Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

BIMBINGAN BELAJAR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas UAS pada mata kuliah kewirausahaan
Dosen :
Imelda Helsy, M.Pd.

Disusun Oleh :

Hazmi Fauzi
1142080031

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2017
I. Profil Usaha

1. Deskripsi Umum

Nama Lembaga : Bimbel Positron

Nama Pemilik : Hazmi Fauzi

Bidang Usaha : Pendidikan

Berdiri : 17 Juni 2017

Jumlah Karyawan : 30 orang

Alamat : Jl. Permata Biru H 120 Desa Cinunuk Kec. Cileunyi Kab.

Bandung

Email : bimbel.positron@gmail.com

No Telp/HP : (022) 7836373 / 089509361376

2. Riwayat Perusahaan

Bimbel Positron merupakan lembaga bimbingan belajar yang pertama kali berdiri di
daerah Bandung pada tanggal 17 Juni 2017 yang diprakarsai oleh seorang mahasiswa
UIN Bandung yang bernama Hazmi Fauzi. Bimbel ini membuka kelas regular dan privat
bagi siswa SD, SMP, SMA maupun Alumni. Disamping itu, Bimbel ini menyediakan
berbagai materi pembelajaran seperti Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, Bahasa Inggris,
Ekonomi, Akuntansi dan Geografi. Perbedaan bimbel Positron dengan bimbel pada
umumnya adalah metode pembelajaran yang dimiliki yakni metode Hypno Teaching.

II. Pendahuluan

1. Latar Belakang Usaha

Kebutuhan akan sarana pendidikan di masa sekarang ini semakin meningkat. Hal
tersebut terjadi berkat adanya daya saing yang semakin kompetitif diantara para pelajar
demi kesuksesannya di masa depan terutama di negara berkembang. Salah satunya di
Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia. Pendidikan sangat berperan penting untuk mengurangi
kebodohan, meningkatkan potensi-potensi siswa didik, serta membentuk perilaku yang
baik di masyarakat.
Pendidikan merupakan suatu proses panjang dan berlangsung seumur hidup (long
life ducation). Dalam literatur Arab dikenal istilah “Tholabul ilma minal mahdi ila lahdi”
yang maknanya mencari ilmu (pendidikan) dimulai sejak buaian sampai laing lahat.
Lebih dari itu, Islam sangat menekankan pentingnya mencari ilmu ini. Rasulullah SAW.
bersabda, “Tholabul Ilma faridotun ala kulli muslimin”, mencari ilmu merupakan
kewajiban setiap muslim dan muslimah.
Dalam lingkup pendidikan formal kita mengenal jenjang pendidikan anak usia
dini, dasar, menengah, dan tinggi. Lebih rincinya yakni Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), TK (Taman Kanak-kanak)/Sederajat, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah
Menengah Pertama/Sederajat, Sekolah Menengah Atas/Sederajat, dan Perguruan Tinggi.
Setiap jenjang pendidikan tersebut mempuanyai ciri khas masing-masing yang
membedakannya dengan jenjang selainnya. Kekhasan yang dimaksud utamanya adalah
materi yang disampaiakan, metode penyampaian dan karakteristik peserta didik. Bobot
materi setiap jenjang terus bertambah sejalan dengan perkembangan peserta didik.
Peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan di suatu jenjang diharapkan mampu
melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Salah satu parameter untuk mengevaluasi kelayakan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya adalah dengan Ujian Nasional (UN) dan
Ujian Sekolah US. Meski saat ini kelulusan ditentukan oleh pihak Sekolah, Namun hasil
dari kedua ujian tersebut terutama Ujian Nasional (UN) dapat menjadi acuan bagi
lembaga pendidikan untuk mengukur kompetensi siswa sehingga ia bisa layak masuk ke
jenjang selanjutnya. Terlebih di lembaga pendidikan Negeri, hal tersebut sudah menjadi
ketentuan dalam sistem penerimaan siswa di sekolah.
Namun yang perlu diperhatikan disini, siswa tentu harus mendapatkan nilai di atas
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk dapat lulus dari satuan pendidikan ia berasal.
Begitupun sebaliknya, jika mendapat nilai dibawah KKM maka peserta didik tersebut
dipandang tidak layak untuk lulus. Karena itulah para siswa selazimnya belajar dengan
serius demi mencapai hasil yang memuaskan.
Meski demikian, kenyataan di lapangan membuktikan adanya sebagian peserta
didik yang merasa kesulitan dalam memahami beberapa materi. Hal tersebut dapat
diakibatkan oleh beberapa aspek seperti keterbatasan waktu guru untuk menjabarkan
materi secara terperinci dan motivasi atau kemandirian peserta didik tersebut dalam
mengulang kembali hasil belajarnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka Hadirlah bimbingan Belajar Positron
demi menjadi jembatan bagi peserta didik agar dapat memahami materinya secara
mendalam. Tentunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik, kami hadir dengan
metode pembelajaran yang berbeda dari sekolah pada umumnya, kami akan memberikan
pembelajaran secara atraktif, inovatif dan juga menyenangkan. Kami juga memiliki
metode pembelajaran andalan yakni Hypno Teaching yang membuat peserta didik dapat
dengan mudah menyerap setiap materi yang ada. Terlebih, biaya yang kami berikan
cukup terjangkau untuk semua kalangan atau dengan kata lain, bimbel ini dapat
memenuhi kebutuhan pendidikan setiap peserta didik tanpa menitikberatkan biaya yang
menjadi beban para orangtua peserta didik.
Bimbingan Belajar ini tidak semata hanya fokus pada program UN dan US saja,
melainkan terdapat berbagai program lain seperti program SBMPTN, SIMAK UI dan
lain-lain yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada akhirnya, harapan kami
dengan kemampuan anak memamahi materi lebih baik dapat menopang hasil UN dan US
yang baik sehingga para peserta didik dapat lulus dengan nilai yang membanggakan dan
mencapai kesuksesan yang diinginkan.

2. Visi dan Misi


A. Visi
Menjadi salah satu bimbingan belajar yang maju, inovatif, dan kompetitif di Indonesia
dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman.

B. Misi

1. Memiliki team yang ramah, cerdas, kreatif, terampil dan mempunyai kepedulian yang
tinggi terhadap perkembangan belajar siswa
2. Menerapkan sistem belajar yang menyenangkan, fasilitas yang lengkap, materi yang
berkualitas dan cara penyampaian yang professional dengan menggunakan metode
Hypno Teaching
3. Membudayakan nilai-nilai islami dalam kegiatan pembelajaran
4. Menjadi bimbingan belajar yang terdepan di bidangnya
5. Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran mahasiswa dan masyarakat sekitar
tempat lembaga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya

3. Maksud dan Tujuan


Tujuan diadakannya bimbingan belajar ini adalah:
a. Menjadi jembatan bagi peserta didik agar dapat memahami materinya secara
mendalam
b. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadai UN dan US
c. Memberikan motivasi agar peserta didik lebih giat belajar
d. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
e. Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan zaman
f. Ikut meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia
g. Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang
h. Menerapkan sistem belajar yang menyenangkan, fasilitas yang lengkap, materi yang
berkualitas dan cara penyampaian yang profesional.
i. Memberikan peluang kerja bagi para tutor muda khususnya dan umumnya seluruh
masyarakat Indonesia

III. Aspek Pemasaran


1. Gambaran Umum Pasar
a. Jenis Produk yang dipasarkan

Dalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam
bimbingan belajar Positron ini yang akan kami realisasikan dan kami kembangkan.
Program-program dalam bimbingan belajar ini sengaja dibuka untuk anak SD, SMP,
SMA dan Alumni dengan berbagai mata pelajaran seperti Kimia, Fisika, Biologi,
Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Akuntansi dan Geografi. Disamping itu kami juga
memberikan berbagai program yang dapat diambil seperti program regular, program UN
& US, Program Privat, Program SBMPTN, Program Simak UI.

Dengan metode pengajaran Hypno Teaching yang dapat mempengaruhi otak kanan
dan alam bawah sadar siswa maka belajar di bimbel Positron ini akan terasa mudah,
praktis, tidak terlalu teoritis, menyenangkan dan dapat membuat siswa hafal dengan cepat
setiap rumus-rumus dan hafalan yang ada karena dibimbing oleh instruktur – instruktur
muda yang berpengalaman, dengan penuh keakraban dan penuh semangat. Peserta didik
akan merasa nyaman dan bebas untuk berlatih, sehingga siswa tidak akan takut atau
sungkan karena suasananya yang sangat akrab dan menyenangkan.

Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat SD sampai SMA adalah
sebagai berikut :

Tabel 1. Biaya bimbingan belajar Reguler Per-Jenjang


No Jenjang Biaya Pertemuan
1 SD/MI/Sederajat Rp. 125.000,- / Bulan 8 kali
2 SMP/MTS/Sederajat Rp. 135.000,- / Bulan 8 kali
3 SMA/SMK/MAN/Sederajat Rp. 145.000,- / Bulan 8 kali
4 Alumni Rp. 160.000,- / Bulan 8 kali

Pada biaya regular per jenjang pemberian mata pelajaran secara keseluruhan,
seperti jenjang SMA IPA akan mendapatkan materi Kimia, Fisika, Biologi, Matematika,
Bahasa Inggris.
Tabel 2. Biaya bimbingan belajar Privat Per-Jenjang
No Jenjang Biaya Pertemuan
1 SD/MI/Sederajat Rp. 370.000,- / Bulan 8 kali
2 SMP/MTS/Sederajat Rp. 220.000,- / Bulan 4 kali
3 SMA/SMK/MAN/Sederajat Rp. 240.000,- / Bulan 4 kali
4 Alumni Rp. 250.000,- / Bulan 4 kali
Pada biaya privat per-jenjang pemberian mata pelajaran secara keseluruhan,
seperti jenjang SMA IPA akan mendapatkan materi Kimia, Fisika, Biologi, Matematika,
Bahasa Inggris.
Tabel 3. Biaya bimbingan belajar Reguler program UN, US, SBMPTN, SIMAK UI
No Program Biaya Pertemuan
1 UN/US SD Rp. 140.000,- / Bulan 8 kali
2 UN/US SMP Rp. 150.000,- / Bulan 8 kali
3 UN/US SMA Rp. 160.000,- / Bulan 8 kali
4 SBMPTN Rp. 200.000,- / Bulan 8 kali
5 SIMAK UI Rp. 200.000,- / Bulan 8 kali

Tabel 4. Biaya bimbingan belajar Privat program UN, US, SBMPTN, SIMAK UI
No Program Biaya Pertemuan
1 UN/US SD Rp. 380.000,- / Bulan 8 kali
2 UN/US SMP Rp. 240.000,- / Bulan 4 kali
3 UN/US SMA Rp. 260.000,- / Bulan 4 kali
4 SBMPTN Rp. 270.000,- / Bulan 4 kali
5 SIMAK UI Rp. 270.000,- / Bulan 4 kali

Untuk waktu pada program Reguler (siswa datang ke tempat bimbel) diberikan pada tabel
dibawah ini;
Tabel 5. Waktu Bimbingan Belajar
No Kelas Waktu
1 Pagi 08.00 – 09.30
13.30 – 15.00
2 Siang
15.00 – 16.30
3 Sore 16.30 – 18.00

Durasi untuk reguler adalah 90 menit, sedangkan untuk privat jadwalnya fleksibel dengan
durasi yang sama yakni 90 menit.
b. Wilayah Pemasaran
Kelurahan : Cinunuk, Cibiru, Cipadung, Ciguruwik
Kecamatan : Cileunyi, Panyileukan, Ujung Berung
Kabupaten/Kota : Bandung
Tempat-tempat tersebut merupakan lokasi strategis disekitar bimbel positron dimana
sasaran peserta didiknya meliputi SD, SMP, SMA, Alumni.
c. Lokasi atau Tempat
Lembaga bimbel positron ini terletak di jalan raya Permata Biru H 120 Desa Cinunuk
Kec. Cileunyi Kab. Bandung dimana posisinya yang strategis berada dipinggir jalan
sehingga akses kendaraan untuk masuk menjadi lebih mudah. Disamping itu ruangannya
terdiri dari rumah dan ruko sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran
sebanyak 3 ruang dalam satu waktu. Area parker yang luas tentu semakin mempermudah
terlebih lokasinya yang cukup ramai.

2. Permintaan
2.1 Jumlah Permintaan Terhadap Produk/Jasa
a. Sasaran Pemakai produk atau jasa/ Bulan : ±350 orang
b. Jumlah Konsumen/Bulan : ±250 orang
c. Jumlah Kebutuhan : 4 program/bulan
d. Total kebutuhan per-tahun : 48 program
2.2 Proyeksi permintaan produk selama 5 tahun mendatang
Proyeksi Permintaan Jasa/Orang
Tahun Bimbel Program Privat Program
Bimbel Reguler Privat Reguler
UN & SBMPTN UN & SBMPTN
2017 130 orang 15 orang 100 orang 5 orang
2018 140 orang 20 orang 110 orang 10 orang
2019 150 orang 25 orang 120 orang 15 orang
2020 160 orang 30 orang 130 orang 20 orang
2021 170 orang 35 orang 140 orang 25 orang

Penjelasan : Total 250 orang pada tahun 2017 merupakan proyeksi pendaftar bimbel yang
mengikuti kegiatan pembelajaran selama 12 bulan penuh, adapun data dapat naik maupun
turun dikarenakan program ini dilaksanakan per-bulan bukan per-tahun jadi data akan
dinamis. Hal tersebut sama untuk tahun-tahun berikutnya.
3. Penawaran/Pesaing
3.1 Jumlah Produk Sejenis di Pasar (Wilayah sekitar lembaga)
Nama Lembaga/Perusahaan Kapasitas Konsumen Tahunan (satuan)
1. Ganesha Operation 500 orang
2. Bimbel Batasa 150 orang
3. Bimbel Al-Ikhlas 100 orang
4. Bimbel Stepter 100 orang
Total Penawaran / Tahun 850 orang

3.2 Proyeksi Penawaran/Pesaing Selama 5 Tahun Mendatang


Proyeksi Penawaran/ Orang
Tahun
Ganesha Operation Bimbel Batasa Bimbel Al-Ikhlas Bimbel Stepter
2017 500 orang 150 orang 100 orang 100 orang
2018 510 orang 160 orang 110 orang 110 orang

2019 520 orang 170 orang 120 orang 120 orang

2020 530 orang 180 orang 130 orang 130 orang

2021 540 orang 190 orang 140 orang 140 orang

4. Strategi Pemasaran dan Promosi


1) Strategi Pemasaran
Terdapat beberapa strategi pemasaran yang digunakan dalam penawaran produk ini
diantaranya :
1. Menawarkan kerjasama dengan pihak sekolah dalam rangka menyelenggarakan Try
Out
2. Mengadakan kunjungan langsung ke sekolah untuk promosi
3. Menawarkan harga bimbel yang relatif murah dibandingkan dengan bimbel-bimbel
yang lain
4. Memberikan jaminan lulus UN
5. Mengadakan Try Out gratis
6. Memberikan Potongan harga untuk 100 pendaftar pertama setiap bulannya
7. Memberikan hadiah maupun kupon bagi pendaftar yang beruntung
8. Memberikan Pelayanan yang prima dan maksimal terhadap setiap konsumen dengan
selalu menjunjung tinggi profesionalitas
9. Memberikan bonus pertemuan bagi orang yang mengajak temannya untuk bergabung
2) Strategi Promosi
Strategi Promosi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengiklankan dengan menggunakan baligho maupun spanduk yang diletakkan secara
strategis
2. Mempromosikan via media social baik itu Facebook, Instagram, Line dll.
3. Pemberian brosur ketika saat pembagian raport/kelulusan langsung ke sekolah
4. Membagikan brosus ketika terdapat event yang bertemakan pendidikan

5. Keunggulan dan kelemahan


1. Keunggulan :
a. Memiliki biaya yang sangat terjangkau sehingga dapat diikuti oleh setiap kalangan
dibandingkan dengan bimbel-bimbel lain yang sejenis
b. Lokasi yang sangat strategis dengan akses yang mudah serta memiliki lahan parkir
yang cukup luas
c. Memberikan metode yang berbeda yakni dengan mengusung metode Hypno
Teaching yang mengembangkan kemampuan otak kanan dana lam bawah sadar yang
dimiliki siswa
d. Mengadakan training motivasi secara berkala yang dapat terus menumbuhkan
semangat peserta didik dalam belajar
e. Memiliki team yang ramah, cerdas, kreatif, terampil dan mempunyai kepedulian yang
tinggi terhadap perkembangan belajar siswa
f. Menerapkan sistem belajar yang menyenangkan, fasilitas yang lengkap, materi yang
berkualitas dan cara penyampaian yang professional dengan mengerahkan para tutor
mudah dari berbagai universitas ternama seperti UIN, UPI, ITB, UNPAD.
g. Senantiasa membudayakan nilai-nilai islami dalam kegiatan pembelajaran

2. Kelemahan :
a. Tenaga pengajar yang masih sedikit
b. Bimbel baru hanya ada pada satu tempat (masih berkembang)
c. Belum memiliki link-link ke Sekolah maupun Universitas
d. Modal usaha yang masih minim

IV. Aspek Yuridis


Aspek yuridis berguna sebagai bukti bahwa usaha yang kita jalankan memiliki dasar
hukum yang jelas. Sehingga usaha yang kita jalankan dapat dengan mudah melakukan
kerjasama dengan berbagai instansi karena legal keberadaannya. Untuk tahap pertama
kami membuat ijin dengan melapor kepada ketua RT setempat untuk mengurus Surat
Ijin Gangguan Lingkungan. Setelah surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka dengan
pertimbangan efektif, efisiensi, dan tepat guna maka kami nantinya akan menggunakan
jasa notaris untuk melegalkan usaha kami yang meliputi pengurusan NPWP, TDP, SIUP.

V. Aspek Organisasi dan Manajemen


Bimbel Positron ini berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan,
sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekruting dari lingkungan mitra
kuliah (teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan,
maka harus ada perubahan baik sistem rekruting, jumlah personal dan stratifikasi serta
kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari
ukuran kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang
ada di perusahaan. Kini tenaga kerja di tempat kami berjumlah 30 orang, meliputi satu
pimpinan (penanggung jawab), 28 tutor, dan satu administrator. Walaupun dengan
personil yang terbatas, namun kami dapat mengatasi kekurangan dengan menerapkan all
in one job desk. Dalam pengertian setiap orang yang menempati posisi tertentu memiliki
beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitan dengan posisinya.
Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi
dengan keterbatasan personil kami dapat meminimalisir contribution margin perusahaan.
Walaupun terbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM
yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan
untuk menjalankan tugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk
menetapkan pola strategi pemasaran yang dapat memenuhi kepuasan konsumen
(costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yang sesuai dengan tuntutan manajemen,
kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapat menangani pekerjaannya dengan
efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.
Walaupun bimbel ini berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam pengelolaannya
kami memberlakukan kaidah – kaidah manajemen modern. Berangkat dari sistem
organisasi yang tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja
yang mampu menampung seluruh kegiatan perusahaan. Sehingga jalur komando, jalur
koordinasi, tugas dan tanggung jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas,
terarah serta dapat dipertanggunngjawabkan.

VI. Aspek Teknik Pelayanan


Pada awal berdiri dan usaha sendiri kami bermodalkan ruko (rumah dan toko) yang
dimiliki oleh salah satu dari kami. Pemanfaatan ruko tersebut sebagai lokasi bimbel bisa
dibilang sangat strategis, karena terletak di Jalan Raya Permata Biru Desa Cinunuk
Bandung. Dimana di sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah, mulai dari TK sampai
dengan SMP. Dan tepatnya bimbel ini berada dalam komplek perumahan yang
kemungkinan besar peluangnya untuk mendaftar karena penduduknya hampir seluruhnya
adalah orang mampu yang pastinya selalu mengedepankan pendidikan. Dengan kapasitas
ruko yang memiliki tiga ruangan yang dimanfaatkan sebagai kelas, tiap kelas dapat
menampung 25 siswa, maka keseluruhan dapat menampung 75 siswa. Dengan fasilitas
yang standart diharapkan dapat meminimalisir cost dalam variable cost. Karena dalam
usaha ini kami tidak menyediakan fasilitas yang mewah, tetapi kami menyediakan
pembelajaran yang berkualitas.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan bimbel ini akan lebih mendekatkan costumer
satisfaction guna menjaga keloyalitasan costumernya. Ada beberapa hal yang menjadi
key to success kami dalam menjaga keloyalitasan costumer, yaitu meliputi:
1. Tangibles
Artinya fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menempati ruko
bangunan baru, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif.
2. Reliability
Artinya konsisten dalam penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan. Dalam
membimbing pelajar, kami tidak hanya memberikan materi baku yang hanya terdapat di
bimbel ini, namun kami selalu membimbing mereka untuk menyelesaikan permasalahan
mata pelajaran di sekolah mereka. Seperti pembahasan PR yang diberikan guru sekolah,
pembahasan soal – soal menjelang ujian sekolah.
3. Responsiveness
Artinya kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam menyelesaikan masalah. Dengan
melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang koordinasi yang
solid. Sehingga jika suatu saat kursus kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat
masalah tersebut dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya.
4. Emphaty
Artinya mudah dimengerti., mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan
konsumen. Dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat
memberikan materi yang menunjang kemampuan siswa didik.

Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka
diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.
2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan.
5. Image perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.
6. Laba yang diperoleh dapat meningkat.
VII. Aspek Sosial
Dengan didirikannya lembaga bimbel ini, kami juga berharap bisa membantu
perekonomian penduduk di sekitar lokasi lembaga. Mereka dapat membuka warung
makanan, alat tulis, fotocopy dan sebagainya.

VIII. Aspek Produksi


1. Proses Produksi
Karena bimbingan belajar merupakan suatu usaha yang memberikan pelayanan
berupa jasa, maka kegiatan produksi pada usaha ini diartikan juga sebagai pemberian jasa
pada setiap konsumen. Dalam satu hari, jadwal untuk kegiatan pembelajaran dalam
lembaga ini tertera dalam tabel berikut :
No Kelas Waktu
1 Pagi 08.00 – 09.30
13.30 – 15.00
2 Siang
15.00 – 16.30
3 Sore 16.30 – 18.00

Dalam satu hari terdapat 3 kelas yang beroperasi sehingga total kegiatan pembelajaran
dalam satu hari adalah sebanyak 12 kali. Dalam Seminggu ± terdapat 60 kali kegiatan
pembelajaran dengan asumsi penggunaan waktu kerja hanya 5 hari (Senin-Jum’at).
Sehingga dalam sebulan terdapat 240 kali pertemuan.
Namun hal tersebut belum termasuk jam privat yang waktunya fleksibel, dan
diasumsikan dalam satu minggu dilaksanakan 2 kali pertemuan perorang sehingga dalam
satu bulan terdapat 8 kali pertemuan dengan jumlah siswa yang mendaftar adalah 20
orang sehingga dalam waktu satu bulan memiliki 360 kali pertemuan.
2. Tenaga Kerja
Lembaga ini memiliki 30 orang tenaga kerja dengan tugasnya masing-masing
diantaranya:
a. Pimpinan lembaga : 1 orang
b. Administrator : 1 orang
c. Tutor : 28 orang (Kimia, Fisika, Biologi dll)

IX. Aspek Keuangan (Finansial)


1. Biaya yang dikeluarkan
a. Biaya Awal Pembentukan
1) Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus Rp. 25.000.000
2) Biaya pekerjaan sipil Rp. 10.000.000
3) Perabotan dan peralatan belajar mengajar Rp. 15.000.000
4) Peralatan komputer Rp. 5.000.000
5) Segala bentuk Perizinan (SITU, NPWP, dll) Rp. 10.000.000
6) Kegiatan Pra-Operasi Rp. 8.000.000
7) Sepeda Motor Rp. 20.000.000
8) Total Rp. 93.000.000

b. Biaya Operasional
1) Biaya Listrik Rp. 1.500.000 / bulan
2) Biaya Air Rp. 500.000 / bulan
3) Biaya Tutor Bimbel 420 x Rp. 30.000 / orang Rp. 7.200.000 / bulan
4) Biaya Tutor Privat 160 x Rp. 40.000 / orang Rp. 6.400.000 / Bulan
5) Biaya Percetakan Formulir Rp. 250.000 / Bulan
6) Biaya Sewa Tempat Rp. 3.500.000 / Bulan
7) Percetakan Modul Rp. 500.000 / Bulan
8) ATK Rp. 250.000 / Bulan
9) Wifi Rp. 500.000 / Bulan
10) Lain-lain Rp. 1.000.000 / Bulan
11) Total Rp.21.600.000/ Bulan

2. Pendapatan

Perhitungan dibawah ini merupakan perhitungan rata-rata dari setiap program karena
terdapat perbedaan biaya pendaftaran bagi SD, SMP, SMA maupun Alumni. Sehingga
pendapatan perbulan berkisar :
1) Bimbel Reguler 130 orang x Rp. 150.000 = Rp. 19.500.000
2) Privat Reguler 15 orang x Rp. 250.000 = Rp. 3.750.000
3) Program UN & SBMPTN 100 orang x Rp. 170.000 = Rp. 17.000.000
4) Privat UN & SBMPTN 5 orang x Rp. 270.000 = Rp. 1.350.000
5) Total = Rp. 41.600.000

3. Keuntungan

Keuntungan yang akan diperoleh perbulan berkisar :

Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 41.600.000 – Rp. 21.600.000

= Rp. 20.000.000 / Bulan

Dengan Pengeluaran awal sebesar Rp. 93.000.000 maka modal akan kembali kurang
lebih dalam 6 tahun dengan asumsi pendapatan disisihkan sebesar Rp. 15.000.000

X. Penutup

Dengan adanya lembaga bimbingan belajar ini, tentunya kami sangat


mengharapkan masyarakat Indonesia khususnya dapat lebih memahami dan
mengerti betapa pentingnya pendidikan pada zaman sekarang ini. Kami berharap mudah-
mudahan bimbel ini dapat menjadi agen penggerak generasi muda untuk senantiasa
menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun. Tentunya semoga usaha yang dirintis ini dapat
berkembang dengan pesat sehingga memiliki cabang-cabang di berbagai daerah yang
senantiasa memajukan pendidikan di Negeri Indonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai