1. Disciplinary content : Penguasaan Ilmu secara luas dan mendalam
2. SPICES : Strategi/Konsep Pembelajaran (SCL,PBL,INTERGRATED,COMMUNITY ORIENTED,ELECTIVE dan SISTEMATIS). 3. Generic Transferable Skill : Keahlian yang diberikan atau diterapkan secara umum. 4. Continuing Professional Education : Belajar Sepanjang Hayat.
STEP 2
1. Apa yang dimaksud dengan student centered.
2. Tujuan dari disciplinary content? 3. Apa yang dimaksud dengan disciplinary content dan mengapa harus diterapkan. 4. Apa yang dimaksud dengan soft skill 5. Bagaimana caranya agar kita terbiasa dengan keterampilan soft skill. 6. Apa hubungannya antara generic transferable skill dengan soft skill. 7. Mengapa kita harus memiliki soft skill? 8. Perbedaan teacher centered dengan student centered 9. Bagaimana konsep pembelajaran adult learning 10. Bagaimana ciri utama independent learning 11. Kapan dan dimana kita menerapkan disciplinary content 12. Apa yang dimaksud adult learning. 13. Mengapa adult learning diterapkan di Perguruan Tinggi. 14. Apa yang dimaksud Andragogy. 15. Apa perbedaan andragogy dan pedagogy 16. Apa yang dimaksud dengan self directed learning 17. Ciri-ciri dari self directed learning 18. Apa yang diputuskan oleh mahasiswa didalam self directed learning 19. Apa yang dimaksud dengan independent learning 20. Apa yang dimaksud dengan love learning 21. Bagaimana cara mengembangkan love learning 22. Apa yang dimaksud dengan self reflection 23. Apa yang dimaksud dengan continuing professional education 24. Kegiatan apa yang dilakukan dokter untuk mengembangkan profesinnya 25. Masalah-masalah apa yang muncul selama pendidikan di fakultas kedokteran 26. Bagaimana cara menanggulangi masalah CPD. 27. Apa yang dimaksud dengan strategi SPICES. 28. Apa yang dimaksud dengan deep learning 29. Apa yang dimaksud dengan colaborative learning 30. Apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat 31. Mengapa kita harus belajar sepanjang hayat STEP 3
1. Apa yang dimaksud dengan student centered.
Pembelajaran yang berfokus kepada siswa yang menuntut siswa untuk mencari informasi secara mandiri. Siswa akan menjadi lebih aktif. Student-centered learning (SCL) is where students work in both groups and individually to explore problems and become active knowledge workers rather than parsive knowledge recipient. (Harsono,2006. Kearifan dalam Transformasi Pembelajaran). 2. Tujuan dari disciplinary content? Untuk mendapatkan ilmu yang luas dari berbagai sumber sehingga kontent tersebut memberikan informasi yang utuh dan valid. 3. Apa yang dimaksud dengan disciplinary content dan mengapa harus diterapkan. Penguasaan ilmu secara luas dan mendalam serta diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan dapat ditemukan dari berbagai sumber dari disiplin ilmu yang kita kaji. 4. Apa yang dimaksud dengan soft skill Keterampilan berkomunikasi secara efektif,kemampuan berfikir kritis,keterampilan menghargai orang lain serta sikap yang memotivasi untuk bekerja. Kemampuan alami dari setiap individu berupa bakat. Manajemen waktu yang baik, pembelajaran aktif,skil organisasi, team player,professionalisme dan interpersonal skill. Keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (inter-personal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intra-personal skills) yang mampu mengembangkan secara maksimal unjukkerja (performans) seseorang. (Illah Sailah, Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi, 2007). 5. Mengapa kita harus memiliki soft skill? Karena soft skill sangat dibutuhkan kita saat terjun ke masyarakat/ke pekerjaan langsung. Seperti skil komunikasi yang sangat dibutuhkan di masyarakat. Menurut Utama, dkk. (2009), soft skills dapat dipergunakan dan dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan (transferable skills). 6. Perbedaan teacher centered dengan student centered Dimana teacher centered siswa mendapatkan ilmu yang deiberikan oleh dosen Dan student centered siswa mendapatkan ilmu dari belajar mandiri/kelompok dan sumber ilmunya tidak terbatas. 7. Bagaimana konsep pembelajaran adult learning 8. Apa yang dimaksud adult learning? Pendidikan orang dewasa atau dengan istilah lain Andragogi berasal dari bahasa Yunani dari kata aner artinya orang dewasa, dan agogos artinya memimpin. Maka secara harfiah andragogi berarti seni dalam mengajar orang dewasa, berlawanan dengan paedagogi yang berati seni dan pengetahuan mengajar anak.(Kartini Kartono, 1997;23). 9. Mengapa adult learning diterapkan di Perguruan Tinggi. 10. Apa yang dimaksud Andragogy. Andragogy adalah ilmu tata cara orang dewasa belajar secara tertata dan terarah. andragogi berarti seni dalam mengajar orang dewasa, berlawanan dengan paedagogi yang berati seni dan pengetahuan mengajar anak.(Kartini Kartono, 1997;23). 11. Apa perbedaan andragogy dan pedagogy Andragogy lebih menekankan kepada mahasiswa untuk belajar mandiri sedangkan pedagogy lebih menekankan kepada guru/dosen untuk membimbing. Andragogi menempatkan orang dewasa dalam layanan pendidikan yang bersifat demokratis, bertumpu kepada kesejajaran, kesepadanan dan persamaan perilaku kegiatan belajar (Knowles, 1998). Pedagogi, tutor dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab untuk mengarahkan pembelajaran, apa yang akan dipelajari, bagaimana mempelajarinya dan kapan suatu materi dipelajari (Knowles, 1998). 12. Apa yang dimaksud dengan independent learning. Independent Learning merupakan model pembelajaran yang dominan dalam kehidupan manusia. Elinne B. Johnson, Contextual Teaching & Learning, (Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna), (Bandung: MIC, cet III, 2007), 151 13. Bagaimana ciri utama independent learning. Dalam konteks sistem pendidikan formal-tradisional, ciri utama Independent Learning adalah penugasan awal dan tujuan akhir bisa datang dari guru. Sedangkan tujuan-tujuan dan cara mencapainya ditetapkan sendiri oleh peserta didik. Termasuk dalam pengertian cara mencapai tujuan adalah penetapan tempat belajar, apa yang dipelajari, bagaimana cara mempelajari, dan kapan mempelajari, kesemuanya ditentukan sendiri oleh peserta didik sendiri. Mel Silberman, Active Learning, (Yogyakarta, Pustaka Insan Madani, 2007), 183 14. Apa yang dimaksud dengan self directed learning Proses dimana seseorang memiliki inisiatif untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri dan mengidentifikasi sumber belajarnya. Suatu proses pembelajaran sangat penting untuk memperhatikan karakteristik personal dalam diri siswa sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik dapat berpatisipasi secara aktif (Yates, 2002: 1). 15. Apa yang dimaksud dengan continuing professional education Merupakan upaya pembinaan yang bersistem untuk memepertahankan performa dokter agar ia senantiasa menjalankan profesinya dengan baik 16. Apa yang dimaksud dengan deep learning Suatu pembelajaran secara mendalam dimana kita belajar dari suatu materi dari berbagai sumber secara keseluruhan. Agar mendapat menggali ilmu baru dari masalah atau suatu materi tersebut dengan cara belajar kritis dan memahami fakta fakta yang ada. Model pembelajaran yang bersifat dinamik, dimana keterkaitan antar pengetahuan digunakan sepenuhnya untuk menunjang pemahaman dengan cara mengenal,memahami dan menerapkan pengetahuannya dalam penyelesaian masalah yang bersifat umum (Pujo Sukarno,28). 17. Apa yang dimaksud dengan colaborative learning Proses diamana mahasiswa akan belajar dengan kelompok atau berkolaborasi dengan mahasiswa lain. Suatu metode belajar untuk menitik beratkan pada kerjasama antar mahasiswa Collaborative Learning (CL) didefinisikan oleh Roschelle & Belvend (1995) sebagai: “ a mutual engagement of participants in a coordinated effort to solve a problem together.” Atau Keterlibatan bersama peserta dalam upaya terkoordinasi untuk memecahkan masalah bersama 18. Apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat Yaitu pembelajaran yang berupa pengalaman hidup maupun referensi dari sumber bacaan dengan tidak memandang waktu,usia darimana kita belajar selama kita masih hidup. 19. Mengapa kita harus belajar sepanjang hayat Karena ilmu yang kita pelajari akan berguna dalam kehidupan sehari hari serta akan sering mengalami pembaruan mengikuti perkembangan jaman.