Tugas Besar Farmakologi
Tugas Besar Farmakologi
OLEH:
NPM : 170301007
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Farmakologi II yang berjudul
“Obat Yang Mempengaruhi Kardiovaskuler Dan Gastrointestinal (Pencernaan)” ini. Data
obat ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Farmakologi II.
Tugas ini berisi uraian tentang data obat kardiovarkuler dan obat gastrointestinal.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis banyak sekali mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Selanjutya obat Omeprazole termasuk obat PPI (Proton Pumb Inhibitor) yang
merupakan antisekresi, turunan Benzimiazole, yang bekerja menekan sekresi asam lambung
dengan menghambat aktivitas enzim H+ / K+ - ATPase (pompa proton) pada permukaan
kelenjar sel parietal gastrik pada pH < 4. Kemudian obat Ranitidine termasuk analog
prostaglandin yang merupakan suatu histamine antagonis reseotor H2 yang menghambat
kerja histamine secara kompetitip pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam lambung.
Kemudian, untuk obat Lodia (Loperamide HCL) termasuk obat diare yang
merupakan suatu antipasmodik , yang mana mekanisme kerjanya yang pasti belum dapat
dijelaskan secara in vitro dan pada hewan percobaan, Lopera,ide menghambat
motilitas/peristaltic usus pada pencernaan dengan mempengaruhi secara langsung otot
sirkular dan longitudinal dinding usus. Obat yang selanjutnaya adalah obat Magtral yang
merupakan suatu kombinasi antara Aluminium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide yang
temasuk antasida dan bekerja menetralkan asam lambung dan mnginaktifkan pepsin,
sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang.
Magnesium Hydroxide akan menguraangi efek konstipasi dari Aluminium Hydroxida.
Simethicone mengurangi gelembung-gelembung gas dalam saluran cerna yang menyebabkan
rasa kembung berkurang.
2
BAB II
DATA OBAT
3
kongestif: awal
2,5 mg/hari,
rentag dosis
efektif 5mg-
20mg/hari
Infarak miokard
akut: awa 5mg,
5 mg (setelah 24
jam), 10 mg
setetah 48
jam/hari
4
3 Prospide Ulkus lambung Ulkus lambung: Tablet salut
Kominasi dengan inhibitor dewasa 100 (1 selaput
factor ofensif (inhibitor tablet) mg 3 kali
pompa proton, sehari.
antikolinergik, antagonis- Gastritis: 100(1
h2). tablet) mg 3 kali
Gastritis. sehari
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari data diatas dapat disimpulkan, bahwa kelima data obat pada sistem
kardiovaskuler yaitu Amlodipine Besilate, Candesartan Cilexetil, Clorpidogrel,
Lisinopril Dehydrate, Dan Isosorbide Dinitrate memiliki mekanisme kerja yang berbeda-
beda pada sistem kardiovaskuler. Dimana Amlodipine Besilate bekerja pada calcium
channel blocker golongan dihidropiridine, Candesartan Cilexetil dengan kerja inhibitor
sistem renin angiotensin golongan ARB(Angiotensin reseptor bloker), Clorpidogrel pada
inhibitor agregasi platelet, Lisinopril Dehydrate memiliki kerja yang sama dengan
Amlodipine Besilate yaitu bekerja pada calcium channel blocker namun pada golongan
ACE , lalu yang terakhir adalah Isosorbide Dinitrate yang bekerja untuk relaksasi otot
polos vaskuler.
Sedangkan pada kelima data obat sistem gastrointestinal juga memiliki tempat
mekanisme yang berbeda , yaitu Prospide atau Rebamipide termasuk analog
prostaglandin yang mengurangi sekresi asam lambung, Lodia (Loperamide HCL)
termasuk antimotilitas atau memperlambat motilitas pada diare , Omeprazole termasuk
PPI (Proton Pump Inhibitor) dengan menghambat kerja enzim K+H+ATPase, Ranitidine
HCL yang termasuk antagonis reseptor H2 dengan mwmblok reseptor histamin, Dan
yang terakhir adalah Magtral (AL(OH)3, MG(OH)2, Simethicone) yang bekerja dengan
menetralkan asam lambung dan mnginaktifkan pepsin .
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Basic Pharmaology & Drug Nots Edisi 2017. Makassar : MMN
Publishing