَنَا َج ِرير َ عثْ َم ُ
َحدَّثَنَا ُ
الر ُج ُل
ي َّستَي ِْن أ َ ْن َيحْ ت َ ِب َ سلَّ َم َ
ع ْن ِل ْب َ علَ ْي ِه َو َ صلَّى َّ
َّللاُ َ سو ُل َّ
َّللاِ َ ُه َري َْرة َ قَا َل نَ َهى َر ُ
َارج َوي ُْل ِقي ث َ ْو َبهُ َ
علَى اء َو َي ْلبَ ُ
س ث َ ْو َبهُ َوأ َ َحدُ َجانِبَ ْي ِه خ ِ ضيًا ِبفَ ْر ِج ِه ِإلَى ال َّ
س َم ِ ُم ْف ِ
عاتِ ِق ِه
َ
4. Kitab Ibnu Majah, dengan sanad dan redaksi3549]:
3
Dalam musnad Abu hurairoh, Imam Ahmad kembali
meriwayatkan[9764]:
ع ْن النَّبِي ِ ع ْن أَبِي ُه َري َْرة َ َ ُم َح َّمدُ ب ُْن َج ْعفَ ٍر قَا َل أ َ ْخبَ َرنَا ِهشَام َ
ع ْن ُم َح َّم ٍد َ َحدَّثَنَا
ستَي ِْن سلَّ َم َ
ع ْن ِل ْب َ علَ ْي ِه َو َ صلَّى َّ
َّللاُ َ سلَّ َم قَا َل نَ َهى َر ُ
سو ُل َّ
َّللاِ َ علَ ْي ِه َو َ َّ
َّللاُ َ صلَّى
َ
َيء َوأ َ ْن
علَى فَ ْر ِج ِه ِم ْنهُ ش ْ ْس َ اح ٍد لَي َ ب َو ِ الر ُج ُل فِي ث َ ْو ٍ ي َّ َوبَ ْيعَتَي ِْن َوأ َ ْن يَحْ تَبِ َ
اْل ْلقَا ُء عاتِ ِق ِه َوأ َ َّما ْالبَ ْيعَت ِ
َان فَاللَّ ْم ُ
س َو ْ ِ علَى َط َرفَ ْي ِه َ ب يَ ْرفَ ُع َِي فِي ث َ ْو ٍ يَ ْرتَد َ
Dalam Musnad Abu Huroiroh, imam Ahmad kembali
meriwayatkan[10037]:
4
ف لَنَا اء ا ْشتِ َما ِل ْاليَ ُهو ِد َو َو َ
ص َ ع ْن ال َّ
ص َّم ِ َيء َو َاء ش ْ س َم ِ ْس بَيْنَ فَ ْر ِج ِه َوبَيْنَ ال َّ َولَي َ
ُم َح َّمد َج َعلَ َها ِم ْن أ َ َح ِد َجانِبَ ْي ِه ث ُ َّم َر َف َع َها
Dalam musnad Abu hurairoh, Imam Ahmad kembali
meriwayatkan[10214]:
ص ب ِْن ع ْن َح ْف ِ الرحْ َم ِن َ
ع ْب ِد َّب ب ِْن َ ع ْن ُخبَ ْي ِ
َّللاِ َ ع َب ْي ٍد َحدَّثَنَا ُ
عبَ ْيدُ َّ َحدَّثَنَا ُم َح َّمدُ ب ُْن ُ
ص ََلتَي ِْنع ْن َ سلَّ َم نَ َهى َعلَ ْي ِه َو َ صلَّى َّ
َّللاُ َ سو َل َّ
َّللاِ َ ع ْن أ َ ِبي ُه َري َْرة َ أ َ َّن َر ُ اص ٍم َ ع َِ
ع ْنس َو َ ش ْم ُص ََلةٍ َب ْعدَ ْالفَجْ ِر َحتَّى ت َْطلُ َع ال َّع ْن َ ع ْن َب ْي َعتَي ِْن نَ َهى َ ستَي ِْن َو َ ع ْن ِل ْب َ
َو َ
ع ْن ِاِلحْ تِ َب ِ
اء ِفي اء َو َ ع ْن ا ْش ِت َما ِل ال َّ
ص َّم ِ س َو َ ب ال َّ
ش ْم ُ ص ََل ِة َب ْعدَ ْال َع ْ
ص ِر َحتَّى ت َ ْغ ُر َ ال َّ
اء ضي ِبفَ ْر ِجكَ ِإلَى ال َّ
س َم ِ اح ٍد ت ُ ْف ِ ث َ ْو ٍ
ب َو ِ
Dalam musnad Abu Hurairoh, imam ahmad kembali
meiwayatkan[10426]:
ص ب ِْن ع ْن َح ْف ِ
الرحْ َم ِن َ
ع ْب ِد َّب ب ِْن َ ع ْن ُخبَ ْي ِ عبَ ْيدُ َّ
َّللاِ َ ُ عبَ ْي ٍد َحدَّثَنَا
َحدَّثَنَا ُم َح َّمدُ ب ُْن ُ
ص ََلتَي ِْنع ْن َ سلَّ َم نَ َهى َعلَ ْي ِه َو َ صلَّى َّ
َّللاُ َ سو َل َّ
َّللاِ َ َر ُ ع ْن أَبِي ُه َري َْرة َ أ َ َّن
اص ٍم َ
ع َِ
ع ْن
س َو َ ص ََلةٍ بَ ْعدَ ْالفَجْ ِر َحتَّى ت َْطلُ َع ال َّ
ش ْم ُ ع ْن َ ع ْن بَ ْيعَتَي ِْن نَ َهى َ ع ْن ِل ْب َ
ستَي ِْن َو َ َو َ
اء فِي ع ْن ِاِلحْ تِبَ ِ
اء َو َ ع ْن ا ْشتِ َما ِل ال َّ
ص َّم ِ س َو َش ْم ُ ص ِر َحتَّى ت َ ْغ ُر َ
ب ال َّ ص ََلةِ بَ ْعدَ ْالعَ ْال َّ
اء ضي بِفَ ْر ِجكَ إِلَى ال َّ
س َم ِ اح ٍد ت ُ ْف ِ ث َ ْو ٍ
ب َو ِ
Dalam Musnad Abu sa’id Al-khudri, imam Ahmad kembali
meriwayatkan[10599]:
س ِعي ٍدع ْن أ َبِي َ اء ب ِْن َي ِزيدَ اللَّ ْيثِي ِ َ ط ِع َع ْن َ ع ِن ُّ
الز ْه ِري ِ َ عيَ ْينَةَ َ ان ب ُْن ُ س ْف َي ُ
َحدَّثَنَا ُ
ع ْن بَ ْي َعتَي ِْن أ َ َّماستَي ِْن َو َع ْن ِل ْب َسلَّ َم َ
علَ ْي ِه َو َ صلَّى َّ
َّللاُ َ سو ُل َّ
َّللاِ َ ْال ُخد ِْري ِ قَا َل نَ َهى َر ُ
اح ٍدب َو ِ اء َو ِاِلحْ تِ َبا ُء ِفي ث َ ْو ٍ َان ا ْش ِت َما ُل ال َّ
ص َّم ِ ست ِ سةُ َو ْال ُمنَا َبذَة ُ َو ِ
الل ْب َ َان ْال ُم ََل َم َ
ْال َب ْي َعت ِ
علَى فَ ْر ِج ِه ِم ْنهُ ش ْ
َيء لَي َ
ْس َ
5
Dalam musnad Abu sa’id Al-khudri, imam ahmad kembali
meriwayatkan[11204]:
6
C. Kandungan Hadis
Secara umum hadis memiliki enam redaksi yang berbeda-beda. Untuk lebih
jelas, penulis akan menerjemahkannya. Redaksi pertama menyatakan larangan jual
beli dan berpakaian. Sebagai contoh hadis yang diriwayatkan oleh imam Al-bukhori
[355]:
“Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin 'Uqbah berkata: telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu
Hurairah berkata:Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua macam jual beli:
jual beli Al Limas dan An Nibadz. Dan melarang dari dua cara berpakaian:
berpakaian shama` dan seorang laki-laki duduk ihtiba dengan mengenakan satu
kain”.
Redaksi yang ketiga adalah penggalan hadis diatas diiringi dengan penjelasan
cara memakai pakaian yang dilarang. Sebagai contoh hadis yang diriwayatkan oleh
imam Abu Dawud [3558]:
7
“Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata: telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua cara berpakaian:
seorang laki-laki berihtiba (duduk di atas bokong dan mendekap kedua lutut
menempel dada) dengan membiarkan auratnya (kemaluan) menghadap ke langit.
Dan memakai pakaian dengan satu sisi dibiarkan terbuka, lalu menyelempangkan
bajunya ke pundak”.
8
“Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari
Abu Hurairah Dan dengan sanadnya, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam melarang dari dua cara berpakaian: Ash shomma` dan seorang laki-laki yang
berihtiba` yang hanya menggunakan satu kain dan tidak ada yang menutupi bagian
kemaluannya. Beliau juga melarang jual beli dengan sistem mulamasah,
munabadzah, muhaqolah, dan muzabanah”
9
Jalur periwayatan yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhori:
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Hurairah#Keturunan dikutip pada hari senin tanggal 17 desember
2018 pukul 13:41.
2
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari senin tanggal 17
desember 2018 pukul 14:07.
10
yang meriwayatkan hadis darinya adalah: Abu zinad, Ayyub, Jakfar bin
Rubai’ah Zaid bin Alam, Shalih bin kisan, amr bin abi Amr.
Ibn said, ibn madini, abu zar’ah bin kharas,al-ajli mereka menyatakan
bahwa hadis yang diriwayatkan al-A’raj itu tsiqah. Pujian terhadap dirinya
adalah pujian yang tingkatanya tinggi, dengan demikian periwayatan hadis
dari Abu hurairoh dapat dipercaya apalagi ada hubunganya diantara keduanya
yang berarti bersambung sanadnya. . Beliau hidup dikota Madinah dan wafat
pada tahun 117 H dikota iskandariyah.
3
http://digilib.uinsby.ac.id/8526/4/bab4.pdf dikutip pada hari senin tanggal 17 desember 2018 pukul
14:57.
11
Nama lengkapnya adalah: Sufyan bin Said bin Masruq bin Rafi’ bin
Abdillah bin Muhabah bin Abi Abdillah bin Manqad bin Nashr bin Al-Harits
bin Tsa’labah bin Amir bin Mulkan bin Tsur bin Abdumanat Adda bin
Thabikhah bin Ilyas. Para ahli sejarah sepakat bahwa beliau lahir pada tahun
77 H. ayahnya adalah seorang ahli hadits ternama, yaitu Said bin Masruq Ats-
Tsauri. Ayahnya adalah teman Asy-Sya’bi dan Khaitsamah bin Abdirrahman.
Keduanya termasuk para perawi Kufah yang dapat dipercaya. Mereka adalah
termasuk generasi Tabi’in. Beliau rahimahullah dilahirkan di Kufah pada
masa khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Dan beliau keluar dari Kufah tahun
155 H dan tidak pernah kembali lagi. Dan beliau wafat pada tahun 161 H di
kota basrah.
12
Hisyan bin Urwah, Yahya bin Said Al-Anshari, dan sekelompok orang dari
Hijaz dan yang lain.
4
https://alsofwah.or.id/cetaktokoh.php?id=157 dikutip pada hari senin tanggal 17 desember 2018
pukul 15:30.
13
5. Qabishah bin Uqbah bin Muhammad bin Sufyan
Qabishah bin uqbah bin Muhammad bin sufyan atau biasa dipanggil
abu ‘amir, beliau berasal dari kalangan tabi’ut tabi’in kalangan biasa. Beliau
hidup dikota kuffah dan wafat pada tahun 215 H dikuffah.
Beliau meriwayatkan hadis dari sufyan bin said bin masruq. An nasai
mengtakan bahwa abu ‘amir laisa bihi bas’, ibnu hibban disebutkan dal as
tsiqqat, ibnu hajar al asqalani shaduq rubama kholif, dan adz dzahabi
mengatakan bahwa qabu ‘amir hafish. Dan hadi yang beliau riwayatkan
shahih.5
6. Imam bukhori
Nama asli beliau adalah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin al
Mughirah bin Bardizbah. Nasab beliau: Al Ju'fi, nisbah Al Ju'fi adalah nisbah
arabiyyah. Faktor penyebabnya adalah, bahwasanya al Mughirah kakek
Bukhari yang kedua masuk Islam berkat bimbingan dari Al Yaman Al Ju'fi.
Maka nisbah beliau kepada Al Ju'fi adalah nisbah perwalian Imam Bukhari
lahir pada hari Jum'at setelah shalat Jum'at 13 Syawwal 194 H, dikota
bukhoro. Dan wafat pada tanggal 31 Agustus 870 M dikota samakan.
Imam bukhori meriwayatkan hadis dari Ali bin madani, imam ahmad
bin Hambal, Yahya bin ma’in, Muhammad bin rahawai. Dan yang
meriwayatkan hadis dari beliau adalah Muslim bin hajjaj, at-Turmudzi, ibnu
khuzaimah, abu dawud, Muhammad bin yusuf alfarabi, Ibrahim bin makil an
nasafi, hammad bin syakir al nasawi, dan Mansur bin Muhammad al
basdawi.6
5
Kitab shohih bukhori.
6
Mukarom faisal fosidin dan ngatiman, menelaah ilmu hadis,( solo, PT tiga serangkai pustaka
mandiri) 2014.
14
Sedangkan jalur periwayatan yang diriwayatkan oleh imam Ahmad
adalah:
1. Abdur Rahman bin Shakhr
Abdur Rahman bin Shakhr, atau biasa dikenal dengan nama Abu
Hurairoh adalah seorang sahabat. Nama panjangnya adalah Abu Hurairoh
Abd al-Rohman ibn Sakhr Ad-dausi, ia adalah anak dari umaimah bint Safeh.7
Abu hurairoh meriwayatkan hadis langsung dari Nabi Muhammad
SAW, Abu baka al-shiddiq, Umar ibn Khattab, ubay bin ka’ab, usamah ibn
yazid, aisyah, dll. Sedangkan orang yang meriwayatkan hadis darinya adalah
Abu sholeh al-samman, ibn abbas, ibn umar, anas, jabir, sayyid bin musayyab,
abu sholeh al-hanafi, abu ‘al-aqamah, Abu hasyim al-dausy, abd.al-hamid ibn
salim, dll.
2. Dzakwan
Nama lengkapnya adalah Dzakwan, Abu Sholeh al-Smamman al-
Zayyat al Madany. Beliau berasal dari kalangan tabi’in kalangan pertengahan,
beliau hidup dikota Madinah dan wafat pada tahun 101 H dikota Madinah.
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Hurairah#Keturunan dikutip pada hari senin tanggal 17 desember
2018 pukul 13:41.
8
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari senin tanggal 17
desember 2018 pukul 14:07.
9
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari senin tanggal 17
desember 2018 pukul 14:07.
15
Dzakwan meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah, Abi Darda’, Abi
Sa’id al-Khudri, Jabir, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Mu’awiyah, Aisyah, ummu
Habibah, dll. Dan yang meriwayatkan hadis dari Dzakwan adalah anaknya
Suhail, Sholeh, Abdullah, A’Masy, Raja’ bin Hayah, Zaid bin Aslam, Abu
Hazim Salamah bin Dinar, dll.
Abdullah bin Ahmad dari bapaknya berkata : Dia tsiqoh, tsiqoh dari
semua manusia dan lebih tsiqoh. Ibnu Ma’in juga mengatakan bahwa dia
tsiqoh, begitu juga Abu Hatim menyatakan bahwa dia tsiqoh, Sholehul hadits,
dan periwayatan haditsnya selalu diharapkan. Abu Zur’ah menilainya : tsiqoh,
lurus haditsnya. Ibn Sa’ad juga mengatakan bahwa dia tsiqoh dan banyak
haditsnya. Abu Dawud berkata saya bertanya kepada Ibn Ma’in : siapakah
orang yang tsiqoh dalam Abu Hurairah ? dia menjawab Ibn al-Musayyab, Abu
Sholeh, Ibn Sirrin, A’raj, Abu Rafi’. Al-Sajiy menyatakan bahwa Abu Sholeh
adalah tsiqoh lagi jujur. Dari penilaian para kritikus hadits diatas, nampak
bahwa semuanya memuji kepribadian Abu Sholeh bahkan ada yang
menyatakan bahwa Abu Sholeh adalah orang yang tsiqoh, dan bahkan lebih
tsiqoh. Dengan demikian maka Abu Sholeh dari Abu Hurairah dengan
lambang ‘An dapat dipercaya kebenarannya.10
10
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari rabu tanggal 19
desember 2018 pada pukul 10:08.
16
Beberapa ulama seperti abu Hatim Ar Rozy, An Nasa’I, Maslamah bin
Qasim, ibnu hibban mengatkan bahwa yang beliau riwayatkan adalah tsiqoh.
17
Dahim Asy Syami, Ahmad bin Abi Al Hawari, Ahmad bin Shalih Al Mishri,
dll.11
11
Aplikasi soft hadis.
12
Aplikasi soft hadis
18
DAFTAR PUSTAKA
Mukarom faisal fosidin dan ngatiman, menelaah ilmu hadis,( solo, PT tiga serangkai
pustaka mandiri) 2014.
Aplikasi Hadis Soft.
https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Hurairah#Keturunan dikutip pada hari senin
tanggal 17 desember 2018 pukul 13:41.
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari
senin tanggal 17 desember 2018 pukul 14:07.
http://digilib.uinsby.ac.id/8526/4/bab4.pdf dikutip pada hari senin tanggal 17
desember 2018 pukul 14:57.
https://alsofwah.or.id/cetaktokoh.php?id=157 dikutip pada hari senin tanggal 17
desember 2018 pukul 15:30.
https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Hurairah#Keturunan dikutip pada hari senin
tanggal 17 desember 2018 pukul 13:41.
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari
senin tanggal 17 desember 2018 pukul 14:07.
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari
senin tanggal 17 desember 2018 pukul 14:07.
http://nurulwatoni.tripod.com/Perawi_dan_Kritikus_hadist.htm dikutip pada hari rabu
tanggal 19 desember 2018 pada pukul 10:08.
19