melakukan aktifitas sehari-hari. Zat makanan tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi
sehari-hari. Praktikum biologi untuk menentukan kandungan zat makanan, sering disebut
dengan uji makanan. Melalui halaman ini, sobat idschool akan belajar cara melakukan praktikum
uji makanan yang meliputi uji amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak.
Ada sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk membuktikan kandungan yang dimiliki
suatu bahan makanan, namanya adalah uji makanan. Praktikum biologi berupa uji makanan ini
digunakan untuk meenguji zat apa saja yang terkandung pada sebuah bahan makanan.
1. Roti
2. Kedelai
3. Putih telur rebus
4. Pisang
5. Kemiri
6. Margarin
7. Bisa ditambah sesuai keinginan
Cara Kerja:
1. Uji Amilum
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) adalah lugol
atau kalium iodida.
2. Uji Lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.
3. Uji Glukosa
4. Uji Protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NaOH dan .
Hasil Pengamatan
Ulasan di sini akan memberi sedikit gambaran tentang hasil praktikum dengan langkah-
langkah yang telah diberikan di atas. Uraian meliputi hasil pengamatan yang diberikan
dalam tabel, pembahasan, dan kesimpulan.
Simpulan
Biuret, campuran NaOH dan , adalah reagen yang digunakan untuk menguji
kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi
ungu setelah ditetesi biuret.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan
makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna
merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan.
Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak
akan membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada kertas buram.
Tabel