ّٰ
،ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘ ﹺﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ
kehidupan manusia, termasuk dari kehidupan para
ﺍﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ
ﺇﻥ ﹶ ﱠ Nabi dan para rasul Allâh k yang merupakan
َ ّ
ِ ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ ّٰ ﹺ manusia-manusia terbaik-Nya k . Realita yang
ات ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﻣ ﹾﻦ ﹸ ﹸ dimaksudkan adalah perseteruan antara al-haq dan
ّٰ
ﹶﻭ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹸﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ، ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶ ﹾﳞ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ،ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ
al-bathil, antara kebenaran dan kebatilan, antara
pembawa panji kebenaran dan penjaja kebatilan.
ّٰ َّ ٰ َ
Perhatikanlah bagaimana kaum-kaum para Nabi
ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ،ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ
ﹶ dan Rasul itu memperlihatkan permusuhan mereka
dengan terang-terangan terhadap kebenaran
.ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ ﹶﻻ ﹶ ﹺ yang dibawa oleh para Nabi dan Utusan Allâh
k tersebut. Inilah Sunnatullâh yang terus akan
َ ّ ّ
ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ َص ِل َو َسل ِْم ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّي ِ َنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ
berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia.
Allâh kberfirman:
1) Diangkat dari Khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Syaikh DR. Usâmah bin Abdullah Khayyâth di Masjidil Haram Makah al-Mukarramah
pada tanggal 23 Dzulhijjah 1435 atau bertepatan dengan 17 Oktober 2014, dengan judul ash-Shirâ' bainal haqqi wal bâthil.
62
kendor semangat mereka untuk melakukan segala Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
yang bisa mendatangkan keburukan, menimbulkan Syaitan yang menjadi musuh utama kaum
kerusakan serta menyusahkan kaum Muslimin. Allâh Muslimin tahu betul bahwa kesuksesan seorang
k berfirman: manusia untuk meraih keberuntungan, kebahagiaan
serta kenikmatan abadi di sisi Rabb mereka pada
VUTSRQ PO Hari Kiamat sangat tergantung dengan keteguhan
mereka dalam mengikuti petunjuk Allahk. Oleh
_^]\[Z YXW karena itu, para musuh itu sangat berantusias
melakukan segala yang bisa memalingkan manusia
h g fe d c b a ` atau kaum Muslimin dari perbuatan taat dengan
cara menghiasi perbuatan maksiat sehingga menjadi
63
Kaum Muslimin, rahimakumullâh! kesalahan-kesalahannya. (QS. Al-A’raf/7:201)
Pertarungan antara manusia dan syaitan akan
terus berlanjut dalam semua kondisi. Ketika kaum Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
Muslimin sedang melakukan shalat misalnya, Hendaklah kita senantiasa bertakwa kepada
terkadang syaitan datang lalu membisikkan sesuatu Allâh dan berusaha maksimal untuk menghalau
yang tidak diingat sebelum shalat. Dengan ini, syaitan syaitan dari hati dan hawa nafsu kita. Semoga Allâh
telah memalingkan perhatian orang tersebut dari k senantiasa membantu dan menolong kita
shalat yang sedang dia kerjakan. Peristiwa ini pernah untuk senantiasa berada dalam ketaatan kepada-
terjadi pada para shahabat g . Imam Muslim dalam Nya sampai akhirnya kita mendapatkan kenikmatan
kitab Shahîhnya meriwayatkan dari Utsmân bin Abi abadi di surga Allâh k .
64