Anda di halaman 1dari 5

Praktikum ke-2: Uji Makanan (Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak)

Praktikum uji makanan adalah untuk mengetahui zat yang terkandung


dalam suatu jenis bahan makanan. Umumnya uji makanan ada empat yaitu: uji
amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak. Keempat uji makanan tersebut
dapat digunakan untuk menyelidiki bahan apa yang terkandung dalam sebuah
jenis bahan makanan. Masing-masing jenis uji makanan melalui tahapan dan
langkah yang berbeda di dalam pelaksanaannya.
Zat makanan berupa amilum, glukosa, protein, dan lemak diperlukan tubuh
sebagai sumber nutrisi. Bahan makanan tersebut akan diolah oleh tubuh dan
digunakan di dalam proses metabolime yang menjadi sumber tenaga untuk
melakukan aktifitas sehari-hari. Bahan makanan karbohidrat umumnya
mengandung amilum/zat tepung dan glukosa, bahan makanan ikan/ayam
mengandung protein dan lemak.
Prosedur uji makanan:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Praktikum Uji Makanan
Uji Makanan
 Uji Amilum
 Uji Lemak
 Uji Glukosa
 Uji Protein
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Praktikum Uji Makanan
Pembahasan yang akan diberikan meliputi tujuan uji coba zat makanan, alat yang
dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan uji zat makanan, dan cara melakukan uji zat makanan.
Alat yang dibutuhkan:
1) Tabung reaksi dengan raknya
2) Pipa tetes
3) Cawan petri
4) Mortal
5) Spatula
6) Pembakar bunsen
7) Penjepit tabung reaksi
8) Lugol/kalium jodida
9) Kertas buram
10) benedict (Fehling A + Fehling B)
11) biuret NaOH dan CuSO 4
12) Korek api
13) Tisu
Bahan makanan yang perlu disediakan:
1) Roti/nasi/Jagung
2) Kedelai/kacang hijau
3) Putih telur rebus
4) Pisang
5) Kemiri
6) Margarin
7) Bisa ditambah sesuai keinginan
Uji Makanan
Cara kerja uji makanan pada setiap jenis uji kandungan bahan makanan dapat
dilakukan seperti langkah-langkah berikut:
Uji Amilum
Untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) digunakan larutan lugol atau kalium
iodida (KJ).
Cara kerjanya:
1. Ambil 6 jenis bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
2. Haluskan jenis bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai,
putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
3. Letakkan setiap jenis bahan makanan yang sudah dihaluskan ke dalam cawan
petridish yang berbeda.
4. Beri tanda untuk masing-masing jenis bahan makanan.
5. Tetesi lugol atau kalium iodida pada masing-masing jenis bahan makanan.
6. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya

Uji Lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.
Cara kerjanya
1. Persiapkan kertas buram.
2. Oleskan jenis bahan makanan yang telah disiapkan, yaitu roti, kedelai, putih
telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah
disiapkan.
3. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang
paling transparan dan seterusnya.
4. Amati dan catat hailnya

Uji Glukosa
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict (Fehling
A + Fehling B).
1. Siapkan 6 tabung reaksi di dalam raknya.
2. Ambil 6 jenis bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
3. Haluskan jenis bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai,
putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
4. Masukkan setiap jenis bahan makanan yang sudah dihaluskan pada masing-
masing tabung reaksi.
5. Beri tanda untuk masing-masing jenis bahan makanan.
6. Beri 5 tetes benedict pada setiap jenis bahan makanan.
7. Panaskan tabung reaksi di atas bunsen ambil digoyang dan diamkan sebentar.
8. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

Uji Protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah biuret NaOH dan
CuSO 4
Cara Kerjanya:
1. Siapkan 6 tabung reaksi di dalam raknya.
2. Ambil 6 jenis bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin.
3. Haluskan jenis bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai,
putih telur rebus, pisang, dan kemiri.
4. Masukkan setiap jenis bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung
reaksi yang berbeda.
5. Beri label untuk masing-masing jenis bahan makanan.
6. Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan CuSO 4 pada setiap jenis bahan
makanan.
7. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

Hasil Pengamatan dan Pembahasan


Ulasan di sini akan memberi sedikit gambaran tentang hasil praktikum
dengan langkah-langkah yang telah diberikan di atas. Uraian meliputi hasil
pengamatan yang diberikan dalam tabel, pembahasan, dan kesimpulan.

Pembahasan
Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang
mengandung .................................. Bahan makanan yang
mengandung ............................ bila ditetesi lugol akan berubah warna
menjadi .................... Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut
banyak .........................................
Biuret (NaOH dan CUSO 4 ) adalah reagen yang digunakan untuk menguji
kandungan ............... Bahan makanan yang mengandung ............... akan berubah
menjadi ............... setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada
ikatan ........... dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi kompleks
koordinasi antara Cu 2 + dengan gugus – C = O dan NH ikatan peptida dalam
larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi .............
atau ........................
Benedict (Fehling A dan Fehling B) adalah reagen yang digunakan untuk
menguji kandungan ................. pada bahan makanan. Bahan makanan yang
mengandung ....................... akan berubah menjadi warna ...................... setelah
ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan.
Kertas buram digunakan sebagai ............................. Bahan makanan yang
mengandung ........... akan membuat kertas buram menjadi ................. jika
dioleskan pada kertas buram.
Ringkasan perubahan warna yang terjadi pada praktikum uji makanan dapat
dilihat pada tabel di bawah.
Buat perubahan warna jenis makanan dalam bentuk tabel
Kesimpulan Praktikum Uji Makanan
Kesimpulan dari praktikum uji makanan dapat memberikan keterangan
kandungan apa saja yang terdapat pada bahan makanan. Kesimpulan dapat
diperoleh melalui jawaban dari beberapa pertanyaan berikut:
 Apa tujuan praktikum uji makanan?
 Bahan apa sajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?
 Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya?
 Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?
 Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya?

Anda mungkin juga menyukai