Sejarah Koperasi Di Amerika
Sejarah Koperasi Di Amerika
Amerika Serikat yang kita pandang sinis sebagai ibu kota kapitalisme dunia
ternyata adalah rumah bagi koperasi-koperasi terbesar dan tersukses di dunia.
Uniknya, kebanyakan dari Koperasi-koperasi terbesar itu bergerak di sektor
pertanian dan peternakan. Bandingkan dengan negeri kita yang masih ‘berbau’
agraris namun mencoba meloncat ke jajaran industrialis.
Pijakan tak diinjak kokoh, tujuan pun tak tercapai. Kini yang ada, kita terperosok
ke dalam lubang akibat kecerobohan kita sendiri. Produktivitas ekonomi per
kapita para petani dan buruh tani kita terus terjun bebas, jangan tanyakan
kesejahteraannya. Bandingkan ‘KUD’ di Amerika yang mampu meraih
kesuksesan yang begitu fenomenal dengan KUD kita. KUD sendiri sering
diplesetkan kepanjangannya menjadi ‘Ketua Untung Duluan’ menandakan
kelamnya pelaksanaan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi pedesaan di
negeri ini.
Pendapatan dari hanya sepuluh koperasi terbesar di sana saja setara dengan
Pendapatan Domestik Bruto Indonesia. Betapa besar perannya dalam
perekonomian Amerika. Tak terbatas dalam hal omzet saja, koperasi-koperasi di
Amerika juga turut mencetak prestasi di banyak bidang lain.
Business Week dalam edisi menjelang akhir tahun 2007 bahkan memberi
penghargaan bagi gedung markas besar Koperasi Simpan Pinjam Angkatan Laut
AS (Koperasi terbesar rangking 22 di sana) sebagai salah satu gedung paling
ramah lingkungan. Biro konsultan manajemen kenamaan, Booz Allen Hamilton,
memuji koperasi sebagai satu-satunya sistem yang mampu mencapai dua tujuan
yang biasanya tidak mungkin dicapai bersamaan, yaitu pertumbuhan ekonomi dan
kohesi sosial.
Sejarah koperasi di sana tidak bisa dikatakan singkat, bahkan diklaim bahwa
sebelum Rochdale, Benjamin Franklin telah lebih dahulu mendirikan sejenis
koperasi asuransi sebagai antisipasi seringnya terjadi kebakaran di New Jersey,
meski pada saat itu kata co-operative sekalipun belum dikenal luas.
Bagaimana dengan tanah air para pionir Rochdale? Di Inggris, mayoritas koperasi
adalah koperasi konsumen, dengan yang terbesar adalah The Co-operative Group,
beranggotakan 4,5 juta anggota, dengan omzet 9,4 milliar euro. Koperasi ini
bergerak di banyak sektor mulai dari perbankan, ritel, biro perjalanan, hingga
layanan jenazah.
The Co-operative Group juga menjadi sponsor utama pembangkit energi listrik
yang bersumber dari sumber daya terbarukan, tanpa gembar-gembor propaganda
kosong. The Co-operative Group pun meraih predikat ‘The UK’s Most Ethical
Brand’, bahkan mengungguli The Body Shop-nya Anita Roddick yang tersohor.
Dengan prestasi-prestasi ini, tak perlu heran jika mereka mencanangkan visi besar
“To be the best co-operative business in the world.”
Kini sejenak alihkan pandangan kita ke Jepang, satu lagi rumah bagi koperasi-
koperasi terbesar dunia. Cobalah bayangkan berapa dijit nol yang dipunyai 20
triliun rupiah. Itulah SHU bagi sekitar empat juta anggota Zen Noh, koperasi
terbesar di Jepang, sekaligus di dunia. Koperasi pangan dan pertanian ini memiliki
omzet 63 miliar dollar amerika. Tentunya terlalu jauh jika dibandingkan dengan
KUD-KUD kita.
Pada 2005 seluruh cabang Zen Noh telah mendapat sertifikasi ISO 14001. Zen
Noh juga mengembangkan teknologi pemupukan cerdas dengan bantuan
teknologi informasi yang dinamai Sehi Meizin. Prestasi-prestasi tadi menandakan
kultur inovasi dan kecintaan akan lingkungan yang tetap dijaga meski
kedigdayaan ekonomi jelas telah diraih.
Global 300 masih memuat ratusan lagi nama yang patut kita jadikan teladan.
Perhatikan bagaimana Rabobank di Belanda bertransformasi dari Koperasi
Simpan Pinjam menjadi salah satu bank tersukses di sana.
Sampai tahun 1915, jumlah koperasi simpan pinjam atau credit union telah
bertambah menjadi 11 unit dan tiga tahun kemudian meningkat menjadi
42 unit.Dan sampai tahun 1934 telah bertambah menjadi sekitar 2.400 unit yang
tersebar di 38 negara bagian.Padatahun tersebut, Presiden Roosevelt
menandatangani Federal Credit Union Act.Dan pada tahun itu pula terbentuk
Federal Credit Union yang menamakan diri sebagai National Credit Union
Association, yang berkedudukan di Madison, Wiscounsin.
Bila pada tahun 1890, terbit Sherman Antitrust Act, yang dikenal sangat
merugikan koperasi, terutama koperasi pertanian Amerika Serikat.Maka pada
tahun 1922 pemerintah mengeluarkan Caper Volstead Act, yang intinya
menguatkan hak petani untuk bersatu dan memasarkan hasil pertaniannya secara
berkoperasi tanpa melanggar Undang-undang Antitrust.Pemerintah Amerika
dinilai sangat mendorong dan melindungi koperasi. Di Amerika Serikat, ternyata
undang-undang perkoperasian diundangkan lebih dulu di negara-negara
bagiannya, daripada di tingkat Federal. Negara bagian yang pertama
mengeluarkan Undang-Undang Koperasi adalah Michigan, berupa The Michigan
Act 1865.
Kesimpulan
Koperasi yaitu suatu perkumpulan yang memiliki kemampuan dalam bidang
ekonomi yang berjuang untuk memperjuangkan kesejahteraan anggotanya pada
khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Masing-masing anggota
koperasi berkewajiban untuk mengembangkan serta mengawasi jalannya koperasi.
Koperasi sebagai bentuk usaha merupakan organisasi ekonomi rakyatyang bersifat
sosial. Koperasi berfungsi sebagai alat ekonomi yang dapatmensejahterakan
rakyat. Koperasi pun memiliki peranan yang besar dalampembangunan nasional.
Sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan, koperasi haruslah dikelola
dengan prinsip-prinsip manajemensecara tepat.
Saran
Pada pembahasan ini menjelaskan pengertian koperasi dari berbagai pandangan
para ahli dan dari undang-undang koperasi itu sendiri, termasuk juga prinsip-
prinsip dan asas koperasi. Dengan demikian diharapkan mahasiswa khususnya
dan masyarakat pada umumnya menjadi paham tentang bagaimana melakukan
kegiatan usaha dengan berkoperasi, dan dapat membandingkan dengan kegiatan
usaha yang bukan koperasi.
Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga apa yang disajikan memberikan
ilmu dan informasi. Selanjutnya kesempurnaan makalah ini penulis mohon saran
dan kritik guna memperbaiki kesalahan dikemudian hari.