Champignons Galore (CG) adalah penanam jamur komersial Perancis.

Jamur yang
dibudidayakan tumbuh di bawah kondisi iklim dan higienis yang dikontrol dengan hati-hati,
biasanya dalam kegelapan total di gua, ruang bawah tanah, atau gudang yang dibangun khusus.
CG menggunakan gudang.

Rincian operasi

Jamur ditanam di atas dasar kompos yang disiapkan khusus. CG membuat komposnya sendiri. Ia
membeli jerami dari pertanian dan petani gandum di sekitarnya. Faktanya, CG membeli lebih
dari 50% dari semua jerami yang tersedia secara lokal. Sedotan ini dicampur dengan kotoran
hewan dan bahan organik lainnya. Campuran ditumpuk menjadi ular panjang atau baris
berukuran sekitar 2 × 2 meter. Operasi ini dilakukan oleh mesin susun tujuan khusus. Setelah
ditumpuk, campuran secara alami mengalami fermentasi dari dalam ke luar yang mengubahnya
perlahan menjadi kompos. Ini menciptakan sejumlah besar panas yang selanjutnya berkontribusi
pada proses. Suhu di luar dan jumlah hujan alami dapat mempengaruhi kecepatan fermentasi.
Sistem sprinkler digunakan untuk mengendalikan tingkat kelembaban campuran. Setelah 1
hingga 2 minggu, ketika bagian dalam tumpukan telah menjadi kompos, mesin penumpukan
mengubah tumpukan ke dalam. Ini mempercepat fermentasi lengkap semua bahan. Seluruh
proses memakan waktu 2 hingga 4 minggu, tergantung pada waktu tahun dan suhu luar.
Tumpukan kompos baru dimulai secara berkala untuk menjamin pasokan kompos segar yang
konstan untuk proses produksi.

Produksi jamur itu sendiri terdiri dari tiga fase. Pada fase 1 kompos dimasukkan ke dalam baki
kayu sedalam 30 sentimeter. Ini ditutup dengan gambut. Baki dan isinya kemudian disterilkan
untuk membunuh penyakit atau benih yang tidak diinginkan, dll. Setelah disterilkan, nampan
disuntikkan dengan miselium yang ditumbuhkan di laboratorium (bibit jamur), ditutupi dengan
tanah selubung, dan diperlakukan dalam proses yang disebut 'pemanasan puncak' . Fase 2 adalah
tahap pertumbuhan miselium. Baki disimpan di rak-rak di gudang yang tumbuh. Bagian dalam
gudang hampir sepenuhnya gelap dan disimpan dalam kisaran suhu dan kelembaban yang
dikendalikan dengan cermat. Fase pertumbuhan berlangsung sekitar 26 hingga 28 hari. Selama
waktu ini miselium menginvestasikan seluruh tempat tidur di setiap baki. Fase ketiga adalah
tahap tanam. Jamur yang merupakan tubuh buah tanaman muncul dalam urutan 'flushes' dengan
interval 6 hingga 8 hari. Dalam 1 hingga 2 hari setelah menembus tanah selubung, jamur
dipanen. Hasil dari dua flush pertama jauh lebih tinggi daripada untuk flush berikutnya. Juga,
ukuran jamur menjadi lebih kecil untuk flush selanjutnya. Akibatnya, jumlah tenaga kerja yang
diperlukan untuk mengambil jamur muncul di flushes kemudian meningkat tajam selama dua
flushes pertama. Alasan kedua fenomena ini adalah bahwa setiap flush mengurangi kandungan
nutrisi kompos sampai, setelah sekitar 5 hingga 6 flush, hampir habis.
Pada saat itu, nampan dikeluarkan dari gudang, kompos yang 'dihabiskan' dikemas ke dalam tas
untuk dijual kembali sebagai mulsa ke tukang kebun rumah atau petani sayuran komersial, dan
nampan dibersihkan dan dikembalikan ke stasiun pengisian kompos, siap untuk digunakan dalam
baru siklus produksi. Mengosongkan gudang, mempersiapkannya untuk siklus berikutnya, dan
memuatnya dengan baki segar membutuhkan waktu sekitar 2 hari.
Seperti pengomposan, fase 1 dari proses produksi dilakukan secara berkelanjutan, dengan baki
baru disiapkan setiap hari untuk fase 2. Dengan jumlah gudang yang saat ini beroperasi, gudang
baru dimulai pada fase 2 secara praktis setiap hari. Akibatnya gudang berada pada rotasi yang
berkelanjutan, dengan masing-masing gudang pada tahap yang berbeda dalam proses. Ini
memberikan tingkat output yang cukup konstan untuk operasi secara keseluruhan. Pemetikan
jamur dilakukan dengan tangan. Karena alasan ini, lebar baki dan jaraknya di rak-rak di gudang
sedemikian rupa sehingga pemetik dapat dengan mudah mencapai bagian tengah masing-masing
baki, bekerja dari lantai untuk rak terendah atau dari tangga yang menggelinding di sepanjang
rak untuk dua tingkat rak atas. Untuk menjaga kebersihan, setiap orang yang memasuki gudang
harus melewati kunci tempat sepatu dan pakaian secara otomatis disterilkan. Jamur yang baru
dipetik diurutkan berdasarkan ukuran dan kualitas. Yang sangat kecil digunakan oleh pabrik
pengalengan, yang dioperasikan oleh CG di situs yang berbeda. Sebagian besar produk
berkualitas tinggi diekspor ke Inggris dan Skandinavia, sedangkan jamur kelas dua dijual di
pasar Prancis lokal atau digunakan dalam operasi pengalengan. Perusahaan saat ini
mengoperasikan 66 gudang, masing-masing mampu menyimpan 400 nampan. 65 gudang terus
digunakan untuk fase pertumbuhan dan panen, kecuali untuk 2 hari yang diperlukan untuk
membersihkan gudang dan mempersiapkannya untuk siklus berikutnya. Setiap saat, satu gudang
tidak digunakan secara rotasi dan menjalani pekerjaan pemeliharaan / perbaikan besar, yang
membutuhkan waktu 5 hingga 6 hari. Baki juga perlu perbaikan dan penggantian reguler. Rata-
rata satu baki bertahan empat tahun.
Gérard Mousse adalah pemilik utama perusahaan, setelah mengambil alih dari ayahnya sebagai
direktur pelaksana dua tahun lalu. Sebelumnya dia adalah manajer pemasaran perusahaan. Dia
memiliki enam orang di posisi pengawas yang melapor kepadanya. Roger Munny adalah kepala
akuntan dan juga menjabat sebagai manajer kantor. Bagian persiapan kompos dan baki dikelola
oleh Charles Brun. Dikatakan tentang dirinya bahwa dengan hidung super-sensitif, yang
merupakan fitur paling mencolok dari wajahnya, dan dengan menjulurkan jari telunjuk kanannya
ke tumpukan fermentasi ia mampu menilai suhu dan tingkat kelembaban yang benar dari
tumpukan juga. dan dengan sedikit usaha daripada tes ilmiah Gérard Mousse mencoba
meyakinkannya untuk menggunakannya. Porsi operasinya sangat mekanis, menggunakan mesin
penumpukan kompos yang agak mahal, traktor forklift, sistem sprinkler otomatis, mesin
pengisian baki, dan oven sterilisasi dan pemanasan puncak. Michel Boîte bertanggung jawab atas
geng-geng yang mengisi dan mengosongkan gudang, perawatan dan pembersihan gudang, serta
perbaikan dan pemeliharaan baki, serta membuang kompos bekas. Karl Scharf dan asisten
laboratoriumnya, Tina Paille, bertanggung jawab atas kontrol iklim di gudang. Mereka adalah
karyawan perusahaan yang paling terlatih secara ilmiah.
Pengambilan dan pemilahan jamur dan pengirimannya ke pelanggan, semua operasi yang sangat
padat karya, dikelola oleh Jennifer Fleurette. Jean Marchand baru-baru ini dipekerjakan sebagai
manajer pemasaran yang bertanggung jawab atas penjualan domestik sebagai satu-satunya
anggota departemen itu. Gérard Mousse memegang kendali atas kontrak dan promosi pemasaran
internasional.

problem
Ketika Gérard Mousse mengambil alih kendali perusahaan setelah ayahnya pensiun, upaya
awalnya diarahkan terutama untuk mengembangkan pasar ekspor di Inggris dan Skandinavia.
Hal ini menyebabkan meningkatnya persyaratan untuk produk berkualitas tinggi. Untuk
memenuhi permintaan tambahan, sepuluh gudang baru ditambahkan ke 56 yang asli yang
beroperasi pada saat Gérard mengambil posisi teratas. Jika tidak, Gérard tidak membuat
perubahan besar pada operasi atau manajemennya. Pengecualian mempekerjakan ilmuwan
Jerman Karl untuk meningkatkan kontrol kualitas. Mungkin juga layak disebutkan bahwa,
sebagai salah satu tindakan pertamanya setelah mengambil alih manajemen perusahaan, ia
meningkatkan kafetaria staf dan staf mengubah fasilitas - suatu perbuatan yang membuatnya
dihormati dan loyalitas dari staf yang digaji dan digaji dan sangat berkontribusi terhadap moral
dan produktivitas staf. Mengingat potensi peningkatan penjualan ekspor, Gérard sekarang
melihat peningkatan kapasitas produksi untuk produk kelas atas sebagai salah satu prioritasnya.
Fasilitas perusahaan saat ini tidak benar-benar memungkinkan pembangunan lebih banyak
gudang, kecuali jika perusahaan mengadopsi gudang dua tingkat yang agak mahal. Sebidang
tanah, dua kilometer ke selatan pabrik yang ada dan cocok untuk maksimum 32 gudang, baru-
baru ini ditawarkan untuk dijual. Ini membuka opsi untuk pergi ke operasi dua lokasi yang
berkembang, dengan pengomposan dan fase 1 dilakukan di lokasi saat ini untuk kedua situs.
Gérard meragukan bahwa perusahaan akan membutuhkan lebih dari sekitar 10 hingga 16 gudang
tambahan dalam lima tahun ke depan. Karenanya, hanya sebagian kecil dari situs yang akan
digunakan secara produktif. Namun, opsi ini akan memberikan ruang bernapas yang cukup bagi
perusahaan untuk ekspansi lebih lanjut untuk waktu yang lama. Peningkatan biaya transportasi
untuk nampan dan jamur adalah kerugian tambahan dari opsi dua lokasi.
Gérard bertanya-tanya apakah mungkin untuk meningkatkan output jamur kelas atas di lokasi
saat ini tanpa perlu membangun gudang baru. Dia selalu bertanya-tanya tentang alasan mengapa
ayahnya menggunakan siklus panen 5-flush, meskipun dia sadar bahwa hampir semua petani
jamur komersial, menggunakan sistem yang sama dengan CG, tampaknya mengikuti kebijakan
ini. Bahkan, dia baru-baru ini membahas masalah ini dengan ayahnya ketika dia mengunjunginya
bersama keluarga mudanya di akhir pekan. Ayahnya sangat skeptis bahwa keuntungan apa pun
dapat diperoleh dengan mengadopsi kebijakan dengan jumlah siklus yang lebih kecil. Argumen
utamanya adalah bahwa jika ini menguntungkan, industri jamur akan mengadopsinya sejak lama.
Gérard tidak yakin dengan argumen ini, karena industri jamur hampir tidak dikenal karena
inisiatifnya dalam meneliti hal lain selain cara menanam jamur yang sempurna.
Menjadi pengusaha yang berhati-hati, ia memutuskan untuk mengeluarkan tiga opsi. Dia ingat
menabrak teman universitasnya yang lama, John Smart, di sebuah acara baru-baru ini di London,
di mana dia menemukan dengan sedikit iri bahwa John Smart melanjutkan studi universitasnya,
mendapatkan gelar PhD dalam MS / OR di sebuah universitas Inggris. Dia baru-baru ini
menerima posisi mengajar di almamater lamanya. Dia menyebutkan bahwa dia sedang mencari
proyek siswa potensial. Apakah masalah ini bukan proyek yang ideal? Dia menghubungi John
yang memintanya untuk mengumpulkan beberapa data tentang berbagai aspek operasi, seperti
biaya berbagai tugas dan hasil untuk setiap flush berturut-turut.

Data

Gérard meminta Roger Munny untuk menyusun daftar pendahuluan dari berbagai item biaya
yang dikeluarkan dalam produksi jamur. Jennifer dengan sukarela setuju untuk menghitung
jumlah jamur yang dipanen setiap hari selama seluruh siklus panen untuk gudang 5 dan 6 yang
baru saja beroperasi untuk memproduksi jamur. Ternyata Jennifer melangkah lebih jauh dengan
merekam setiap hari jumlah jam kerja para pemetik memanen jamur di dua gudang ini. Berikut
adalah daftar berbagai item data yang dikompilasi atau dikumpulkan.
Data biaya disusun oleh Roger Munny, berdasarkan tahun keuangan sebelumnya:

1. C. Bagian Brun (pengomposan dan persiapan baki): - i5.493.557 untuk bahan baku
(jerami, pupuk kandang, gambut, pasir selubung, agen sterilisasi, dll.). Sebagian besar
bahan baku dibeli secara teratur, beberapa seperti jerami hampir setiap hari, dengan stok
bahan baku yang kecil dan tetap cukup konstan sepanjang tahun. - i267.844 untuk listrik
untuk pemanasan puncak, pengoperasian peralatan pengisian baki, dll. - i27.911 bahan
bakar diesel untuk kendaraan pekarangan. - i25.787 biaya pemeliharaan dan perbaikan
pada kendaraan pekarangan. - i123.000 penyusutan pada kendaraan dan peralatan
 pekarangan. - i86.520 yard ground dan biaya perawatan dan perbaikan gedung. - i428.211
untuk upah pekerja pekarangan, termasuk pembayaran liburan. - i36.400 gaji C. Brun.
2. Bagian Michel Boîte (gudang bongkar muat): - i51.333 untuk persediaan (sterilisasi dan
pembersihan bahan kimia untuk gudang). - i219.102 bahan pengemasan untuk kompos
bekas. - i24.451 untuk bahan bakar diesel. - i12.211 untuk pemeliharaan dan perbaikan
kendaraan; i35.600 penyusutan pada kendaraan. - i44.898 perbaikan dan pemeliharaan
gudang. - i281.346 untuk penggantian, perbaikan, dan perawatan baki. - i188.231 upah,
termasuk pembayaran liburan. - i31.200 gaji M. Boîte.
3. Bagian Karl Scharf (pengontrol iklim): - i37.866 listrik untuk pengontrol iklim. - i34.613
untuk bahan (miselium, persediaan laboratorium, dll.). - i12.452 perawatan laboratorium,
pembersihan, dll. - i33.200 penyusutan pada kontrol iklim dan peralatan lab. - i55.800
kontrol iklim baru dan peralatan lab. - i68.400 gaji K. Scharf dan Tina Paille.

4. Bagian Jennifer Fleurette (memilih, menyortir, dan mengemas): - i4.071.758 untuk bahan
kemasan. - i14.881 untuk persediaan; i6,554 untuk listrik. - i24.600 untuk mesin sortasi
baru. - i4.212 untuk pemeliharaan peralatan sortasi dan pengepakan. - i14.600 penyusutan
pada peralatan sortasi dan pengepakan. - i5.602 pemeliharaan dan perbaikan penyortiran
dan pengemasan gudang. - i18.006 untuk bahan bakar diesel untuk truk. - i5.787 untuk
pemeliharaan dan perbaikan truk; i37.800 penyusutan pada truk. - i2.044.324 upah hanya
untuk staf penyortiran dan pengepakan, termasuk pembayaran liburan. - i52.120 upah
untuk pengemudi. - i36.000 gaji J. Fleurette. - Picker, upah per jam: i9.20; liburan dan
tunjangan gaji sakit: 8% dari upah
5. Pemasaran lokal: - i34.800 gaji J. Marchand. - i26.922 tunjangan perjalanan dan harian.
6. Biaya lainnya: - i48.766 untuk perlengkapan kantor. - i32.688 untuk peralatan kantor dan
komputer baru. - i3,435 untuk listrik gedung kantor. - i12.111 biaya bahan bakar dan
perawatan untuk dua mobil perusahaan. - i6.600 penyusutan pada mobil perusahaan. -
i288.420 gaji staf kantor; i22.600 tukang kebun. - i8.688 pemeliharaan gedung kantor. -
i190.000 penyusutan untuk semua bangunan dan gudang. - i1,360,000 bunga hipotek;
i124.005 asuransi kebakaran dan properti. - i301.887 asuransi kecelakaan pada pekerja
upahan (2,5%). - i8.517 asuransi kecelakaan pada karyawan yang digaji (1,5%). -
i483.019 kontribusi dana pensiun pada pekerja upahan (4%). - i34.069 kontribusi dana
pensiun pada karyawan yang digaji (6%). - gaji i72,000 dari G. Mousse. - i35.210 biaya
perjalanan untuk G. Mousse
7. Pendapatan saat ini, setelah dikurangi komisi penjualan: Jamur i3.60 / kg Kompos i8.40 /
nampan bekas