Anda di halaman 1dari 3

Pertempuran Antara Al-Haq & Al-Bathil1

ّٰ
،‫ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘ ﹺﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ‬
kehidupan manusia, termasuk dari kehidupan para
‫ﺍﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ‬
‫ﺇﻥ ﹶ‬ ‫ﱠ‬ Nabi dan para rasul Allâh k yang merupakan
َ ّ
ِ ‫ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ‬ ‫ّٰ ﹺ‬ manusia-manusia terbaik-Nya k . Realita yang
‫ات‬ ‫ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﻣ ﹾﻦ ﹸ ﹸ‬ dimaksudkan adalah perseteruan antara al-haq dan

ّٰ
‫ ﹶﻭ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹸﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ‬،‫ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶ ﹾﳞ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ‬،‫ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ‬
al-bathil, antara kebenaran dan kebatilan, antara
pembawa panji kebenaran dan penjaja kebatilan.

ّٰ َّ ٰ َ
Perhatikanlah bagaimana kaum-kaum para Nabi
‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ‬،‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ‬
‫ﹶ‬ dan Rasul itu memperlihatkan permusuhan mereka
dengan terang-terangan terhadap kebenaran
.‫ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ‬ ‫ﹶﻻ ﹶ ﹺ‬ yang dibawa oleh para Nabi dan Utusan Allâh
k tersebut. Inilah Sunnatullâh yang terus akan
َ ّ ّ
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ َص ِل َو َسل ِْم ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّي ِ َنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ‬
berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia.
Allâh kberfirman:

.‫ﲨ ﹺﻌ ﹾﲔ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬ ?> =<;:9


<;:987654 F EDCBA@
.? > = HG
ّٰ ‫ﹶﻓــﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﺧﲑ ﹾ ﹺ ﹺ ﹺ‬
‫ـﲑ ﹾﺍﳍﹶــﺪﹾ ﹺﻱ‬
‫ ﹶﻭ ﹶﺧـ ﹾ ﹶ‬،ِ ‫ﹶﺎﺏ ا‬ ‫ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻛﺘ ﹸ‬ ‫ﹾﹶ ﹶ‬ Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi
itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia
‫ﹴ‬
‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ‬،‫ﺎﲥﺎ‬‫ﴍ ﹾﺍﻷﹸ ﹸﻣـ ﹾـﻮ ﹺﺭ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹸ ﹶ‬
‫ ﹶﻭ ﹶ ﱠ‬،‫ﹶﻫﺪﹾ ﹸﻱ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ‬
dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan
kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan
‫ﻼ ﹶﻟ ﹴﺔ‬
‫ ﹶﻭﻛ ﱡﹸﻞ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ﻼ ﹶﻟ ﹲﺔ‬ ‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹴﺔ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹴﺔ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹲﺔ‬ yang indah-indah untuk menipu (manusia). (QS. Al-
An’am/6:112)

‫ ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬،‫ﹺﰲ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‬


Dari sini kita mengetahui bahwa setiap
pembawa panji kebenaran pasti akan mengalami
perlawanan. Dia tidak akan bisa menghindar sama
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allâh sekali dari pengusung kebatilan yang memusuhinya.
k , selalu merasa semua gerak gerik kita diawasi Mereka akan terus membuat makar dan mengatur
oleh Allâh k dan hendaklah kita terus menyadari strategi serta menunggu waktu yang tepat untuk
bahwa kita akan dihadirkan dihadapan Allâh k melakukan aksinya terhadap para pembawa panji
untuk mempertanggungkan semua perbuatan kita. kebenaran.
Jika ini fakta yang telah dan akan terus terjadi
Kaum Muslimin, rahimakumullâh! sampai Hari Kiamat, maka sebagai insan yang
Disadari atau tidak, diakui atau tidak, banyak beriman dan berakal sehat mestinya kita harus
diantara kita yang lupa atau pura-pura lupa mengenal siapa musuh kita yang terus mengintai
terhadap realita yang selalu ada dalam kehidupan itu? Kita harus bisa mengetahuinya dengan baik
manusia, dari zaman dahulu dan akan terus ada agar kita tidak tertipu dan tidak menjadikannya
sampai Hari Kiamat datang. Fakta yang begitu sebagai teman dekat atau teman spesial yang
tampak jelas sejelas matahari di siang hari yang mengetahui rahasia kaum Muslimin. Karena para
cerah. Realita yang tidak pernah absen dari musuh ini tidak pernah berhenti dan tidak pernah

1) Diangkat dari Khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Syaikh DR. Usâmah bin Abdullah Khayyâth di Masjidil Haram Makah al-Mukarramah
pada tanggal 23 Dzulhijjah 1435 atau bertepatan dengan 17 Oktober 2014, dengan judul ash-Shirâ' bainal haqqi wal bâthil.

Majalah As-Sunnah Edisi 08/Thn XVIII/Shafar 1436H/Desember 2014M

62
kendor semangat mereka untuk melakukan segala Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
yang bisa mendatangkan keburukan, menimbulkan Syaitan yang menjadi musuh utama kaum
kerusakan serta menyusahkan kaum Muslimin. Allâh Muslimin tahu betul bahwa kesuksesan seorang
k berfirman: manusia untuk meraih keberuntungan, kebahagiaan
serta kenikmatan abadi di sisi Rabb mereka pada
VUTSRQ PO Hari Kiamat sangat tergantung dengan keteguhan
mereka dalam mengikuti petunjuk Allahk. Oleh
_^]\[Z YXW karena itu, para musuh itu sangat berantusias
melakukan segala yang bisa memalingkan manusia
h g fe d c b a ` atau kaum Muslimin dari perbuatan taat dengan
cara menghiasi perbuatan maksiat sehingga menjadi

o n m l kj i tampak indah juga dengan menebarkan berbagai


kesesatan di tengah manusia. Sebagaimana yang
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu dilakukan Iblis terhadap Nabi Adam. Iblis menipunya
ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang q sehingga beliau memakan buah dari pohon
yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak yang dilarang oleh Allâh k .
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan Sesungguhnya manusia itu terbagi dua kelompok
bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan besar. Pertama, kelompok yang menjadikan Allâh
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan k sebagai wali. Mereka mencintai-Nya, mentaati
apa yang disembunyikan oleh hati mereka itu lebih perintah dan larangan-Nya serta mentaati ajaran-
besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ajaran yang dibawa oleh para Rasûlullâh. Kelompok
ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. Ali kedua, yaitu kelompok yang menjadikan syaitan
Imrân/3:118) sebagai wali dan teman dekat mereka serta
mengikuti apa yang dibisikkan dan dikatakan oleh
Kaum Muslimin, rahimakumullâh! syaitan, padahal Allâh k telah mengingatkan
Di antara nikmat yang Allâh k anugrahkan dalam firman-Nya, yang artinya, “Sesungguhnya
kepada Bani Adam adalah Allâh k menjelaskan syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan
kepada Nabi Adam sosok yang menjadi musuhnya keji, dan mengatakan terhadap Allâh apa yang tidak
yaitu Iblis. Allâh k mengingat Nabi Adam q kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah/2:169)
agar tidak menaati dan tidak mengikutinya. Allâh Semoga Allâh k menjadikan kita kelompok
k berfirman: yang menjadikan Allâh k sebagai walinya dan
semoga Allâh k menjadi kita termasuk orang-
RQPONMLK orang yang bisa memetik faidah dari petunjuk-
petunjuk Allâh dalam al-Qur’an dan sunnah Rasul-
WVUT S Nya n
ّٰ
Maka Kami berkata, "Hai Adam! Sesungguhnya ini ‫ﹶﺃ ﹸﻗ ﹾﻮ ﹸﻝ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹺﱄ ﹶﻫ ﹶﺬﺍ ﹶﺃ ﹾﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ا َ ﹺﱄ ﹶﻭ ﹶﻟﻜ ﹾﹸﻢ ﹶﻭﻟﹺ ﹶﺴ ﹺﺎﺋ ﹺﺮ‬
(iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka
sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu
berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi
‫ﺎﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹾﻭ ﹸﻩ ﺇﹺ ﱠﻧـ ﹸﻪ ﹸﻫ ﹶﻮ‬ ‫ﹺ ﹺ‬
‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴﻠ ﹶﲈﺕ ﹶﻓ ﹾ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
celaka. (QS. Thaha/20:117)
‫ﺍﻟﺮ ﹺﺣ ﹾﻴ ﹸﻢ‬
‫ﹾﺍﻟ ﹶﻐ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹸﺭ ﱠ‬
Itulah para musuh yang senantiasa mengintai
kaum Muslimin setiap saat, siang dan malam KHUTBAH KEDUA
ّٰ ّ
‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻻﹶ ﺇﹺ ٰﻟ ﹶﻪ ﺇﹺﻻﱠ ا ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ‬،‫ﹶﺃ ﹾﲪﹶﺪﹸ َر ِب ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷﻜ ﹸﹸﺮ ﹸﻩ‬
dan dalam semua kondisi, mencari peluang dan
menunggu kelengahan kau Muslimin. Jika ada
peluang, mereka tidak akan menyia-nyiakannya.
.‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﻧﹶﺒﹺ ﱠﻴﻨﹶﺎ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳ ﹾﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‬،‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ‬
‫ﹶﻻ ﹶ ﹺ‬

Majalah As-Sunnah Edisi 08/Thn XVIII/Shafar 1436H/Desember 2014M

63
Kaum Muslimin, rahimakumullâh! kesalahan-kesalahannya. (QS. Al-A’raf/7:201)
Pertarungan antara manusia dan syaitan akan
terus berlanjut dalam semua kondisi. Ketika kaum Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
Muslimin sedang melakukan shalat misalnya, Hendaklah kita senantiasa bertakwa kepada
terkadang syaitan datang lalu membisikkan sesuatu Allâh dan berusaha maksimal untuk menghalau
yang tidak diingat sebelum shalat. Dengan ini, syaitan syaitan dari hati dan hawa nafsu kita. Semoga Allâh
telah memalingkan perhatian orang tersebut dari k senantiasa membantu dan menolong kita
shalat yang sedang dia kerjakan. Peristiwa ini pernah untuk senantiasa berada dalam ketaatan kepada-
terjadi pada para shahabat g . Imam Muslim dalam Nya sampai akhirnya kita mendapatkan kenikmatan
kitab Shahîhnya meriwayatkan dari Utsmân bin Abi abadi di surga Allâh k .

‫ب ﹶﻳﺂ ﹶﺃ ﱡ ﹶﳞﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻳ ﹶﻦ‬ ّ َّ ‫ﺇﹺ ﱠﻥ ا ّٰ َ ﹶﻭ ﹶﻣﻼ ﹺﹶﺋ ﹶﻜ ﹶﺘ ﹸﻪ ﹸﻳ ﹶﺼ ﱡﻠ ﹶ‬


al-Ash z bahwa beliau mendatangi Nabi n dan
mengatakan, “Wahai Rasûlullâh! Sesungguhnya
ِ ِ ‫ﻮﻥ ﹶﻋ ﹶﲆ ال‬
syaitan telah membuat penghalang antara aku dan ّ
shalatku, dia membuatku rancu.” Rasûlullâh n ‫ﹶﺀﺍ ﹶﻣﻨﹸﻮﺍ ﹶﺻ ﱡﻠﻮﺍ ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹺﻪ ﹶﻭ َسل ِ ُموﺍ ﺗ ﹾﹶﺴ ﹺﻠ ﹰﻴﲈ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬﻢ َص ّل ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬
bersabda:
‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺻ ﱠﻠ ﹾﻴ ﹶﺖ‬ ‫ﱠ‬ ِ ‫ﱠ‬
‫ ﹶﻓﺈﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺃ ﹾﺣ ﹶﺴ ﹾﺴ ﹶﺘ ﹸﻪ ﹶﻓ ﹶﺘ ﹶﻌ ﱠﻮ ﹾﺫ‬،‫ﺎﻥ ﹸﻳ ﹶﻘ ﹸﺎﻝ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﺧﻨ ﹶﹾﺰ ﹲﺏ‬ ‫ﹶﺫ ﹶ‬
‫ﺍﻙ ﹶﺷ ﹾﻴ ﹶﻄ ﹲ‬
‫ ﹶﻭﺍﺗ ﹺﹾﻔ ﹾﻞ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹶﻳ ﹶﺴ ﹺ‬،‫ﺑﹺﺎ ّٰ ِ ﹺﻣﻨﹾ ﹸﻪ‬ . ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬ ‫ ﺇﹺﻧ ﹶ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬
‫ﹾﹶ‬
‫ﺍﻫ ﹾﻴﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮ ﹶ‬
‫ﺎﺭ ﹶﻙ ﹶﺛ ﹶﻼ ﹰﺛﺎ‬
Itulah syaitan yang bernama Khanzab. Jika engkau ‫ﹾﺖ ﹶﻋ ﹶﲆ‬ ‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺑ ﹶﺎﺭﻛ ﹶ‬ ‫ﺎﺭ ﹾﻙ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬
‫ﱠ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺑ ﹺ‬
. ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
merasakannya, maka mohonlah perlindungan
kepada Allâh k dan meludahkan ke arah kiri ‫ ﺇﹺﻧ ﹶ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨﹺ ﹾ ﹶ‬،‫ﺕ‬ ‫ﲔ ﻭﺍ ﹾﻟـﻤﺴ ﹺﻠﲈ ﹺ‬ ‫ﹺﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬
sebanyak tiga kali.

Perawi mengatakan, “Lalu saya melakukannya,


‫ﲔ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﺍ ﹾﻏﻔ ﹾﺮ ﻟ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺴﻠﻤ ﹾ ﹶ ﹶ ﹸ ﹾ ﹶ‬
akhirnya Allâh k menghilangkan ganguan syaitan
‫ﱠﻚ‬ ‫ ﺇﹺﻧ ﹶ‬،‫ﺍﺕ‬ ‫ﺎﺀ ﹺﻣﻨﹾﻬﻢ ﻭ ﹾﺍﻷﹶﻣــﻮ ﹺ‬ ‫ﹶﺎﺕ ﹾﺍﻷﹶﺣﻴ ﹺ‬ ‫ﻭﺍ ﹾﻟـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨ ﹺ‬
itu dariku.” ‫ﹸ ﹾ ﹶ ﹾ ﹶ‬ ‫ﹾﹶ‬ ‫ﹶ ﹸ‬
‫ﹺ‬
Kaum Muslimin, rahimakumullâh! .‫ﺐ‬ ‫ﹶﺳﻤ ﹾﻴ ﹲﻊ ﹶﻗ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹲ‬
َ ّ
‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹺﺭ ﹶﻧــﺎ‬،‫ﺍﳊـ ﱠـﻖ ﹶﺣﻘﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ ات َِباع ُه‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﹶﺃ ﹺﺭ ﹶﻧــﺎ ﹾ ﹶ‬
Apa yang dilakukan oleh syaitan dari bangsa jin
yaitu penyerangan terhadap hati orang yang sedang

‫ﺐ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹺﻣ ﹾﻦ‬ ‫ﻼ ﻭﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬


shalat adalah serangan yang sangat berbahaya. Jika
dia berhasil menundukkan hati seseorang, maka ‫ ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﹶﻫ ﹾ‬.‫ﺍﺟﺘﻨﹶﺎ ﹶﺑ ﹸﻪ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹶﺒﺎﻃ ﹶﻞ ﺑ ﹶﺎﻃ ﹰ ﹶ ﹾ‬
‫ﺍﺟﻨﹶﺎ َو ُذ ّر َّيات َِنا ﹸﻗ ﱠﺮ ﹶﺓ ﹶﺃ ﹾﻋ ﹸ ﹴ‬
otomatis orang itu akan menjadi pengikut setianya,
sedangkan kaum Mukminin yang memiliki keimanan ‫ﲔ‬ ‫ﺍﺟ ﹶﻌ ﹾﻠﻨﹶﺎ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤﺘ ﹺﱠﻘ ﹶ‬ ‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ‬ ِ
‫ﹶﺃ ﹾﺯ ﹶﻭ ﹺ‬
yang benar tidak akan pernah bisa ditaklukkan oleh
syaitan ini meskipun usaha mereka tidak pernah
berhenti. Ketika syaitan membisikkan rasa was-was,
‫ﺍﻵﺧ ﹶﺮ ﹺﺓ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ‬ ‫ ﺭﺑﻨﹶﺎ ﺁﺗﹺﻨﹶﺎ ﹺﰲ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧﻴﺎ ﺣﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﻭ ﹺﰲ ﹺ‬.‫ﺇﹺﻣﺎﻣﺎ‬
‫ﹶ ﹶ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹶ ﹰ ﹶﱠ‬
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹺﻌ ﱠﺰ ﹺﺓ ﹶﻋ ﱠﲈ‬ ّ َ َ ّ َ ‫ ﺳﺒﺤ ﹶ‬.‫ﻭ ﹺﻗﻨﹶﺎ ﹶﻋ ﹶﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‬
ِ ‫ﺎﻥ ربِك ر‬
mereka segera mengingat Allâh k sehingga saat
itu pula mereka terselamatkan. Allâh k berfirman: ‫ﹸ ﹾ ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬
ّ َ َ ّٰ ‫ﻼ ﹲﻡ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺮ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹾ ﹶ‬ ‫ ﹶﻭ ﹶﺳ ﹶ‬،‫ﹶﻳ ﹺﺼ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹶﻥ‬
`_^]\[Z Y ‫ب‬ ِ ‫ﺍﳊ ﹾﻤﺪﹸ ِ ر‬ ‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ ﹶ‬
.‫ﲔ‬ ‫ﺍ ﹾﻟﻌﺎ ﹶﻟ ﹺ‬
‫ـﻤ ﹾ ﹶ‬
edcb a ‫ﹶ‬
ّٰ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila .‫ﹶﻭ ﹶﺻ ﱠﲆ ا ُ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺻ ﹾﺤﺒﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺳ ﱠﻠ ﹶﻢ‬
mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat
‫ﹺ‬
kepada Allâh, maka ketika itu juga mereka melihat .‫ﻼﺓﹶ‬‫ﺍﻟﺼ ﹶ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺃﻗ ﹺﻢ ﱠ‬
Majalah As-Sunnah Edisi 08/Thn XVIII/Shafar 1436H/Desember 2014M

64

Anda mungkin juga menyukai