Anda di halaman 1dari 4

Pencegahan aspirasi

Defenisi

Mengidentifikasi dan mengurangi risiko masuknya partikel makanan/ cairan

kedalam paru-paru.

Tindakan

Observasi

- Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah dan kemampuan menelan


- Monitor status pernapasan
- Monitor bunyi napas, terutama setelah makan/ minum

Pemberian obat

Defenisi

Mempersiapkan, memberi, dan mengevaluasi ke efektifan agen farmakologis yang

diprogramkan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemungkinan alergi, dan kontraindikasi obat


- Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
- Periksa tanggal kadaluwarsa obat
- Monitor tanda vital dan nilai laboratorium sebelum pemberian obat, jika perlu
- Monitor efek terapeutik obat
- Monitor efek obat samping, toksisitas, dan interaksi obat

Pemberian obat intradermal

Defenisi

Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui jalur intradermal.


Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemungkinan alergi, interaksi, dan kontraindikasi obat.


- Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
- Periksa tanggan kadaluwarsa obat
- Monitor reaksi obat sesuai dengan waktu yang ditentukan

Terapeutik

- Lakukan prinsip enam besar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokmentasi)
- Tentukan jarum suntik yang benar sesuai kebutuhan
- Siapkan dosis dari ampul atau botol dengan benar
- Pilih area suntikan yang sesuai
- Hindari area kulit yang memar, radang, edema, lesi, atau perubahan warna
- Gunakan teknik aseptik
- Tusukkan jarum pada sudut 5-15 º sedalam 3 mm
- Suntikkan obat secara perlahan, sambil mengamati timbilnya benjolan (lepuh)

kecil pada kulit permukaan


- Beri tanda area injeksi

Edukasi

- Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek

samping sebelum pemberian


- Anjurkan tidak menyentuh area benjolan (lepuh)
- Anjurkan melapor ke perawat jika merasakan keluhan setelah pemberian obat

(mis : gatal, kemerahan, panas)

Pencegahan aspirasi

Defenisi

Mengidentifikasi dan mengurangi risiko masuknya partikel makanan/cairan ke

dalam paru-paru.

Tindakan
Observasi

- Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah, dan kemampuan menelan


- Monitor status pernapasan
- Monitor bunyi napas, terutama setelah makan/minum

Pemberian obat intradermal

Defenisi

Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui jalur intrdermal

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemungkinan alergi, interaksi, dan kontraindikasi obat


- Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
- Periksa tanggal kadaluwarsa obat
- Monitor reaksi obat sesuai dengan waktu yang ditentukan

Terapeutik

- Lakukan prinsip enam benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute dan dokumentasi)
- Tentukan jarum suntik yang benar sesuai kebutuhan
- Siapkan dosis dari ampul atau botol dengan benar
- Pilih area suntikan yang sesuai
- Hindari area kulit yang memar, radang, edema, lesi, atau perubahan warna
- Gunakan teknik aseptik
- Tusukkan jarum pada sudut 5-15 º sedalam 3 mm
- Suntikkan obat secara perlahan, sambil mengamati timbilnya benjolan (lepuh)

kecil pada kulit permukaan


- Beri tanda area injeksi

Edukasi

- Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek

samping sebelum pemberian


- Anjurkan tidak menyentuh area benjolan (lepuh)
- Anjurkan melapor ke perawat jika merasakan keluhan setelah pemberian obat

(mis : gatal, kemerahan, panas)


Manajemen asam-basa

Defenisi

Mengidentifikasi, mengelola dan mencegah komplikasi akibat ketidakseimbangan

asam-basa

Tindakan

Observasi

- Identifikasi penyebab ketidakseimbangan asam-basa


- Monitor frekuensi dan kedalaman napas
- Monitor status neurologis (mis, tingkat kesadaran, status mental)
- Monitor irama dan frekuensi jantung
- Monitor perubahan Ph, PaCO2, dan Hc02

Terapeutik

- Ambil specimen darah arteri untuk pemeriksaan AGD


- Berikan oksigen, sesuai indikasi

Edukasi

- Jelaskan penyebab dan mekanisme terjadinya gangguan asam basa

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian ventilasi mekanik, jika perlu

Insersi jalan napas buatan

Defenisi

Melakukan pemasangan saluran napas buatan

Anda mungkin juga menyukai