Anda di halaman 1dari 24

‫طرق تعليم العربية‬

(Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Maharotul Qiro’ah III)
Dosen Pengampu: Dr. Erlina, M.Ag

Disusun oleh :

Nadiyah Sahani (1611020027)

Rimba Nila Pangisti (1611020002)

Dwi Hidayati (1611020110)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

2019

i
1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah semata. Atas berkat rahmat-Nya dan
‘Inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‫طرق تعليم العربية‬. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Maharoh Qiro’ah III.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk
menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr.
Erlina,M.Ag sebagai dosen mata kuliah Maharoh Al-Qiro’ah III yang telah mendukung kami
untuk menyelesaikan tugas makalah ini.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi makalah ini. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi kita dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan kita semua.

Bandar Lampung, 11 maret 2019

Hormat kami,

Penulis

2
ii
DAFTAR ISI

Cover.......................................................................................................................................1

Kata pengantar ......................................................................................................................... 2

Daftar isi................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang ................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

4. Metode membaca ................. ....................................................................................... 5

5. Metode pengetahuan ..................................................................................................12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan............................... ..............................................................................24

3iii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Metode pengajaran bahasa terus mengalami perkembangannya hingga sekarang,


berbagai macam metodologi pengajaran bahasa yang lebih modern, yang lebih
mengedepankan keterampilan berbahasa, serta relevansinya dengan kebutuhan peserta didik
untuk berkomunikasi secara aktif dengan berbagai macam pendekatan terus diupayakan dan
dikembangkan. Perkembangan ini pun tidak lepas dari jasa beberapa tokoh yang telah
meletakkan prinsip-prinsip dasar pengajaran bahasa.
Ketidakpuasan kepada metode langsung yang kurang memberikan perhatian kepada
kemahiran membaca dan menulis, mendorong para guru dan para ahli bahasa untuk mencari
metode baru. Pada waktu itu, berkembang opini di kalangan para guru bahwa mengajarkan
bahasa asing dengan target penguasaan semua ketrampilan berbahasa adalah sesuatu yang
mustahil.
Oleh karena itu, Profesor Coleman dan kawan-kawan dalam sebuah laporan yang ditulis
pada tahun 1929 menyarankan penggunaan suatu metode dengan satu tujuan pengajaran yang
lebih realistis, yang paling diperlukan oleh para pelajar, yakni ketrampilan membaca. Metode
kemudian yang dinamai “ metode membaca ” ini digunakan di sekolah menengah dan
perguruan tinggi di seluruh Amerika dan negara-negara lain di Eropa. Meskipun disebut “
metode membaca ”, tidak berarti bahwa kegiatan belajar mengajar terbatas pada latihan
membaca. Latihan menulis dan berbicara juga diberikan meskipun dengan porsi yang
terbatas.
Metode membaca merupakan salah satu metode yang cukup terkenal dalam
pembelajaran bahasa asing. Metode ini bertujuan untuk mengajarkan kemahiran membaca
bahasa asing. Untuk mengetahui lebih lanjut yang berkaitan dengan metode membaca, mari
kita diskusikan terkait masalah yang berkaitan dengan metode membaca ini dan
menyempurnakan kekurangan dari makalah kami ini.
Metode pengetahuan mempelajari teori kognitif dan antara teori tentang proses belajar
bahasa adalah proses yang kuat untuk mendapatkan kemampuan untuk menguasai gramatikal
dam sebagainya

4
BAB II

PEMBAHASAN

: ‫ طريقة القراءة‬: ‫رابعا‬

4. Metode membaca :

‫ يرجع التفكير في هذه الطريقة إلى عدد من المتخصصين في تعليم اللغات األجنبية في الربع‬: ‫ نشأة الطريقة‬-‫أ‬
bilingualisme with special reference to Bengal. ‫ إذ نشر مايكل وست كتابه‬.‫األول من القرن العشرين‬

A. munculnya metode : pemikiran metode ini adalah karena jumlah spesialis dalam
pengajaran bahasa asing pada kuartal pertama abad kedua puluh. Michael West menerbitkan
bukunya dengan referensi khusus kedua bahasa.

‫ وبين أن الناس في الهند أشد حاجة لتعلم القراءة‬. ‫وقد تناول في هذا الكتاب قضية تعليم اللغة اإلنجليزية في الهند‬
‫ وقد بدأ وست بالفعل في تأليف كتب‬.‫واالنطالق فيها من غير حاجة للتحدث باإلنجليزية باإلضافة إلى أنها أيسر في التعليم‬
(stern, H.H.35 ‫ في اختيار مفرداته وضبط عددها‬teacher’s word book‫تعليم القراءة مستندا إلى قائمة ثورنديك‬
‫ قد أعدت تقريرا حول تعليم اللغة األجنبية خصص‬MLA ‫ و لقد كانت رابطة تعليم اللغات الحديثة في أمريكا‬.P: 460
‫ وفيه‬. 1929 ‫ سنة‬colmen ‫ ولقد كتب هذا ألجزء كولمان‬.‫الجزء الثاني عشر منه للحديث عن طرق تعليم هذه اللغات‬
‫ كما يمكن الوقوف على مدى التقدم‬,‫اقترح إعداد برنامج للقراءة الموسعة باعتبار أن القراءة يمكن تنميتها بطريقة أسرع‬
.‫فيها بطريقة أدق‬

Buku ini membahas masalah pengajaran bahasa Inggris di India. Dia menunjukkan
bahwa orang-orang di India perlu belajar membaca dan memulai tanpa perlu berbicara dalam
bahasa Inggris serta lebih mudah dalam pendidikan. Barat sudah mulai menulis buku bacaan
berdasarkan daftar buku kata guru (Stern, H.H. 35 P:460). MLA telah menyiapkan laporan
tentang pengajaran bahasa asing, 12 bagian diantaranya di khususkan untuk pengajaran
bahasa-bahasa ini. Bagian ini ditulis oleh Coleman Colmen pada tahun 1929. Menyarankan
bahwa suatu program untuk membaca di perpanjang karena membaca dapat dikembangkan
lebih cepat dan bahwa kemajuan dapat dibuat lebih tepat.

‫ولقد انتشرت في ظروف كان محور العمل فيها تقديم المادة المطبوعة في اللغة األجنبية للدارس من بداية تعلمه‬
.‫ وعليه أن يقرأ حتى يحصل على المعنى‬.‫لهذه اللغة دون محاولة لترجمتها‬

Ini telah menyebar dalam situasi dimana fokus pekerjaan adalah menyerahkan materi
cetak dalam bahasa asing kepada siswa sejak awal mempelajari bahasa ini tanpa berusaha
menerjemahkannya. Dia harus membaca sampai dia mendapatkan artinya.

5
‫ب‪ -‬مالمح الطريقة ‪:‬‬

‫‪B. jenis-jenis metode :‬‬

‫من الممكن إيحجاز أهم مالمح طريقة القراءة فيما يلي ‪:‬‬

‫‪Metode ini adalah mungkin untuk merangkum jenis-jenis yang paling penting dari‬‬
‫‪metode membaca yaitu :‬‬

‫‪-1‬تبدأ هذه الطريقة عادة بفترة يتدرب الطالب فيها على بعض المهارات الصوتية‪ .‬فيستمعون لبعض الجمل‬
‫البسيطة‪ .‬وينطقون بعض األصوات والجمل‪ .‬حتى يألقوا النظام الصوتي‪ .‬انطالقا من مبدا مؤداه ‪ ,‬أن‬
‫الصورة التي يكونها المرء عن النظام الصوتي للغة سوف تسهم في تنمية مهاراته في االتصال برموزها‬
‫على الصفحة المطبوعة‪.‬‬
‫‪1. Metode ini biasanya dimulai dengan langkah/tahapan siswa di latih pada‬‬
‫‪pada beberapa keterampilan vocal. Mendengarkan beberapa kalimat‬‬
‫‪sederhana. Dan berbicara dengan beberapa vocal dan kalimat. Sampai‬‬
‫‪mereka muak dengan kedisiplinan vocal. Atas dasar prinsip, bahwa suara‬‬
‫‪seseorang itu yang menjadikan disiplin suara. Bahasa vocal akan‬‬
‫‪berkontribusi pada pengembangan keterampilannya simbolnya diatas‬‬
‫‪halaman yang dicetak.‬‬
‫‪ -2‬بعد أن يتدرب الطالب على نطق جمل معينة‪ .‬يقرؤها في نص‪ .‬ويعمل المدرس على تنمية‬
‫بعض مهارات القراءة الصامتة عند الطالب‪..‬‬
‫‪2. Setelah anak didik melatih pelafalannya dengan kalimat yang ditentukan.‬‬
‫‪Lalu anak didik membaca kalimat yang ada di teks. Disinilah seorang guru‬‬
‫‪berusaha untuk mengembangkan keahlian murid dalam membaca tanpa‬‬
‫‪suara..‬‬
‫‪ -3‬بعد ذلك يقرأ الطالب هذا النص قراءة جهرية متبوعة بأسئلة حول النص للتاكد من فهمه‪.‬‬
‫‪3. Siswa kemudian membaca teks ini dalam bacaan literal diikuti dengan‬‬
‫‪pertanyaan tentang teks untuk memastikan mereka memahaminya.‬‬
‫‪ -4‬تنقسم القراءة من بعد ذلك إلى نوعين ‪ :‬قراة مكثفة وموسعة لكل منهما هدفة ولكل إجراءاته‪.‬‬
‫فالقراعة المكثفة تأخذ مكانها بين جدران الفصل وتهدف إلى تنمية المهارات األساسية للقراءة وما‬
‫تحتاجه هذه المهارات من ثروة لفظية ومعرفة بالقواعد النحوية‪ ...‬وفي هذا النوع من القراءة تنمى‬
‫مهارات فهم المقروء عند الدارس تحت إشراف المعلم في الفصل‪ ...‬فيراقب تقدمة ويقف على‬
‫الصعوبات التي تواجهه ويساعده على تذليلها‪.‬‬

‫‪6‬‬
4. Pembacaan ini kemudian dibagi menjadi dua jenis: bacaan yang luas dan
ekstensif dari masing-masing tujuan dan pencapaiannya. Maka bacaan
yang diintensifkan diambil tempatnya di antara bagian yang sesuai dan
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar (pokok) bacaan dan
apa yang dibutuhkan dari keterampilan ini adalah kekayaan ucapan (lisan)
dan pengetahuan tentang koidah nahwu… di dalam jenis bacaan ini,
pengembangan keterampilan yang dimaksudkan ialah sesuatu yang
dibacakan bisa dipahami muridketika pelajarang berlangsung atas
bimbingan guru (pengajar) di kelas... Maka murid diawasi oleh guru dan
murid pun mengetahui kesulitan yang diajarkan oleh guru tersebut
kemudian guru membantunya dengan sedekat dekatnya.
‫ صحيح أن المعلم يوجه الطالب لها ويحدد لهم‬.‫ أما بالنسبة للقراءة الموسعة فتتم خارج الفصل‬-5
.‫ إال أن العبء االكبر يقع على الطالب أنفسهم‬..‫ما يقرؤونه ثم يناقشهم فيه‬
5. Adapun bacaan yang diperpanjang, itu diluar kelas. Memang benar bahwa
guru mengarahkan siswa agar mereka menentukan apa yang mereka baca
dan kemudian mendiskusikannya.. tetapi beban terbesar adalah pada siswa
itu sendiri.
‫ وأخيرا يسهم هذا النوع من القراءة الموسعة في وصل الطالب بالتراث العربي وفي قراءة كتبنا‬-6
.‫وفنوننا ومن ثم يزداد فهمه للثقافة العربية وتقديره لها‬
6. Akhirnya, jenis bacaan yang diperluas ini berkontribusi pada koneksi
siswa dengan warisan Arab dalam membaca buku-buku dan seni kami
dengan demikian pemahaman dan penghargaannya terhadap budaya Arab.
: ‫ تقويم الطريقة‬-‫ج‬

C. Evaluasi metode :

: ‫في ضوء المالمح السابقة لطريقة القراءة يمكن تسجيل المالحظات التالية‬

Seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:

‫ إن أساسيات العمل في بعض طرق التدريس األخرى توظف في هذه‬.‫ليس في هذه الطريقة جديد كثير‬-1
..‫ ولعل تركيزها على مهارة القراءة هو ما أعطاها نكهة تحتلف بها عن غيرها‬.‫الطريقة‬
1. Tidak banyak yang baru dengan cara ini. Dasar-dasar bekerja dalam
beberapa metode pengajaran lain digunakan dengan cara ini. Mungkin

7
fokusnya pada keterampilan membaca adalah apa yang memberinya rasa
yang berbeda dari yang lain..
‫ كما قلنا‬,‫ وهذا‬.‫ ال ترفض هذه الطريقة استعمال اللغة الوسيطة أو الترجمة من لغة إلى أخرى‬-2
..‫في النقطة األولى مأخوذ من طريقة النحو والترجمة‬
2. Metode ini tidak menolak penggunaan bahasa menengah atau terjemahan
dari satu bahasa ke bahasa lain. Dan salahnya seperti yang kita katakan
pada poin pertama, diambil dari metode tata bahasa dan terjemahan..
‫ فتدريس القراءة‬.‫ تتبع في هذه الطريقة خطوات شبيهة إلى حد ما بما يتبع في تعليم اللغة االولى‬-3
‫في برنامج تعليم العربية كلغة ثانية خصة في المستويات المتقدمة يشبه تعليم القراءة في برامج‬
.‫تعليم العربية كلغة أولى‬
3. Dalam metode ini, kami mengikuti langkah-langkah yang agak mirip
dengan yang diikuti dalam instruksi bahasa pertama. Mengajar membaca
dalam bahasa Arab sebagai program bahasa kedua, terutama di tingkat
lanjutan, mirip dengan pengajaran membaca dalam program pengajaran
bahasa Arab sebagai bahasa pertama.
‫ فليست كل كلمة وال أي‬.‫ ينسب لهذه الطريقة الفضل في وضع ضوابط لتقديم المادة التعليمية‬-4
‫ من هنا بدأ ضبط المفردات وعدد تكرارها وظهر استخدام قوائم‬..‫جملة بالتي تجد مكانا في الدرس‬
.‫المفردات في مثل هذا األمر‬
4. Merujuk kepada metode ini adalah mengutamakan penempatan poin-poin
dalam menyajikan materi pelajaran, yang bukan semua kata dan kalimat
yang ada dalam pelajaran...dan dari sinilah mulai dengan memberikan
harokat kosa kata dan pengulangannya dan muncul penggunaan lembaran
dua kosakata dalam perkara seperti ini.
‫ و إنما‬.‫ أو نظريات علم النفس‬,‫ لم تشأ هذه الطريقة استجابة لتغييرات في المفاهيم اللغوية‬-5
‫ إذ كانت حاجة الدارسين لتعلم القراءة باللغة الثانية أشد من‬.‫ظهرت الحاجة إليها من منطلق عملي‬
‫ الطريقة إذن‬.‫ وهذا كان منطلق مايكل وست للتفكير في هذه الطريقة‬.‫حاجتهم لغيرها من المهارات‬
.‫استندت إلى أساس نفعي عملي وليس على أساس فلسفي نظري‬
5. Metode ini tidak menanggapi perubahan dalam konsep bahasa, atau teori
psikologi. Tetapi kebutuhan muncul dari sudut pandang praktis.
Kebutuhan siswa untuk belajar membaca dalam bahasa kedua lebih
membutuhkan keterampilan lain. Ini adalah ide Michael West untuk
berpikir dengan cara ini. Kemudian metode didasarkan pada dasar
tindakan praktis daripada teori filsafat.

8
‫ قدمت هذه الطريقة لميدان تعليم اللغة الثانية تجربة رائدة من حيث إمكانية إعداد برامج لتعليم‬-6
..‫ وهي هنا تعليم القراءة‬,‫هذه اللغة انطالقا من أغراض خاصة‬
6. Pendekatan ini ke bidang pembelajaran bahasa kedua telah memberikan
pengalaman perintis dalam hal kemungkinan mempersiapkan program
pembelajaran tersebut untuk tujuan-tujuan khusus, dan disini ia belajar
membaca..
‫ والتي تبنى‬.‫ ينسب لهذه الطريقة أيضا الفضل في التفكير في مجموعة كتب للقراءة اإلضافية‬-7
‫على أساس بتدرج يبدأ بما حصلة الطالب في الفصل منميا بعد ذلك رصيده ومقدماله مادة مطبوعة‬
..‫يستمتع بها بقدر ما بثري بها لغته‬
7. Merujuk pada metode ini yaitu dengan mengutamakan pikiran pada
sekumpulan buku untuk bacaan tambahan. Dan juga dibangun atas pondasi
yang bertahap dari apa yang didapatkan murid dikelas yang mengisi
perbendaharaannya dan menjadi pendahuluan/pengenalan terhadap materi
cetak yang ia nikamti dengan kadar bahasanya..
‫ فالمطابع تخرج كل يوم آالف إن‬.‫ القراءة اآلن مطلب من مطالب التقدم عند اإلنسان المعاصر‬-8
‫ وإذا لم يكن الفرد مزودا بالقدرة على القراءة تخلف عن ركب‬.‫لم يكن مالبين المطبوعات‬
‫ إذ تيسر للطالب إمكانية االتصال بالمواد‬,‫ وطريقة القراءة بالريب تطرق هذا الباب‬.‫الحضارة‬
..‫المطبوعة حين تزوده بمهارات القراءة‬
8. Membaca sekarang merupakan syarat kemajuan dalam manusia modern.
Setiap hari ribuan publikasi keluar. Jika individu tidak memiliki
kemampuan membaca, ia tertinggal oleh peradaban. Metode membaca
tidak diragukan menyentuh bagian ini, karena siswa mungkin
memfasilitasi komunikasi dengan metode audio ketika memberikan
keterampilan membaca..
‫ إذ يترك لكل طالب الحق في قراءة مواد‬..‫تسهم هذه الطريقة في تنمية اإلحساس بالتقدم الذاتي‬-9
.‫ ثم يتدرب على تقويم نفسه بنفسه‬.‫ وبالكمية التي يقدر عليها‬.‫ في الوقت الذي يريد‬.‫القراءة الموسعة‬
.‫وكما نعلم فإن التدرب على التقويم الذاتي أمر يحتاجه كل متعلم في عصرنا الراهن‬
9. Metode ini memberikan kontribusi pada pengembangan rasa kemajuan
diri.. setiap siswa dibiarkan membaca bahan bacaan yang diperluas. Dan
kemudian berlatih untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Seperti yang kita
ketahui, pelatihan evaluasi diri diperlukan oleh setiap pelajar di zaman
kita.
‫ منها أن اعتبار القراءة المهارة األساسية التي يدور‬.‫ فلهذه الطريقة مثالب‬,‫ مع كل ما سبق‬-10
‫ عندما يكون الدارس نفسه مفتقرا إلى‬,‫حولها تعليم العربية كلغة ثانية قد يأتي بعكس ما يرجى منها‬

9
‫ إن صعوبات القراءة باللغة األولى تنتقل بدورها عند القراءة‬.‫مهارات القراءة في لغته األولى‬
.‫باللغة الثانية‬
10. Bersamaan dengan yang lalu, metode ini memiliki aib/cacat/keterbatasan.
Dimana anggapan bahwa membaca adalah kemahiran/keterampilan asas
yang berputar didalam pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa kedua
datang atau berjalan tidak sesuai yang diharapkan, yaitu ketika si murid
sendiri sangat membutuhkan keterampilan membaca pada saat
mempelajari bahasanya yang pertama. Sesungguhnya kesusahan membaca
dalam bahasa pertama akan pindah dalam pembelajarannya dibahasa
kedua.
‫ يضاف إلى هذا أن مواد القراءة الموسعة تستلزم من الكفاءة في اإلبمداد ما يضمن لها تحقيق‬-11
‫ أو من حيث ضبط المفردات التي‬,‫ سواء من حيث إختيار الموضوعات التي تهم الدارسين‬,‫هدفها‬
.‫ أو غير ذلك من جوانب‬.‫ أو من حيث التحكم في التراكيب‬,‫تحشد بها النصوص‬
11. Selain itu, bahan bacaan yang luas membutuhkan kecakapan dalam
persiapan untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan baik dalam
hal memilih topik yang menarik bagi peserta didik ataupun dalam hal
pengawasan kosa kata dan struktur. Atau aspek lainnya.
‫ فقد يحكم المؤلف قواعد‬..‫ والقول نفسه يصدق على الطرف اآلخر من القضية‬-12
12. Hal yang sama berlaku untuk sisi lain dari kasus ini.. penulis dapat
mengesampingkan aturan

arti ْ‫ُم ْف َردَات‬ arti ْ‫ُم ْف َردَات‬

Pemikiran ‫ت َ ْف ِكيْر‬ Dikembalikan ‫ي ُْر َجع‬

Sejumlah ‫َعدَد ِم ْن‬ Metode َ


‫ط ِر ْيقَة‬

Keperluan ‫َحا َجة‬ Yang sama ‫قِ ْرن‬

Bagian ‫ُج ْزء‬ Persisnya ‫ضبْط‬


َ

Mempercepat ‫ع‬
َ ‫س َّر‬
َ Menyarankan ‫اِ ْقت ََر َح‬

Menyebar ‫اِ ْنتَش ََر‬ Pengetahuan ‫ٌوقٌ ْوف‬

Pemaparan ‫تَ ْق ِديْم‬ Inti ‫ِمحْ َور‬

Percetakan ْ ‫َم‬
‫طب ُْو َعة‬ Unsur ‫َمادَّة‬

Usaha ‫ُم َح َاولَة‬ Awal ‫بِدَايَة‬

10
Praktek َ ‫تَدَ َّر‬
‫ب‬ Mementingkan ‫َه َّم‬

Melafalkan َ َ‫ن‬
َ‫ظق‬ Sistem َ ِ‫ن‬
‫ظام‬

Bermaksud ‫ف‬
َ َ‫َهد‬ Terbagi َ َ‫اِ ْنق‬
‫س َم‬

Berhadapan َ‫َوا َجه‬ Menghentikan َ َ‫َوق‬


‫ف‬

Sedekat-dekatnya ‫نَذْ ِليْل‬ Berperan untuk ‫سا َعد َعلى‬


َ

Beban ‫عِبْ ء‬ Berlalu َ‫فَات‬

Sisa ‫صيْد‬
ٍ ‫َر‬ Kurang lebih ‫ن َْوعًا‬

Mempermudah ‫يَس ََّر‬ Satu-satunya ‫فَ ْرد‬

Menetapkan ‫يُقَ ِدر‬ Melengkapi َ‫زَ َّود‬

Mendahului َ‫سبَق‬
َ Membaharui َ‫ص َرن‬
ْ ‫َع‬

Memerlukan ‫اِ ْست َْلزَ َم‬ Berpindah ‫اِ ْنتَقَ َل‬

Perwujudan ‫تَحْ ِقيْق‬ Kecakapan ‫َف َءة‬


َ ‫ك‬

Penulis ‫ُم َؤ ِلف‬ Pengendalian ‫ت َ َح ُّكم‬

‫ ويقرأ‬.‫ فال يزيد أبدا على ما درسه الطالب في القراءة المكثفة‬.‫ والسيطرة على التراكيب‬,‫التاليف وضبط المفردات‬
‫ وال يجد تحديدا له ويسير األمر سهال حتى ينى لدير انطباع زائف‬.‫الطالب هذه الموصوعات فال يجد صعوبة فيها‬
‫ إننا نشك في أن كل‬.‫على حد تعبير وليجا ويقرزبأنه مرتفع المستوى من حيث مهارته في القراءة‬impression felse
.‫دارس بالمستوى االيتداني قادرعلى أن يتصل بسهولة ويسر بكتب القراءة اإلضافية‬

Penulisan dan pemahaman kosakata, dan kontrol struktur tidak meningkatkan


pembelajaran siswa dalam membaca secara terus menerus. Dan ketika siswa membaca
pelajaran ini mereka tidak mengalami kesulitan.

‫ وكال األمرين‬,‫ وقد يجدها سهلة فيشعر بالغرور‬.‫وحور الفول هنا أنالطالب قد يجد المادة صبة فيشعر باإلحباط‬
..‫انطباع زانف عن مستواه اللغوي‬

Dan tidak ada batasan bagi yang sedang berproses untuk mengembangkannya sampai
dia memiliki kesan salah (false impression) dalam perbedaan kata-kata dan tingkat tinggi
dalam membaca. Kami memberi solusi setiap siswa agar dapat dengan mudah berkomunikasi
dengan membaca buku tambahan. Dan inti dari ini adalah bahwa siswa mungkin menemuka
pelajaran yang susah dan merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa.

11
‫‪ .13‬إن الحجة التي يستند إليها أنصار طريقة القراءة هي أنها أنفع طريقة لتزويد الطالب ما يلزمه من مهارات‬
‫في اللغة الثانية‪ .‬و في برتامج محدود الزمن‪ .‬إنها تسلحه بما يمكن أن ينطلق به بعد ذلك في حياته عندما يترك هذا البرنامج‬
‫قصير الزمن‪.‬‬

‫‪13. Argumen pada pembaca adalah bahwa itu adalah cara terbaik untuk‬‬
‫‪memberikan siswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam bahasa.‬‬
‫‪Dalam program yang waktunya sedikit.‬‬
‫‪.14‬وأخيرا ‪ ..‬فإذا كانت طريقة القراءة قد نجحت في فترة ما بعد تقرير كولمان الذي أشرنا إليه‪ ,‬و‬
‫في مرحلة ما فبل الحرب العالية الثانية‪ ..‬فإن ‪ ,‬الطريقة نفسها قد وجهت إليها سهام النلد‪ .‬وجدأ‬
‫العزوف عنها ينتشر بعد أن نشأت الحاجة إلى االتصال الشفوي بالناطقين بلغات أخرى‪ .‬و بعد أن‬
‫تزايد اهتهام الناس في بلذ كالواليات المتحدة بتعلم مهارتي األستهاع والكالم لتحقيق االتصال‬
‫الفعلى بالناس وليس مجرد قراءة ترائهم‪..‬‬
‫‪14. Dan akhirnya program ini hanya sementara dipakainya. Jika metode‬‬
‫‪membaca telah berhasil pada periode pasca-coleman yang kita rujuk, dan‬‬
‫‪pada periode perang dunia II. Metode yang sama telah dikenai kritik. Dan‬‬
‫‪mulai dipakai setelah keperluan dalam komunikasi lisan dalam bahasa lain.‬‬
‫‪Orang-orang di negara seperti amerika serikat semakin tertarik untuk‬‬
‫‪mempelajari‬‬ ‫‪keterampilan‬‬ ‫‪mendengarkan‬‬ ‫‪dan‬‬ ‫‪berbicara‬‬ ‫‪dengan‬‬
‫‪komunikasi yang sebenarnya dengan orang-orang dari pada sekedar‬‬
‫‪membaca..‬‬
‫خامسا ‪ :‬الطريقة المعرفية ‪:‬‬

‫‪5. Metode pengetahuan :‬‬

‫أ‪ -‬نشأة الطريقة ‪ :‬تتردد بخصوص هذه النظرية عدة مصطلحات ‪ ,‬منها‪ :‬النظرية المعرفية‪ ,‬ومنها النظرية‬
‫المعرنية لتعلم الرموز اللغوية‪ .‬ويترجمها البعض بنطرية الفهم وحل الرموز اللغوية‪ .‬ومنها المدخل المعر في لتكوين‬
‫العادات‪.‬‬

‫‪A.‬‬ ‫‪Asal-usul metode: Teori ini berkaitan dengan beberapa istilah termasuk‬‬
‫‪teori kognitif, untuk mempelajari simbol-simbol linguistik. Termasuk‬‬
‫‪pendekatan kognitif untuk pembentukan adat.‬‬

‫ولقد بدأ التفكبر ف ي هذه النظرية في منتصف الستينات كرد فعل ألمرين‪ :‬أولهما النقد الشديد الذي وجه للطريقة السمعية‬
‫الشفوية‪ .‬وثانيهما ما استجد من دراسات لغوية ‪ ,‬خاصة في مجال النحو التحويلي التوليدي و من دراسات نفسية خاصة في‬
‫جال علم النفس المعرفي‪ .‬ولفد استعرض كارول دراسة موسعة له نشرت في مجلة ‪Modern Language Journal‬‬
‫)‪(MLJ‬سنة ‪ 1965‬ثم صدوت في كتاب قالدمان ‪ Trends in Language Teaching‬تقول إن كارول استعرض في‬

‫‪12‬‬
‫ وقدم في هذه الدراسة فكرة‬.‫دراسته تلك إسهامات نظريات علم النفس والبحث التربوي في مجال تعليم اللغات األبضبية‬
‫ أنه مجرد أن تتوفر لدى الطالب درجة من السيطرة‬: ‫ ملخصا إياها في عبارة مؤداها‬.‫النظرية المعرفية لتعلم الرموز‬
‫ ويعني هذا يساطة أن‬.‫ فسوف تنمو لديه مكانات استعمالها بسهولة ويسر في مواقف ذات معنى‬,‫ائواعية على تراكيب لغة ما‬
.‫التعلم يصير اكتسابا‬

Teori ini mulai dipertimbangkan pada pertengahan 1960-an sebagai respons terhadap
dua hal pertama kritik keras terhadap metode audiovisual, dan kedua studi linguistik baru,
khususnya dibidang transformasi dan studi psikologi khusus dibidang psikologi kognitif.
Ulasan carrol dalam sebuah peneliti luas yang diterbitkan dalam jurnalnya modern language
journal (MLJ) pada tahun 1965 kemudian diterbitkan dalam buku valdeman trends in
language teaching. Dikatakan bahwa ulasan carrol dalam penelitiannya itu berkontribusi pada
teori-teori psikologi dan riset pendidikan dibidang pendidikan bahasa asing. Dalam penilitian
ini ia mempersentasikan ide teori kognitif dari pembelajaran kode atau rumus. Ringkaslah
mereka dalam sebuah pernyataan, segera setelah siswa memiliki tingkat kontrol sadar atas
struktur bahasa, ini akan menumbuhkan tempat penggunaannya dengan mudah dan dalam
posisi yang berarti dan ini berarti pembelajaran menjadi suatu akusisi.

‫ وبين نصور هذه النظرية لعسلية تعلم‬,‫ ومبادىء النظربة المعرفية‬,‫ولقد قارن كارول بين مبادىء الطريقة السمعية الشفوية‬
‫ إن تعلم اللغة إنما هو العملية الذهنية الواعية الكتساب القدرة على السبطرة على األنماط الضوتية و النحوية‬.‫ في قوله‬.‫اللغة‬
(Carrol, J.B.21.p:102) .‫ وذلك من خالل دراسة وتحليل هذه األنماط بوصفها محتوى معرفياه‬.‫والمعجمية للغة الثانية‬

Carrol membandingkan prinsip-prinsip metode pendengaran dan prinsip-prinsip teori


kognitif dan antara teori tentang proses belajar bahasa. Dikatakan bahwa belajar bahasa
adalah proses mental sadar untuk mendapatkan kemampuan untuk menguasai pola vokal,
gramatikal, dan leksikal dari bahasa kedua. Dengan mempelajari dan menganalisis pola-pola
ini sebagai konyen pengetahuan. (carrol j.b.21.p:102).

:‫ من الممكن أن نوجز أهم مالمح الطريقة المعرفية في تعليم العربية كلغة ثانية فيما يلي‬: ‫ مالمح الطريقة‬-‫ب‬

B. Jenis metode: memungkinkan untuk merangkum jenis-jenis terpenting


dalam pendekatan kognitif dalam mengajar bahasa arab sebagai bahasa
kedua:
‫تحرص هذه النظرية على تعريف الطالب بالنظام الصوتي والنحوي والصرفي والدالالت‬-1
‫ فاألساس األول تمكين الطالب من ممارسة العربية هو أن بسيطر بوعي‬.‫العربية كلغة ثانية‬
.‫على نظامها متفهما له مستوعبا لحفائقه‬

13
1. Teori ini ingin memperkenalkan siswa pada sistem vokal, gramatikal,
morfologis, dan linguistik bahasa arab sebagai bahasa kedua. Prinsip
pertama adalah memungkinkan siswa untuk mempraktikkan bahasa
arab agar dapat mengendalikan sistemnya secara sadar dan memahami
fakta-faktanya.
‫ أي تتبع الطريقة االستنباطية في تعليم‬.‫ يبدأ الدرس بشرح القاعدة ثم ضرب أمثلة عليها‬-2
.‫ وأخدق من هذه األمثلة تدريب الطالب على تطبيق القاعدة بشكل واخ‬.‫اللغة‬
2. Pelajaran dimulai dengan menjelaskan aturan dan kemudian
mencontohkannya yaitu ikuti metode deduksi dalam pengajaran
bahasa. Tujuan dari contoh-contoh ini adalah untuk melatih siswa
untuk menerapkan aturan secara sadar.
‫ ومن المعروف‬.‫ يتبع هذه التدريبات أوجه نشاط لغوي أحرى تحت اسم الكفاية االتصالية‬-3
‫ اال أنه في النظرية المعرفية‬.‫أن هذا المصطلح يستخدم في مجال النظرية التحويلية االتكارية‬
‫ وتشتمل‬.‫ هذه األنشطة تقدم في مواقف ذات معنى‬.‫لتعلم الرموز فيعتبر مرادفا لكلمة طالقة‬
.‫على حوارات والعاب لغوية ولعب الدور وعيرها‬
3. Kursus ini diikuti oleh kegiatan linguistik lain dengan nama efisien
komunikatif. Istilah ini dikenal untuk digunakan dalam bidang teori
transformatif. Namun, dalam teori kognitif pembelajaran kode, ini
identik dengan kata perceraian “. Kegiatan ini disajikan dalam posisi
bermakna. Permainan peran lainnya.
‫ إذ يتم عن طريقها شرح القاعدة‬.‫ تستخدم اللغة الوسيطة بالطبع مند الحصة األولى‬-4
.‫وتوضيح أبعاد النظام اللغوي للعربية باعباره جديدا على الدارسين‬
4. Bahasa menengah tentu saja digunakan sejak sesi pertama. Ini
menjelaskan aturan dan memperjelas dimensi sistem bahasa arab
sebagai hal baru bagi pelajar.

‫ فهدا أمر ال يمكن‬.‫ ليس الهدف من تدريس القواعد حصر المواقف التي يمكن أن يمر بها الطالب و من ثم تدريبه عليها‬-5
‫ األمر‬.‫ ألهدف هو تدريب الطالب على االستخدام الواعي للقاعدة في مواقف جديدة بصب التنبو بها ويتعذر حصرها‬.‫حدوثه‬
.‫يشبه التدريب على عمليات حسابية‬

5. Tujuan mengajarkan aturan bukan untuk membatasi posisi yang dapat


dilewati seorang siswa dan kemudian melatihnya. Ini adalah sesuatu
yang tidak bisa dilakukan. Tujuannya adalah untuk melatih siswa
tentang penggunaan al-qaeda secara sadar dalam situasi baru, sulit dan
tak terduga. Ini seperti pelatihan aritmatika gunakan kesadaran akan

14
aturan dalam situasi baru sulit diprediksi dan tidak dapat dibatasi,
seperti pelatihan perhitungan.

‫ بل في قدرته على تطبيق قاعدة‬,‫ هي ال تقاس بقوة ذاكرة الفرد في ترديد ما سمع فحسب‬.‫كذلك الحال في الكفاءة اللغوية‬
.)27.‫ص‬.7.‫تعلمها على عدد ال يحصى من األمثلة في اللغة سماعا وابتكارا وإنتاجا (صالح عبد الحجيد العربي‬

Ini juga merupakan kasus dalam kemahiran bahasa. Ini tidak diukur dengan intensitas
ingatan individu dalam mengulangi apa yang telah didengarmya, tetapi dalam
kemampuannya untuk menerapkan aturan belajar pada sejumlah contoh bahasa pendengaran,
produksi dan produksi. (soleh abdul majid al-arabic, hal.27.)

: ‫ويلخص تشاستين محطوات الدرس كالتالي‬

Chastin merangkum langkah pelajaran sebagai berikut :

.‫ استيعاب مقاهيم نحوية جديدة يتم تقديمها بطريقة استنباطية‬: 1 ‫الخطوة‬

Langkah 1 : akusisi bahasa baku yang disajikan dengan cara


perkembangan.
.‫ التدريب على بعض األشكال اللغوية المقدمة في سياق‬: 2 ‫الخطوة‬
Langkah 2 : pelatihan tentang bentuk-bentuk bahasa disajikan dalam
konteks.
‫ دراسة بعض نصوص القراءة واالستماع وإناحة الفرصة للطالب لتوصيل‬: 3 ‫الخطوة‬
.‫أفكارهم إلى آمحرين‬
Langkah 3 : pelajarilah beberapa bacaan dan mendengarkan teks-teks
dan izinkan siswa untuk mengomunikasikan gagasan mereka pada
orang lain.
‫ وليس جزءا أساسيا من أجزاء‬.‫ ال تعلن هذه النظرية وأيا مطلفا بشانه‬,‫ من حيث الحوار‬-6
.‫ إلى أنه قد يكون له دور عند البدء في األنشطة اللغوية التي تعقب التمرينات‬.‫الدرس فيها‬
6. Dalam hal dialog, teori ini tidak memberikan pendapat absolut
mengenai hal itu, ini bukan bagian penting dari bagian yang pelajari.
Namun, mungkin memiliki peran ketika anda memulai kegiatan bahasa
yang mengikuti latihan.
‫علية أن يدربه على‬..‫ على المعلم تنمية القدرات الذهنية عند الطالب في مجال تعلم اللغة‬-7
‫ وذلك بالطبع من‬.‫ ومبادىء التعميم‬,‫ ومجاالت التطبيق‬,‫ وقواعد االستقراء‬,‫أسس االستنتاج‬
‫إن التعلم الواعي لقواعد‬..‫ وتفسير لها حتى تتضح في ذهن الطالب‬.‫خالل شرح مفصل للقواعد‬
..‫ والفهم ال بد أن يسبق االستخدام‬.‫اللغة شرط لممارستها‬

15
7. Guru harus mengembangkan kemampuan metak siswa dibidang
pembelajaran bahasa.. Ia harus melatihnya berdasarkan kesimpulan,
aturan induksi, bidang aplikasi, dan prinsip-prinsip generalisasi. Ini
tentu saja melalui penjelasan rinci aturan sangat penting untuk
mempraktikkannya..
‫ إن من المتوقع أن يستخدم‬,‫ تصحيح األخطاء جزء ال يتجزأ من النشاط اللغوي في الفصل‬-8
‫ إأل أن‬.‫الطالب اللغة بمجرد وعيه بقواعدها ومن المتوقع أيضا أن يكون استخدامه للغة دقيقا‬
‫ إما أن ينطلق الطالب‬:‫ والخيار اآلن بين أمرين‬.‫هذا بالطبع يجعل توقع الخطأ أمرا ال مقر منه‬
!‫في استخدام اللغة وقد يخطىء وإما أن نقيد حركته حرصا عليه من أن يخطىء‬
8. Mengoreksi kesalahan adalah bagian integral dan kegiatan linguistik
dikelas. Diharapkan siswa akan menggunakan bahasa segera setelah
siswa menyadari aturannya. Diharapkan juga bahwa penggunaan
bahasa akan akurat, namun pencetakkan ini membuat harapan
kesalahan tidak dapat dihindari. Ada dua hal : salah satu permintaan
didorong oleh penggunaan bahasa dan dia mungkin membuat
kesalahan atau kita akan membatasi pergerakannya untuk membuat
kesalahan!
‫ يساعد الملم الطالب على تكوين أكبر قدر من التداشيات المرتبطة بكل ظاهرة لغوية‬-9
‫ ليضمن بذلك جودة التعلم‬. ‫ أو حركية‬,‫ أو بصرية‬,‫ سواء أكانت سمعية‬.‫يتعلمها‬
9. Guru membantu siswa untuk memaksimalkan implikasi yang terkait
dengan setiap fenomena linguistik yang dia pelajari, baik audiovisual
atau dinamis

arti ْ‫ُم ْف َردَات‬ arti ْ‫ُم ْف َردَات‬

Mengulang ‫ت َ ْق ِري ِْر‬ Meningkatkan ُ ‫ َي ِزد‬-َ‫زَ د‬

Timbul ‫يَ ِح ُل‬-‫َح َل‬ Fase ‫حلة‬

Beberapa ‫عدة‬ Sempurna ‫مجال‬

Penyesuaian ‫يسير‬ Sulit ‫صعبة‬

Standar ‫لمستوى‬ Bidikan َ ‫يَ ْن‬- َ‫طلَق‬


‫ط ِل ُق‬ َ ‫اِ ْن‬

Tinggi ‫مرتفع‬ Pengendalian ‫السيطرة‬

Lainnya ‫اخري‬ struktur ‫التركيب‬

16
Berkurang ‫ِفتْ َرة‬ Belajar ‫يتغلم‬-‫تعلم‬

Sedangkan ‫حيث‬ Menjadikan normal َ ‫اِ ْن‬


‫طبَ َع‬

Pokok ‫محور‬ Mendengar ‫اإلستماع‬

Proses ‫العالملية‬ Sebelum ‫قَ ْب َل‬

Sebagian ‫البعد‬ Bermanfaat ‫انفع‬

Penetapan ‫التأليف‬

.‫والقدرة على االحتفاظ به و في كل هذه المواقف يفوم المعلم خربراز المالمج األساسية لكل ما يتعلمه الدارس‬

Dan kemampuan untuk mempertahankannya. Dalam semua situasi ini, guru


menetapkan dasar jenis dari semua yang dipelajari siswa.

‫ وينتبي بالمارسة وبدراسة التراكيب‬.‫ يمر تعليم العربية في ضوء هذه النظرية بخط واحد يبدأ بالفهم الواعي‬-10
.‫مجردة ليراها بعد ذلك مستعملة في سياق‬

10. mengajar bahasa Arab tentang teori ini dalam satu baris dimulai dengan
pemahaman. Itu milik praktik dan studi struktur abstrak untuk melihatnya, kemudian
digunakan dalam konteks.
‫ فالكتاب المؤلف حسب هذه النظرية يسير على المنبج‬.‫ ينعكس هذا بالطبع على إعداد المواد التعليمية‬-11
.‫فيبدأ بعرض التراكيب والدالالت والوظائف ثم التدريبات ثم القراءة‬.)‫االستنباطي (أو االستنتاجي أو القياسي‬
11. Ini tentu saja, tercemin dalam persiapan bahan-bahan pendidikan. Menurut teori ini,
teks berdasarkan pada pendekatan deduktif (deduktif standar). Dimulai dengan
kombinasi khusus, indikasi dan fungsi, kemudian pelatihan dan membaca.
‫ كل‬.‫ ثم بأنشطة لغوية تطبيقية‬.‫والخطة تسير في محطوات محددة تبدأ بعرض مادة جديدة وتمرينات عليها‬-12
‫ ثم التعرض لمقف اتصال‬.‫ يبدأ المعلم إذن بعرض المادة المراد تعليمها للدارس‬.‫المهارات تعلم في وقت واحد‬
.‫ ويصق الدارس ما تعلمه من خالل مواد تعليمية قرائية واستماعية صممت لهذا الغرض‬.‫يستعان فيه بالصورة‬
12. Rencana tersebut mengikuti langkah-langkah spesifik, dimulai dengan pengenalan
materi dan latihan baru. Dan kemudian menerapkan aktivitas bahasa. Semua
keterampilan belajar secara bersamaan. Kemudian guru menyajikan materi yang akan
diajarkan kepada siswa. Kemudian pajanan ke posisi kontak menggunakan gambar.
Siswa menerapkan apa yang dia pelajari melalui materi pendidikan dan bacaan yang
dirancang untuk tujuan ini.
: ‫ في ضوء المالمج السابقة للطريقة المعرفية يمكن تسجيل المالحظات التالية‬: ‫ تقويم الطريقة‬-‫ج‬

17
C. Metode evaluasi : Seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan:

‫ و هي بذلك تخالف‬.‫ تولي النظرية المعرفية لتعلم الرموز الصوتية اهتماما لتعليم المهارات اللغوية األربع في وقت واحد‬-1
.‫ اللتين توليان اهتماما بمهارات لغوية على حساب أخرى‬,‫ والسمعيه الشفوية‬, ‫كل من طريقتي النحو والترجمة‬

1. Teori kognitif mempelajari simbol yang benar adalah kemungkinan untuk


mengajarkan empat keterampilan bahasa pada saat yang sama. Ini bertentangan
dengan nahwu dan tarjamah, berbeda dengan metode nahwu dan tarjamah, bahasa
lisan yang mengasumsikan keterampilan bahasa pada tingkat yang berbeda.
‫ وإنما يشمل‬,‫ ونظام اللغة هنا ال بعني القواعد النحوية فقط‬.‫ تعتبر السيطرة على نظام اللغة شرطا لممارستها‬-2
‫ والتاكيد على ضرورة هذه السيطرة يستلزم إعادة النظر في‬.‫ وقواعدها النحوية وأنماط مفرداتها‬,‫نظامها الصوتي‬
‫ وهذا من شانه‬.‫ إنها مدخالت ينبغي أن يتوفر فيها عنصر الفهم‬.‫مدخالت العسلية التعليمية عند تدريس لغة ثانية‬
.‫أن يساعد الفرد على النوظيف األمثل لكفاءة قدرته العفلية في تعلم اللغة‬
2. kontrol system bahasa adalah suatu kondisi untuk latihannya. Sistem bahasa disini
berarti tidak hanya aturan tata bahasa, dan pola kosa kata. Menekankan perlunya
kontrol semacam itu membutuhkan pertimbangan kembali input dari proses
pendidikan ketika mengajar bahasa kedua. Ini adalah input dimana elemen
pemahaman harus tersedia dan ini akan membantu individu untuk mengoptimalkan
penggunaan kemampuan mentalnya untuk belajar bahasa.
..‫ وليست تكرارا آليا لتدريبات نمطية‬.‫ يضمن لنا هذا األمر أن تكون ممارسة الفرد للغة ممارسة واعية‬-3
3. Ini memastikan bahwa praktik bahasa individu adalah sadar. Ini bukan pengulangan
otomatis dari latihan tipikal..
‫ إن جاز استخدام هذا‬, ‫ و من شأن الممارسة الواعية للغة تقليل احتهاالت الخطأ إذ تتكون لدى الطالب مصفاة‬..‫هذا‬
.‫ تمر من خاللها أنماط اللغة قبل أن تصدر على لسانه‬,‫التشبيه‬
Ini.. praktik sadar bahasa mengurangi kemungkinan kesalahan sebagai siswa terdiri
dari kilang, jika menggunakan analogi ini, melalui mana pola bahasa sebelum
dikeluarkan pada lidahnya.

: ‫ ولنأخذ أمثلة من هذه المنطلقات‬.‫ تستند هذه النظرية إلى مجموعة من المنطلقات المشجعة على تعلم اللغة‬-4

4. Teori ini didasarkan pada serangkaian poin awal yang serupa untuk pembelajaran
bahasa. Mari kita ambil contoh beriku ini :
.‫ يمكن لكل فرد أن تتوفر لديه إمكانات التعلم الواعي‬-
 Setiap individu memiliki potensi untuk belajar secara sadar.

18
.‫إن كافة القواعد يمكن تعلمها‬-
 Pengetahuan sadar harus tersedia untuk siswa setiap saat dengan cara
tertentu, dengan motivasi 2 pelajar harus lebih percaya diri.
.‫إن المعرفة الواعية ينبغي أن تتوفر لكل طالب في كل وقت‬-
 Siswa belajar bahasa kedua dan dimungkinkan bagi mereka untuk
melakukannya.
.‫و مثل هذه المنطلفات يزيد من ثقة الطالب في تعلم اللغة الثانية و من دافعيتهم لمواصلة ذلك‬

Tempat tersebut meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mempelajari bahasa kedua dan
motivasi mereka untuk melanjutkan.

‫ إن دعوة هذه النظرية‬.‫ وإن كانت تعتبره أساسا في خطة الدرس‬.‫ تزود هذه النظرية الطالب بإمكانت إذارة الحوار‬-5
.‫ تستهدف تزويد الطالب بالكفاية االتصالية‬,‫ بعد عرض الص واتمريتات‬.‫لمارسة أنشطة لغوية مختلفة‬

5. Teori ini memberikan siswa dengan potensi untuk mengelola dialog, meskipun itu
dianggap utama dalam rencana pelajaran. Seruan bagi teori ini untuk mempraktikkan
berbagai kegiatan bahasa, setelah presentasi teks dan latihan bertujuan untuk
memberikan efisiensi komunikasi siswa.
‫ انطلقت هذه النظرية في نقدها للطريقة السمعية الشفوية من نتائج دراسات حديثة في مجال اللغويات و في‬-6
.‫مجال علم النفس المرفي‬
6. Teori ini bermula dalam kritiknya terhadap metode pendengaran dari hasil penilitian
terbaru di bidang linguistik dan bidang psikologi kognitif.
‫ ولقد غير هذا بال‬.‫و لقد أسهمت هذه النظرية في إلقاء الضوء على نتائج هذه الدراسات مبينة تطبيقاتها التربوية‬
‫ وحول مجاالت االهتهام إلى جوانب لم‬.‫ريب من وجهة النظر لقضية تعلم اللغة الثانية و تعليمها في الستينات‬
‫ لقد استطاع كارول توظيف نتائج الدراسات اللغوية و النفسية توظيفا جيدا وأقا نوعا‬.‫تلتفت إليها الطرق األخرى‬
‫ بل لقد أسهمت‬.‫ نظرية ثكوين العادات والنظرية المعرفية لتعلم الرموز اللغوية‬: ‫من المركب الجديد لنظريتين هنا‬
.‫هذه النظرية في إبراز بعض الجوانب أو المالمج القيمة في كل من طريقتي النحو والترجمة والسمعية الشفوية‬

Teori ini telah memberikan konstribusi untuk menjelaskan hasil studi ini,
menunjukkan aplikasi pendidikan mereka. Ini jelas telah berubah dari sudut pandang kasus
pembelajaran bahasa kedua menjadi pengajarannya ditahun 1960-an. Dan pada bidang yang
menjadi perhatian pada aspek yang tidak ditangani oleh metode lain. Carrol mampu
menggunakan hasil studi linguistic dan psikologis yang dipekerjakan dengan baik dan
membentuk semacam senyawa baru untuk dua teori disini : teori pembentukkan kebiasaan
dan teori kognitif untuk mempelajari symbol-simbol linguistic. Tetapi telah berkontribusi
19
pada teori ini untuk menyoroti beberapa aspek atau fitur berharga baik dalam metode bahasa,
terjemahan, dan audiovisual.

‫ وقد عرضنا في فصل سابق‬.‫ تنسب وليجا ريغرز لهذه النظرية أنها ليست طريقة متكاملة من طرق تعليم اللغات الثانية‬-7
‫ أنها أعادت التوازن بين بعض أشكال‬,‫ كما أن هناك خبراء اخرين ال يرون جديدا في هذه النظرية‬.‫تصورها لهذه القضية‬
.‫تعلم اللغة‬

7. Leja Riggers menghubungkan teori ini dengan metode pengajaran bahasa kedua yang
menarik dan terintegrasi. Kami menyajikan dalam bab sebelumnya konsepsi tentang
masalah ini. Ada ahli lain yang melihat tidak ada yang baru dalam teori ini, tetapi
mereka telah menyeimbangkan beberapa bentuk pembelajaran bahasa.

.‫ وهذا المنهج نفسه قد واجهته انتقادات كثيرة‬.‫ تلتزم هذه النظرية بالمنهج التقليدي المبني على اإلستنتاج في تعلم اللغة‬-8
Continuum ‫ ولذلك تشبه وليجا ريفرز هذا األمر يأنه متصل‬.‫وقد عارضمته الطريقة المباشرة التي تستند إلى االستقراء‬
: ‫ ويمكن توضيح هذا األمر بالرسم التالي‬.‫في أحد طرفيه استنتاج و في اآلخر استقراء‬

8. Teori ini berkomitmen untuk pendekatan tradisional berdasarkan pada kesimpulan


dalam belajar bahasa. Pendekatan yang sama ini telah dikritik oleh banyak orang. Dia
menentang metode induksi langsung. Inilah sebabnya mengapa sungai religa
menyerupai ini sebagai kontinum kontinu disatu ujung dan disisi lain ekstrapolasi. Ini
dapat di ilustrasi oleh diagram berikut:
Deduktif induktif
X X
)‫(طريقة النحو والترجمة‬ ) ‫(الطريقة المباشرة‬

(Metode tata bahasa dan terjemahan) (metode langsung)

.‫والنظرية المعرفية لتعلم الرموز اللغوية تقف مع طريقة النحو والترجمة عند أحد طرفي المتصل‬

Teori kognitif mempelajari symbol-simbol linguistik berdiri dengan metode tata bahasa dan
terjemahan di salah satu ujung penelpon.

‫ وضرورة السيطرة الواعية على نظامها الصوتي والنحوي والداللي يجعل‬, ‫ إن المبالغة في الجوانب العقلية لتعلم اللغة‬-9
.‫مهمة المعلم إلى حد ما صعبة‬

9. Membesar-besarkan aspek mental pembelajaran bahasa dan perlunya mengendalikan


gambar, tata bahasa, dan sistem semantik secara sadar guru membuat tugas agak sulit.

20
‫ وقد ال‬,‫إذ يستلزم هذا أن يكون المعلم نفسه على قدر كبير من اإللمام بهذا النظام والقدرة على شرحه بلغة الطالب‬
..‫يكون مجيدا لها‬

Ini mengharuskan guru itu sendiri memiliki banyak pengetahuan tentang sistem dan
kemampuan untuk menjelaskannya dalam bahasa siswa, dan mungkin tidak baik untuk
mereka..

‫ ويضعف‬.‫ كما أن التركيز على القواعد اللغوية وضرورة استيعابها قد يقلل من النظرة إلى المهارات اللغوية األخرى‬-10
‫ إن االهتهام بشكل القاعدة وضرورة استيعابها قد يكون على حساب‬.‫من التركيز عليها خاصة مهارات االتصال الفعلي‬
‫ وهذه المعاني هي ما يطرأ على ذهن المتكلم حين يرسل رسالته و في ذهن‬.‫تمثل المعاني المرتبطة بالموقف االتصالي‬
.‫السامع جين يستقبلها‬

10. Fokus pada tata bahasa dan kebutuhan untuk memahaminya juga dapat mengurangi
persepsi keterampilan bahasa lainnya. Dan melemahkan fokus mereka terutama pada
keterampilan komunikasi yang sebenarnya. Perhatian pada aturan dan kebutuhan
untuk menyerapnya mungkin dengan mengorbankan makna yang terkait dengan
situasi komunikatif. Makna-makna ini adalah apa yang terjadi pada pikiran pembicara
ketika dia mengirimkan pesannya dan dalam pikiran audiensi ketika dia
menerimanya.

‫ وال يلتفت إلى‬.‫ وأحيرا فإن المعلم في هذه النظرية قد ال يوجه انتباهه للعادات الوظيفية المطلوبة لتحقيق االتصال‬-1
..‫) المؤثرة على موقف االتصال‬paralinguistics ‫الجوانب غير اللفظية (أو ما يسمى باللغة الجانبية‬

11. Akhirnya, dalam teori ini guru mungkin tidak menarik perhatian pada kebiasaan
fungsional yang diperlukan untuk mencapai komunikasi. Dan tidak memperhatikan
aspek non verbal (paralinguistik) yang mempengaruhi posisi komunikasi..

arti ْ‫ُم ْف َردَات‬ arti ْ‫ُم ْف َردَات‬

Pokok ‫سا ِسي‬


َ ‫أ‬ Kemampuan ‫قُد َْرة‬

Terbalik ُ ‫َي ْن َع ِك‬


‫س‬ Dibawah sinar ‫ض ْو ِء‬
َ ‫في‬

Rencana َّ ‫ِخ‬
‫طة‬ Teori َ َ‫ن‬
‫ظ ِريَّة‬

Langkah-langkah ُ ‫ُخ‬
‫ط َوات‬ Berjalan ‫تَسِير‬

Unsur ‫َمادَّة‬ Yang spesifik ‫ُم َحدَّد‬

Mempertimbangkan ‫اِ ْعتَبَ َر‬ Keinginan ‫ُم َراد‬

21
Kekuasaan َ ‫س ْي‬
‫ط َرة‬ َ Keharusan ‫ض ُر ْو َرة‬
َ

Pikiran ‫َع ْق ِليَّة‬ Pengantar ‫ُمدْخَل‬

Praktik ‫سة‬
َ ‫ار‬
َ ‫ُم َم‬ Meliputi َ‫ض َّمن‬
َ

Sering kali ً ‫تِ ْك َر‬


‫ارا‬ Menjaga ‫َوا ِعيَة‬

Boleh َ‫َجاز‬ Filter ‫صفَاة‬


ْ ‫ِم‬

Lisan ‫سان‬
َ ‫ِل‬ Penyerupaan َ َ‫ت‬
‫شبُّه‬

Kelompok ‫َمجْ ُم ْو َعة‬ Berdasarkan pada َ‫اِ ْستَنَد‬

Pengarahan ‫ارة‬
َ َ‫إِد‬ Individu ‫فَ ْرد‬

Menghidupkan َ ‫ش‬
‫ط‬ َّ َ‫ن‬ Dialog ‫ِح َوار‬

Bidang pendidikan ‫ت َْربِ َوي‬ Luas ‫َم َجال‬

Nilai ‫قِ ْي َمه‬ Mampu ‫ع‬ َ َ ‫اِ ْست‬


َ ‫طا‬

Perihal ِ َ‫ف‬
‫ضيَّة‬ Menisbahkan ‫ب‬
َ ‫س‬
َ َ‫ن‬

Konvensional ‫ت َ ْق ِل ْيدِي‬ Mengamati ‫ا ِْلت َزَ م‬

Konklusi ‫اِ ْستِ ْنت َاج‬ Menentang ‫ض‬


َ ‫ار‬
َ ‫َع‬

Linguistik ‫لُغَ ِوي‬ Kode ‫ُر ُم ْوز‬

Berkurang ‫قَ َّل َل‬ Menghentikan َ َ‫َوق‬


‫ف‬

Mengarahkan َ‫َو َّجه‬ Pikiran ‫ِذ ْهن‬

Mengenai ucapan ‫لَ ْف ِظي‬ Berpaling ‫يَ ْلت َ ِفت‬

22
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Metode Membaca merupakan kemampuan mengenali dan memahami isi sesuatu yang
tertulis (lambang-lambang tertulis) dengan melafalkan atau mencernanya di dalam hati.
·Tujuan utamanya adalah kemahiran membaca, materi pelajaran berupa buku bacaan
utama dengan suplemen daftar kosa kata dan pertanyaan-pertanyaan isi bacaan. Basis
kegiatan pembelajaran adalah memahami isi bacaan. Membaca diam lebih diutamakan dari
pada membaca keras. Kaidah bahasa diterangkan seperlunya tidak boleh berkepanjangan.
· Biasanya metode ini memulai dengan memberi latihan sebentar kepada siswa tentang
ketrampilan bertutur kemudian mendengarkan beberapa kalimat sederhana dan mengucapkan
kata-kata serta kalimat hingga siswa mampu menyusun kalimat. Setelah siswa berlatih
mengucapkan beberapa kalimat kemudian mereka membacanya dalam teks. Setelah itu para
siswa membaca teks dengan Qira’ah jahriyah (membaca dengan keras). Membaca terbagi
menjadi dua macam yaitu membaca intensif dan membaca lepas. Adapun Qira’ah lepas maka
bisa dilaksanakan di luar kelas.
Metode pengetahuan ini mulai dipertimbangkan pada pertengahan 1960-an sebagai
respons terhadap dua hal pertama kritik keras terhadap metode audiovisual, dan kedua studi

23
linguistik baru, khususnya dibidang transformasi dan studi psikologi khusus dibidang
psikologi kognitif. Metode ini ingin memperkenalkan siswa pada sistem vokal, gramatikal,
morfologis, dan linguistik bahasa arab sebagai bahasa kedua. Prinsip pertama adalah
memungkinkan siswa untuk mempraktikkan bahasa arab agar dapat mengendalikan
sistemnya secara sadar dan memahami fakta-faktanya.
Teori ini bermula dalam kritiknya terhadap metode pendengaran dari hasil penilitian
terbaru di bidang linguistik dan bidang psikologi kognitif dan telah memberikan konstribusi
untuk menjelaskan hasil studi ini, menunjukkan aplikasi pendidikan siswa. Ini jelas telah
berubah dari sudut pandang kasus pembelajaran bahasa kedua menjadi pengajarannya ditahun
1960-an.

24

Anda mungkin juga menyukai