Anda di halaman 1dari 82

I.

PENGERTIAN ATOM

A. ATOM

Atomadalahsuatusatuandasarmateri, yang terdiriatasinti atomsertaawanelektronbermuatannegatif

yang mengelilinginya.Inti atom terdiriatasproton yang bermuatanpositif, danneutron yang

bermuatannetral (kecualipadainti atom Hidrogen-1, yang tidakmemiliki neutron).Elektron-

elektronpadasebuah atom terikatpadainti atom olehgayaelektromagnetik. Sekumpulan atom

demikian pula dapatberikatansatusamalainnya, danmembentuksebuahmolekul. Atom yang

mengandungjumlah proton danelektron yang samabersifatnetral, sedangkan yang

mengandungjumlah proton danelektron yang

berbedabersifatpositifataunegatifdandisebutsebagaiion. Atom dikelompokkanberdasarkanjumlah

proton dan neutron yang terdapatpadainti atom tersebut.Jumlah proton pada atom

menentukanunsurkimia atom tersebut, danjumlahneutronmenentukanisotopunsurtersebut.

Istilah atom berasaldariBahasaYunani (ἄτομος/átomos, α-τεμνω), yang

berartitidakdapatdipotongataupunsesuatu yang tidakdapatdibagi-bagilagi.Konsep atom

sebagaikomponen yang takdapatdibagi-bagilagipertama kali

diajukanolehparafilsufIndiadanYunani.Padaabad ke-17 dan ke-18,

parakimiawanmeletakkandasar-dasarpemikiraninidenganmenunjukkanbahwazat-

zattertentutidakdapatdibagi-bagilebihjauhlagimenggunakanmetode-

metodekimia.Selamaakhirabad ke-19 danawalabad ke-20,

parafisikawanberhasilmenemukanstrukturdankomponen-komponensubatom di dalam atom,

membuktikanbahwa 'atom' tidaklahtakdapatdibagi-bagilagi.Prinsip-prinsipmekanikakuantum

yang digunakanparafisikawankemudianberhasilmemodelkan atom.


B. PENEMU PENEMU ATOM

1. JOHN DALTON

John Dalton (6 September 1766 - 27 Juli 1844) adalahseorangInggrisahlikimia,


ahlimeteorologidanfisikawan.Diaterkenalkarenakaryarintisannyadalampengembanganteori atom
modern, danpenelitiandalambutawarna (kadang-kadangdisebutsebagaiDaltonisme,
untukmenghormatinya).

John Dalton dilahirkandalamsebuahkeluargaQuaker diEaglesfield, dekatCockermouth,


Cumberland, Inggris. Padamusim semi tahun 1793, iapindahke Manchester. Melalui John
Gough, seorangfilsufbutadan polymath, Dalton belajarpengetahuanilmiah, Dalton
diangkatmenjadi guru matematikadanfilsafatalam di "New College" di Manchester sampaitahun
1800, ketikamemburuknyasituasikeuangan di perguruantinggiitu Dalton
untukmengundurkandirijabatannyadanmemulaikarirbaru di Manchester sebagai tutor
pribadiuntukmatematikadanfilsafatalam.
Kehidupanawal Dalton sangatdipengaruhiolehEaglesfield Quaker terkemukabernamaElihu
Robinson, seorangahlimeteorologi. Dalton jugamenjadipenulis di beberapakoranharian,
danpadatahun 1787 iamulaimenyimpanbukuharianmeteorologi, selama 57
tahuniaberhasilmenuliaslebihdari 200.000 pengamatan. Publikasipertama Dalton
adalahPengamatanMeteorologidan Essay (1793), yang berisibenih-benihbeberapapenemuan di
kemudianhari.Namun, terlepasdarikeaslianpengobatannya,
sedikitperhatiandiberikankepadamerekaolehparasarjanalainnya.Sebuahkaryakeduaoleh Dalton,
Elements of English Grammar, diterbitkanpadatahun 1801.

a.Teori atom

John Dalton menyatakanbahwamateriterdiriatas atom yang tidakdapatdibagilagi.Tiap-


tiapunsurterdiriatas atom-atom dengansifatdanmassaidentik, dansenyawaterbentukjika atom
dariberbagaiunsurbergabungdalamkomposisi yang tetap.

5 Teori Atom Dalton:

1. Unsur-unsurterdiridaripartikel-partikel yang luarbiasakecil yang


tidakdapatdibagikembali(disebut atom).
Dalamreaksikimia,merekatidakdapatdiciptakan,dihancurkanataudiubahmenjadijenisunsur
yang lain.
2. Semua atom dalamunsur yang sejenisadalahsamadanolehkarenaitumemilikisifat-sifat
yang serupa;sepertimassadanukuran.
3. Atom dariunsur-unsur yang berbedajenismemilikisifat-sifat yang berbeda pula.
4. Senyawadapatdibentukketikalebihdari 1 jenisunsur yang digabungkan.
5. Atom-atom dari 2 unsurataulebihdapatdireaksikandalamperbandingan-perbandingan yang
berbedauntukmenghasilkanlebihdari 1 jenissenyawa

Walau di kemudianhariterbuktiada 2 di antara 5 teorinya yang perluditinjaukembali,


iatetapdianggapsebagaibapakpencetusteori atom modern,
terlebihlagikarenateorinyatersebutmampumenerangkanHukumkekekalanmassa
LavoisierdanHukumperbandingantetap Proust.

B . JJ THOMSOM

Elektronditemukanoleh Joseph John Thomson padatahun


1897.Penemuanelektrondiawalidenganditemukannyatabungkatodeoleh William
Crookes.Kemudian J.J. Thomson
menelitilebihlanjuttentangsinarkatodeinidandapatdipastikanbahwasinarkatodeinimerupakanpartik
el, sebabdapatmemutar baling-baling yang diletakkan di antarakatodedan anode.
Sifatsinarkatode, antara lain:
1. merambattegaklurusdaripermukaankatodemenuju anode;
2. merupakanradiasipartikelsehinggaterbuktidapatmemutar baling-baling;
3. bermuatanlistriknegatifsehinggadibelokkankekutublistrikpositif;
4. dapatmemendarkanberbagaijeniszat, termasukgelas.

Dari hasilpercobaantersebut, J.J. Thomson


menyatakanbahwasinarkatodemerupakanpartikelpenyusun atom yang
bermuatannegatifdanselanjutnyadisebutelektron.

J.J. Thomson berhasilmenentukanperbandinganantaramuatandenganmassaelektron (e/m) sebesar


1,76 ×
108 C/g. Kemudianpadatahun 1909, Robert Millikan dariUniversitas Chicago,
berhasilmenentukanbesarnyamuatan 1 elektronsebesar 1,6 × 10-19 C. Dengandemikian,
makahargamassa 1 elektrondapatditentukandarihargaperbandinganmuatandenganmassaelektron
(e/m).
Nilai e/m = 1,76x 108 C/g, maka
Massa 1 elektron =9.11 x 10-28 g

Setelahpenemuanelektron, maka model atom Dalton tidakdapatditerimalagi.Menurut J.J.


Thomson, atom merupakanpartikel yang bersifatnetral.
Karenaelektronbermuatannegatifmakaharusadapartikellain yang
dapatmenetralkanmuatannegatiftersebutyaitupartikel yang bermuatanpositif. Dari
penemuannyatersebut, J.J. Thomson mengemukakanteoriatomnya yang dikenaldenganteori atom
Thomson, yaitu:

Atom merupakan bola pejal yang bermuatanpositifdan di dalamnyatersebarelektron yang


bermuatannegatif.

Karenatersebarnyaelektron-elektron di dalam atom bagaikankismis, sehinggadisebutjuga model


atom roti kismis.
a. Penemuan Inti Atom Rutherford.

Padawaktu yang hampirbersamaandenganpercobaan Thomson, empat orang fisikawan, yaitu


Henri Becqurel, Marie Curie, Pierre Curie, dan Ernest Rutherford menelitikeradioaktifan.Ada
tigajenispartikelsinarradioaktif, yaitupartikelalfa (α) bermuatanpositif, partikel beta (β)
bermatannegatifdan gamma (γ) yang tidakbermuatan.

Padatahun 1906, Ernest Rutherfordbersamamahasiswanya Geiger dan Marsden


menelitiradiasidari uranium, radium, danradioaktif lain yang memancarkansinar α, β dan γ.
Radioaktiftersebutdisimpandalamkotaktimbeldenganlubang yang sangatkecilsihinggasinar α
dalamkotakakanterpancar. Pancaransinar α digunakanuntukmenembaklempengemas tipis
sehinggaeksperimentersebutdikenaldenganeksperimenlempeng tipis emas.Sebagianbesarsinar α
diteruskan, hanyasedikir yang dipantulkan.

Mengapasinar α lebihbanyakditeruskandibanding yang dipantulkanolehlempengemas?Sinar α


yang bermuatanposititfmenumbukpartikelpejal (logamemas) yang jugabermuatanpositif.Partikel
yang muatannyasamaakantolak-menolak. PartikelpejaltersebutdinamakanRutherford inti
atom.Elektronterletak di luarintipadajarak yang relatifjauhdengangerakan yang cepat,
dikarenakanadatolakandariinti yang bermuatanpositif.
Setiap atom mempunyaisuatupusatkecilatauinti.Peluangpartikel α
mendekatiintisangatkecilkarenaukurannya yang sangatkecil.Artinya, intiakanmenolakpartikel α
karenaintibernuatanpositifsepertipartikel α.

Kesimpulan :

1. Atom terdiriatasinti atom yang bermuatanpositifdanelektron-elektronbermuatanbegatif


yang beredarmengelilingiinti atom
2. Atom bersifatnetralsehinggajumlah proton dalamintisamadenganjumlahelektron yang
mengelilingiinti atom.

b. Atom Niels Bohr

Niels Bohr selanjutnyamenyempurnakan model atom yang dikemukakanoeh


Rutherford.Penjelasan Bohr didasarkanpadapenelitiannyatentangspektrumgaris atom
hidrogen.Pada tahun 1913 Niels Bohr mencoba menjelaskan model atom Bohr melalui konsep
elektron yang mengikuti orbit mengelilingi inti atom yang mengandung proton dan neutron.
Menurut Bohr, hanya terdapat orbit dalam jumlah tertentu, dan perbedaan antar orbit satu dengan
yang lain adalah jarak orbit dari inti atom. Keberadaan elektron baik di orbit yang rendah
maupun yang tinggi sepenuhnya tergantung oleh tingkatan energi elektron. Sehingga elektron di
orbit yang rendah akan memiliki energi yang lebih kecil daripada elektron di orbit yang lebih
tinggi.
Bohr menghubungkan elektron yang mengorbit dan pengamatan terhadap spektrum gas melalui
sebuah pemikiran bahwa sejumlah energi yang dikandung dalam elektron dapat berubah, dan
karena itu elektron dapat mengubah orbitnya tergantung dari perubahan energinya. Dalam situasi
pemakaian arus listrik melewati gas bertekanan rendah, elektron menjadi de-eksitasi dan
berpindah ke orbit yang lebih rendah. Dalam perubahan ini, elektron kehilangan sejumlah energi
yang merupakan perbedaan tingkat energi kedua orbit. Energi yang dipancarkan ini dapat dilihat
dalam bentuk sebuah photon cahaya yang panjang gelombangnya berdasar pada perbedaan
tingkat energi kedua orbit.
Secara ringkas, Bohr mengemukakan:
1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak
memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi. Sedang
perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.
4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner, artinya elektron tidak
memancarkan atau menyerap energi.
Walaupun model atom Bohr cukup untuk memodelkan spektrum hidrogen, model ini terbukti
tidak cukup untuk memprediksikan spektrum elemen yang lebih kompleks

Model Atom MekanikaGelombang

Perkembangan model atom terbarudikemukakanoleh model atom


berdasarkanmekanikakuantum.Penjelasaniniberdasarkantigateoriyaitu

 Teoridualismegelombangpartikelelektron yang dikemukakanoleh de Broglie padatahun


1924
 Azasketidakpastian yang dikemukakanoeh Heisenberg padatahun 1927
 Teoripersamaangelombangoleh Erwin Schrodinger padatahun 1926

Menurut model atom ini, elektrontidakmengorbitpadalintasantertentusehinggalintasan yang


dikemukakanoleh Bohr bukansuatukebenaran.Model atom inimenjelaskanbahwaelektron-
elektronberadadalamorbita-orbital dengantingkatenergitertentu.Orbital
merupakandaerahdengankemungkinanterbesaruntukmenemukanelektrondisekitarinti atom.
5. Teori Atom menurut Democritus (460 SM–370 SM)

Democritus mengembangkanteoritentangpenyusunsuatumateri.Menurut Democritus


jikasuatumateridibelahterus-menerussuatuketikaakandiperolehsuatupartikel fundamental
yang disebutsebagai atom (Yunani: atomos = tidakterbagi). PendapatiniditolakolehAristoteles
(384–322 SM), yang berpendapatbahwamateribersifatkontinu(materidapatdibelahterus-
menerussampaitidakberhingga).AristoteleslebihmenyetujuiteoriEmpedokles,
yaitumateritersusunatasapi, air tanahdanudara. Sekitartahun 1592 - 1655
Gasendimengemukakanbahwa atom merupakanbagianterkecilsuatuzat.
Model Atom James Chadwick

Pada tahun 1932, model atom Rutherford dimodifikasi sedikit oleh adanya penemuan neutron
oleh James Chadwick. Chadwick menemukan bahwa penembakan partikel-? terhadap berilium
dapat menghasilkan neutron, partikel tak bermuatan, namun dengan massa sedikit lebih besar
dibandingkan massa proton. Sehingga, model atom kontemporer adalah model dengan inti atom
besar yang mengandung proton dan neutron dikelilingi oleh awan tipis elektron. Adanya neutron
juga menjelaskan mengapa massa atom lebih berat dari massa total proton dan elektronnya.
Dengan pengertian dasar tentang bagian fundamental atom seperti elektron, proton, dan neutron,
maka dapat dimungkinkan adanya model yang lebih rumit dan lengkap lagi dari atom yang
cukup dapat menjelaskan sifat dan karakteristik atom dan senyawa atom
II. BAHAN KONDUKTOR

A.Macam-macam Bahan Konduktor

Fungsi penghantar pada teknik lisrik adalah untuk menyalurkan energi listrik adalah untuk
menyalurkan energi listrik dari satu titik ke titik lain . Penghantar yang lazim digunakan antara
lain : Tembaga dan Alumunium. Beberapa bahan penghantar yang masih ada dan relevasinya
,antara lain :

1. Emas

2. Alumunium c.

3. Tembaga d.

4. Baja e.

5. Wolfram f.

6. Molibdenum g.

7. Platina h.

8. Air raksa i.

B. Bahan-bahan resistivitas tinggi

1 .Timah hitam k.

2 .Kuningan l.

3 .Perunggu a.
a.Emas Konsentrasi elektron bebas dalam logam emas 5,90 × 1022 cm-3. Emas sangat konduktif
untuk listrik, dan telah digunakan untuk jaringan kabel listrik di beberapa aplikasi energi tinggi
(hanya perak dan tembaga lebih konduktif per volume, tapi emas memiliki keuntungan
ketahanan korosi). Sebagai contoh, kabel listrik emas digunakan selama beberapa percobaan
atom Proyek Manhattan, namun untuk arus tinggi kawat perak telah digunakan pada magnet
calutron isotop

pemisah dalam proyek tersebut. Meskipun emas bereaksi kimia oleh klorin bebas, konduktivitas
yang baik dan ketahanan umum terhadap oksidasi dan korosi pada lingkungan lain (termasuk
tahan terhadap asam non-diklorinasi) telah menyebabkan industri digunakan secara luas di era
elektronik sebagai lapisan lapisan tipis konektor elektris dari segala jenis, sehingga memastikan
koneksi yang baik. Sebagai contoh, emas yang digunakan dalam konektor kabel elektronik lebih
mahal, seperti audio, video dan kabel USB. Keuntungan menggunakan emas lebih dari konektor
logam lain seperti timah dalam aplikasi ini sangat diperdebatkan. konektor Emas sering dikritik
oleh para pakar audio-visual sebagai tidak perlu bagi kebanyakan konsumen dan dilihat sebagai
hanya sebuah taktik pemasaran. Namun, penggunaan emas dalam aplikasi lain dalam kontak
geser elektronik di atmosfer sangat lembab atau korosif, dan digunakan untuk kontak dengan
biaya kegagalan yang sangat tinggi (komputer, peralatan komunikasi, pesawat ruang angkasa,
mesin pesawat jet) masih sangat umum. Selain kontak sliding listrik, emas juga digunakan dalam
kontak listrik karena ketahanan terhadap korosi, daktilitas listrik, konduktivitas dan kurangnya
toksisitas. Switch kontak. Umumnya mengalami korosi tegangan lebih intens daripada yang
kontak sliding kawat emas yang lembut digunakan untuk menghubungkan perangkat
semikonduktor melewati kotak pembungkus chip dengan proses yang dikenal sebagai bonding
kawat.

b. Alumunium Alumunium murni mempunyai massa jenis 2,7 g/cm3

, titik leleh 658 0C dan tidak korosif .Daya hantar alumunium sebesar 35 m/ohm.mm2 atau kira-
kira 61,4 % daya hantar tembaga .alumunium mempunyai bentuk yang lunak , kekuatan tariknya
hanya 9 km/mm2. Untuk itu jika alumunium digunakan sebagai penghantar yang dimensinya
cukup besar, selalu diperkuat dengan baja atau paduan Alumunium. Penggunaan yang demikian
misalnya pada : ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced), ACAR (Aluminium
Conductor Alloy Reinforced). Konstruksi penghantarpenghantar dari aluminium seperti terlihat
pada Gambar dibawah ini. Penggunaan alumunium yang lain adalah untuk bustar , dan karena
alasan tertentu misalnya ekonomi, maka dibuat penghantar alumu nium yang berisolasi , seperti :
ACSR

OW . Menurut ASA (american Standart Association ), paduan alumunium diberi tanda seperti
pada tabel berikut: Tabel 6.1 penandaan Paduan Alumunium

Nama Bahan Penaan daan

Alumunium (kemurnian minimum 99%) 1xxx

Paduan yang mayoritas terdiri dari :

Tembaga 2xxx

Mangan 3xxx

Silikon 4xxx

Magnesium 5xxx

Magnesium dan silikon 6xxx

Seng 7xxx

Lain-lain 8xxx
Seri-seri yang tidak digunakan 9xxx

c. resistivitas tembaga

Pemakaian tembaga pada teknik listrik yang terpenting adalah sebagai penghantar, misalnya :
kawat berisolasi (NYA, NYAF), kabel (NYM, NYY, NYFGBY), busbar, lamel mesin dc, cincin
seret pada mesin ac. Tembaga mempunyai ketahanan terhadap korosi, oksidasi. Massa jenis
tembaga murni pada C adalah 8,96 g/, titik beku C. Kekuatan tarik lembaga tidak tinggi yaitu
berkisar antara 20 hingga 40 kg/ , kekuatan tarik batang tembaga akan naik setelah batang
tembaga diperkecil penampangnya untuk dijadikan kawat berisolasi atau kabel. Cara
memperkecil penampang batang tembaga menjad i kawat dengan menggunakan penarik
tembaga seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah ini. Untuk memperkecil penampang tembaga
digunakan batu tarik (die) yang besarnya beragam, makin ke ujung adalah makin kecil
penampang rautannya. Makin kecil penampang kawat diperlukan, makin banyak tahapan batu
tarik yang digunakan. Bahan batu tarik untuk pembuatan kawat yang cukup besar
diameternyakecil adalah intan. Selama penarikan akan terjadi penambahan panjang. Untuk itu
roda tarik yang dipasang dibelakang batu tarik putarannya atau diameternya dibuat lebih besar.
Penarikan batang tembaga menjadi kawat ,Sesudah diadakan penarikan terhadap batang tembaga
menjadi kawat, tembaga akan lebih lenting. Keadaan ini kurang baik digunakan sebagai kawat
berisolasi atau kabel. Agar tembaga menjadi lunak kembali, perlu diadakan pemanasan. Namun
harus diusahakan hendaknya selama proses pemanasan tersebut tidak terjadi oksidasi. Setelah
proses pemanasan selesai, maka proses pembuatan kawat berisolasi atau kabel dapat
dimulai.Pemberian isolasi pada kawat berisolasi seperti ditunjukkan pada gambar Pemberian
isolasi untuk kawat. Kawat dari gulungan A ditarik melalui alat ekstrusi B detailnya dapat dilihat
pada Gambar Penarikan batang tembaga menjadi kawat pada alat ini pvc diberikan dengan
pengarah C. Selanjutnya pvc yang keluar dari C didinginkan pada bak pendingin D. Keluar dari
D, kawat yang sudah terisolasi diuji dengan pengujian cetusan (spark testing) E.
d. Baja Baja merupakan logam yang terbuat dari besi dengan campuran karbon. Berdasarkan
campuran karbonnya, baja dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu : baja dengan kadar karbon
rendah ( 0 – 25 %), baja dengan kadar karbon menengah (0,25 – 0,55 %), dan baja dengan kadar
karbon tinggi ( di atas 0,55 %). Meskipun konduktivitas baja rendah yaitu : tetapi digunakan
pada penghantar transmisi yaitu ACSR, dimana fungsi baja dalam hal ini adalah untuk
memperkuat konduktor aluminium secara mekanis setelah digalvanis dengan seng. Keuntungan
dipakainya baja pada ACSR adalah menghemat pemakaian aluminium. Berdasarkan
pertimbangan di atas, maka dibuat penghantar bimetal (berbeda dengan termal bimetal pada
pengaman)Keuntungan dari penghantar dengan menggunakan bimetal, antara lain : a. Pada arus
bolak balik ada kecenderungan arus melalui bagian luar konduktor (efek kulit) b. Dengan
melapisi baja menggunakan tembaga, maka baja sebagai penguat penghantar terhindar dari
korosi. Pemakaian penghantar bimetal selain untuk kawat penghantar adalah untuk busbar, pisau
hubung, dan lain-lain.

e. Wolfram Logam ini berwarna abu-abu keputih -putihan, mempunyai massa jenis 20 g/cm3,
titik leleh 34100C, titik didih 59000

C, ? =4,4.10 – 6 per0

C, tahanan jenis 0,055? .mm2/m. Wolfram diperoleh dari tambang yang pemisahannya dengan
menggunakan magnetik atau proses kimia. Dengan reaksi reduksi asam wolfram (H2WO4)
dengan suhu 7000C diperoleh bubuk wolfram. Bubuk wolfram kemudian dibentuk menjadi
batangan dengan suatu proses yang disebut metalurgi bubuk yang menggunakan tekanan dan
suhu tinggi (2000 atm, 16000C) tanpa terjadi oksidasi. Dengan menggunakan mesin penarik,
batang wolfram diameternya dapat diperkecil menjadi 0,01 mm (penarikan dilakukan pada
keadaan panas). Penggunaan walfram pada teknik listrik antara lain untuk : filamen (lampu pijar,
lampu halogen, lampu ganda), elektroda, tabung elektronik, dan lain-lain.

f. Molibdenum Sifat logam ini mirip dengan wolfram, begitu pula cara mendapatkannya.
Molibdenum mempunyai massa jenis 10,2 g/cm3, titik leleh 26200C, titik didih 37000C, ? = 53.
10 – 7 per0C, resistivitasnya 0,048 ? .mm2/m, koefisien suhu 0,0047 per0
C. Penggunaan Molibdenum, antara lain : tabung sinar X, tabung hampa udara, karena
molibdenum dapat membentuk lapisan yang kuat dengan gelas. Sebagai campuran logam yang
digunakan untuk keperluan yang keras, tahan korosi, dan bagian-bagian yang digunakan pada
suhu tinggi.

g. Platina Platina merupakan logam yang berat, berwarna putih keabu-abuan, tidak korosif, sulit
terjadi peleburan dan tahan terhadap sebagian besar bahan kimia. Massa jenisnya 21,4 g/cm3,
titik leleh 17750C, titik didih 45300C, ? = 9. 10 – 6 per0 C, resistivitasnya 0,1 ? .mm2/m,
koefisien suhu 0,00307 per0. Platina dapat dibentuk menjadi filament yang tipis dan batang yang
tipis-tipis. Penggunaan platina pada teknik listrik antara lain untuk elemen pemanas pada
laboratorium tentang oven atau tungku pembakar yang memerlukan suhu tinggi yaitu di atas
13000C, untuk termokopel platina-rhodium (bekerja di atas 16000C), platina dengan diameter +
1 mikron digunakan untuk menggantung bagian gerak pada meter listrik dan instrumen sensitif
lainnya, dan untuk bahan potensiometer. Berikut adalah tabel konstanta untuk bahan penghantar.

h. Air Raksa Air raksa adalah satu-satunya logam berbentuk cair pada suhu
kamar.Resistivitasnya 0,95 ? .mm2/m, koefisien suhu 0,00027 per0 C. Pada pemanasan diudara
air raksa sangat mudah terjadi oksidasi. Air raksa dan campurannya khusus uap air raksa adalah
beracun. Penggunaan air raksa antara lain : gas pengisi tabung elektronik, penghubung pada
sakelar air raksa, cairan pada pompa diffusi, elektroda pada instrumen untuk mengukur sifat
elektris bahan dielektrik padat. Logan lain yang juga banyak digunakan pada teknik listrik,
antara lain : tantalum dan niobium. Tantalum dan niobium yang dipadukan dengan aluminium
banyak digunakan sebagai kapasitor elektrolitik.

i. Bahan-Bahan resistivitas Tinggi Bahan resistivitas tinggi yang digunakan untuk peralatan
yang memerlukan resistansi yang besar agar bila dialiri arus listrik akan terjadi penurunan
tegangan yang besar. Contoh penggunaan bahan resistivitas tinggi antara lain : pada pemanas
listrik, rheostat dan resistor. Bahan -bahan ini harus mempunyai koefisien suhu yang rendah.
Untuk elemen pemanas, pada suhu tinggi untuk waktu yang lama tidak boleh terjadi oksidasi dan
meleleh. Bahan-bahan yang resistivitasnya tinggi antara lain : konstantan, manganin, nikron dan
fechral.
j. Timah HitamTimah hitam mempunyai massa jenis 11,4 g/cm3, agak lunak, meleleh pada suhu
3270C,titik didih 15600C, warna abu-abu dan sangat mudah dibentuk, yang merupakan bahan
yangtahan korosi dan mempunyai konduktivitas 4,5 m/? .mm2. Pemakaian timah hitam pada
tekniklistrik antara lain : sel akumulator, selubung kabel tanah, disamping digunakan sebagai
pelindung pada industri nuklir. Timah hitam tidak tahan terhadap pengaruh getaran dan mudah
mengikatsisa asam. Untuk pemakaian sebagai pelindung kabel tanah jika ditanam pada tempat
tersebutdiperlukan pelindungan tambahan. Kapur basah, air laut, dan semen baah dapat bereaksi
dengantimah hitam. Itulah sebabnya disamping timah hitam sebagai pelidung kabel tanah,
jugadigunakan paduan dari timah hitam yang mempunyai struktur kristal yang lebih halus,
lebih kuat,dan lebih tahan getaran. Tetapi bahan ini adalah lebih mudah korosi dan mengandung
racun.k.Kuningan ( Brass)Campuran antara tembaga (Cu) dan seng (Zn). Warnanya
kuning,Tegangan tarik maksimum :23 s/d 40 kgf/mm2. Harganya lebih murah dibandingkan
dengan bahan tembaga murni. Mudahdikerjakan walaupun dalam keadaan dingin. Kurang cocok
bila dipakai dalam udara terbuka.Titik leburya 900o C. Kurang tepat dipakai sebagai
konduktor karena konduktivitasnya rendah,tetapi cocok dipergunakan sebagai media gelombang
UHF (microwave).l.Perunggu ( Bronze) Campuran antara tembaga (Cu) dan timah (Sn).Tahanan
jenisnya lebih besar daripada bahankuningan.Titik leburnya 1040 C, tegangan tariknya 20 s/d 40
kgf/mm2. Mempunyai daya tahanyang baik terhadap korosi.sebagai penghantar/konduktor
biasanya dipakai untuk hantaran-hantaran yang halus, misalnya untuk kawat telegraf, telepon,
dan sebagainya.

1.1 Bahan Isolasi Yang Berbentuk Gas

Contoh :

a. Udara

Udara merupakan bahan isolasi yang mudah didapat dan mempunyai

tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30kV/cm. Susunan udara di


muka bumi, terdiri atas 79% Nitrogen (N2) dan 20% Oksigen (O2),

sedangkan sisanya adalah sekitar 1% terdiri dari: Argon, Helium,

Neon, Kripton, karbondioksida dan lain-lain. Pada sistem jaringan

tenaga listrik, maka udara merupakan bahan penyekat antara kawat

konduktor atau antara kawat konduktor dengan tanah. Pada tekanan

yang tidak terlalu tinggi, udara merupakan bahan penyekat yang baik,

kebocoran melalui udara adalah kecil sekali. Tetapi pada tekanan

yang cukup tinggi, maka akan terjadi loncatan elektron di udara.

Udara sering juga digunakan sebagai pendingin.

b. Hidrogen

Sifat-sifatnya adalah: tidak berwarna dan tidak berbau,merupakan gas

yang teringan,mudah terbakar tetapi tidak memelihara

pembakaran,bila bercampur dengan udara mudah meletustegangan

tembusnya 18 kV/cmgas hidrogen ekonomis bila dipergunakan pada

mesin-mesin kapasitas 15 MW ke atas.

Keuntungan pengunaan gas hidrogen dibandingkan dengan udara :

Kebisingan suara berkurangTemperatur pendinginan yang dibutuhkan

relatif rendahEfisiensi dapat naik antara 0,7 sampai 1% lebih tinggi

dengan kepekatan Hidrogen 8 sampai 10 kali lebih rendah daripada

udara. Daya hantar panas hidrogen 6 sampai 7 kali lebih besar

daripada udara. Tidak membutuhkan pengamanan terhadap bahaya


kebakaran (hidrogen tidak memelihara kebakaran).

c. Sulfur Heksafluorida (SF6)

Sulfur heksafluorida (SF6) merupakan suatu gas hasil reaksi

eksotermis antara unsur sulfur dengan fluor :

S + 3 F2 SF6 + 262 kkalori................................................................1

Sifat-sifatnya :

Merupakan gas terberat (massa jenisnya 6,14 kg/m3 atau sekitar 5 kali

berat udara )Tidak mudah terbakarTidak larut dalam airTidak

beracunTidak berwarna dan tidak berbauTegangan tembusnya sangat

tinggi yaitu 75 kV/cmTepat sekali digunakan sebagai pendingin pada

peralatan listrik yang menimbulkan panas atau bunga api.

d. Ciri Khas Molekul Zat Gas adalah gaya tarik menarik sangat kecil,

susunannya sangat tidak teratur, letaknya saling berjauhan, dan

bergerak sangat bebas.

1.2 Bahan Isolasi Berbentuk Cair

Bahan isolasi cair biasanya digunakan sebagai bahan pengisi pada

beberapa peralatan listrik, misalnya: transformator, rheostat dsb. Dalam

hal ini, bahan isolasi cair berfungsi sebagai isolator arus listrik dan

sekaligus sebagai pendingin. Oleh karena itu bahan isolator cair harus

mempunyai tegangan tembus yang besar dan daya hantar panas yang

tinggi.
a. Minyak transformator

Fungsi minyak transformator adalah mengeluarkan panas yang

ditimbulkan arus listrik dalam kumparan dan melindungi kumparan

transformator dari pengaruh air.Agar minyak transformator dapt berfungsi sebagai pendingin
yang baik, maka kekentalannya tidak boleh terlalu tinggi agar mudah

bersirkulasi di dalam tangki. Untuk memperpanjang umur minyak

transformator, bisa dilakukan dengan cara mencampurnya dengan

senyawa tertentu, antara lain dengan paraoksi diphenilamin. Senyawa

tersebut dimasukkan ke dalam minyak transformator yang telah

dipanasi hingga 850C. Campuran yang terjadi, konsentrasinya dibuat

0,1% dan selanjutnya didinginkan. Minyak transformator yang sudah

diberi senyawa paraoksi diphenilamin akan berwarna kemerahmerahan.

Ciri Khas Molekul Zat Cair adalah : gaya tarik menarik tidak begitu

kuat, susunannya tidak beraturan, letaknya agak renggang, dan

bergerak bebas berpindah-pindah tempat.

1.3 Bahan Isolasi Berbentuk Padat

Ciri Khas Molekul Zat Gas adalah : gaya tarik menarik sangat kecil,

susunannya sangat tidak teratur, letaknya saling berjauhan, dan bergerak

sangat bebas.

a. Bahan tambang

Bahan tambang merupakan bahan yang asalnya didapat dari


penggalian tanah. Bahan ini ada yang berbentuk bijih (besi, timah, seng

dan lain-lain), dan harus diproses terlebih dahulu dalam dapur untuk

mendapatkan bahan yang dikehendaki. Selain itu ada beberapa

brongkolan/batu (pualam, batu tulis dan sebagainya).

1). Batu pualam

Yang dimaksud dengan batu pualam adalah batu kapur (CaCo3) atau

dolimit yang dipoles. Sifat-sifatnya yaitu ada yang berwarna putih,

kuning, kelabu dan lain-lain tergantung dari warna pigmen, mudah pecah

dan berat, dan mudah menghisap air atau minyak. Karena sifat-sifat

tersebut diatas, maka sekarang batu pualam jarang dipakai sebagai bahan

isolasi.

2). Asbes

Asbes merupakan bahan yang berserat, tidak kuat dan mudah putus.

Selain itu asbes tidak bisa terbakar jadi tahan panas tinggi. Asbes dapat

dibuat lempeng-lempeng tipis, yang disebut kertas asbes. Sedangkan

semen asbes dibuat dari bahan-bahan semen Portland sebagai pengikat

dari asbes, kemudian dipres dalam keadaan dingin dan dibuat dalam

bentuk papan, lempeng, tabung dan lain-lain. Asbes disamping

digunakan sebagai penyekat panas, juga sebagai penyekat listrik.

Sebagai penyekat listrik, asbes digunakan pada tegangan rendah. Untuk

mempertinggi daya sekat listriknya, asbes dicelupkan dalam vernis,


sirlak atau bahan penyekat lainnya, sehingga daya mekanis dan daya

tahanan airnya lebih kuat.

3). Mika

Sifat-sifat dari mika adalah kekuatan dielektriknya 3.000 V/mm,

dielektric loss factornya rendah, tahanan listriknya tinggi, tahan terhadap

panas dan lembab, kekuatan mekanisnya baik, temperaturnya kerjanya

baik, dan mudah lentur tetapi kuat

Bentuk senyawa dari mika :

Mika alam, Muscovita [KAl2, AlSi3O(OH)2] disebut juga Lonit

mika, merupakan bahan yang paling banyak digunakan. Selain itu

Phlogopite [KAl2, AlSiO3(OH)2] sifat-sifatnya tidak sebaik Muscovite,

tetapi tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai kestabilan yang

tinggi dan jernih.Mika sintetis, fluorophlogopite, mika ini dibuat dengan

jalan memanaskan campuran antara silikat, aluminium, magnesium, dan

ditambahkan kedalam Fluorence Compound. Susunan atomnya hampir

sama dengan phlogopite.Penggunaan mika :Sebagai bahan isolasi yang

terpenting seperti elemen-elemen pemanas mesin-mesin elektrikSebagai

bahan dielektrik termasuk kelas C, karena tahan terhadap temperatur,

bila dicampur dengan dielektrik kelas A akan membentuk golongan

perantara B dan bila dicampur dengan silikon menghasilkan bahan

dielektrik kelas H dipergunakan sebagai bahan pengisi kapasitor.Sebagai


bahan kapasitor, mica receiving, mica transmitting dan mica

reconstituted.

4). Mekanit

Merupakan mika yang dirubah sesuai dengan kebutuhan

pemakainya. Contohnya : polat mekanit, mekanit komutator, pita

mekanit.

5) Bahan-bahan berserat

Ada tiga macam golongan dasar yang dipergunakan yaitu tumbuhtumbuhan,

binatang, dan bahan tiruan. Sebenarnya bahan ini kurang baik

sebagai penyekat listrik, karena sifatnya yang sangat menyerap cairan.

Kita tahu bahwa cairan dapat merusak penyekat dan daya sekat listrik

akan turun. Faktor-faktor yang menyebabkan bahan serat dipakai sebagai

penyekat listrik adalah bahannya akan melimpah sehingga harganya

murah, daya mekanisnya cukup baik (kuat dan fleksibel), dengan

disusun berlapis-lapis dan dengan dicampur zat-zat lain, dapat diperbaiki

daya mekanisnya, daya sekatnya dan ketahanannya terhadap panas.


III. SIFAT KELISTRIKAN, SIFAT THERMAL, KONDUKTIVITAS, SIFAT FISIS,
KIMIA DAN SIFAT MEKANIS DARI BAHAN ISOLASI GAS, CAIR (MINYAK),
PADAT (ISOLASI BERSERAT, ISOLASI MINERAL, KACA, PORSELIN, PLASTIK,
POLIMER);

4.1 Bahan Isolasi Gas Bahan isolasi adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai
media penyalur panas. Bahan gas yang biasa digunakan adalah udara dan sulfur hexafluida(SF6).
Udara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang
cukup besar yaitu 30 kV/ cm. Contoh yang mudah dijumpai antara lain : pada JTR, JTM, dan
JTT antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara. Kalau 2 buah elektroda
yang dipisahkan dengan udara mempunyai beda tegangan yang cukup tinggi yaitu tegangan yang
melebihi tegangan tembus, maka akan timbul loncatan bunga api. Secara umum, makin
besartekanannya, makin besar pula tegangan tembusnya. Tetapi untuk keadaan pakem justru
tegangan tembus akan menjadi lebih besar. Keadaan yangdemikian inilah yang digunakan atau
diterapkan pada beberapa peralatan listrik.

4.2 Bahan Isolasi Cair Bahan isolasi cair merupakan bahan pengisi pada beberapa peralatan
listrik. Bahan isolasi cair ini biasanya digunakan pada peralatan seperti transformator, pemutus
beban, rheostat. Bahan isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemisah antara bagian yang
bertegangan atau pengisolasi dan juga sebagai pendingin. Persyaratan agar bahan cair dapat
digunakan sebagai bahan isolasi adalah mempunyai tegangan tembus dan daya hantar panas yang
tinggi. Beberapa alasan digunakannya bahan isolasi cair adalah sebagai berikut: 1.Isolasi cair
memiliki kerapatan 1000 kali atau lebih dibandingkan dengan isolasi gas, sehingga memiliki
kekuatan dielektrik yang lebih tinggi menurut hukum Paschen. 42 2. Isolasi cair akan mengisi
celah atau ruang yang akan diisolasi dan secara serentak melalui proses konversi menghilangkan
panas yang timbul akibat rugi energi. 3. Isolasi cair cenderung dapat memperbaiki diri sendiri
(self healing) jika terjadi pelepasan muatan (discharge). Namun kekurangan utama isolasi cair
adalah mudah terkontaminasi. Adapun sifat-sifat listrik yang menentukan unjuk kerja cairan
sebagai isolasiadalah: 1. Withstand Breakdown Yaitu kemampuan untuk tidak mengalami
ketembusan dalam kondisi tekanan listrik (electric stress) yang tinggi. 2.Kapasitansi Listrik per
unit volume yang menentukan permitivitas relatifnya. Minyak petroleum merupakan subtansi
nonpolar yang efektif karena merupakan campuran cairan hidrokarbon. Minyak ini memiliki
permitivitas kira-kira 2 atau 2.5 .Ketidakbergantungan permitivitas subtansi nonpolar pada
frekuensi membuat bahanini lebih banyak dipakai dibandingkan dengan bahan yang bersifat
polar. Misalnya air memiliki permitivitas 78 untuk frekuensi 50 Hz, namun hanya memiliki
permitivitas5 untuk gelombang mikro. 3. Faktor daya Faktor dissipasi daya dari minyak dibawah
tekanan bolak balik dan tinggi akanmenentukan unjuk kerjanya karena dalam kondisi berbeban
terdapat sejumlah rugi-rugi dielektrik. Faktor dissipasi sebagai ukuran rugi-rugi daya merupakan
parameter yang penting bagi kabel dan kapasitor. Minyak transformator murni memiliki faktor
dissipasi yang bervariasi antara 10-4 pada 200C dan 10-3 pada 900 C pada frekuensi 50Hz.
Resistivitas suatu cairan dapat digolongkan sebagai isolasi cair bila resitivitasnya lebih besar dari
10 9 W-m. Pada sistem tegangan tinggi resistivitas yang diperlukan untuk materialisolasi adalah
1016 W-m atau lebih.

4.3 Bahan Isolasi Padat Bahan isolasi padat adalah bahan isolasi yang berbentuk padat. Ada
beberapa jenis bahan isolasi padat seperti : kayu, kertas, mika, porselin, kaca, sitol, dan lain-lain.
a. Sifat-Sifat Bahan Isolasi - Sifat Kelistrikan Terdapat 3 hal pokok yang dibahas di dalam
sub-bab ini yaitu resistivitas, permitivitas dan sudut kerugian dielektrik. Dari 3 hal 43 tersebut
akan memberikan gambaran sifat kelistrikan suatu bahan isolasi di samping sifat-sifat yang lain.
- Resistivitas Sesuai dengan fungsinya, bahan isolasi yang baik adalah bahan isolasi yang
resistivitasnya besar tak terhingga. Tetapi pada kenyataannya bahan yang demikian itu belum
bisa diperoleh. Sampai saat ini semua bahan isolasi pada teknik listrik masih mengalirkan arus
listrik (walaupun kecil) yang lazim disebut arus bocor. Hal ini menunjukkan bahwa resistansi
bahan isolasi bukan tidak terbatas besarnya. Besarnya resistansi bahan isollasi sesuai dengan
Hukum Ohm adalah:Ri = v / Ib dengan variabel sebagai berikut : Ri = resistansi isolasi (ohm) V
= tegangan yang digunakan (volt)Ib = arus bocor (ampere). - Permitivitas Setiap bahan isolasi
mempunyai permitivitas. Hal ini bagi bahan - bahan yangdigunakan sebagai elektrik kapasitor.
Kapasitansi suatu kapasitor tergantung beberapa faktor yaitu : luas permukaan, jarak antara
keping-keping kapasitor serta dielektriknya. - Sifat Terhadap Panas Pada penghantar yang
dilewati arus listrik selalu terjadi kerugian daya. Kerugian daya ini selanjutnya didesipasikan
dalam bentuk energi panas. Untuk itu perlu dipelajari pengaruh panas terhadap bahan-bahan
isolasi karena panas dapat mempengaruhi bahan isolasi dalam hal : sifat kelistrikan, kekuatan
mekanis, kekerasan, viskositas, ketahanan terhadap pengaruh kimia dan sebagainya. Suatu bahan
isolasi dapat rusak disebabkan oleh panas dalam kurun waktu tertentu. Waktu tersebut dikatakan
sebagai umur panas bahan isolasi. Sedangkan kemampuan bahan menahan suatu panas tanpa
terjadi kerusakan disebut ketahanan panas (heat resistance). - Ketahanan terhadap suhu
rendah Ketahanan terhadap suhu rendah ialah kemampuan bahan isolasi untuk digunakan pada
suhu rendah dalam hal ini -60 0 hingga -70 0 C. Hal ini perlu diperhitungkan bagi bahan isolasi
yang digunakan untuk penghantar pada pesawat terbang, pegunungan dan sebagainya. Umumnya
bahan isolasi jika terkena suhu yang rendah akan menjadi keras dan regas. Untuk itu biasanya
bahan isolasi juga diuji pada suhu rendah dengan diberi vibrasi. - Konduktivitas Panas 44
Panas yang didesipasikan oleh penghantar atau rangkaian magnetic pada medan listrik melalui
bahan isolasi diterusakan ke udara sekelilingnya. - Sifat Fisis dan Kimia Beberapa sifat fisis dan
kimia yang akan dibahas di sini adalah; sifat kemampuan larut, resistansi kimia, higroskopisitas,
permeabilitas uap, pengaruh tropis dan resistansiradio aktif. - Sifat kemampuan Larut Sifat ini
adalah diperlukan ketika menentukan macam bahan pelarut untuk suatu bahan, misalnya : vernis,
plastik, dan sebagainya. Juga ketika menguji bahan isolasi ataskemampuannya tetap tahan di
dalam cairan selama diimpregnasi dan selama pemakaiannya (bahan isolasi trafo minyak).
Kemampuan larut bahan padat dapat dievaluasi berdasarkan banyaknya bagian permukaan bahan
yang dapat larut setiap satuan waktu jika diberi bahan pelarut. Kemampuan larut suatu bahan
akan lebih besar jika suhunya dinaikkan. Umumnya bahan pelarut komposisi kimianya sama
dengan bahan yang dilarutkan. Contohnya : hidro karbon (parafin, karet alam) dilarutkan dengan
cairan hidro karbon atau phenol formaldehida. - Resistansi Kimia Bahan isolasi mempunyai
kemampuan yang berbeda ketahanannya terhadapkorosi yang disebabkan oleh : gas, air, asam,
basa dan garam. Hal ini perlu diperhatikan untuk pemakaian bahan isolasi yang digunakan di
daerah yang kosentrasi kimianya aktif,suhu di atas normal. Karena kecepatan korosi dipengaruhi
pula oleh kenaikkan suhu. Bahan isolasi yang digunakan pada instalasi tegangan tinggi harus
mampu menahan terjadinya ozon. Artinya,bahan tersebut harus mempunyai resistansi ozon yang
tinggi. Karena ozon dapat menyebabkan isolasi berubah menjadi regas. Pada prakteknya, bahan
isolasi anorganik mempunyai ketahanan terhadap ozon yang baik. - Higroskopisitas Beberapa
bahan isolasi ternyata mempunyai sifat higroskopisitas, yaitu sifat menyerap air sekelilingnya.
Uap air ternyata dapat mengakibatkan perubahan mekanis fisik (physico mechanical) dan
memperkecil daya isolasi.Untuk itu selama penyimpanan atau pemakaian bahan isolasi agar
tidak terjadi penyerapan uap air oleh bahan isolasi, maka hendaknya bahan penyerap uap air
yaitu senyawa P2O5 atau Ca Cl2. Bahan dielektrik yang melekulnya berisi kelompok hidroksil
(OH), higroskopisitasnya relative besar. Sedangkan bahan dielektrik seperti : 45 parafin,
polietilin dan politetra fluoro etilen adalah bahan -bahan nonhigroskopis. - Permeabilitas Uap
Kemapuan bahan isolasi untuk dilewati uap disebuat permeabilitas uap bahan tersebut. Factor ini
perlu diperhatikan bagi bahan yang digunakan untuk : isolasi kabel, rumah kapasitor. Banyak
uap M dalam satuan mikro-gram, selama t jam, melalui permukaan S meter persegi, dengan beda
tekanan pada kedua sisi bahan p dalam satuan mm-Hg, adalah M = P t S h A..10..2 A : adalah
permeabilitas uap yang juga disebut konstansi difusig : adalah permeabilitas uap air dengan
satuan mmHg jamcm g .. - Pengaruh Tropis Terdapat 2 macam daerah tropis yaitu daerah tropis
yang basah dan daerah tropisyang kering. Di daerah tropis yang basah memungkinkan
tumbuhnya jamur dan serangga dapat hidup dengan baik. Suhu yang cukup tinggi disertai
kelembaban yang terjadi dalam waktu lama dapat menyebabkan turunnya resistivitas isolasi,
menambah permitivitas dan mengurangi kemampuan kelistrikan bahan. Pada penggunaan bahan
isolasi di daerah tropisharus diperhatikan 2 hal yaitu : perubahan sifat kelistrikan setelah bahan
direndam dan kecepatan pertumbuhan jamur pada bahan tersebut. Karena hal-hal tersebut maka
bahan isolasi sebaiknya dilapisi dengan anti jamur,antara lain : paranitro phenol, penthachloro
phenol. - Resistansi Radiasi Pemakaian bahan isolasi sering dipengaruhi bermacam-macam
energy radiasi. Pengaruh ini dapat mengubah sifat bahan isolasi. Radiasi sinar matahari
mempengaruhi umur bahan isolasi, khusunya jika bahan tersebut bersinggungan langsung
dengan oksigen. Sinar ultraviolet dapat merusak beberapa bahan organik yaitu menurunnya
kekuatan mekanik, elastisitas dan retak–retak.Sinar X, sinar–sinar dari reactor nuklir, misalnya :
sinar dan partikel –pertikel radio isotop, mempunyai pengaruh sangat besar pada bahan isolasi.
Bahan polimer organik akan menjadi lebih keras dan akan menjadi lebih tahan terhadap panas
jika terkena sinar – sinar tersebut, misalnya : politetra flouroetilen. Kemampuan suatu bahan
isolasi untuk menahan pengaruh radiasi tanpa mengalami kerusakan disebut resistansi radiasi. -
Sifat –Sifat Mekanis Kekuatan mekanis bahan-bahan listrik maupun logam adalah kemampuan
menahan beban dari dalam atau luar, pada prakteknya 46 adalah beban tarik dan geser. Jika suatu
bahan dengan penampang A cm2 ditarik dengan suatu gaya tarik yang bertambah secara
perlahan,maka bahan tersebut akan putus pada gaya tarik tertentu sebesar Pt kg. - Pengujian
derajat kekerasan Pengujian derajat kekerasan dapat dilakukan dengan penggoresan atau
penumbuhan dengan benda lancip terhadap bahan yang dapat mengalami deformasi plastis yaitu
logam dan plastik. Derajat kekerasan suatu bahan perlu diperhatikan terutama untuk gawai yang
bergesekan seperti : mata bor, komutator, bantalan. Pengujian derajat kekerasan untuk keramik
dilakukan dengan penggoresan. Satuan derajat kekerasan bahan dengan penggoresan adalah Moh
dengan intan sebagai bahan terkeras nilainya 10 dan kapur sebagai yang terlunak dengan nilai 1.
Sedangkan untuk mengukur derajat kekerasan berdasarkan tumbukan digunakan metode-metode
: Brinell, Rockwell dan Vickres. Pada cara pengujian dengan metode Brinell, sebuah bola baja
dengan diameter 10 mm dan sudah diperkeras, ditekankan ke permukaan bahan yang diuji
dengan beban statis sehingga menimbulkan lekukan pada permukaan bahan yang diuji. Pada
pengujian derajat kekerasan dengan metode Vickres menggunakan intan yang berbentuk
piramid. Pengujian dengan cara ini lebih menguntungkan dibanding dengan metode Brinell,
karena pada intan tidak akan terjadi deformasi plastik. Untuk menentukan derajat kekerasannya
digunakan persamaan di atas. Yang membedakan di sini, lekukannya tidak berbentuk bidang
bola. Pada pengujian dengan metode Vickres satuannya adalah Vickres (HD). Pada pengujian
kekerasan dengan metode Rockwell hasil pengujian dapat langsung terbaca pada alat pengujian.
Sehingga pengujian dengan metode ini lebih mudah dan cepat. Mata penumbuk yang digunakan
adalah intan berbentuk kerucut untuk bahan yang keras atau bola baja jika bahan yang diuji lun

Contohnya benang, terbuat dari atau sutra. Tekstil, terbuat dari benang yang ditenun dan
dijadikan pita atau kain.selain itu dikenal juga

tekstil tiruan, misalnya nilon, tetoron, decron, trilin dan sebagainya.

D.BAHAN SEMI KONDUKTOR

.Ada 2 jenis

nahan semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik (murni) dan semi

konduktor ekstrinsik (tidak murni). Untuk semikonduktor ekstrinsik

ada 2 tipe yaitu tipa P dan tipe N.

a. Semi konduktor instrinsik


Semikonduktor instrinsik (murni) adalah semi konduktor yang

tidak ataupun belum terkotori oleh atom-atom asing. Pada 0 oK pita

valensi penuh, pita konduksi kosong sehingga bersifat sebagai isolator.

Pada suhu yang lebih tinggi misal pada suhu kamar ada lektron pada

pita valensi yang energinya melebihi energi gap sehingga dapat

meloncat dari pita valensi ke pita konduksi menjadi elektron bebas

dengan meninggalkan kekosongan pada pita valensi. Kekosongan ini

disebut hole (lubang) dan dianggap bermuatan positif sebesar muatan

elektron.

Keadaan pita energi bahan semikonduktor instrinsik

tiap atom terikat oleh ikatan kovalen dengan empat atom yang terikat.

ikatan kovalen dilukiskan dengan 2 garis lengkung

putus-putus dengan 2 elektron valensi di dalamnya yang dgambarkan

dengan titik hitam. Lingkaran dengan tanda +4 di dalamnya meukiskan

ion-ion, yaitu inti atom beserta elektron-elektronnya kecuali 4 elektron

valensi. untuk keadaan 0 oK,

elektron valensi terikat erat di dalam ikatan kovalen, tak ada yang

menjadi elektron bebas. ada elektron yang keluar dari

ikatankovalen dan menjadi elektron bebas dengan meninggalkan

lubang (hole) pada ikatan. Ini sesuai dengan gambar III-1a dimana

eletron pada pita valensi yang meloncat ke pita konduksi menjadi


elektron bebas dengan meninggalkan hole pada pita valensi.

dalam dua dimensi

Jadi semikonduktor intrinsik pada suhu 0 oK bersifat sebagai

isolator, dan pada suhu agak tinggi bersifat sebagai konduktor karena

adanya pembentukan pasangan-pasangan eletron bebas hole yang

keduanya berlaku sebagai pembawa ikatan.

Jika konsentrasi (jumlah per volume) elektron bebas dalam

semi konduktot instrinsik dinyatakan dengan ni dan konsentrasi hole

dengan pi maka berlaku

ni = pi (III.1)

Ketergantungan konsentrasi pembawa muatan dalam

semikonduktor instrinsik nterhadap suhu dapat ditentukan berdasarkan

statistik Fermi Dirac, dan menghasilkan formulasi sebagai berikut :

ni

2 = AoT3 Î-EGO/kT (III.2)

Ao = tetapan tak bergantung suhu

T = suhu kelvin

EGO = energi gap pada 0 oK dalam eV

K = konstante Bolzman dalam eV/oK

Î = 2,7

Daya hantar jenis dan tahanan jenis semikonduktor intrinsik


diberikan oleh persamaan-persamaan

s = eni (μn + μp) (III.3)

i ( n p ) en μ μr = 1

(III.4)

s = daya hantar listrik

r = tahan jenis

μn = mobilitas elektron bebas

μp = mobilitas hole

b. Semi konduktor tipe N

Semi konduktor tipe N termasuk dalam semi konduktor

ekstrinsik (tak murni). Semi konduktor ekstrinsik adalah

semikonduktor instrinsik yang mendapat pengotoran (doping) atomatom

asing. Konsentrasi pengotoran ini sangat kecil, dengan

perbandingan atom pengotor (asing) dengan atom asli berkisar antara

1 : 100 juta sampai dengan 1 : 1 juta

Tujuan ini adalah agar bahan kaya akan satu jenis pembawa

muatan saja (Elektron bebas saja atau hole saja) dan untuk

memperbesar daya hantar listrik.

Semikonduktor tipe N ialah semikonduktor eksintrik, yang

diperoleh dari semikonduktor intrinsik yang dikotori dengan atom


asing yang bervalensi 5 seperti As, Pb, P.

Karena perbandingan atom pengotor dengan atom asli sangat

kecil, maka setiap atom pengotor (asing) dikelilingi oleh atom-atom

asli. Elektron valensi yang ke 5 dari atom pengotor tidak terikat dalam

ikatan kovalen sehingga menjadi elektron bebas. Dengan demikian

pada bahan ini jumlah elektron bebas akan meningkat sesuai jumlah

atom pengotornya sehingga elektron bebas menjadi pembawa muatan

mayoritas dan hole (yang terbentuk akibat suhu) menjadi pembawa

muatan minoritas. Karena pembawa muatan mayoritasnya adalah

elektron bebas, sedang elektron bebas bermuatan negatif, maka

semikonduktor yang terbentuk diberi nama semi konduktor tipe N.

dalam hal ini N kependekan dari kata Negatif, yakni jenis muatan

mayoritasnya. Jadi tidak berarti bahwa semikonduktor ini bermuatan

negatif. Semikonduktor ini tetap netral.

Karena atom pengotor memberikan kelebihan elektron-elektron

dalam ikatan kovalen, maka disebut donor (atom donor). Setelah donor

memberikan kelebihan elektronnya, maka akan menjadi ion positif.

ikatan dan pita tenaga semikonduktor tipe N

Jika konsentrasi elektron bebas pada semikonduktor tipe N ini

dinyatakan dengan nn sedang konsentrasi holenya dinyatakan dengan

pn dan konsentrasi atom donor dinyatakan dengan ND maka berlaku :


nn » ND (III.5)

Menurut hukum massa aksi hasil kali konsentrasi pembawa

muatan positif dengan pembawa muatan negatif dalam keseimbangan

termal merupakan suatu tetapan yang tidak bergantung pada donor dan

aseptor yang besarnya n2

2. Maka berdasarkan hukum ini berlaku

nn pn » ND

pn = n D N

nnn 222

2 = (III.7)

d. Semikonduktor P

Semikonduktor ini diperoleh dari semikonduktor intrinsik yang

dikotori dengan atom asing yang bervalensi 3, misalnya Al, atau Ga.

Karena perbandingan atom pengotor dengan atom asli sangat kecil,

maka setiap atom pengotor hanya bervalensi 3 maka hanya

menyediakan 3 elektron dalam ikatan kovalen, sehingga ada

kekurangan (kekosongan = lubang = hole). Dengan demikian

pengotoran ini menyebabkan meningkatnya jumlah hole atau dengan

kata lain hole sebagai pembawa muatan mayoritas. Sedang pembawa

muatan moniritasnya adalah elektron bebas yang terbentuk adalah

elektron bebas yang terbentuk akibat suhu. Karena pembawa muatan


mayoritasnya hole, sedang hole bermuatan positif maka semikonduktor

yang terbentuk disebut semikonduktor tipe P. dalam hal ini P

kependekan dari kata positif, yakni jenis muatan mayoritasnya. Jadi

bukan berarti semikonduktor ini bermuatan positif, tetapi

semikonduktor ini tetap netral, seperti halnya semikonduktor tipe N.

karena atom pengotor menyediakan kekurangan, maka disebut aseptor

(atom aseptor). Hole mudah diisi oleh elektron dan elektron yang

mengisi meninggalkan hole baru dan seterusnya sehingga ada gerakan

hole. Setelah hole diisi oleh elektron, aseptor akan menjadi ion negatif.

IV. BAHAN MAGNET

E .PEMBAHASAN

1. Pengertian Magnet

a. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet
(magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia
adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang
berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di
wilayah tersebut.
1).Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak
terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-
potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain,
yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap
magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh
magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah
oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI)
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang
memengaruhi satu meter persegi. A. SIFAT MAGNET. Garis Gaya Magnet Semua magnet
mempunyai kutub yang berlainan, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub yang senama
akan tolak menolak, sedang dua kutub yang berbeda akan tarik menarik. Di sekitar magnet akan
terdapat medan magnet yang digambarkan sebagai suatu garis gaya magnet. Semakin jauh,
semakin kecil besar medan magnetnya dan semakin sedikit jumlah garis gaya magnetnya. Arah
garis gaya magnet adalah dari kutub utara menuju kutub selatan.. Sifat Magnetik Bahan Bahan
magnetik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bahan ferromagnetic, bahan paramagnetic, dan
bahan diamagnetic. a. Bahan Ferromagnetic bahan ferromagnetic adalah bahan yang sangat
mudah dipengaruhi oleh medan magnet. Bahan ini dapat dijadikan sebagai magnet permanent.
Contoh bahan ferromagnetic yaitu: besi, baja, nikel, kobal. b. Bahan Paramagnetic bahan
paramagnetic adalah bahan yang tidak mudah dipengaruhi oleh medan magnet. Bahan ini tidak
dapat dijadikan magnet permanent. Contoh bahan paramagnetic yaitu: mangan, platina,
aluminium, timah. c. Bahan Diamagnetic bahan diamagnetic adalah bahan yang tidak dapat
dipengaruhi oleh medan magnet. Contoh bahan diamagnetic yaitu: bismuth, timbal, perak, emas,
tembaga.
2 B. MEDAN MAGNET. Medan Magnet dan Arus Listrik Menurut Christian Oersted (777 85):
di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Arah garis gaya yang dihasilkan di sekitar arus
listrik tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan.. Rumus Biot-Savart
Menurut Biot-Savart: besarnya induksi magnetik di sebuah titik P yang berjarak r dari sebuah
elemen arus yang panjangnya l adalah: Berbanding lurus dengan kuat arus Berbanding lurus
dengan panjang elemen arus Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis singgungnya pada
elemen arus dengan garis penghubung antara eleman arus dan titik P tersebut. Berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara titik P terhadap elemen arus Arah induksi magnet tersebut
tegak lurus bidang yang melalui elemen arus dari titik P. Berdasarkan hal diatas, dapat
dirumuskan: i dl sinθ db = k r Atau 0 i dl sin db µ θ = π r Kedua rumus diatas dikenal sebagai
Rumus Biot-Savar. 73

3 3. kuat medan magnet a. Besar Medan Magnet Di Sekitar Kawat Lurus Besarnya medan
magnet di titik P pada gambar di samping, dirumuskan: i B = µ 0 π a B : besarnya medan magnet
pada titik P (weber/m atau tesla) µ 0 : permeabilitas ruang hampa = 7 4π 0 weber/a m i : kuat
arus listrik (A) a : jarak titik P ke kawat berarus (m) b. Besar Medan Magnet Di Sekitar Kawat
Melingkar Suatu kawat listrik berbentuk seperti pada gambar di samping, jika dialiri arus listrik
maka besar medan magnet pada titik P di rumuskan: µ 0 i a sinθ B = r a : jari-jari lingkar kawat
(m) r : jarak titik P ke kawat berarus (m) Ө : sudut antara titik P ke kawat berarus dengan garis
vertikal Sedangkan besarnya medan magnet di pusat lingkaran dirumuskan: µ 0 i B = a 74

4 c. Besar Medan Magnet Di Sekitar Kawat Solenoida Solenoida adalah suatu lilitan atau
kumparan yang rapat. Besarnya medan magnet pada titik di tengah solenoida dirumuskan: B µ i
N = 0 l Dan besarnya medan magnet pada titik di ujung solenoida dirumuskan: B = µ 0 i N l d.
Besar Medan Magnet Di Sekitar Kawat Toroida Toroida adalah solenoida yang dilengkungkan
hingga melingkar. Besarnya medan magnet pada titik pusat sumbu toroida dirumuskan: µ 0 i N B
= π r B : besarnya medan magnet pada titik P (weber/m atau tesla) 7 µ 0 : permeabilitas ruang
hampa = 4π 0 weber/a m i : kuat arus listrik (A) a : jarak titik P ke kawat berarus (m) 75
5 C. GAYA MAGNET Kawat berarus listrik bila berada di dalam medan magnet, akan
mengalami suatu gaya akibat pengaruh medan magnet tersebut. Gaya ini disebut gaya magnetik
atau sering disebut gaya lorentz.. Arah Gaya Magnet Bila arus i, medan magnet B, dan gaya
magnetik F, maka arah vektor dari ketiga besaran tersebut adalah seperti ditunjukkan pada
gambar. Untuk memudahkan mengingat arah tersebut, dapat digunakan kaidah tangan kanan.
Pada kaidah tangan kanan, berlaku: a. ibu jari menunjuk arah arus; b. empat jari lainnya
menunjuk arah medah magnet; c. arah gaya magnet yaitu keluar dari telapak tangan.. Gaya
Lorentz Besar gaya lorentz (gaya magnetik) yang dialami oleh penghantar yang panjangnya l dan
dialiri arus i yang memotong medan magnet dengan membentuk sudut Ө adalah: F = B i l sinθ
Bila arah arus yang mengalir tegak lurus dengan arah medan magnet, maka besar gaya lorentz
yang terjadi adalah: F = B i l F : gaya magnetik atau gaya lorentz (N) B : kuat medan magnet
(Tesla) i : kuat arus listrik (A) l : panjang kawat (m) 76

6 D. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Induksi elektromagnetik adalah gejala terjadinya arus


listrik dalam suatu penghantar akibat adanya perubahan medan magnet di sekitar kawat
penghantar tersebut. Arus listrik yang terjadi disebut arus induksi atau arus imbas. Hukum
Faraday Magnet dapat ditimbulkan oleh arus listrik. Hal ini telah diselidiki oleh Oersted.
Sebaliknya, arus listrik ternyata dapat ditimbulkan oleh gaya magnet. Hal ini diselidiki oleh
Faraday dengan percobaannya seperti berikut a. Sebuah kumparan yang kedua ujungnya
dihubungkan dengan galvanometer (alat untuk mengukur arus listrik yang kecil). Kumparan
tersebut kemudian didekati kutub utara magnet batang (lihat gambar a). Selama gerakan magnet
tersebut, jarum galvanometer menyimpang dari kedudukan seimbangnya, ini berarti pada
kumparan timbul arus listrik. b. Kutub magnet kemudian dijauhkan kembali dari kumparan (lihat
gambar b), jarum galvanometer ternyata menyimpang dengan arah berlawanan. Hal ini berarti
bahwa arus yang terjadi pada gerakan kedua, arahnya berlawanan dengan arah pada gerakan
pertama. Bila percobaan di atas dilakukan dengan cara kumparan bergerak mendekati magnet
batang yang diam, ternyata jarum galvanometer juga menyimpang. Jadi, untuk menimbulkan
arus pada kumparan bisa magnetnya yang digerakkan dan kumparan diam, bisa juga kumparan
yang digerakkan dan magnet diam. Tetapi bila keduaduanya diam, pada kumparan tidak timbul
arus. Dalam percobaan di atas, dikatakan bahwa pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak
listrik induksi (disingkat: ggl). ggl sama dengan beda potensial atau tegangan dengan satuan volt.
77

Sifat-Sifatnya

Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang
menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, di
bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomena
berbeda. Einstein lah yang berhasil menunjukan, dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik
dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat
bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya
elektrostatik.

Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya
elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari pengetahuan tentang
gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat)

2. Bahan & Cara Pembuatan Magnet

Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik benda
logam. Selain berasal dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat dengan
menggunakan bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi. Besi lebih
mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang
daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.
Namun magnet juga dapat kita buat sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah
satunya dengan cara dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi. Bagaimana caranya?
Perhatikan cara dibawah ini!
A. Dengan Cara Mengaliri Listrik

Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan hilang
kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus listrik yang cukup
besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet tetap).

Jenis magnet

1. Magnet tetap

Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan
daya magnet (berelektromagnetik).

Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:

a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium
(juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang,
terbuat dari campuran logam neodymium,

b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.

c. Ceramic Magnets

d. Plastic Magnets

e. Alnico Magnets

2. Magnet tidak tetap

Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet.
Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan

Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.

Bentuk magnet buatan antara lain:

a. Magnet U

b. Magnet ladam

c. Magnet batang

d. Magnet lingkaran

e. Magnet jarum (kompas).

2.4. Bahan Superkonduktor

Bahan konduktor yang dijumpai sehari-hari, selalu mempunyai resistansi. Hal ini disebabkan
bahan-bahan tersebut mempunyai resistivitas. Seperti telah dibahas bahwa resistivitas akan
mencapai harga nol pada suhu kritis (TC). Terdapat dua perangkat yang umum menggunakan
super konduktor, yaitu :

a. Elektromagnet Karena konduktor tidak mempunyai kerugian yang disebabkan resistansi,


maka dimungkinkan membuat selenoide dengan super konduktor tanpa kerugian yang
menimbulkan panas. Selenoide dengan arus yang sangat kecil pada medan magnet nol untuk
kawat yang digunakan memungkinkan membangkitkan sebuah medan magnet tipis dari lilitan.
Karena dengan bahan super konduktor memungkinkan membuat elektromagnet yang kuat
dengan ukuran yang kecil. Aplikasi dari elektromagnet dengan super konduktor antara lain :
komponen Magneto Hidro Dinamik.

Beberapa bahan superkonduktor :


A Unsur :

Li ,Be, Al, Ti ,V, Cr ,Zn ,Ga ,Zr ,Nb, Mo, Tc ,Ru, Rh, Pd, Cd, In, Sn ,La, Hf, Ta, W, Re ,Os, Ir,
Pt, Hg, Tl, Pb, Th, Pa, U, Am.

b. Elemen Penghubung Karena super konduktor mempunyai Hc dan Tc, maka dalam pemakaian
super konduktor sebagai elemen penghubung dapat menggunakan pengaruh salah satu besaran di
atas. Artinya suatu gawai penghubung yang menggunakan super konduktor akan dapat berubah
sifatnya dari super konduktor menjadi konduktor biasa karena pengubahan suhu atau medan
magnet di atas nilai kritisnya. Pemutus arus yang bekerja dipengaruhi oleh magnetik dielektrik
Cryotron, misalnya digunakan pada pemutus komputer.

2.5. Aplikasi / Penggunaan Superkonduktor

Sistem mendeteksi kecacatan ini membuat para pakar sains fisika bahan meneliti
lebih jauh di dalam bidang fisika terutama untuk bahan-bahan padat. Teknik ini membenarkan
kerusakan-kerusakan yang tidak dapat dilihat di dalam bahan dapat diketahui. Teknik ini juga
telah dicoba dalam disiplin sains yang lain termasuk biologi. Teknik pengujian ultrasonik telah
membuka peluang baru kepada para penderita tumor otak dimana dengan pengujian ultrasonik,
tumor di dalam otak dapat dikesan.

Teknik ini juga mengurangkan penggunaan sinar-X di dalam beberapa metode


kedokteran yang ternyata penggunaan sinar-X amat berbahaya terhadap jaringan (tissue) tubuh di
badan manusia dan juga kepada wanita hamil. Berdasarkan kepada prinsip gema pulsa ini juga
sistem sonar dicipta. Sistem sonar adalah teknik dimana penggunaan gelombang elektromagnet
di dalam sistem radar digantikan dengan ultrasonik. Sistem sonar digunakan dalam menentukan
posisi sebuah kapal selam ketika waktu perang. Tetapi kini digunakan pula untuk menentukan
bentuk muka bumi di dasar lautan dan juga kelompok-kelompok ikan untuk tujuan nelayan.
Gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar lautan akan terpantul apabila ia
tiba di dasar. Ketidakseragaman permukaan dasar lautan akan melahirkan variasi pantulan pulsa
dan melalui gema yang terhasil, parit, jurang, dan juga gunung-gunung di dasar lautan dapat
dipetakan. Waktu yang diambil oleh pulsa untuk kembali ke pada transduser pengobservasi dari
transduser pemancar akan membolehkan kedalaman lautan di sesuatu kawasan itu dapat
dianggarkan hingga ke angka yang paling tepat. Variasi gema pulsa juga digunakan oleh bot-bot
nelayan untuk mendeteksi kumpulan ikan di bawah permukaan air. Aplikasi lainnya adalah :

• Kereta Magnet (Maglev, Magnetic Levitation Train) Di Jepang, kereta api supercepat ini diberi
nama The Yamanashi MLX01 MagLev train, dimana kereta ini dapat melayang diatas magnet
superkonduktor. Dengan melayang, maka gesekan antara roda dengan rel dapat dihilangkan dan
akibatnya kereta dapat berjalan dengan sangat cepat, 343 mph (550 km/jam).

• Generator listrik super-efisien. Bayangkan pembangkit-pembangkit listrik bisa berefisiensi


tinggi. Berapa milyar uang negara yang bisa di hemat? Sebagai perbandingan, untuk transmisi
listrik, pemerintah AS dan Jepang berencana untuk menggunakan kabel superkonduktor dengan
pendingin nitrogen untuk menggantikan kabel tembaga. Menurut perhitungan, arus yang dapat
ditransmisikan akan jauh meningkat, 250 pon kabel superkonduktor dapat menggantikan 18.000
pon kabel tembaga.

• Supercomputer Jangankan Pentium Core 2 Duo, ratusan kali lebih cepat dari processor PC
tercepat saat ini pun bisa dibuat dengan superkonduktor. Bahkan di bidang militer, HTS-SQUID
(Superconducting Quantum Interference Devices) telah digunakan untuk mendeteksi kapal selam
dan ranjau laut.

• Kedokteran Diciptakannya alat MRI, sebuah alat pencitra Gema Magnetik.


. Prinsip Superkonduktor

Superkonduktivias adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam beberapa material pada suhu
rendah, dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan "dampin" dari medan magnetik interior
(efek Meissner). Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena mekanika-kuantum yang berbeda
dari konduktivitas sempurna.

Dalam superkonduktor konvensional, superkonduktivitas disebabkan oleh sebuah gaya tarik


antara elektron konduksi tertentu yang meningkat dari pertukaran phonon, yang menyebabkan
elektron konduksi memperlihatkan fase superfluid terdiri dari pasangan elektron yang
berhubungan. Ada juga sebuah kelas material, dikenal sebagai superkonduktor tidak
konvensional, yang memperlihatkan superkonduktivitas tetapi yang ciri fisiknya berlawanan
dengan teori superkonduktor konvensional. Apa yang disebut superkonduktor suhu-tinggi
superkonduk pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang dimungkinkan menurut teori
konvensional (meskipun masih jauh di bawah suhu ruangan.) Sekarang ini tidak ada teori
lengkap tentang superkonduktivitas suhu-tinggi.

Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti timah
dan aluminum, beberapa logam alloy, beberapa semikonduktor di-dop-berat, dan beberapa
"compound" keramik berisi bidang atom tembaga dan oksigen. Kelas compound yang terkahir,
dikenal sebagai kuprat, adalah superkonduktor suhu-tinggi.

Superkonduktivitas tidak terjadi dalam logam mulia seperti emas dan perak, atau di banyak
logam ferromagnetik, meskipun ada beberapa material menampilkan baik superkonduktivitas
dan ferromagnetisme telah ditemukan tahun-tahun belakangan ini.

2.2. Sifat Superkonduktor

Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh H. Kamerlingh Onnes di Universitas


Leiden Belanda pada tahun 1911. Suatu bahan dikatakan Superkonduktor apabila mempunyai
sifat-sifat berikut:

- Tanpa resistivitas (hambatan nol) untuk semua suhu dibawah suhu kritis.

- Medan magnetik di dalam bahan superkonduktor sama dengan nol.


Superkonduktivitas suatu bahan akan lenyap bila temperatur bahan lebih tinggi
dari suhu kritis, bila bahan berada pada medan magnet yang cukup kuat atau mengalirkan arus
dengan kerapatan tinggi. Kekuatan medan magnet kritis (Hc), Rapat arus kritis (Jc), dan Suhu
kritis (Tc), merupakan variabel yang paling bergantung satu sama lainnya. Apabila bahan
superkonduktor diberi medan magnet luar yang diperbesar, maka pada suatu nilai medan magnet
tertentu, sifat superkonduktor tersebut akan hilang. Nilai atau besar medan magnet pada suatu
bahan kehilangan sifat superkonduktornya disebut medan magnet kritis (Hc).

2.3. Metode Sintesis Superkonduktor

Superkonduktor sistem Bismuth terdiri atas tiga fase Tc-rendah 2201 (30K), fase Tc-
rendah 2212 (80K), dan fase Tc-tinggi 2223 (110K). Sintesis fase tunggal atau kristal tunggal
superkonduktor sistem bismuth, khususnya fase suhu tinggi (fase 2223) yang mempunyai suhu
kritis sekitar 110K dalam mendapatkan kualitas semurni mungkin masih sangat susah. Hal ini
disebabkan jangkauan suhu pembentukan superkonduktor fase 2223 sangat pendek, yaitu
berkisar antara 8350 C sampai 8570 C.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh fase tunggal atau kristal tunggal
superkonduktor fase 2223, seperti penggunaan doping Pb dan doping Sb, penggunaan fluks
(Bi2O3, KCl, dan NaCl). Disamping itu juga dilakukan dengan mengubah beberapa parameter
pemrosesan seperti variasi komposisi awal. Namun semua penelitian tersebut belum mampu
menghasilkan sampel sesuai dengan yang diharapkan.

JENIS SUPERKONDUKTOR

Tipe 1 Superkonduktor
Gambar 16. Karakteristik Hambatan Superkonduktor Tipe 1 Terhadap Temperatur

Superkonduktor tipe I memiliki kekhasan dimana tahanan yang diamati adalah nol. Ketika
dinaikkan temperaturnya melebihi 4,153 K ternyata, tahanannya mendadak naik. temperatur
dimana suatu bahan memiliki sifat superkonduktif maka disebut temperatur kritik (Tc).

Pada tipe ini, terjadi peristiwa unik dimana medan magnet luar yang cukup kecil pada bahan
superkonduktor akan menginduksikan arus super. Arus ini akan menimbulkan medan magnet
induksi dalam bahan itu sendiri sehingga induksi magnetik total dalam bahan bernilai nol
(diamagnet sempurna). Gejala ini dikenal dengan efek Meissner dan terjadi di bawah temperatur
kritik.

Gejala inilah yang membuat bahan superkonduktor dapat melayang di udara (gambar 8) atau
yang membuat kereta api maglev melayang di atas rel. Namun, jika medan magnet luar terlalu
besar (melebihi medan magnet kritik, Hc) maka bahan tersebut kehilangan sifat
superkonduktivitas.

Berikut diberikan unsur-unsur superkonduktor (tipe 1 unsur yang berwarna biru).


Gambar 17. Unsur-Unsur Superkonduktor

Tipe 2 Superkonduktor

Gambar 18. Bentuk Kristal Tipe 2 Cuprate

Berbeda dengan superkonduktor I, superkonduktor tipe II memiliki dua buah nilai medan kritik,
yaitu medan kritik bawah, Hc1 dan medan kritik atas, Hc2. Jika medan luar (H) yang diberikan
lebih kecil dari Hc1 (H<Hc1) maka bahan tersebut akan bersifat seperti superkonduktor tipe 1,
tapi jika diantara Hc1 dan Hc2 (Hc1 < H < Hc2) maka fluksi magnet akan menembus bahan dan
berada pada keadaan campuran dimana efek Meissner terjadi secara parsial.
Sedangkan, jika medan luar lebih besar dari Hc2 maka sifat superkonduktor akan hilang.
Superkonduktor tipe II biasanya disusun oleh beberapa logam sehingga dikenal sebagai
intermetallic superconductor.

Tabel 2. Contoh Tipe II Superkonduktor

Nama Superkonduktor Suhu (K) Keterangan

(Hg0.8Tl0.2)Ba2Ca2Cu3O8.33 138 K* (record-holder)


HgBa2Ca2Cu3O8 133-135 K
HgBa2Ca3Cu4O10+ 125-126 K
HgBa2(Ca1-xSrx)Cu2O6+ 123-125 K
HgBa2CuO4+ 94-98 K

Gambar 19. Grafik YBa2Cu3O7

Era Baru Superkonduktor

Mulanya superkonduktor tidak dapat diaplikasikan dengan alasan Tc nya sulit untuk dicapai.
Namun sejak tahun 1986, terjadi sebuah terobosan baru di bidang superkonduktivitas. ketika
Alex Miller dan George Bednorz, peneliti di Laboratorium Riset IBM di Zurich, Switzerland,
berhasil membuat keramik yang terdiri dari unsur Lanthanum, Barium, Tembaga, dan Oksigen,
yang bersifat superkonduktor pada suhu tertinggi pada waktu itu, 35 K. Padahal selama ini
keramik dikenal sebagai isolator.

Keramik tidak mengantarkan listrik sama sekali pada suhu ruang. Hal ini menyebabkan para
peneliti pada waktu itu tidak memperhitungkan bahwa keramik dapat menjadi superkonduktor.
Penemuan ini dipublikasikan di Jerman dalam jurnal Zeitschrift for Physik, September 1986.

Pada tahun 1987, Paul C. W. Chu dari Universitas Houston berhasil membuat bahan
superkonduktor dengan Tc 93K. Bahan tersebut disusun oleh yttrium, barium, tembaga dan
oksigen dengan rumus molekul YBa2Cu3O7-x.

Setahun kemudian Paul Chu membuat superkonduktor dengan Tc yang lebih besar, 120K.
Tersusun dari unsur bismuth, stronsium, kalsium, tembaga dan oksigen. Para ahli terus berusaha
meneliti berbagai material agar diperoleh superkonduktor temperatur kamar.

Bangsa kita pun bisa membuat superkonduktor, salah satunya di Laboratorium Fisika Material,
Superkonduktor dan Organik Terkonjugasi (FISMOTS) di jurusan fisika ITB. Bahan yang
digunakan berbentuk keramik. Pembuatannya dengan metoda padatan, dipanaskan dalam tungku
lalu digerus. Proses tersebut dapat dilanjutkan dengan proses pelelehan dan pendinginan
bertahap. Setelah tahap ini selesai maka masuk ke dalam tahap terakhir yaitu proses annealing
dalam atmosfer tertentu untuk mencapai tingkat kadar oksigen tertentu sesuai yang diinginkan.
Biasanya kadar oksigen dalam kristal mempengaruhi Tc yang tinggi. Umumnya karakterisasi
dasar bahan superkonduktor yang dilakukan meliputi karakteriasasi efek Meissner, pengukuran
tahanan terhadap suhu, pengukuran difraksi sinar X (XRD) dan pengukuran Scanning Electron
Microprobe (SEM). Prof. Dr. Barmawi menyebut superkonduktor sangat bermanfaat untuk
pembuatan kabel listrik yang stabil serta menghindari masalah mekanik yang muncul karena
adanya gaya yang bekerja pada arus yang berasal dari medan magnet yang ditimbulkan arus
tersebut. Dalam pembuatan kumparan bermedan magnet tinggi, misalnya, bila medan magnet
diperbesar maka medan magnet tersebut dapat menembus bahan superkonduktor tanpa merusak
daya superkonduktifitasnya.

Superkonduktor organik merupakan bagian dari keluarga konduktor organik termasuk


didalamnya adalah molekul Garam, Polimer dan Sistem Karbon murni (termasuk didalamnya
adalah C60). Molekul Garam dengan keluarganya merupakan molekul organic terbesar yang
memiliki superkonduktivitas dengan suhu sangat rendah. Dengan alasan ini mereka sering
dikatakan sebagai superkonduktor molekul.

Gambar 20. (TMTSF)2PF6 superkonduktor organik pertama yang ditemukan


Courtesy Laboratoire de Physique des Solides

Secara teori hal ini telah diperkirakan oleh Bill Little dari Universitas Stanford pada tahun 1964.
Tetapi superkonduktor organik pertama (TMTSF)2PF6 baru tersintesis pada tahun 1980 oleh
Peneliti Danish yaitu Klaus Bechgaard dari Universitas Copenhagen beserta anggota tim
Perancis D. Jerome, A. Mazaud, and M. Ribault. Lima puluh superkonduktor organik telah
ditemukan dengan Tc dari 0,4K sampai 12K (pada tekanan ambient).

Jenisdanruanglingkup:

1.Instalasidomestik(rumahtangga/rumahtinggal):

a.Adalahinstalasilistrikuntukrumahtempattinggal,rumahkontrakan,rumahsusunmilikperseorangan
,rumahsusunmilikPerumnas,asramamilikswasta,asramamahasiswa,danlain-lain.

b.GolongantarifR.
2.Instalasibangunan(nondomestik):

a.Sosial:rumahsakit,rumahibadah,pantisosial,pusatrehabilitasicacat,asramapelajarmilikpemerinta
h,kantorpartaipolitik,kantorLSM,museum,danlain-lain.GolongantarifS.

b.Bisnis:usahajualbelibarang/jasa,perhotelan,usahaperbankan,perdagangan,kantorfirma,CV,PT,at
aubadanhukumyangbergerakdalambidangperdagangan,pergudangan,praktekdokterbersama,danla
in-lain.GolongantarifB.

c.Publik:tenagalistrikyangdigunakanuntukkepentinganumum,

kepentinganpemerintahataufasilitaskantorperwakilanasingdanlain-lain.GolongantarifP.

3.Instalasiindustri:

a.Tenagalistrikuntukkegiatanindustripengolahan,selainuntukkeperluankegiatanrumahtangga,sosia
l,bisnisdanpublik.JeniskegiatantersebutmasukdidalamInternationalStandardIndustrialClassificatio
nofAllEconomicActivities(ISIC),yangtelahdisesuaikandengankondisidiIndonesia,dengannamaKl
asifikasiLapanganUsahaIndonesia(KLUI)

b.GolongantarifI.

Menurutspesifikasidantempatnya:

1.Instalasilistrikdiluarbangunan(outdoorinstalation).

2.Instalasilistrikdalambangunan(indoorinstalation).

3.Instalasilistrikkhusus(rumahsakit,pertaminadanlain-lain)

4.Jumlahfasa:1fasaatau3phasa

Ketentuanumumyangharusdipenuhi:
1.Setiapinstalasiharusadarencanainstalasiyangdisetujui.

2.Instalasilistrikharusdirancang,dipasangdandipelihara

sedemikian,sehinggatidakmenimbulkanbahayakebakarandan

mencegahpenjalarankebakaran.

3.Peralatandanperlengkapanlistrikyangdipasangpadainstalasi,

harusmemenuhiketentuan:

a.Standar,yaituharustercantumdenganjelastandakesesuaian

standardantandapengenalnya,antaralain:namaataulogo

pembuat,tegangan,dayadan/atauaruspengenal,datateknis

lainyangdisyaratkanSNIataustandarlainyangberlaku.

b.PUIL2000,yaituharusbaikdandalamkeadaanberfungsi,

dipilihsesuaipenggunaandantidakbolehdibebanimelebihi

kemampuannya.

4.Instalasilistrikharusdilengkapiproteksiuntukkeselamatan:

a.Proteksidarikejutlistrik.

b.Proteksidariefektermal.

c.Proteksidariaruslebih.

d.Proteksidariteganganlebih.

5.Instalasilistrikyangbarudipasangataumengalamiperubahan

,harusdiperiksa,diujidanbilaperludicobasebelumdioperasikan.

YangmemenuhiketentuanPUIL2000,diberisertifikat.
6.Perencana,pemasangdanpemeriksainstalasilistrik,“harus

memilikiijindanharusmenggunakantenagateknisyang

kompeten”sesuaidenganbidangdantanggungjawabnyadi

bidangketenagalistrikan.

Ketentuanperalatan:

1.Perlengkapanlistrikharustidakberbahayadanharustahanterhadap

kerusakanmekanis,termisdankimiawi.

2.Selungkupdanrangkalogam,harusdilengkapidengansekerupdan

terminaluntukpembumian.

3.Padasetiapperalatanlistrikharustercantumdenganjelaspenandaan

sesuaiketentuanSNI.

Ketentuanpemasangan:

1.Perlengkapanlistrikharusdipasangsecarabaik,sehinggapelayanan,

pemeriksaandanpemeliharaandapatdilakukandenganmudahdanaman.

2.Perlengkapanlistrikharusdipasang,dihubungkandandiamankan

sedemikianrupa,sehinggatidakmenyebabkanbahanyangmudah

terbakarmenyala.

3.Selungkupdanrangkalogamperlengkapan,harusdibumikansecarabaik dantepat.
4.Gagangpelayanandarilogamatausejenisnya,samasekalitidakbolehbertegangandanolehkarenanya
harusdihubungkandenganselungkupdanrangkaitusecarabaikdantepat.

5.Pelayanandanpengendalianpiranti,harusdilakukandenganpertolongan

sakelar.Olehkarenanyaharusdihubungkandandiputuskandengansakelar

tersebut,kecualiuntuklampu,pirantikecilataukumpulandaripadanya,yang

bersama-samamempunyaidayatidaklebihdari1,5KW.

6.Perlengkapanuntukmelayanisakelarmotordanmesinlainyangdigerakkan

denganlistrik,harusdipasangsedekatmungkindenganmesinyang

bersangkutan

Ketentuanumumkabelinstalasi:

1.Semuakabelyangdigunakanharusdibuatdaribahanyangmemenuhisyarat,

sesuaidengantujuanpenggunaannya,sertatelahdiperiksadandiuji.

2.Kabelyangdipasang:

a.Harusmemilikistandaratautandasertifikasi(SNIataustandarlainyang

diberlakukan)dantandapengenallaindipermukaannya,sepanjangkabel

tersebutsesuaidenganketentuanstandar.

b.Tidakcacatdantidakrusak.

3.Jeniskabelyangdipilihdandipasangharussesuaidenganpenggunaannya,

sebagaimanadisebutdalamrancanganinstalasidanharusmemenuhi

persyaratanPUIL2000:
a.Kabelinstalasidalamgedungmemilikiwarnaselubungputih/abu-abu.

b.Kabeltanahteganganpengenal600sampai1000Volt,memilikiwarna

selubunghi
c.Kabeludarateganganpengenal600Voltsampai1000Volt,memilikiwarnaselubunghitam.

d.Kabelteganganmenengah/tinggiteganganpengenaldiatas1000Volt,

memilikiwarnaselubungmerah.

4.Kabelyangdipilihdandipasangharusmemilikiukuranmemenuhipersyaratansesuaidenganbeban,se
bagaimanatersebutdalam

rancanganinstalasi.

5.Kabelyangakandipasangharusdipilihsedemikian,sehinggajumlahdanwarnaisolasinyasesuaideng
anrancanganinstalasidanpersyaratanPUIL2000,yaitu:

a.Warnabiruuntukpenghantarnetral.

b.Warnalorenguntukpenghantarpembumian.

c.WarnamerahuntukfasaR.

d.WarnakuninguntukfasaS.

e.WarnahitamuntukfasaT.tam

Kabelfleksibel:

1.Kabelfleksibelhanyadapatdigunakanuntuk,antaralain:

a.Perkawatanlampugantung.

b.Perkawatanarmaturlampupenerangan.
c.Perkawatanlampudanpirantirandah.

d.Menghindarkanperambatansuaradangetaran.

2.Pemilihandanpemasangankabelfleksibelharussesuaidenganmaksud

danpenggunaannya.Untukpenggunaannyatersebutdalambutirke-
3kabelfleksibelharusdilengkapidengantusukkontak.

3.Kabelfleksibeltidakbolehdigunakandalamhalberikut:

a.Sebagaipenggantiperkawatanpasangantetapsuatubangunan.

b.Melewatilubangpadadinding,langit-langitataulantai.

c.Melaluilobangpadapintu,jendeladansemacamnya

4.Kabelfleksibelsedapatmungkinhanyadigunakandalamsatukepanjangan

yangutuh(tampasambunganataucabang).Sambunganpadakabel

fleksibelhanyadiperkenankanjikadipenuhisyarattersebutdalamPUIL

2000Pasal7.11.1.9s/d7.11.1.12danPasal5.2..1.4.

5.Masing–masingpenghantarkabelataukabel–kabelfleksibeltidakboleh

lebihkecilukurannyadariapayangterteradalamtabel7.1-1(5.2.1.5).

6.Kabelfleksibelyangtidaklebihkecildari0,75mm2kabelpipih,ataukabel

yangsifatnyasama,dipandangtelahmempunyaipengamanaruslebiholeh

gawaipengamanaruslebihsepertiyangdikemukakandalam7.5.

7.KabelharusmempunyaiKHAyangsesuaidenganarusnominal

perlengkapanyangdihubungkannya.

8.Kabelfleksibelharusdihubungkanpadaperlengkapanataupengikatnya
sedemikianrupa,sehinggatarikantidakditeruskanlangsungpada

hubunganatauterminal.

9.Kabellampu:

a.Kabellampudigunakanuntukinstalasidalamlampuarmatur

peneranganataualatsejenisdalamkeadaantertutupatauterlindung,

bebasdaripengaruhtekukanataupuntiran.

b.Kabellampujugadigunakanuntukmenghubungkanarmatur

penerangandengansirkitakhir.

c.Kabellamputidakbolehlebihkecildari0,5mm2

Pembebanankabel:

1.Dalamperencanaandanpemilihankabeluntukinstalasirumah,gedung

,daninstalasilainnya,perludiperhitungkanbahwapembebanannyatidak

bolehmelampauibatasKemampuanHantarArus(KHA)yangditetapkan

dalamPUIL2000.

2.Kondisistandaruntukpembebanankabelintitunggaldanintibanyakdalam

gedung,ditetapkandalamPUILantaralain:

a.Suhukeliling30derajatcelcius.

b.Pemasangandalampipaataudiudara.

c.Suhupenghantartembagamaksimum700C.
d.Berlakusistem1sampai3kawat,sistem4kawatdansistem5kawat.

3.KondisistandarpembebanankabeltanahsesuaiPUIL2000,sebagai

berikut:

a.Suhukeliling300C.

b.SuhupenghantarmaksimumuntukisolasiPVC700Cdanuntukisolasi

XLPE900C.

4.Untukpemasangandalamtanah,persyaratannyaadalah:

a.Kedalamanpemasangan70cmdalamtanah.

b.Resistanspanasjenistanah1000Ccm/W

c.ResistanspanasjenisisolasiuntukPVC6000CdanisolasiXLPE

3500Ccm/W.

5.Kondisistandaruntukpembebanankabeludara,sesuaiPUIL2000

sebagaiberikut:

a.Suhukeliling300C.

b.SuhupenghantarmaksimumuntukisolasiPVC700Cdanuntuk

isolasiXLPE900C.

6.KHAyangdiperolehdaritabelKHAdiPUIL2000ataukatalog,harus

dikoreksiapabilaadaperbedaandalamhal:

a.Suhukelilingberbeda

b.Jumlahintikabeltanahberbeda.

c.Resistansjenistanahselain1000Ccm/W.
d.Jarakantarkabelyangdipasangberbeda.

e.Bahanisolasikabelberbeda.

f.Kondisipembebananberubah.

InstalasisirkitutamaberfungsimenyalurkanenerglisrikdariAPPkePHBUtama.

InstalasisirkitutamaberupakabeldalampipainstalasiataumenggunakankabelNYM(jikatidakditana
mdalamtanah),ataumenggunakankabelNYY(jikaditanamdalamtanah).

Persyaratanpenampangkabel:

1.Besarnyapenampangtidakbolehkurangdari4mm2.

2.Penampangyanglebihbesarditentukanolehkebutuhandariinstalasi

rumah/bangunan.

3.Berdasarkanjenisdandayanya,saluraninidapatberupasirkitfasasatu

atausirkitfasatiga.

Sirkitfasasatu:

1.Penghantarnyaberjumlahtiga.

2.Penghantarfasaberwarnamerahataukuningatauhitam

3.Penghantarnetralberwarnabiru.

4.Penghantarproteksiberwarnalorenghijau/kuning.

5.PenghantarproteksipadaPHBdicabangkandaripenghantarnetraldan

dihubungkanmelaluipenghantarpembumiandenganelektrodabumi.
6.PenghantarproteksidihubungkankeAPPpadaBKTAPP.

Sirkitfasatiga:

1.Penghantarnyaberjumlahlima.

2.Penghantarfasaberjumlahtiga,berwarnamerah,kuning,hitam.

3.Penghantarnetralberjumlahsatu,berwarnabiru.

4.Satupenghantarproteksi,berwarnalorenghijau/kuning,dihubungkanke

APPpadaBKTAPPdandiPHBdicabangkandaripenghantar

netraldandihubungkanmelaluipenghantarpembumiandenganelektroda

bumi.

DeskripsidanfungsiPHB:

1.PeralatanlistrikyangberfungsimenerimaenergilistrikdariAPP.

2.Mendistribusikandanmengontrolpenyaluranenergilistrikmelaluisirkit

cabangkePHBcabangataulangsungmelaluisirkitakhirkebebanyang

berupatitiklampudanmelaluikotakkontak(stopkontak)keperalatan\

pemanfaatanlistrikyangberadadidalamruangan.

KetentuanumumtentangPHB,meliputi:

1.PenataanPHB.
2.Ruangpelayanan.lorong,danemperuntuklalulintas.

3.Penandaan.

4.Pemasangansakelarmasuk.

5.PemasangansakelarkeluarpadasirkitkeluarPHBpadakondisitertentu.

6.Pengelompokanperelngkapansirkit.

7.Penempatanpengamanlebur,sakelardanrel.

8.Pemasanganpemisah.

9.Jarakudaraminimum.

Ketentuanpemasangan(penataan)PHB:

1.Dipasangdanditatarapidanteraturditempatyangleluasa,sehingga

memudahkanpencapaian,pengoperasian,pemeriksaandan

pemeliharaan.

2.Penyambungansaluranmasukdankeluarharusmenggunakanterminal,

sehinggapenyambungannyadengankomponenmudah,teraturdan

nyaman.

3.Terminalkabelkendaliharusterpisahdariterminalsalurandaya.

4.Sambungandanhubunganpenghantarharusmemenuhipersyaratan.

5.Penataandanpemasangankomponenharusrapidanmengikuti

petunjukpabrik.

6.Semuamur-bautdankomponendarilogamyangberfungsisebagai
penghantarharusdilapisilogampencegahkaratuntukmenjaminkontak

listrikyangbaik.

Ruangpelayanan,lorongdanemperuntuklalulintas,harusmemenuhiketentuansebagaiberikut:

1.Tinggiminimum2meter.

2.Lebarminimum0,75meteruntukPHBTRdan2meteruntukPHBTM.

3.Lebarminimum1,5meter,bilasisikiridankananruangbebasterdapat

instalasilistriktanpadindingpengaman.

4.TinggiminimumreltelanjangPHBTRterbukamelintanglorongruangbebas

2,3meter.

Penandaan:

1.Tiappenghantarfasa,penghantarnetraldanpenghantarataurelpembumian

harusdapatdibedakansecaramudahdenganwarnaatautandalainsesuai

ketentuanPUIL2000.

2.HarusdipasangbaganlistrikPHByangmudahdilihat.

3.Terminalgawaikendaliharusdiberitandaataulambangyangjelas.

4.Tandaharusdipasangdenganjelas,tidakmudahdihapussehinggaterlihat

padakelompokmanaperlengkapandisambungkandanpadaterminalmana

setiapfasadannetraldihubungkan.
Pemasangansakelarmasuk:

1.PadasisipenghantarmasukPHByangberdirisendiri,harusdipasang

setidak-tidaknyasatusakelar,sedangkanpadasetiappenghantarkeluar,

setidak-tidaknyadipasangsatuproteksiarus(contoh:zekeringpatron/

pengamanlebur).

2.SakelarmasukuntukmemutuskansupplaiPHB,harusmempunyai

kemampuanminimum10AmperdanharustidakkurangdariKHApenghantarmasuk.

3.Sakelarmasukdapatdigantidenganpemisah,asalkanpadasetiapsirkit

keluardipasangsakelarkeluar.

PemasangansakelarkeluarpadasirkitkeluarPHB,jikasirkittersebut:

1.Mensuplai3buahataulebihPHByanglain.

2.Dihubungkanke3buahataulebihmotor/perlengkapanlistrikyanglain

berdayalebihdari1,5KW.

3.Dihubungkanke3buahataulebihkotakkontak,yangmasing-masing

mempunyaiaruspengenallebihdari16Amper.

4.Mempunyaiarusnominal100Amperataulebih.
Pengelompokanperlengkapansirkit:

PHBUtamafasatigaadalahPHByangmempunyaibanyaksirkitkeluarfasa

tunggaldanfasatiga,alatpengamandansakelar,harusdikelompokkan,

sehinggamemenuhiketentuan:

1.Tiapkelompokmelayanisebanyak-banyaknyaenambuahsirkit.

2.Kelompokperlengkapaninstalasitenagaterpisahdarikelompok

perlengkapaninstalasipenerangan.

3.Kelompokperlengkapanfasatunggal,fasaduadanfasatigamerupakan

kelompoksendiriyangterpisah.

Penempatanpengamanlebur,sakelardanrel:

1.Jikapengamanleburdansakelarkedua-duanyadipasangseripadasirkit

masukatausirkitkeluar,sebaiknyapengamanleburdipasangsesudah

sakelar.

2.Jikapengamanleburdansakelarkedua-duanyaterdapatpadasirkitkeluar,

sebaiknyapengamanleburdipasangsesudahsakelar.

3.Kemampuansakelarpadasirkitakhir,sekurang-kurangnyaharussama

dengankemampuanpengamanleburpadasirkittersebut.
Pemasanganpemisah:

1.Dipasangdisemuacabangdarisistemrel.

2.Dipasangdikeduasisipemutusditempatyangmungkinbertegangan.

3.Harusadaproteksiterhadappengoperasiantidaksengaja,misal:

denganruangterkunci,penggembokanrumahpemisahataudiberiinterlock

denganpemutusbebanataupemutussirkit.

Jarakudaraminimum:

1.UntukPHByangditataditempatpemasangan,jarakminimumantar

bagianyangberteganganadalah5cm,ditambah2/3cmuntuksetiapKV

teganganpengenalnya.

2.UntukPHBrakitanpabrik,jarakudaraminimumdiaturdalamstandaruntuk

PHBtersebut.

KetentuantentangkemampuanPHB:

1.PHBharusmampudibebanisecaraterusmenerusdengannilaiarus,

tegangandanfrequensisesuaidatapengenalnyatanpamengalami

kerusakandanpenguranganumurnya.

2.PHBharustahanterhadaparushubungpendekyangdapattimbuldi

dalamnyadengancaramemperhitungkankerjagawaiproteksiyang
dipasangdidepannya.

3.SelungkupataurumahPHBharusmampumenunjukkanunjukkerjasesuai

tingkatperlindunganyangdinyatakan(tingkatIP).

Ketentuantentangpenempatan(pemasanganPHB):

1.PHBharusditatadandipasangsedemikian,agarpemeliharaandan

pelayananmudahdanamandanmudahdicapai.

2.PHBharusdipasangditempatyangjelasterlihat,mudahdicapaidanharus

dilengkapidengantandapengenaldanpeneranganyangcukup.

3.PHB–PHBteganganmenengahharusdipasangdalamruangkerjalistrik

atauruangkerjaterkunci.

4.PHBtertutuppasanganluarharusdipasangditempatyangcukuptinggi,

Sehinggatidakakanterendampadawaktubanjirdanjugaharuscukupkuat.

KetentuantentangpembumianPHB:

1.JikainstalasimenggunakansistemTNC(relproteksidipakaijugasebagairel

netral),relproteksidanrelnetralPHBUtamaharusdibumikan.

2.Jikainstalasimenggunakansistem,dimanatitiknetralbebanterpisah/

terisolasidaribumi,makahanyarelproteksisajayangharusdibumikan.
3.JikapadaPHB,sakelarpadasaluranmasukdilengkapidengansakelar

proteksiarussisa,makarelnetraltidakbolehdibumikan.

KetentuanPHBlainnya:

1.Penghantarnetraltidakbolehdiputuskan.

2.Pengamanleburuntukaruspengenal25Aataukurang,harusdiambildari

jenisDataujenislainyangsederajat.

3.Padapengamanleburjenisberulir,penghantarfasaharusdihubungkan

dengankontakalasrumahpatron.

4.Untukinstalasiperumahan,lemariataukotakhubungbagiharusdipasang,

sekurang-kurangnya1,5mdarilantai.

5.Sakelar,pemisahdanpemutussirkityangdipasangpadaPHB,harus

mempunyaikutubyangjumlahnyasekurang-kurangnyasamadengan

banyaknyafasayangdigunakan.Semuafasaharusdapatdibukadan

ditutupsecaraserentak.

DariPHB,energilistrikdidistribusikankesirkitcabangkePHBCabangataulangsungmenujukesirkit
akhirkeberbagaititikbeban.

Penghantaruntuksirkitcabangatausirkitakhir:

1.DigunakankabelNYAyangdipasangdalampipaatauNYM.
2.UntukyangmenggunakankabelNYM,padaumumnyadipasangpada

permukaandinding.

Pemasangankabeldiatasplafon:

1.KabelNYAbisadipasangdalampipaataudipasangtanpamenggunakan

pipa,tetapimenggunakanrolisolator.

2.KabelNYM,sebaiknyadimasukkandalampipa.

KetentuanpemasangankabelNYAdiatasplafon(menggunakanrolisolator):

1.KabelNYAdiatasrolisolatorharusdipasangcukuptegang.

2.Jaraktumpuantarisolatortidakbolehlebihbesardari1meteruntukkabel

berpenampang1,5mm2dan2,5mm2.

3.Jarakminimumterhadapdinding1cm,sedangkanjarakantara

satukabelterhadapyanglain,harussekurang-kurangnya3cm.

Pipainstalasiyangdigunakan,harusmemenuhistandardanbiladigunakan

pipabaja,padaujungpipaharusdipasangtule.

Pencabangan,penyambungandanpersilanganpenghantardalampipa

instalasiharusdilaksanakandalamkotaksambung(treckdoos,Tdoos,

crossdoos).

Padapenyambungandanpencabangankabel(penghantar),harusdipasang

isolasilasdop.
Ukurankabeluntuksaluraninstalasidalamrumah,minimumharus

berpenampangtidakkurangdari1,5mm2.

Kawatsakelarkelampudapatdicukupkandengankawatberpenampang

1,5mm2,berwarnahitam.

Dalamkeadaanterbuka,kontakgeraksakelarharustidakbertegangan.

Kontakkepenghantarfasepadapemeganglampuharusterdapatdibagian

dalamdanulirlampudihubungkandenganpenghantarnol.

Penghantarnolharusberwarnabiru.

Padakotakkontak,kontakfaseharusterletakdisebelahkiridankontaknol

harusdisebelahkanan.

Aruspengenalkotakkontakharussesuaidengandayaperlengkapanlistrikyang

dihubungkanpadanya,tetapitidakkurangdari5A.

Konstruksitusukkontak:

1.Tusukkontakharusdirancangdemikianrupasehinggaketikadihubungkan

tidakmungkinterjadisentuhantaksengajadenganbagianaktif.

2.Tusukkontakharusterbuatdaribahanyangtidakmudahterbakar,tahan

lembabdansecaramekanikcukupkuat.

3.Tusukkontakyangtidakterlindungtidakbolehdibuatdaribahanyang

mudahpecah.

4.Sambunganantaratusukkontakdankabelfleksibelharusbaik,untuk

menghindarkankerusakanmekanik.
Menghindarihubungantusukkontaktertukar:

1.Dalamsuatuinstalasi,lubangkotak-kontakdenganteganganpengenal

tertentutidakbolehdapatdimasukitusuk–kontakdengantegangan

pengenalyanglebihrendah.

2.Lubangkotak-kontakdenganarusnominaltertentutidakbolehdimasukitusuk-

kontakdenganaruspengenalyanglebihbesar,kecualibagikotak-kontakatau

tusuk-kontakdenganaruspengenalsetinggi-tingginya16A.

3.Padakotak-kontakdantusuk-kontakharustercantumtegangantertinggidan

arusterbesaryangdiperbolehkan.

4.Tusuk-
kontakyangjugadigunakanuntukmelaksanakanpembumianharusmempunyaikonstruksidemikianru
pasehinggapadawaktutusuk-kontakdipasangpadakotak-kontak,terjadihalberikut.

a.Kontakpengamannyaterhubungsebelumkontakpenghantararus,

sedangkanpadawaktudilepaskan,hubungankontakpengamannyaterlepas

setelahkontakpenghantararusterputus.

b.Kontakpengamantusuk-kontaktidakmungkinterhubungdenganlubang

kotak-kontakpenghantararus.

c.Penghantarpengaman(pembumian)yangdihubungkanpadamesinatau

pesawatterhindardarikemungkinanbersentuhandenganbagianaktif.

Susunantusuk-kontak

1.Tusukkontakuntuktegangankebumidiatas50Vharusdisusununtukjuga

melaksanakanpembumian.Rumahlogamkotak-kontakdan/atautusuk-kontak
harusdihubungkandengankontakpembumian.

2.Kontaktusukuntuktegangankebumidiatas300Vharusdisusunsedemikian

rupasehinggasemuabagiannyatidakdapatdimasukkanataudilepaskandalam

keadaanbertegangan.

3.Ketentuantersebutdiatastidakberlakuuntukkotak-
kontakdalamruangdenganlantaiberisolasi,yangdisekitarnyatidakterdapatbagiankonduktifyangdihu
bungkankebumidantersentuh,sepertiinstalasiair,gasataupemanasdanjugatidakberlakubagikotak-
kontakuntukbebankhususyangdipasangdiluarjangkauantangan.

4.Kotak–
kontakyangditempatkanpadalantaiharusdarijenistertutupdalamkotaklantaiyangkhususdiijinkanunt
ukpenggunaanini.

5.Kotak-
kontakfasesatu,baikyangberkutupduamaupuntigaharusdipasangsedemikianhinggakutupnetralnya
beradadisebelahkananataudisebelahbawahkutupbertegangan.

6.Kotak-
kontakharusdipasangtidakkurangsetinggiminimum1,25mdarilantai.Jikadipasangkurangdari1,25m
kotak-kontakharusdarijenistertutup.

Caramenghubungkankabel

1.Penghubungankabelrandahdenganbagianinstalasiyangdipasangpulatetap

begitupulapenghubungankabelyangdipasangtetapdenganmesindanperanti

randah,harusdilaksanakandengantusuk–kontakapabilapenghubunganitu

sifatnyatidaktetap.

2.Ketentuandiatastidakberlaku:
a.Padapenghubungandenganpenghantargeserataupenghantarkontak.

b.Padapenghubungansementaramesinyangbesar,apabilaterjaminbahwa

mesinatauinstalasitersebutakandigunakansecarabaik,sesuaidengan

semuaperaturanyangberlakuuntukpemasangantetap.

3.Padasatutusuk-kontakhanyabolehdihubungkansatukabelrandah.

Ketentuanberkaitandengankeadaanlingkungan

1.Kotak-kontakdantusuk-kontakuntukpenggunaankasarharusdilengkapidengan

selungkuplogamyangcukupkuat,ataudibuatdaribahanyangtahanterhadap

kerusakanmekanik.

2.Dalamruangyanglembapdansangatpanas,tusuk-kontakharusdilengkapi

dengankontakpembumian.Selungkuplogamkotak-kontakdantusuk-kontak

harusdumikan.

3.Kotak-kontakdindingdalamruanglembabharusdilengkapidenganlubang

pembuangair.

4.Kotak-kontakyangdipasangdiluarrumahtetapiterlindungdaricuaca,atau

dipasangdalamruanglembab,harusmempunyaipenutupyangmembuat

kedapcuacabilatusuk-kontaktidakdimasukkan.

5.Kotak-kontakyangdipasangdiluarrumahdanterkenaolehcuaca,atau

dipasangdalamruangbasah,harusdarijenisbertutupkedapcuaca,jugadalam

keadaantusuk-kontakdimasukkan.

Pengecualian:Kotak-kontak,yanghanyakedapcuacajikatusuk-kontaktidak
dimasukkan,dapatpuladipakaidiluarrumahbilapemakaiannyadiawasidan

tidakditinggalkanbegitusaja.

6.Kotak-kontakyangdipasangdiluarharusditempatkandemikianrupasehingga

tidakmungkinpenutupkotak-kontakterkenagenanganair.

7.Dalamruangakumulatordanruangyangmengandungcampurangasyang

meledak,tusuk-kontakharusdisusundemikianrupasehinggabagiannyatidak

dapatdimasukkanataudilepaskandalamkeadaanbertegangan,dandalam

keadaanterhubungtidakdapatmenimbulkanbungaapikarenagetarantusuk-

kontakyanglepas.

8.Kotak-kontakyangditempatkanpadalantaiharustertutupdalamkotaklantai

yangkhususdiizinkanuntukpenggunaanini.

Sakelar:

1.Sakelarberfungsiuntukmenutupdanmembukasirkitlistrikdalamkeadaan

berbebanatautanpabeban.Sakelarinidisebutjugasakelarbeban.

2.Padasakelariniterdapatnilaiarusdantegangankerjanyayangharussesuai

ataulebihbesardaripadabebanyangdilayaninya,tetapitidakkurangdari5A.

3.Darisegipemasangandibedakansakelarjenisterpasangpadapermukaandan

jenisterpasangratapermukaan.Tergantungdarikeadaanlingkunganterdapat

pulasakelaryangtahancuacaataukedapair.Pemasangansakelarharussesuai

maksudpenggunaannya.
Pemutussirkit:

1.Pemutussirkitterutamadimaksudkanuntukmemutuskansirkitdalamkeadaan

gangguanataukeadaantidaknormalsecaraotomatis,misalnyajikaarusyang

melaluinyamelebihinilatertentusepertipadakeadaanhubungpendek.

2.PemutussirkitminiatauMCB(MiniatureCircuitBreaker)yangdipasangdiAPP,

tempatpenyambunganinstalasipelanggansebelumPHB,berfungsisebagai

pembatasarusdansebagaipemutussirkit.PerananMCBmenggantikan

pasanganserisakelardanpengamanlebur.

3.Pemutussirkitharusmemilikikemampuanmemutusarushubungpendeksesuai

ataulebihbesardaripadanilaiarushubungsingkatyangmungkinterjadidi

tempatpemutussirkitdipasang.

4.Sepertihalnyaperalatanyanglain,pemutussirkitharusmemenuhiketentuan

standaryangberlakuyaituSNI.

5.Pemilihandanpemakaiansertapemasanganpemutussirkitharusmemenuhi

ketentuanPUIL.

Pemisah:

1.Pemisahadalahalatpenyambungsirkitdalamkeadaantanpabebanatautanpa

arus.Pemutusansirkitdilaksanakanolehkontaksakelarpisahinitanpabantuan

pegas,olehkarenanyabusurlistrikyangtimbulantarkontakalatinitidakdapat

dikendalikandenganbaikseandainyadigunakanuntukmemutusbeban.

2.Penggunaanutamanyauntukmemisahkanbagianinstalasidarisumber,
sehinggabagiantersebutamanuntukpersonilyangsedangmelakukan

pemeliharaan/perbaikaninstalasi.

3.Sakelarpisahdipasangseridenganpemutussirkitdanditempatkansebelum

pemutussirkittersebut.

4.Sakelarpisahharustidakdapatdibukadalamkeadaanpemutussirkitmenutup.

PengamanLebur:

1.Pengamanleburdimaksudkanuntukmemutussirkitdalamkeadaangangguan

sepertihalnyafungsipemutussirkit.

2.Pengamanleburdapatberfungsisebagaipemisah,yaitudenganmembukaatau

mencabutpemegangpatronleburnya.

3.Pengamanleburseringdipasangseridengansakelarbebanyangdigunakan

sebagaipemutusbebandandenganmembukapemegangpatronsirkitdipisah

daritegangan.

Proteksi:

1.Armaturpenerangan,fittinglampu,lampudanrosetharusdibuatsedemikian

rupasehinggasemuabagianyangbertegangandanbagianyangterbuatdari

logam,padawaktupemasanganataupenggantianlampu,ataudalamkeadaan

lamputerpasang,teramankandenganbaikdarikemungkinansentuhan.

2.Jikadihubungkanpadajaringandenganpenghantarnetralyangdibumikan,
selubungulirfittinglampupasangantetapharusdihubungkandengan

penghantarnetral.

3.Untuktegangankebumidiatas300V,armaturpeneranganharusterisolasidari

penggantungdanpengukuhnya,kecualibilaperlengkapantersebutdibumikan

denganbaik.Untukteganganjaringandiatas1000Va.b.batau1500a.s.kedua

caraproteksitersebutharusdilaksanakan.

Pembumian:

1.Padasistemperkawatandenganpipalogamyangdibumikan,armatur

penerangandarilogamyangterhubungpadakotaksambungharuspula

dibumikan.

2.Semuabagiandariarmaturpenerangantransformatordanselungkup

perlengkapanyangterbuatdarilogamdanbekerjapadategangankebumidi

atas50vharusdibumikankecualiuntukhal-haltersebutdalamayat3.3.1.2.

(5.3.2.1).

3.Bagianlogamlainyangterbukaharusdibumikankecualibilabagiantersebut

diisolasidaribumidandaripermukaanlainyangbersifatpenghantaratauberada

diluarjangkauantangansepertiyangtersebutdalamayat3.312(5.3.2.2.2).

4.Armaturpeneranganfittinglampudanpelatpenutuplogamyangtidakdibumikan

tidakbolehkontakdenganpermukaanyangkonduktifdanjugatidakboleh

dipasangdalamjarakjangkauantangandaribakmandi,bakcucipakaian,

perlengkapanpipaairataupipauap,ataubendalogamlainyangdibumikan.
5.Rantaitarikdanlogamyangdipakaipadaperlengkapanlistrikditempat

tersebutdiatasharusdilengkapidenganpenyambungdaribahanisolasi

6.Armaturdianggaptelahdibumikanjikatelahdihubungkanmekanissecara

tetapdanbaikpadapipalogamyangdibumikanpadapenghantarpembumi

kabelataudisambungtersendiridenganpenghantarpembumi.

Persyaratandalamkeadaankhusus:

1.Armaturpeneranganditempatlembab,basah,sangatpanas,atauyang

mengandungbahankorosi,harusterbuatdaribahanyangmemenuhisyaratbagi

pemasanganditempatitudanharusdipasangdemikianrupasehinggaairtidak

dapatmasukatauberkumpuldalamjalurpenghantarfittinglampu,ataubagian

listriklainnya.

2.Seluruhbagianluarfittinglampuyangdipasangdalamruangberdebu,lembab,

sangatpanas,berisibahanmudahterbakar,ataumengandungbahankorosi,

harusterbuatdaribahanporsellinataubahanisolasilainyangsederajat.

Terlepasdarikeadaanruangsepertidisebutkandiatas,bagianluarfitting

lampuyangberteganganlebihdari300Vkebumi,harusselaluterbuatdari

bahanporselinataubahanisolasilainyangsederajat.

3.Penyimpangandariketentuandiatasdiperkenankanjikafittinglampudipasang

diluarjangkauan,danbagianlogamyangdalamkeadaannormaltidak

bertegangandibumikan.Akantetapidalamruangyangmengandungbahan

korosi,ketentuantersebuttetapberlaku.
4.Armatur penerangan yang dipasang dekat atau di atas bahan yang mudah terbakar harus dibuat,
dipasang atau terlindung sedemikian rupa sehingga bagian yang bersuhu lebih dari 900 tidak
berhubungan dengan bahan yang mudah terbakar.

5.Lampu dalam ruang yang mengandung bahan atau debu yang mudah terbakar atau meledak
harus dipasang dalam armatur penerangan yang kedap debu. 6.Lampu dalam ruang yang
mengandung campuran gas yang mudah meledak harus dipasang dalam armatur penerangan
dengan konstruksi demikian rupa sehingga gejala api, seandainya terjadi tidak mengakibatkan
ledakan.

Penunjang Armatur :

1.Armatur fitting lampu, roset dan kotak-kontak harus dipasang kokoh. Armatur

yang beratnya lebih dari 2,5 kg atau salah satu ukurannya melebihi 40 cm tidak

boleh dikokohkan dengan penutup ulir fiting lampu.

2.Apabila kotak sambung atau fiting dilengkapi dengan penunjang yang kuat

maka armatur dapat dikokohkan kepadanya. Armatur yang beratnya lebih dari

20kg harus dikokohkan terpisah dari kotak sambung.

Perkawatanarmatur:

1.Perkawatanpadaataudidalamarmaturharusterpasangdenganrapi.Diameterkawatharusminimum0,
75mm2dandemikianrupasehinggakabelbebasdarigayatarikdankerusakanmekanikyangmungkinter
jadi.Perkawatanyangberlebihanharusdihindarkan.Kabelharusdipasangdemikianrupasehinggabeba
sdaripengaruhsuhuyangmelebihikemampuannya.

2.Padarantaigantungarmaturdanbagianlainyangdapatbergerakharus

digunakankabelfleksibel.

3.Armaturdankabelharusdipasangdemikianrupasehinggaberatarmaturataubagianyangbergeraktida
kmenyebabkantarikanpadakabel.
4.Armaturharusdipasangsedemikianrupasehinggasambunganantaraarmaturdankabellistrikinstalas
idapatdiperiksatanpaharusmemutuskanperkawatan,kecualibilaarmaturdihubungkandengantusukk
ontakdankotakkontak.

5.Hubungandanpencabangantidakbolehterletakdalamlenganatautangkaiarmatur.Hubunganataupe
ncabanganharussedapatmungkindipusatkan.

6.Dalamarmaturpeneranganuntuktegangankebumidiatas300Vtidakbolehadapencabanganatauhub
ungan.

7.Armaturtidakbolehdigunakansebagaijalurkabelsirkitkecualibilaarmaturitu

memenuhisyaratbagijalurkabel.Halinihanyadiperkenankanbagisirkitcabang

tunggalyangmemberiaruspadaarmaturtersebut,pemasangannya

dilaksanakansesuaiketentuan.

8.Armaturpeneranganharusdihubungkansedemikianrupasehinggasemua

kontakulirataukontakluardarifitinglampupijarterhubungpadapenghantar

netral.

Lampudanperlengkapanbantu:

1.Lampuuntukpenggunaanumumpadasirkitpenerangantidakbolehdilengkapi

denganpangkalEdisonE27jikadayanyalebihdari300W:jugatidakboleh

dilengkapidenganpangkalGoliathE40jikadayanyamelebihi1500W.Diatas

1500Whanyabolehdigunakanpangkallampuataugawailampuyangkhusus.

2.Perlengkapanbantulampugasharusdipasangdalamkotakyangtidakmudah

terbakardanharusdiperlakukansebagaisumberpanas.
Lamputabunggas:

1.Setiapperlengkapanlamputabunggas,sepertitransformator,balastkapasitor

danperlengkapansejenis,harustertutupseluruhnyadidalamselungkupdari

bahanyangtidakdapatterbakaruntukmencegahmeluasnyaapiapabilatimbul.

2.Pemasanganboladantabunggastidakbolehberhubungandanbersinggungan

denganbahanyangmudahterbakar.

3.Penghantarberteganganlebihdari1000Vharusdarijenisyangdilindungi

denganselubunglogamataupunselubungkawat,dilindungidenganpipalogam

yangmemakaiulir,ataudengansaluranlogamyangsamamutunya,kecualibila

hanyadigunakanuntukpenyambunganpendekdidalamfiting.

4.Biladimasukkandalampipa,makapenghantardaritransformatoryangberbeda

harusdimasukkandalampipayangberlainanpula.

5.Penghantartelanjangataupunpenghantarlainbolehjugadigunakanasalpenghantaryangberjarakcuk
upterhadappenghantarlainataubendalainyangbersifatkonduktif;

lihattabel5.3-
1.Penghantartersebutharuslahterlindungdemikianrupasehinggatidakadakemungkinantersentuhole
horang.

Tegangan sirkit terbuka Jarak bebas minimum (cm)

(Volt)

Melebihi 250 1,5

Tidak melebihi 1000


Melebihi 1000 2.5

Tidak melebihi 6000

Melebihi 6000 3,5

Tidak melebihi 9000

Melebihi 9000 4,0

Tidak melebihi 15000

6.Penyambunganklempenghantartransformatordisisisekunderdenganlampu

tabunggasharusmemenuhihalberikut.

a.Menggunakanpenghantaryangterdiriatassekurang-kurangnya7kawat.

b.Terpasangeratpadatempatnya.

c.Terlindungdarikemungkinanrusak.

d.Tersambungdengankerangkapadatempatyangpalingdekatdenganujung

tabung.

Bilapenghantarinidigunakandiluarfitinglampu,isolasinyaharusuntukkelas

tegangansekurang-kurangnya400V.

7.Perlengkapanyangdigunakanpadasistempeneranganlamputabunggasyang

dibuatuntuksistemtegangan1000Vataukurangharusdarijenisyang

diizinkanuntukmaksudpenggunaannya.

8.Transformatordansemuaklemharusdipasangdalamkerangkayang

terselubungdantidakmudahdibukatanpaalatkhusus:
a.Untukpenyambungandengansumbertenagalistriklamputabunggasharusdilengkapidenganalatpen
yambungyangcocok.Transformatorsertapenghubungnyadenganperlengkapanyangdiperlukan,haru
sditempatkandalamsatuataubeberapaselungkupbahanisolasiyangtidakmudahmenyala,yangmence
gahkemungkinantersentuhnyabagianyangberteganganpadasaatlampunyadipasangataudilepas,sehi
nggayangdapatdicapaihanyalahfitingataupuntempatpenyambunganuntukmemungkinkanpenggant
ianlampu.

b.Transformatorharusdipasangsedekatmungkinpadalampusupayapenghantarsekundernyasepende
kmungkin.

c.Tranformatorharusditempatkansedemikianrupasehinggabahanyangdapatterbakaryangterletakdi
dekatnyatidakakanterkenasuhumelebihi900C.

Catatan:-
Pemasangantranformatorlangsungpadabahanyangdapatterbakar(misalnyakayu)tidakdibenarkan.

9.Denganmemperhatikantegangandalamrumahtinggalmaka:

a.Perlengkapanyangmempunyaisistemtegangansirkitterbukalebihdari

1000Vtidakbolehdipasangdalamrumah.

b.Perlengkapanyangmempunyaisistemtegangansirkitterbukalebihdari

300Vterhadapbumitidakbolehdipasangdalamrumah,kecualijika

pemasangannyademikianrupasehiggabagianaktiftidakmungkin

tersentuh.

10.Armaturdenganbalastatautransformatorterbukaharusdipasangsedemikian

rupasehinggabalastatautranformatornyatidakakanterkenabahanyang

dapatterbakar(berjaraksekurang-kurangnya35mm).

11.Perlengkapanbantutermasukreaktor,kapasitor,resistordansejenisnyayang

tidakdipasangsebagaibagiandariarmatur,harusdipasangdalamkotaklogam
yangdipasangtetapdandapatdicapai,kecualibalasyangdiizinkanuntuk

dipasang terpisah.

Roset :

1.Roset dipasang dalam ruang lembab atau basah harus dari jenis yang

memenuhi syarat .

2.Rosetharusmempunyainilainominalsekurang-kurangnya660W,250Vdanarusmaksimum6A.

3.Untukperkawatanyangtampak,rosetharusmempunyaialasdengansekurang-
kurangnya2lubanguntuktempatsekeruppengukuh,danharuscukuptebalagarkabeldanterminalnyabe
radajaraksekurang-kurangnya1cmdaripermukaandindingataulangit-langit.

4.Rosettidakbolehdigunakanuntukmenghubungkanlebihdarisatusaluran,

kecualibilarosetdibuatkhususuntukpenghubungbanyak.

Anda mungkin juga menyukai