Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Gelombang memiliki banyak sekali cabang materi di dalamnya. Mulai dari cahaya, air,
elektromagnetik sampai gelombang bunyi. Gelombang bunyi merupakan salah satu gelombang
yang sering kali ditemui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain rancang bangun alat
eksperimen dan menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan metode studi literature dan
eksperimen. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi CRO, Audiogenerator,
Pre Amp, Catu Daya, Batang AB, Tabung udara (pipa pyrex), Loudspeaker, Kompresor, serta
Kabel Penghubung.

Kata Kunci : Gelombang, Bunyi, Cepat rambat.

I. PENDAHULUAN
Gelombang memiliki banyak sekali cabang materi di dalamnya. Mulai dari cahaya, air,
elektromagnetik sampai gelombang bunyi. Gelombang bunyi merupakan salah satu
gelombang yang sering kali ditemui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
cepat rambat bunyi di udara dengan metode studi literature dan eksperimen.
Gelombang merupakan rambatan energi getaran yang merambat melalui medium atau
tanpa melalui medium (Halliday, 2010). Berdasarkan mediumnya gelombang dibedakan
menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah
gelombang yang arah rambatannya memerlukan medium perantara sedangkan gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang arah rambatannya tanpa menggunakan medium.
Berdasarkan rambatannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan
longitudinal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang rambatan sejajar dengan
getaran dan mediumnya sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang
rambatannya sejajar dengan getaran dan mediumnya (Bambang, 2008).
Gelombang bunyi adalah gelombang yang dirambatkan sebagai gelombang mekanik
yang dapat menjalar dalam medium padat, cair dan gas. Ketika gelombang bunyi melalui
medium mengakibatkan getaran partikel medium tersebut, sehingga menimbulkan amplitudo
yang sejajar dengan arah rambatnya. Pada gelombang bunyi terbentuk rapatan dan
renggangan akibat adanya strain dan stress secara kontinyu sehingga digolongkan sebagai
gelombang longitudinal. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Gelombang ini membentuk rapatan dan renggangan pada
medium yang dilalui. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, atau gas.
Jadi, didalam hampa udara bunyi tidak dapat merambat. Terdengarnya bunyi atau suara
disebabkan oleh bergetarnya selaput telinga karena dikenai gelombang longitudinal di udara
yang berasal dari sumber bunyi, yang tak lain berupa sumber getaran yang menggetarkan
udara disekelilingnya. Berdasarkan karakteristik gelombang bunyi diatas maka syarat
terdengarnya gelombang bunyi yaitu pertama ada sumber bunyi. Setiap bunyi pasti berasal
dari suatu sumber yaitu sumber bunyi. Kedua, adanya medium sebagai media bergetarnya
udara sebagai gelombang bunyi. Ketiga, ada pendengar atau penerima bunyi. Jika syarat –
syarat tersebut terpenuhi maka bunyi baru bisa terdengar. Bunyi yang frekuensinya teratur
disebut nada, berdasarkan frekuensinya bunyi digolongkan menjadi tiga macam yaitu, (1)
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa
mendengan bunyi infrasonik adalah jangkrik. (2) Audiosonik adalah bunyi yang
frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
(3)Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat
mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba (Ristanto, 2016).
Cepat rambat bunyi bergantung pada sifat-sifat medium. Pada umumnya, cepat rambat
bunyi pada medium padat lebih besar dari pada medium cair atau gas. Cepat rambat bunyi
terbesar dalam zat padat, kemudian dalam rata-rata zat cair, dan terkecil dalam gas. Cepat
rambat bunyi secara teoritik dapat dihitung dengan persamaan. Besar fisis yang merupakan
karakteristik dari peristiwa gelombang adalah panjang gelombang (λ). Hubungan cepat
rambat gelombang (v), frekuensi (f), dan panjang gelombang dinyatakan oleh persamaan.

𝑣 = 𝜆𝑓

Bunyi adalah sebuah gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan
perenggangan dalam suatu medium. Gelombang bunyi biasanya berjalan menyebar ke
semua arah dari sumber bunyi dengan amplitudo yang bergantung pada arah dan jarak dari
sumber. Secara teoritis cepat rambat bunyi pada medium udara dengan suhu 20º sebesar 344
m/s (Ikhwan, 2018)

II. Metodologi Penelitian


A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika di Gedung D Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu sejak bulan November hingga bulan
Desember.

B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature dan eksperimen.
Penelitian ini meliputi dua kegiatan yaitu pembuatan/perancangan alat dan penentuan
kecepatan bunyi diudara pada suhu ruang dengan menggunakan alat yang akan dibuat.
Adapun langkah-langkah penelitian sebagai berikut :
1. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Peralatan disusun seperti pada gambar.
3. Frekuensi pada audiogenerator diatur pada posisi minimum yaitu kira-kira pada frekuensi
sebesar 1 kHz.
4. Batang AB digeser-geser pada pipa pyrex hingga muncul pola gelombang pada layar
osiloskop.
5. Pola gelombang yang muncul dicatat dan dicari panjang gelombang.
6. Mengulangi langkah 3-5 dengan mengganti frekuensi pada audiogenerator hingga
diperoleh 10 data dengan frekuensi yang berbeda.
7. Hasil penelitian dianalisis. Analisis meliputi : perhitungan kecepatan bunyi diudara,
pembuatan grafik hubungan λ (panjang gelombang) dan T (periode).

C. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi CRO, Audiogenerator,
Pre Amp, Catu Daya, Batang AB, Tabung udara (pipa pyrex), Loudspeaker, Kompresor,
serta Kabel Penghubung.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang, M, & Prihambodo, T. 2009. Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu Komputer
&Informatika. Yokyakarta: CV ANDI OFFSET.

Halliday, Resnick, dan Walker. 2010. Fisika Dasar Edisi ke 7. Jakarta: ERLANGGA.

Ikhwan, N, & Pramudya, Y.2018. Cepat Rambat Bunyi di Udara Pada Variasi Suhu Dengan
Memanfaatkan Sensor Suara Berbantuan Logger Pro dan Audacity. Jurnal Wahana
Fisika. Vol.3, No.1, Hal. 11-18.

Ristanto,S, & Santoso, D. 2016. Uji Coba Pemanfaatan Software Soundcard Oscilloscope V1.40
untuk Praktikum Efek Dopler. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. Vol. 7, No. 1, Hal.
1-7.

Anda mungkin juga menyukai