Anda di halaman 1dari 16

TUJUAN PSIKOLOGI

Imaduddin Hamzah
Tujuan psikologi sebagai ilmu
1. To describe : Mendeskirpsikan gejala: Data dan
fakta dikumpulkan, didentifikasi dan
menjelaskan apa yang terjadi dari suatu
tingkah laku.

2. To Understand : memahami gejala


: Penjelasan tentang apa, mengapa
dan bagaimana perilaku itu muncul,
menyelidiki dan menganalisa, sebab-
sebab dan factor yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
3. To predict: prediksi atau perkiraan sebab-akibat dan
keadaan pada masa yang akan datang dan kemungkinan-
kemungkinan individu dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi

4. To influence : perlakuan
(treatment) dan
pengendalian sebab-
sebab: upaya atau langkah
tindakan tertentu
(perlakuan) dan
mengendalikan perilaku
yang diharapkan/tidak
diharapkan

5. To apply: menerapkan ilmu psikologi untuk meningkatkan


kesejahteraan manusia
METODE PENELITIAN DALAM
PSIKOLOGI
Berpikir Moral

Perasaan Stres

Motivasi Sosial

Perkembangan
METODE PENELITIAN
1. Penelitian adalah usaha yang secara sadar
diarahkan untuk mengetahui atau
mempelajari fakta-fakta baru
2. Penelitian adalah cara penemuan
kebenaran atau pemecahan masalah yang
dilakukan secara ilmiah
3. Penelitian adalah cara kerja untuk dapat
memahami obyek yang menjadi sasaran
ilmu yang bersangkutan.
FAKTA Anak sering membolos
Kejadian-kejadian yang terjadi pada individu

Ikut teman, nilai-nilai rendah,


FAKTOR orang tua tidak tahu,
Fakta lain sebagai penyebab-penyebab berselisih dengan guru
munculnya fakta

Pengaruh kelompok,
DATA Pengawasan orang tua
Fakta yang merupakan hasil pengukuran rendah, kemampuan dan
motivasi belajar kurang dll

KONSEP DAN TEORI Perilaku membolos dapat


Data yang dikumpulkan dengan metode disebabkan karena pengaruhi
ilmiah, diklasifikasi, ditafsirkan, dianalisis kelompok, lemahnya
sesuai dengan disiplin ilmiah ke pengathuan pengawasan orang tua, dan
yang lebih abstrak rendahnya kemampuan
belajar dan motivasi anak
METODE PSIKOLOGI

• Pendekatan Non-Ilmiah :
1. Akal sehat (Common sense).
2. Prasangka
3. Intuisi
4. Coba-Ralat
5. Pendapat Otoritas ilmiah
METODE PENELITIAN
PENDEKATAN KUALITATIF
1. Studi Kasus bertujuan untuk memperoleh pemahaman utuh dan
terintegrasi mengenai hubungan berbagai fakta dan dimensi dari
kasus khusu (individu, kelompok, aksi, peristiwa, organisasi,
bangsa dll
2. Etnografi, bertujuan untuk memperoleh gambaran budaya
kelompok manusia (etnik/folks), memahami cara hidup kelompok
yang diteliti
3. Historis sejarah bertujuan untuk melakukan rekonstruksi proses
genesis, perubahan, perkembangan berdasarkan fakta-fakta,
misal terhadap tokoh
4. Kajian Kepustakaan, bertujuan memperoleh gambaran dan
penjelasan dari obyek yang diteliti berdasarkan penelusuran
bahan cetak (buku, artikel, berita koran, majalah, web dsb)
PENDEKATAN KUANTITATIF
1. Penelitian eksperimental, dilakukan dengan memisahkan
orang diteliti dalam situasi yang terkontrol dari pengaruh-
pengaruh variabel atau hal lain yang tidak dikehendaki.
2. Penelitian survey, dilakukan terhadap sampel untuk
mengetahui masalah yang diteliti
3. Penelitian korelasi, dilakukan untuk melihat hubungan
satu atau lebih variabel pada satu kelompok sampel
4. Penelitian perbandingan, dilakukan untuk
membandingkan dua atu lebih kelompok dari suatu
variabel
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• Observasi, melakukan pengamatan langsung terhadap perilaku
manusia dalam situasi tertentu, baik si pengamat terlibat dalam
situasi tersebut (partisipan) atau tidak terlibat (non-partisipan).
Contoh : mengamati “Teknik mengajar pelajaran matematika
menggunakan metode sempoa bagi siswa SD kelas 1”

• Wawancara, kegiatan tanya jawab secara langsung antara


interviewer (pewawancara) dengan interviewee (diwawancara)
untuk menggali aspek psikologis yang diwawancarai.
Contoh : Bagaimana penilaian kamu terhadap cara mengajar guru
A pada mata pelajaran agama ?
2. Wawancara, kegiatan tanya jawab dan
percakapan yang diarahkan untuk tujuan
tertentu
Tiga pendekatan wawancara
1. Wawancara Informal
2. Wawancara Dengan pedoman umum
3. Wawancara Pedoman terstandar yang
terbuka
3. Tes dan skala psikologis/ kuesioner
Tes merupakan metode penelitian psikologis
untuk memperoleh informasi tentang
berbagai aspek dalam tingkah laku dan
kehidupan batin seseorang, dengan
menggunakan pengukuran (measurement)
yang menghasilkan suatu deskripsi kuantitatif
tentang aspek yang diteliti.
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik
dalam mengumpulkanan data secara tidak langsung
(peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden).. Kuesioner juga merupakan metode
penelitian yang harus dijawab oleh responden untuk
menyatakan pandangannya terhadap suatu
persoalan. Pertanyaan dibuat dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti serta dengan
kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas.
• Kuesioner, menyampaikan pertanyaan secara tertulis dalam suatu daftar
pertanyaan/ pernyataan mengenai suatu hal masalah yang diteliti untuk
memperoleh data berupa jawaban-jawaban responden. Contoh :
Saya membaca kembali pelajaran yang diberikan guru sepulang sekolah
 Selalu  Sering  Kadang-kadang  Jarang  Tidak pernah

• Tes Psikologi, Seperangkat alat yang sudah baku untuk mengukur aspek
psikologis tertentu dalam bentuk tes obyektif, gambar, angka-angka,
melengkapi kalimat dan sebagainya.

• Life History, melakukan analisa berdasarkan sejarah hidup seseorang


/kelompok yang diperoleh melalui wawancara atau mempelajari catatan-
catatan/karya pribadinya. Contoh : mempelajari sejarah hidup “Bj.
HABIBIE”

Anda mungkin juga menyukai