Disusun oleh:
Kelompok 12
Anggun Rizqiyah A1F017021
Etika Islamica A1F017057
Vidia Amanu Hawariyyin A1F017091
I.2 Tujuan
Membuat studi kelayakan proyek industri “Momona Loa” cream of
coconut PT Lanakila Pratama berdasarkan aspek pasar, aspek pemsaran,
aspek teknis dan teknologis, aspek penanganan limbah, aspek organisasi,
serta aspek ekonomi dan finansial.
II. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Coco Lόpez
2. Real Cream of 425 gram Rp 98.600 Coco Lόpez
Coconut
Jajά Cream of
3. 425 gram Rp 32.600 Jajά
Coconut
Opies Cream
4. 520 gram Rp 52.200 Opies
of Coconut
Costamar Cre
5. am of 426 gram Rp 36.900 Costamar
Coconut
Thai
6. Thai Kitchen 386 gram Rp 42.800
Kitchen
Goya
7. CocoCream 425 gram Rp 63.400 Goya
of Coconut
Grace Pure
Grace
8. Cream 141 gram Rp 24.500
Kennedy
Coconut
Creamed
Coconut
9. 198 gram Rp 15.800 Pride
Cream
OfCoconut Coco
10. Beverage 290 ml Rp 44.800
Colado
Coconut Matakana
1. 500 gram Rp 145.000
Butter superfood
Frezzofood Pr
PT Bez
emium 1000
2. Rp 75.000 Makmur
Whiipz gram
Indonesia
Quality
PT
Cheesy
3. 240 gram Rp 26.800 Dairygold
Olesan
Indonesia
Organic
4. 335 g Rp 122.500 Cocofina
coconut butter
Organic
Coconut Butter
5. 200g Rp 65000 Cocoland
Spread
PT
Morin Astaguna
170 gram Rp 22.000
Wisesa
6. Chocolate
Company
Peanut
Kraft Cream
Kraft
7. Cheese 235 gram Rp 172.000
Foods Inc
Spread 235 g
Vegan
8. 240 gram Rp 60.000 Dr will's
mayonnaise
Organic
Carawmel -
Raw Vegan
9. Caramel 200 gram Rp 111.000 My raw joy
Spread
PT Pondan
Pondan Whip Pangan
10. 150 gram Rp 27.500
Cream Makmur
Indonesia
9−9
Laju Pertumbuhan tahun 2014 = × 100 % = 0%
9
10−9
Laju Pertumbuhan tahun 2015 = × 100 % = 11,11%
9
11−10
Laju Pertumbuhan tahun 2016 = × 100 % = 10%
10
11−11
Laju Pertumbuhan tahun 2017 = × 100 % = 0%
11
12−11
Laju Pertumbuhan tahun 2018 = × 100 % = 9,09%
11
0+11,11+10+0+9,09
Rata-rata laju pertumbuhan industri selama 5 tahun = =
5
6,04%
2016 1470,74
2017 1595,61
2018 1728,72
1650
1600 1595.61
1550
1500
1470.74
1450
2015.5 2016 2016.5 2017 2017.5 2018 2018.5
Tahun
Berdasarkan garafik data permintaan produk cream of coconut diatas,
dapat dilihat bahwa permintaan konsumen terhadap produk tersebut
mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Permintaan yang
semakin meningkat menunjukan antusias pasar yang akan menguntungkan
produsen saat memasarkannya, karena produk tersebut telah diminati oleh
konsumen.
y = 128,9 x + 1340
y = 1855,6 ton.
300
y = 3,157x + 259,7 297.26
290
R² = 0,996
280 285.9
270 272
0 2 4 6 8 10 12 14
Bulan
Meningkatnya penawaran dari produsen menunjukan tingginya peluang
pasar saat perusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Penawaran
yang semakin meningkat menunjukan tingginya permintaan pasar yang akan
menguntungkan produsen saat memasarkan karena produknya telah dinanti
oleh konsumen.
a. Umur
Dilihat dari target usia konsumen, target terbesarnya adalah umur produktif
yaitu 15-45 tahun. Dikalangan tersebut konsumen memiliki kecenderungan
mengkonsumsi produk olahan yang instan, yang serba cepat dan praktis.
Prosentase umur dilihat dari target konsumen yaitu umur 15-22
(remaja/mahasiswa) 40%, umur 23-30 (pegawai/karyawan) 20%, umur 30-
40 (ibu rumah tangga) 30%, dan di atas umur 40 sebesar 10%.
Konsumen Target Persentase Penjualan
Remaja/ Mahasiswa 40%
Pegawai/ Karyawan 20%
Ibu rumah tangga 30%
Dan lain-lain 10%
10%
Remaja/Mahasiswa
40%
Karyawan/Pegawai
30%
Ibu rumah tangga
Dan lain-lain
20%
b. Jenis kelamin
Produk cream of coconut merupakan salah satu jenis olahan pangan berupa
cream yang sehat serta rendah kalori dan tentunya merupakan produk yang
praktis dan siap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini menjadikan
produk cream of coconut memungkinkan disukai oleh laki-laki maupun
perempuan. Dengan prosentase 65% perempuan dan 35% laki-laki.
c. Penghasilan
Dengan harga Rp 39.000, target utama kami adalah untuk orang-orang
berpenghasilan ≥ Rp 2.000.000. Dimana harga tersebut dinilai masih
terjangkau dan relatif murah
d. Lokasi potensial
Lokasi potensial kami tentukan berdasarkan beberapa pembagian
status/pekerjaan. Untuk target konsumen mahasiswa/remaja lokasi
potensial yang kami tentukan adalah kampus/sekolah, caffe, mall, tempat
wisata, dan taman kota. Untuk target konsumen karyawan/pegawai lokasi
potensial yang kami tentukan adalah kantin, caffe, mall, tempat wisata, dan
taman kota. Untuk target konsumen ibu rumah tangga lokasi potensial yang
kami tentukan adalah rumah, mall, tempat wisata, dan taman kota.
Jenis Kelamin
Rasio Jenis
Kelompok Umur Jumlah
Laki-Laki Perempuan Kelamin
1 2 3 4 5
2.2.2. Price
2.2.2.1. Harga Produk Sejenis
Sebaran Harga
120000
100000 98600
80000
60000 63400
52200
42800 44800
40000 39300 36900 39000
32600
24500
20000
15800
0
A B C D E F G H I J K
Keterangan:
A = Coco Reὰl Cream of Coconut
B = Coco Lόpez Real Cream of Coconut
C = Jajά Cream of Coconut
D = Opies Cream of Coconut
E = Costamar Cream of Coconut
F = Thai Kitchen
G = Goya Coco Cream of Coconut
H = Grace Pure Cream Coconut
I = Creamed Coconut
J = Cream Of Coconut Beverage
K = Momona Loa Cream of Coconut
Berdasarkan grafik diatas harga cream of coconut yang paling tinggi
adalah Coco Lόpez Real Cream of Coconut dan yang rendah adalah Coco
Reὰl Cream of Coconut.Harga produk kami ditentukan dengan cara
membandingkan dengan produk sejenis dan menghitung modal yang
diperlukan dalam membuat produk per kemasan.
Momona Loa ini berbahan dasar buah kelapa yang berkualitas baik.
Diatas ikon buah kelapa terdapat tulisan Momona Loa sebagai merk
dari produk kami dan terdapat ikon pancaran sinar matahari yang kami
artikan bahwa produk kami akan selalu dan paling bersinar diantara
Momona Loa kami artikan sebagai simbol hubungan atau ikatan yang
untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya juga bisa berupa
tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara lain
segi lain ada juga dari tujuan promosi yaitu menjual suatu barang atau
Pangan Makmur Indonesia yang memiliki sistem promosi yang baik dan
dari pasar domestik dan ekspor adalah 20%. Produk ekspor dibuat untuk
negara-negara seperti Belanda, Amerika Serikat, Suriname,
a. Personal selling
informasi yang tidak hanya berisi tanya jawab konsumen, tetapi juga
b. Mass selling
media seperti televisi serta berbagai akun sosial media seperti instagram
lebih besar.
b. Media Cetak
Promosi yang kedua ini lebih ditujukan untuk orang dewasa,
karena orang dewasa lebih sering membaca. Promosi melalui media
cetak ini akan dilakukan melalui koran, pamflet dan selebaran yang
kami buat untuk meningkatkan konsumen agar membeli produk
kami.Pamflet tersebut nantinya akan diberikan kepada agen.
Kemudian kami mengarahkan agen tersebut untuk menempelkan
pamflet tersebut sebagai salah satu tanda agen resmi produk kami.
c. Media Sosial
Promosi melalui media sosial ini lebih di tujukan kepada
remaja. Dimana para remaja memiliki tingkat yang relatif tinggi
untuk memakai media sosial yaitu internet, instagram, facebook, line
dan lainnya. Dengan begitu promosi produk Momona Loa ini akan
dipromosikan melalui media sosial tersebut agar para remaja sampai
orang dewasa dapat mengetahui produkMomona Loa Cream Of
Coconutdengan mudah.
3.1. Formulasi
Jumlah kelapa
Jenis Kelapa Presentase (%)
(ton/tahun)
Kelapa Dalam 5.143,46 9,054
Kelapa Deres 51.663,39 90,946
Sumber : BPS Jawa Tengah, 2017
Pemasok atau petani yang terlibat dalam industri “Momon Loa” cream
of coconut merupakan petani kelapa dalam. Adapun, kami memenuhi
ketersediaan bahan baku berupa kelapa dalam yang berasal dari 3 wilayah
kecamatan di Kabupaten Banyumas sebagai berikut :
1. Petani kelapa Kecamatan Cilongok
2. Petani kelapa Kecamatan Ajibarang
3. Petani kelapa Kecamatan Pekuncen
Tabel 10. Wilayah Penghasil Kelapa
Jumlah kelapa
Asal kelapa Presentase (%)
(ton/tahun)
Petani kelapa Kecamatan
Cilongok 2333,15 45,361
25,567 %
Cilongok
29,072 % Ajibarang
45,361 % Pekuncen
e. HCO Kebumen
Pemanfaatan buah kelapa yang banyak tumbuh di Kabupaten
Kebumen, Jawa Tengah menjadi salah satu produk andalan khas daerah
tersebut yaitu HCO (Health Coconut Oil). Pemasok kelapa untuk
pembuatan VCO Kebumen diantaranya yaitu petani kelapa daerah
Ajibarang sebesar 800 ton kelapa/tahun atau sebesar 53,50% dari hasil
panen perkebunan petani kelapa di daerah Ajibarang serta 70 ton
kelapa/tahun dari petani kelapa daerah Pekuncen atau sebesar 5,32% dari
hasil panen perkebunan petani kelapa di daerah Pekuncen.
Tabel 11. Jumlah Bahan Baku Utama yang digunakan Industri Lain:
Jumlah Bahan
Nama
No Baku Kelapa Presentase Asal Pemasok
Industri
(ton/tahun)
Industri Es
1. 36 1,54% Cilongok
Lilin Brasil
Sari Pangan
2. 600 25,72% Cilongok
Makmur
VCO
3. 1435 61,50% Cilongok
Purworejo
607 46,16% Pekuncen
Gula Kristal
4. 600 45,63% Pekuncen
Purworejo
620 41,436% Ajibarang
HCO
5. 800 53,50% Ajibarang
Kebumen
70 5,32% Pekuncen
Berdasarkan data diatas, maka asumsi total jumlah bahan baku utama
yang dapat digunakan untuk proses pembuatan “Momona Loa” cream of
coconut adalah sebagai berikut :
Limbah padat:
Kelapa Sortasi Potongan kelapa
yang tidak rusak
Limbah padat:
Kelapa Pengupasan
Kulit ari
Limbah cair:
Kelapa Pencucian
Air sisa
prncucian
Kelapa Penghalusan
Limbah padat:
Pembuatan
Pulp kelapa
santan Ampas kelapa
Limbah cair:
2. Sortasi
3. Pengupasan
4. Pencucian
6. Pembuatan santan
7. Pemisahan
Penerimaan
Pengupasan Pembuatan Pengocokan, mixing,
Proses Buah Sortasi Pencucian Penghalusan Pemisahan Packaging
kulit ari santan dan homogenisasi
Kelapa
Sentrifuge : 2 - 3
jam
Waktu 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 3 jam 60 menit 55 menit 45 menit
Pendinginan : 24
jam
Krim kelapa 928 kg,
gula tebu 119 kg, garam
25,5 kg, polysorbate 60
Daging
Pulp kelapa 17 kg, sorbitan Cream of
Buah kelapa kelapa
Buah Daging Buah 1019,75 kg monostearat 17 kg, coconut
Bahan yang sudah Buah kelapa tanpa kulit Santan 1325,675
Kelapa 2550 Kelapa bersih dan air mono dan gliserida 1.267.950 gr ,
Masuk tua 2600 2600 butir ari 2550 kg
butir 1.020 kg sebanyak 17kg, xanthan gum 42,5 tube botol
butir butir, air
1019,75 liter kg, potassium sorbate 2980 pcs
400 liter
25,5 kg, natural
rosemarry extract 59,5
kg, asam sitrat 17 kg
Buah kelapa Buah kelapa Daging Daging
Bahan yang sudah yang sesuai kelapa tanpa kelapa Pulp kelapa Santan santan Cream of coconut Cream of
Endapan santan
Keluar tua 2600 standar kulit ari bersih 2550 1019,75 kg 1325,675 kg 1.267.950 gr coconut
butir 2550 butir 2550 butir butir
Buah yang pulp yang Substrat yang
Air 380 liter
tidak sesuai Kulit ari 50 menempel Ampas kelapa 30% mengendap Sisa bahan di dalam
Sisa - dan kotoran -
standar 50 kg pada mesin 713,825gram di bawah alat mixer tank 50 gram
kelapa 3 kg
butir 250 gram seberat 397,675
3.4. Alat atau Mesin
3.4.1. Alat atau Mesin Utama
Alat Keterangan
Nama alat Mini truck dumper
Mengangkut atau memindahkan
Fungsi material pada jarak menengah
sampai jarak jauh (> 500 m).
Dengan gerakan dumping
yang berprinsip kerja sistem
hidrolis tersebut, muatan akan
dengan mudah meluncur ke bawah.
Saat memiringkan muatan tersebut
Prinsip
system hidrolis didapatkan dari
mesin penggerak kemudian
diteruskan pada mekanisme roda
gila untuk menggerakkan pompa
hidrolik.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas Maksimal 2000 kg
Ukuran 3700x1750x1850 mm
Bentuk Kotak
Harga Rp. 87.931.500
Nama alat Peeling machine
Mengupas kulit ari kelapa secara
Fungsi otomatis dengan waktu yang relatif
lebih cepat.
Motor penggerak yang
menggerakan kelapa dengan
memutar, kemudian motor juga
menggerakan pisaunya secara
vertical, sensor akan memeriksa
Prinsip apakah kulit arikelapa sudah bersih
atau belum. Jika sudah bersih maka
akan selesai pengelupasan kulit ari,
tetapi jika belum bersih maka mesin
akan melakukan pengelupasan kulit
ari kembali.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 360 butir/jam
Ukuran 1000x800x1000mm
Bentuk Kubus
Harga Rp. 2.100.000
Nama alat Coconut washing machine
Sebagai alat untuk membersihkan
Fungsi
kelapa dari kotoran
Kelapa dijalankan dengan elevator
serta dengan pengumpan untuk
Prinsip
berjalan maju lalu akan disemprot
dengan gelembung air.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas 2000 buah/jam
Ukuran 1200x500x1300 mm
Bentuk Persegi panjang
Harga Rp. 50.000.000
Nama alat Feed hammer mill for coconut husk
Menggiling atau menghaluskan
Fungsi
kelapa menjadi pulp.
Kelapa masuk melewati lubang atas
kemudian masuk ke dalam dan
digiling oleh ulir-ulir yang ada di
Prinsip
dalam kemudian kelapa yang sudah
menjadi pulp keluar melalui lubang
yang ada di bawah.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas 84 butir/jam
Ukuran 1750x920x1550mm
Bentuk Persegi panjang
Harga Rp. 40.000.000
Nama alat Mesin Pemeras Santan LZ-25
Untuk mengambil sari pati kelapa
dengan memeras parutan kelapa
Fungsi
menjadi santan yang siap digunakan
untuk banyak jenis masakan.
Prinsip Memasukkan hasil dari mesin parut
kelapa menjadi santan. Mesin ini
juga bekerja otomatis memisahkan
antara ampas kelapa dan santan
yang sudah jadi serta bekerja
dengan metode spiral yaitu
menggerakkan pemprosesan santan
dengan cara spiral sehingga
membuat proses lebih cepat dengan
memiminalkan gesekan sehingga
mesin lebih awet
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 1800 sampai 2200 kg/jam
Ukuran 220x60x156 cm
Bentuk Persegi panjang
Harga Rp. 8.500.000
Nama alat Centrifuge machine
Memisahkan sampel berdasarkan
berat jenis pada kecepatan
tinggi. Sampel yang mempunyai
Fungsi berat jenis lebih tinggi akan dipaksa
terkumpul di dasar wadah, sedangkan
yang mempunyai berat jenis rendah
akan naik ke atas.
Centrifuge bekerja menggunakan
prinsip sedimentasi, di mana
percepatan sentrifugal menyebabkan
zat padat dan partikel untuk pindah
Prinsip ke luar dalam arah radial. Percepatan
radial menyebabkan partikel-partikel
padat dipaksa bergerak ke bagian
bawah wadah karena adanya gaya
gravitasi.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas 480 kg
Ukuran 2350x1850x1450 mm
Bentuk Tabung
Harga Rp. 212.800
Nama alat Stainless steel mixing tank
Fungsi Alat pencampur dalam sistem
emulsi sehingga menghasilkan
suatu dispersi yang seragam atau
homogeny.
Alat pencampur ini terdiri dari
tempat untuk menampung bahan
dan as stainless steel. As stainless
steel yang bercabang tegak lurus
berfungsi untuk mencampurkan
bahan baku yang berputar akibat
adanya puli penggerak. Batang-
Prinsip
batang pengaduk tersebut akan
memecah dan mengaduk bahan
dengan meningkatkan pengacakan
dan distribusi bahan, sehingga
terjadi pencampuran. Campuran
tersebut akan membentuk adonan
yang kompak dan uniform.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 50 sampai 10000 liter
Ukuran 1100x1100x1220 mm
Bentuk Tabung
Harga Rp 19.000.000
Nama alat Tube labeling machine
Mesin kemasan cetak otomatis yang
mampu menghasilkan merek
Fungsi dagang berupa informasi produk
dengan lebih cepat dan hasilnya
sangat berkualitas.
Ketika botol terdeteksi oleh sensor,
sekrup botol mulai beroperasi dan
mendorong botol, lalu botol masuk
ke unit inti dari label lengan sistem.
Ketika lengan mata listrik
Prinsip merasakan bahwa ada botol yang
datang, ia akan segera mengirimkan
informasi ke pusat kendali PLC,
dan secara berurutan serta terus
menerus mengeluarkan instruksi
melalui PLC.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas 40 kemasan / menit
Ukuran 2330x1320x1310 mm
Bentuk Kubus
Harga Rp 50.000.000
Tube Filling Machine for Paste or
Nama alat
Cream
Pengisi (atau mesin pengisi)
otomatis yang digunakan untuk
mengisi botol atau kantong, dimana
Fungsi produk tersebut memiliki tekstur
kental seperti produk cair dan pasta
yang membutuhkan peralatan
pengisian khusus
Mempunyai pengontrolan secara
otomatis untuk mengatur proses
pengisian dan pengemasan agar
tetap optimal dan efisien sehingga
Prinsip memberikan hasil pengisian dan
pengemasan yang baik. Dilengkapi
juga dengan dua lampu sistem
pendeteksi photoelectric yang
handal dan stabil.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 40 kemasan / menit
Ukuran 1700x1020x1200 mm
Bentuk Kubus
Harga Rp 12.900.000
3.4.2. Alat/Mesin Penolong
Alat Keterangan
Nama alat Conveyor
Untuk mengangkut material baik
yang berupa “unit load” atau “bulk
Fungsi
material” secara mendatar ataupun
miring.
Mentransport material yang ada di
atas belt, dimana umpan atau inlet
pada sisi tail dengan menggunakan
chute dan setelah sampai di head
material ditumpahkan akibat belt
berbalik arah. Belt digerakkan oleh
Prinsip drive / head pulley dengan
menggunakan motor penggerak.
Head pulley menarik belt dengan
prinsip adanya gesekan antara
permukaan drum dengan belt,
sehingga kapasitasnya tergantung
gaya gesek tersebut.
Negara
China
Pembuat
Kapasitas 0,8 m/s
Ukuran 8000x600x400 mm
Bentuk Persegi panjang
Harga Rp 12.650.000
Nama alat Keranjang Plastik
Tempat penyimpanan kelapa hasil
Fungsi
sortasi
Keranjang akan menampung kelapa
Prinsip yang telah melewai proses sortasi
dari conveyor.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 50 kg
Ukuran 619x427x200 mm
Bentuk Kotak persegi
Harga Rp 73.500 / pcs
Nama alat Wadah alumunium
Menampung bahan yang telah
Fungsi terbentuk menjadi endapan selama
proses sentrifugasi.
Wadah alumunium akan
menampung endapan kelapa yang
Prinsip
berada pada bagian atas / permukan
centrifuge.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 50 L
Ukuran 755x470x420 ml
Bentuk Tabung
Harga Rp 75.000
Nama alat Timbangan duduk digital
Sebuah alat yang digunakan untuk
menimbang benda dengan kapasitas
tertentu dengan bentuk seperti
bangku yang memiliki plat untuk
Fungsi
meletakkan benda dan memiliki
tiang yang tersambung dengan plat
untuk menghubungkan timbangan
dengan indikator.
Mengatur terlebih dahulu
(adjustment) pada timbangan atau
dengan melakukan kalibrasi.
Kemudian menaruh benda pada
Prinsip
plat timbangan maka angka beban
yang dimiliki oleh benda tersebut
akan muncul di layar indikator
timbangan.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas 150 kg
Ukuran Besar alas 30 x 40 cm
Bentuk Persegi
Harga Rp 999.999
Nama alat Rubber Spatula Stainless Steel
Untuk membersihkan atau
mengambil bahan-bahan yang
Fungsi
tertinggal atau tersisa pada alat
produksi berukuran kecil.
Dengan megambil serta membersih
Prinsip sisa bahan yang tertinggal pada
sela-sela alat.
Negara
Indonesia
Pembuat
Kapasitas -
Ukuran 13,5 inch
Bentuk Persegi panjang
Harga Rp 50.000
3.4.3. Gambar Skema Alat dan Ukuran
Proses Penerimaan Buah Kelapa Sortasi Buah Kelapa Pengupasan kulit ari Pencucian Penghalusan Pembuatan santan Pemisahan pengocokan , mixing dan homogenisasi Packaging
Alat dan Mesin Pemeras Santan LZ-25 dan Tube labeling machine, Conveyor, Tube
Mini truk dumper Conveyor, keranjang dan pekerja Peeling machine dan keranjang Coconut washing machine Feed hammer mill for coconut husk Centrifuge machine dan wadah Stainless steel mixing tank
Mesin wadah Filling Machine for Paste or Cream
Gambar Alat
dan Mesin
Labeling 2330*1320*1310mm,
Ukuran Alat Conveyor 8000*600*400mm, keranjang Mesin 1000*800*1000 mm, Keranjang : 619 x 427 x Mesin 1200*500*1300 mm, Keranjang Mesin 220*60*156 cm, Wadah Centrifuge machine 2350*1850*1450 mm,
Mesin 1750*920*1550 mm Mixing tank 1100*1100*1220 mm Conveyor 300x50 mm, Filling machine
dan Mesin 3700*1750*1850mm 619x427x200mm 200 mm : 619*427*200 mm 755*470*420 mm Wadah 755*470*420 mm
1700*1020*1200mm
Kecepatan: 40 kemasan / menit. mesin
Kecepatan conveyor 0,8 m/s , keranjang Mesin 2000 buah/jam, keranjang Mesin ini berkapasitas 1800 sampai
Kapasitas Maksimal 2000 kg Mesin 360 butir/jam, keranjang maksimal 50 kg 84 butir/jam Mesin 480 kg, wadah 50 liter Berkapasitas 50 sampai 10000 liter labeling dengan kecepatan : 40
maksimal 50 kg maksimal 50 kg 2200 kg/jam, wadah 50 liter
kemasan/menit
Luas ruang
Mesin pemeras: 1,98 m² Wadah: 0,532 Centrifuge machine: 6,52125 m² Wadah: Labeling: 4,6134 m² Conveyor: 0,0225
yang di 9,7125 m² Conveyor: 7,2 m² Keranjang: 0,396 m² Peeling machine: 1,2 m² Keranjang: 0,396 m² Washing machine: 0,9 m² Keranjang: 2,415 m² Mixing tank: 1,815 m²
m² 0,532 m² m² Filling machine: 2,601 m²
butuhkan 0,396 m²
Kode Alasan
1 Uraian aliran kerja
2 Menggunakan orang yang sama
3 Menggunakan peralatan yang sama
4 Memudahkan pengawasan
5 Menggunakan catatan yang sama
6 Derajat hubungan kerja
7 Untuk fasilitas tenaga kerja
8 Tidak berkepentingan
9 Faktor keselamatan kerja
10 Kebisingan dan getaran
11 Kotor, berdebu dan bau
12 Merusak bahan
3.6.2. Tata Letak Mesin atau Alat
Layout keseluruhan
Keterangan
A. Pembuangan limbah, 8 x 8 m 64
B. Ruang kontrol listrik, 5 x 5 m 25
C. Ruang mekanik, 7 x 6 m 42
D. Gudang produk jadi, 10 x 8 m 80
E. Ruang QA/QC, 7 x 7 m 49
F. Gudang bahan baku, 8 x 5 m 40
G. Kantor, 20 x 12 m 240
H. Kantin, 10 x 8 m 80
I. Mushola, 7 x 7 m 49
J. Pos satpam, 2 x 2 m 4
K. Ruang meeting, 6 x 4 m
L. Ruang produksi, 26,4 x 24,3 m
641,52
M. Toilet, 4 x 2,5 m 10
N. Ruang ganti karyawan, 4 x 3 m
24
O. Ruang loker karyawan, 4 x 3 m
24
P. Parkiran, 10 x 8 m
Q. Taman, 39 x 8 m
3.6.4 Perhitungan Ruang Luas Produksi, Perhitungan Luas Non Produksi, dan
Luas Total
a. Ruang produksi
Ruang produksi pabrik kami merupakan bagian penting dari industri kami
untuk memproses bahan baku menjadi suatu produk cream of coconut. Alat
yang di gunakan untuk proses pembuatan cream of coconut yaitu :
Nama mesin Luas alat (m2) Dimensi (x150%)
Mini truk dumper 6,475 9,7125
Conveyor 4,8 7,2
Keranjang 0,2643 0,369
Peeling machine 0,8 1,2
Washing machine 0,6 0,9
Hammer mill 1,61 2,415
Mesin pemeras santan 0,0132 1,98
Wadah 0,354 0,532
Mixing tank 1,21 1,815
Centrifuge machine 4,3475 6,52125
Labeling machine 3,0756 4,6134
Filing machine 1,734 2,601
Ruang non produksi terdapat di luar ruang produksi yang tidak berkaitan
langsung dalam proses pembuatan cream of coconut. Berikut ruangan yang
termasuk non produksi :
Nama Ruangan Ukuran PxL (m) Luas (m2)
Pembuangan limbah 8x8 64
R. kontrol listrik 5x5 25
R. mekanik 7x6 42
Gudang produk jadi 10x8 80
R. QA/QC 7x7 49
Gudang bahan baku 8x5 40
Kantor 20x12 240
Kantin 10x8 80
Mushola 7x7 49
Pos satpam 2x2 4
Ruang meeting 6x4 24
Ruang produksi 26,4x24,3 641,52
Toilet 4x2,5 10
R. ganti karyawan 4x3 12
R. loker karyawan 4x3 12
Parkiran 10x8 80
Taman 39x8 312
Total 1764,52
Berikut adalah tabel nilai bobot pemilihan lokasi pabrik serta parameter dari
tiap kriteria.
B. Harga Tanah
5: Sangat murah
4: Murah
3: Agak murah
2: Mahal
1: Sangat mahal
D.UMR
5: Sangat Tinggi ( ≥ Rp 1.750.000 )
4: Tinggi ( Rp 1.500.000 – Rp 1.750.000 )
3: Sedang ( Rp 1.300.000 – Rp 1.499.000 )
2: Rendah ( Rp 1.000.000 – RP 1.299.000
1: Sangat rendah ( ≤ Rp 1.000.000)
Limbah padat:
Kelapa Sortasi
Potongan kelapa
yang tidak rusak
Limbah padat:
Kelapa Pengupasan
Kulit ari
Limbah cair:
Kotoran kelapa 3 kg
Limbah padat:
Kelapa Penghalusan
Pulp yang menempel
di mesin
Limbah padat:
Pulp kelapa Pembuatan santan
Ampas kelapa
Limbah cair:
Santan Pemisahan
Sisa air santan yang
tidak mengental
Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur
atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan.Limbah padat yang
dihasilkan selama proses produksi cream of coconut dapat dilihat pada tabel
seperti di bawah ini:
Aspek Yuridis merupakan salah satu aspek, disamping aspek-aspek lain yang
harus dipertimbangkan dalam menganalisa suatu permohonan kredit. Analisa yuridis
atas suatu permohonan kredit terutama menyangkut analisa aspek hukum/status
debitur/pemilik agunan/penjamin dan analisa legalitas usahanya.
Pemilihan bentuk badan usaha harus ditetapkan pada saat perusahaan akan
didirikan atau akan mulai melaksanakan operasinya. Bentuk badan usaha yang kami
dirikan adalah berupa CV (Commanditaire Vennootschap), dengan nama perusahaan
kami yaitu CV Lanakila Pratama. CV adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan
yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya memiliki
tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki tanggung
jawab yang terbatas. Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha
persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan
Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan. Para pemilik modal
pada CV atau Persekutuan Komanditer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sekutu
aktif dan sekutu pasif.
Selain itu terdapat beberapa faktor lainnya juga dalam pemilihan bentuk usaha
kami berupa CV, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebuah perusahaan yang dapat dibentuk oleh dua orang atau lebih, sehingga
dalam CV, ada dua macam anggota, yaitu: anggota aktif dan anggota pasif.
2. Proses untuk pendirian CV relatif lebih mudah dan cepat.
3. Biaya yang dibutuhkan lebih murah, dimana dalam pendirian CV tidak ada
ketentuan minimal modal dasar, selain itu modal kami berasal dari bank
sehingga kami akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman.
4. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut
dalam berbagai kegiatan
5. CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya
6. Bebas menggunakan nama untuk CV tanpa persetujuan terlebih dahulu dr
Menteri/Instansi terkait.
7. Anggaran Dasar CV hanya membutuhkan pengesahan dari Pengadilan Negeri
dan tidak memerlukan pengesahan dari Menteri seperti pendirian PT.
8. Salah satu pendiri dapat hanya menanamkan modalnya saja tanpa harus ikut
terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha.
9. Salah satu pendiri berkeinginan memiliki tanggungjawab penuh melaksanakan
kegiatan usaha;
10. Pada kebiasaannya CV berawal dari usaha perorangan, atau usaha keluarga
yang ingin berkembang dan memiliki legalitas untuk dapat melaksanakan
kegiatan usaha secara aman dimata hukum.
11. Dikarenakan CV didirikan atas usaha keluarga, biasanya pendiri CV juga
merupakan Anggota keluarga atau kerabat terdekat.
12. Jenis kegiatan usaha tidak mengharuskan berbadan hukum seperti halnya PT.
13. Dapat membuka rekening perusahaan sekalipun bukan badan hukum.
14. Permintaan dari pihak ketiga atau mitra kerja yang menuntut adanya badan
usaha. Misalnya, beberapa penyelenggara lelang mewajibkan pesertanya
berbadan usaha.
15. Perubahan anggaran dasar lebih mudah dan tidak perlu dilaporkan atau
mendapatkan persetujuan Menteri seperti halnya PT.
16. Direksi CV dapat lebih cepat mengambil suatu keputusan tanpa harus
mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
layaknya PT. Sebagai contoh, dalam hal CV hendak menjaminkan aset untuk
pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan/Bank.
17. Pembagian keuntungan diberikan pada sekutu komanditer dan tidak kena pajak
penghasilan.
- Minimal S2
- Manajemen
- Teknik Industri 1
Direktur Utama
- Ilmu dan Teknologi
Pangan
- Teknik Industri Pertanian
- Minimal5tahun sebagai
manager
- Minimal S1
- Teknologi Pertanian
Manager - Manajemen 1
- Ilmu dan Teknologi Pangan
- Teknik Kimia
- Minimal 5 tahun sebagai
supervisor
- Minimal S2
Kepala bagian - Ilmu dan Teknologi Pangan 1
produksi - Teknik Kimia
- Minimal 4 tahun sebagai
staff produksi
Staffproduksi
(Bagian - S1/fresh graduate 12
pengolahan) - Ilmu dan Teknologi Pangan
- Teknik Kimia
- S1
Staff QC - Ilmu dan Teknologi Pangan
- Teknik Kimia 1
- Minimal 1 tahun sebagai
supervisor
- Minimal S1
Kepala teknisi - Teknik Mesin 1
mesin - Minimal3 tahun sebagai
karyawan teknis
Staffteknisi - S1/D3/fresh graduate 1
mesin - Teknik Mesin
- Minimal S1
Kepala - Akuntansi 1
keuangan - Minimal 3 tahun sebagai
staff keuangan
- S1/D3/fresh graduate 1
Staffkeuangan
- Akuntansi
- Minimal S1
Kepala bagian - Akuntansi 1
pemasaran - Minimal 3 tahun sebagai
staff pemasaran
- Minimal S1 / 2
Staffpemasaran freshgraduated
- Marketing
- S1/D3
- Semua jurusan 1
Staff personalia
- Minimal 1 th / fresh
graduated
- Minimal SMA / SMK / 1
Staff gudang
fresh graduated
dan administrasi
- Semua jurusan
- Minimal SMA / SMK / 2
Distributor fresh graduated
- Marketing / semua jurusan
Teknisi - S1/D3/fresh graduate 1
AMDAL - Teknik Mesin
- Minimal SMA / SMK 2
Satpam
- Semua jurusan
Cleaning - Minimal SMA / SMK 2
Service - Semua jurusan
32 Pekerja
Jumlah Pekerja
1. Direktur Utama
5.3 Penggajian
Berdasarkan PP. Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, menyebutkan
bahwa upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh
yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau
peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Menurut Asriyani (2005), pada dasarnya sistem penggajian di berikan pada
karyawan perusahaan yang bersifat tetap. Jadi karyawan tersebut bekerja secara terus
menerus dan melakukan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenang yang
di berikan kepada mereka.
Berdasarkan PP Nomor 78 tahun 2015 tetang Pengupahan pasal 14 ayat 1
disebutkan bahwa penetapan besarnya upah berdasarakan satuan waktu dengan
berpedoman pasa struktur dan skala upah. Kemudian pada ayat 2, struktur dan skala
upah sebagaimana dimaksud wajib disusun oleh pengusaha dengan memperhatikan
golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan dan kompetensi.
Dikarenakan CV. Lanakila Pratama didirikan di daerah Kabupaten Banyumas,
maka penetapan gaji mengacu pada keputusan besarnya UMK 2019 di tiap wilayah di
Jateng yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng No. 560/68
Tahun 2018 tertanggal 21 November 2018 tentang Upah Minimum Kabupaten Kota
di Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dari salinan UMK yang ditetapkan, telah
disebutkan dalam salinan tersebut UMK 2019 Kabupaten Banyumas sebesar Rp
1.750.000.
Berdasarakan hal tersebut maka rincian gaji pokok karyawan CV. Lanakila
Pratama dapat dilihat pada Tabel 14 dibawah ini. CV. Lanakila Pratama memiliki
total karyawan sebanyak 32 orang, yang dapat dilihat mengenai rincian dan jumlah
dari tiap bidangnya pada tabel 13. Sistem kerja yang digunakan yaitu sistem satu
shift, dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00, istirahat pukul 12.00 sampai
13.00, serta hari kerja dalam satu bulan 25 hari.
Manajemen penggajian di CV. Lanakila Pratama disesuaikan dengan pangkat
dan jabatan dalam perusahaan. Pembayaran untuk karyawan digaji secara bulanan.
Karyawan mendapat gaji sebanyak 12 kali gaji bulanan selama setahun. Manajemen
penggajian di CV. Lanakila Pratamaini mempertimbangkan beberapa hal terkait
dengan struktur organisasi, beban tugas serta wewenang yang dirancang sebelumnya.
Tabel 16. Rincian Gaji Pokok Karyawan CV. Lanakila Pratama
Harga per Kebutuhan
Total per Total per
No Jabatan Satuan satuan per bulan
Bulan (Rp) Tahun (Rp)
(Rp) (Rp)
1. Direktur Orang 10.000.000 1 10.000.000 120.000.000
2. Manajer Orang 7.000.000 1 7.000.000 84.000.000
Kepala
3. bagian Orang 5.000.000 1 5.000.000 60.000.000
produksi
4. StaffProduksi
Penerimaan
Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
bahan baku
Sortasi Orang 3.000.000 3 9.000.000 108.000.000
Pengupasan
Orang 3.000.000 2 6.000.000 72.000.000
bahan baku
Penghalusan Orang 3.000.000 3 9.000.000 108.000.000
Pembuatan
Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
santan
Pemisahan
santan,
pengocokan , Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
mixing dan
homogenisasi
Pengemasan Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
5. Staff QC Orang 4.000.000 1 4.000.000 48.000.000
Kepala
6. Orang 5.000.000 1 5.000.000 60.000.000
teknisi mesin
Staff teknisi
7. Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
mesin
Kepala
8. Orang 5.000.000 1 5.000.000 60.000.000
keuangan
9. Staffkeuangan Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
Kepala
10. bagian Orang 5.000.000 1 5.000.000 60.000.000
pemasaran
Staffbagian
11. Orang 3.000.000 2 6.000.000 72.000.000
pemasaran
Staff
12. Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
personalia
Staff gudang
13. Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
dan
administrasi
14. Distributor Orang 2.500.000 2 5.000.000 60.000.000
Teknisi
15. Orang 3.000.000 1 3.000.000 36.000.000
Amdal
16. Satpam Orang 2.000.000 2 4.000.000 48.000.000
Cleaning
17. Orang 1.750.000 2 3.500.000 42.000.000
service
Jumlah 32 110.500.0000 1.326.000.000
VII. ASPEK FINANSIAL
Dimana :
NPV = Net Present Value
PVB = Present Value of Benefit
PVC = Present Value of the Cost
Kriteria penilaian :
Jika NPV < 0, maka usulan proyek layak dilaksakan
Jika NPV > 0, maka usulan proyek tidak layak dilaksanakan
Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek dilaksanakan ataupun tidak
dilaksanakan
Berdasarkan analisis usaha dari CV. Lanakila Pratama didapatkan nilai Net
Present Value normal adalah 37.919.936.183 dari hal tersebut dapat ditarik
kesimpulan nilai NPV > 0 (positif), maka dapat disimpulkan CV. Lanakila Pratama
Nusantara merupakan industri yang layak untuk didirikan. Namun selain NPV ada
faktor lain yang mempengaruhi kelayakan usaha suatu Industri yakni PBP dan IRR.
Dengan :
i1= tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV positif
i2 = tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = NPV yang bernilai positif
NPV2 = NPV yang bernilai negatif
Kriteria penilaiannya adalah jika IRR yang didapat ternyata lebih besar Rate of
Return yang ditentukan maka investasi dapat diterma.
Hasil analisis dari CV. Lanakila Pratama didapatkan nilai IRR > dari suku bunga
yang digunakan berkiblat pada suku Bank BTPN 7,39%, nilai IRR yang diapatkan
dalam keadaan normal adalah 88,08% > 7,39% hal tersebut menunjukan proyek
usaha yang direncanakan oleh CV. Lanakila Pratama dapat diterima.
Sedangkan jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda maka rumus periode
pengembaliannya yaitu :
PBP = n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi
mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Kriteria penilaiannya adalah jika proyek payback period lebih pendek waktunya
dibandingkan periode payback maksimum maka usulan investasi layak diterima.
Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis finansial CV. Lanakila Pratama
payback periode 0,51 tahun menunjukan bahwa pengembalian uang yang telah
diinvestasikan CV. Lanakila Pratama dapat dikembalikan dalam jangka waktu 0,51
tahun.
Dalam analisa finansial perlu dilakukan perhitungan terhadap beberapa hal dan
keadaan yang mungkin terjadi kedepannya. Diantaranya adalah:
a) Analisis Sensitivitas
Ketidakpastian dalam menganalisis perkiraan arus kas di masa datang
disebabkan variabel-variabel dalam suatu usaha mudah mengalami perubahan, antara
lain dalam biaya produksi dan harga jual produk. Analisis sensitivitas bertujuan untuk
melihat pengaruh dari beberapa perubahan tersebut.
Berdasarkan perhitungan analisis finansial CV. Lanakila Pratama diketahui
bahwa sensitivitas analisis finansial tersebut cukup rendah karena tidak mudah
mengalami perubahan apabila biaya produksi dan harga jual produk berubah.
b) Perkiraan Biaya Proyek
Biaya Proyek pendirian industri Lanakila Pratama ini terdiri dari biaya investasi
dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya yang muncul selama tahap
pendirian industri hingga industri beroperasi. Hasil biaya investasi yang didapatkan
berdasarkan analisis finansial CV. Lanakila Pratama adalah Rp4.241.044.299
Biaya Operasional adalah biaya yang muncul selama industri beroperasi hingga
umur proyek habis. Biaya operasional terdiri dari biaya tidak tetap (variabel) dan
biaya tetap (overhead). Biaya tidak tetap merupakan biaya yang dipengaruhi oleh
jumlah kapasitas produk atau merupakan biaya yang sifatnya tidak tetap dari tahun ke
tahun. Jenis biaya ini terdiri dari biaya pengadaan bahan baku, pengemas dan biaya
lainnya. Sedangkan biaya tetap merupakan biaya yang tetap dikeluarkan dengan
jumlah yang sama walaupun jumlah kapasitas produksi yang dihasilkan berbeda.
Yang merupakan biaya tetap yakni gaji dari pegawai industri, pajak, perawatan alat-
alat, biaya untuk kebutuhan listrik, dan lainnya. Hasil biaya tidak tetap (variable)
yang didapatkan berdasarkan analisis finansial CV. Lanakila Pratama adalah
Rp2.002.800.000. Sedangkan hasil biaya tetap (overhead) yang didapatkan adalah
Rp19.060.173.600
c) Proyeksi Pendapatan
Pendapatan CV. Lanakila Pratama diperoleh dari penjualan produk Momona
loa Cream of Coconut dengan ukuran 425 gram dan harga perkemasan Rp39.000,00.
Selain itu, dalam industri juga memanfaatkan limbah untuk diolah sehingga
menghasilkan pendapatan tambahan. Sehingga total pendapatan per tahun CV.
Lanakila Pratama Rp32.076.720.000 Dengan pendapatan tersebut, dalam pendirian
CV. Lanakila Pratama dapat mengembalikan modal dalam 0,51 tahun.
VIII. KESIMPULAN
No Uraian Satuan Harga Per Satuan (Rp) Jumlah Kebutuhan / bulan Total Per Bulan (Rp) Total Per Tahun (Rp)
Bahan Baku
Tahun- Rp Rp Rp
1 424.104.430 142.341.816 566.446.246
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 1 35.342.036 10.447.106 45.789.142 1.696.417.720 1.661.075.684
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 2 35.342.036 10.229.458 45.571.494 1.661.075.684 1.625.733.648
Bulan 3 Rp Rp Rp Rp Rp
35.342.036 10.011.810 45.353.846 1.625.733.648 1.590.391.612
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 4 35.342.036 9.794.162 45.136.198 1.590.391.612 1.555.049.576
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 5 35.342.036 9.576.514 44.918.549 1.555.049.576 1.519.707.540
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 6 35.342.036 9.358.866 44.700.901 1.519.707.540 1.484.365.505
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 7 35.342.036 9.141.218 44.483.253 1.484.365.505 1.449.023.469
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 8 35.342.036 8.923.570 44.265.605 1.449.023.469 1.413.681.433
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 9 35.342.036 8.705.921 44.047.957 1.413.681.433 1.378.339.397
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
10 35.342.036 8.488.273 43.830.309 1.378.339.397 1.342.997.361
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
11 35.342.036 8.270.625 43.612.661 1.342.997.361 1.307.655.326
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
12 35.342.036 8.052.977 43.395.013 1.307.655.326 1.272.313.290
Tahun Rp Rp Rp
2 424.104.430 111.000.499 535.104.929
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 1 35.342.036 7.835.329 43.177.365 1.272.313.290 1.236.971.254
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 2 35.342.036 7.617.681 42.959.717 1.236.971.254 1.201.629.218
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 3 35.342.036 7.400.033 42.742.069 1.201.629.218 1.166.287.182
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 4 35.342.036 7.182.385 42.524.421 1.166.287.182 1.130.945.146
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 5 35.342.036 6.964.737 42.306.773 1.130.945.146 1.095.603.111
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 6 35.342.036 6.747.089 42.089.125 1.095.603.111 1.060.261.075
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 7 35.342.036 6.529.441 41.871.477 1.060.261.075 1.024.919.039
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 8 35.342.036 6.311.793 41.653.829 1.024.919.039 989.577.003
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 9 35.342.036 6.094.145 41.436.181 989.577.003 954.234.967
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
10 35.342.036 5.876.497 41.218.533 954.234.967 918.892.931
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
11 35.342.036 5.658.849 41.000.885 918.892.931 883.550.896
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
12 35.342.036 5.441.201 40.783.237 883.550.896 848.208.860
Tahun Rp Rp Rp
3 424.104.430 79.659.182 503.763.612
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 1 35.342.036 5.223.553 40.565.589 848.208.860 812.866.824
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 2 35.342.036 5.005.905 40.347.941 812.866.824 777.524.788
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 3 35.342.036 4.788.257 40.130.293 777.524.788 742.182.752
Bulan 4 Rp Rp Rp Rp Rp
35.342.036 4.570.609 39.912.645 742.182.752 706.840.716
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 5 35.342.036 4.352.961 39.694.997 706.840.716 671.498.681
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 6 35.342.036 4.135.313 39.477.349 671.498.681 636.156.645
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 7 35.342.036 3.917.665 39.259.700 636.156.645 600.814.609
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 8 35.342.036 3.700.017 39.042.052 600.814.609 565.472.573
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 9 35.342.036 3.482.369 38.824.404 565.472.573 530.130.537
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
10 35.342.036 3.264.721 38.606.756 530.130.537 494.788.502
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
11 35.342.036 3.047.073 38.389.108 494.788.502 459.446.466
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
12 35.342.036 2.829.424 38.171.460 459.446.466 424.104.430
Tahun Rp Rp Rp Rp
4 424.104.430 48.317.864 472.422.294 459.446.466
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 1 35.342.036 2.611.776 37.953.812 424.104.430 388.762.394
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 2 35.342.036 2.394.128 37.736.164 388.762.394 353.420.358
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 3 35.342.036 2.176.480 37.518.516 353.420.358 318.078.322
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 4 35.342.036 1.958.832 37.300.868 318.078.322 282.736.287
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 5 35.342.036 1.741.184 37.083.220 282.736.287 247.394.251
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 6 35.342.036 1.523.536 36.865.572 247.394.251 212.052.215
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 7 35.342.036 1.305.888 36.647.924 212.052.215 176.710.179
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 8 35.342.036 1.088.240 36.430.276 176.710.179 141.368.143
Rp Rp Rp Rp Rp
Bulan 9 35.342.036 870.592 36.212.628 141.368.143 106.026.107
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
10 35.342.036 652.944 35.994.980 106.026.107 70.684.072
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
11 35.342.036 435.296 35.777.332 70.684.072 35.342.036
Bulan Rp Rp Rp Rp Rp
12 35.342.036 217.648 35.559.684 35.342.036 (0)
Tahun Rp Rp Rp Rp Rp
5 424.104.430 16.976.547 441.080.977 35.342.036 (0)
B Pengeluaran
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya variabel
16.201.147.560 17.154.156.240 19.060.173.600 19.060.173.600 19.060.173.600
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Tetap
2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Depresiasi
454.934.043 454.934.043 454.934.043 454.934.043 454.934.043
Angsuran Rp Rp Rp Rp Rp
Bunga 292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.547
Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
Distribusi 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Promosi
35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
Total Rp Rp Rp Rp Rp
C
Pengeluaran 19.016.203.859 19.840.586.612 21.662.566.825 21.596.225.507 21.564.884.190
R/L sebelum Rp Rp Rp Rp Rp
D
pajak 8.249.008.141 9.028.461.388 10.414.153.175 10.480.494.493 10.511.835.810
Rp Rp Rp Rp Rp
Pajak (0,5 %)
41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179
Laba Setelah Rp Rp Rp Rp Rp
E
Pajak 8.207.763.100 8.983.319.081 10.362.082.409 10.428.092.020 10.459.276.631
Rp Rp Rp Rp Rp
G BEP : Rupiah
4.935.506.919 4.935.506.919 4.935.506.919 4.935.506.919 4.935.506.919
B ARUS KELUAR
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
i. Biaya investasi
4.241.044.299 - 60.000.000 75.000.000 - -
ii. Angsuran Tetap Rp Rp Rp Rp Rp
-
(KI+KMK) 1.740.540.280 2.632.871.700 424.104.430 424.104.430 424.104.429,90
iii. Bunga Rp Rp Rp Rp Rp
-
(KI+KMK) 292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.546,91
Rp Rp Rp Rp Rp
iv. Biaya Variabel
16.201.147.560 17.154.156.240 19.060.173.600 19.060.173.600 19.060.173.600,00
Rp Rp Rp Rp Rp
v. Biaya tetap -
2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000,00
vi. Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
-
Distribusi 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
vii. Pajak -
41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Arus Keluar
4.241.044.299 20.308.055.136 22.088.666.576 21.723.807.977 21.617.798.367 21.586.613.755,86
Arus Keluar Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Menghitung IRR 4.241.044.299 18.275.192.601 19.292.098.547 21.220.044.366 21.145.376.072 21.145.532.779,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
D Present Value
(4.241.044.299) 8.371.374.801 8.304.232.701 8.766.078.096,32 8.218.985.022 8.500.309.861,25
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
E Cummulatif
(4.241.044.299,00) 4.130.330.502,47 12.434.563.203,63 21.200.641.299,95 29.419.626.321,85 37.919.936.183,10
Rp
NPV 7,39%
37.919.936.183,10
IRR 89,08206537
Net B/C 3,978191095
PBP (Tahun) 0,506612682
B ARUS KELUAR
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
i. Biaya investasi
4.241.044.299 - 60.000.000 75.000.000 - -
ii. Angsuran Tetap Rp Rp Rp Rp Rp
-
(KI+KMK) 1.740.540.280 2.632.871.700 424.104.430 424.104.430 424.104.429,90
iii. Bunga Rp Rp Rp Rp Rp
-
(KI+KMK) 292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.546,91
Rp Rp Rp Rp Rp
iv. Biaya Variabel
16.201.147.560 17.154.156.240 19.060.173.600 19.060.173.600 19.060.173.600,00
Rp Rp Rp Rp Rp
v. Biaya tetap
2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000,00
vi. Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
-
Distribusi 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
vii. Pajak
41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Arus Keluar
4.241.044.299 20.308.055.136 22.088.666.576 21.723.807.977 21.617.798.367 21.586.613.755,86
Arus Keluar Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Menghitung IRR 4.241.044.299 18.275.192.601 19.292.098.547 21.220.044.366 21.145.376.072 21.145.532.779,05
Arus Bersih (Net Rp Rp Rp Rp Rp Rp
C
Cash Flow) - 27.202.174.104 5.914.309.984 9.390.610.423 9.496.620.033 10.737.603.727,48
Cash Flow untuk Rp Rp Rp Rp Rp Rp
menghitung IRR (4.241.044.299) 8.172.063.039 8.710.878.013 9.894.374.034 9.969.042.328 11.178.684.704,28
Rp
Discount Factor 7,39 0,931185399 0,867106247 0,807436677 0,751873244 0,700133387
1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
D Present Value
(4.241.044.299) 7.609.705.782 7.553.256.745 7.989.080.490,23 7.495.456.196 7.826.570.382,84
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
E Cummulatif
(4.241.044.299,00) 3.368.661.483,00 10.921.918.227,90 18.910.998.718,13 26.406.454.914,18 34.233.025.297,02
Rp
NPV 7,39%
34.233.025.297
IRR 89,81106908
Net B/C 3,639734715
PBP (Tahun) 0,557320404
B ARUS KELUAR
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
i. Biaya investasi
4.241.044.299 - 60.000.000 75.000.000 - -
ii. Angsuran Tetap Rp Rp Rp Rp Rp
-
(KI+KMK) 1.740.540.280 2.632.871.700 424.104.430 424.104.430 424.104.429,90
Rp Rp Rp Rp Rp
iii. Bunga (KI+KMK) -
292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.546,91
Rp Rp Rp Rp Rp
iv. Biaya Variabel
16.201.147.560 17.154.156.240 19.060.173.600 19.060.173.600 19.060.173.600,00
Rp Rp Rp Rp Rp
v. Biaya tetap
2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000,00
vi. Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
-
Distribusi 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
vii. Pajak
41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Arus Keluar
4.241.044.299 20.308.055.136 22.088.666.576 21.723.807.977 21.617.798.367 21.586.613.755,86
Arus Keluar Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Menghitung IRR 4.241.044.299 18.275.192.601 19.292.098.547 21.220.044.366 21.145.376.072 21.145.532.779,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Present Value
D (4.241.044.299) 7.355.816.109 7.302.931.426 7.730.081.288 7.254.279.921 7.601.990.557
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Cummulatif
E (4.241.044.299) 3.114.771.810 10.417.703.236 18.147.784.524 25.402.064.445 33.004.055.002
Rp
NPV 7,39%
33.004.055.002
IRR 90,09372231
Net B/C 3,526915922
PBP (Tahun) 0,576556596
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
E Cummulatif
(4.241.044.299) 3.526.879.620 11.236.133.280 19.386.616.047 27.032.367.686 34.998.890.992
Rp
NPV 7,39%
34.998.890.991,59
IRR 89,64586528
Net B/C 3,710040762
PBP (Tahun) 0,545968826
B ARUS KELUAR
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
i. Biaya investasi 4.241.044.299 - 60.000.000 75.000.000 - -
ii. Angsuran Tetap Rp Rp Rp Rp Rp
(KI+KMK) - 1.740.540.280 2.632.871.700 424.104.430 424.104.430 424.104.429,90
Rp Rp Rp Rp Rp
iii. Bunga (KI+KMK) - 292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.546,91
Rp Rp Rp Rp Rp
iv. Biaya Variabel - 17.011.204.938 18.011.864.052 20.013.182.280 20.013.182.280 20.013.182.280
Rp Rp Rp Rp
v. Biaya tetap - 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 Rp 2.002.800.000,00
vi. Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
Distribusi - 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
vii. Pajak - 41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Arus Keluar 4.241.044.299 21.118.112.514 22.946.374.388 22.676.816.657 22.570.807.047 22.539.622.436
Arus Keluar Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Menghitung IRR 4.241.044.299 19.085.249.979 20.149.806.359 22.173.053.046 22.098.384.752 22.098.541.459
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
D Present Value (4.241.044.299) 7.617.061.199 7.560.508.899 7.996.583.935 7.502.443.294 7.833.076.666
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
E Cummulatif (4.241.044.299) 3.376.016.900 10.936.525.799 18.933.109.733 26.435.553.027 34.268.629.694
Rp
NPV 7,39% 34.268.629.694
IRR 89,80321024
Net B/C 3,643003179
PBP (Tahun) 0,556782227
Lampiran 15. Proyeksi Arus Kas Biaya Investasi Naik 4%
No Uraian Tahun
0 1 2 3 4 5
A ARUS MASUK
i. Penerimaan Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan 27.265.212.000 28.869.048.000 32.076.720.000 32.076.720.000 32.076.720.000,00
ii. Kredit
Rp
- Investasi 2.120.522.150 - - - - -
Rp
- Modal Kerja 10.531.486.800 - - - -
iii. Modal sendiri
Rp
- Investasi 2.120.522.150
Rp
- Modal Kerja 10.531.486.800 - - -
Rp
iv. Nilai Sisa 1.209.799.083,33
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total arus masuk 4.241.044.299 48.328.185.600 28.869.048.000 32.076.720.000 32.076.720.000 33.286.519.083,33
Arus masuk untuk Rp Rp Rp Rp Rp Rp
menghitung IRR - 27.265.212.000 28.869.048.000 32.076.720.000 32.076.720.000 33.286.519.083,33
B ARUS KELUAR
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
i. Biaya investasi 4.410.686.071 - 60.000.000 75.000.000 - -
ii. Angsuran Tetap Rp Rp Rp Rp Rp
(KI+KMK) - 1.740.540.280 2.632.871.700 424.104.430 424.104.430 424.104.429,90
iii. Bunga Rp Rp Rp Rp Rp
(KI+KMK) - 292.322.256 163.696.329 79.659.182 48.317.864 16.976.546,91
Rp Rp Rp Rp Rp
iv. Biaya Variabel - 17.011.204.938 18.011.864.052 20.013.182.280 20.013.182.280 20.013.182.280
Rp Rp Rp Rp Rp
v. Biaya tetap - 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000 2.002.800.000,00
vi. Pemasaran/ Rp Rp Rp Rp Rp
Distribusi - 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
vii. Pajak - 41.245.041 45.142.307 52.070.766 52.402.472 52.559.179,05
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total Arus Keluar 4.410.686.071 21.118.112.514 22.946.374.388 22.676.816.657 22.570.807.047 22.539.622.436
Arus Keluar Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Menghitung IRR 4.410.686.071 19.085.249.979 20.149.806.359 22.173.053.046 22.098.384.752 22.098.541.459
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
D Present Value (4.410.686.071) 7.617.061.199 7.560.508.899 7.996.583.935 7.502.443.294 7.833.076.666
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
E Cummulatif (4.410.686.071) 3.206.375.128 10.766.884.027 18.763.467.961 26.265.911.255 34.098.987.922
Rp
NPV 7,39% 34.098.987.922
IRR 89,75809161
Net B/C 3,502887672
PBP (Tahun) 0,569464946