Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK SINDROM NEFROTIK

A. ANALISA DATA

No Data Fokus Penyebab Masalah

1. DS : Hiperventilasi Ketidakefektifan pola


- ibu pasien
nafas (00032)
mengatakan anak S sering
mengalami sesak nafas dan
rewel
DO :
- Pasien nampak
pucat
- Terdapat asites
- Terdapat cuping
hidung dan terdapat retraksi
dinding dada
- Hasil pemeriksaan
tanda – tanda vital
frekuensi pernafasan 38 x /
menit.
2. DS : Kelebihan asupan Kelebuhan volume
- Ibu pasien mengatakan
natrium cairan (00026)
beberapa hari terakhir anak
S mengalami
pembengkakan pada
kelopak mata dan pada
bagian skrotum
- Ibu pasien mengatakan
berat badan pasien
mengalami peningkatan
melebihin BB pada anak
seusianya
DO :
- Terdapat edema palpebra,
pitting edema, dan edema
pada skrotum
- Asites
- Berat badan 13,5 kg
- Hasil pemeriksaan tanda –
tanda vital :
Nadi : 132 x / menit
SB : 36,8o C
3. DS : Asupan diet kurang Ketidakseimbangan
- Ibu pasien
nutrisi : kurang dari
mengatakan anak S
kebutuhan tubuh
beberapa hari terakhir tidak
(00002)
mau makan
- Ibu pasien
mengatakan anak S sangat
lemas
DO :
- Pemeriksaan status
nutrisi:
A = BB:13,5 kg, TB: 86 cm
B = dari pemeriksaan
penunjunag didapatkan:
total protein 3,8 g/dl,
albumin 1,2 g/dl, globulin
2,7 g/dl, ureum 14 mg/dl,
kreatini 0,2 mg/dl, kolestrol
total 659 mg/dl, dan
proteinurin 500 mg/dl.
C = terdapat udema pada
kelopak mata dan skrotum
D = diet kerbohidrat 35
kal/kgbb/hari, diet rendah
garam (1-2 gr/hari), diet
protein 0,8-1 gr/kgbb/hari,
dan diet rendah lemak
- Hasil pemeriksaan
tanda – tanda vital :
Nadi : 132 x / menit
SB : 36,8o C

B. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Hari / Diagnosa NOC NIC


Tanggal keperawatan
1. Jumat, 11 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Monitor pernafasan
Oktober pola nafas keperawatan selama ...x24 jam (3350)
2019 berhubungan diharapkan pola nafas kembali 1. Monitor pola
dengan normal dengan kriteria hasil : nafas pasien
2. Monitor keluhan
hiperventilasi Status Pernafasan (0415)
sesak nafas
Indikator Outcome Target
pasien, termasuk
Awal
Frekuensi 1 4 kegiatan yang
pernafasan meningkatkan
Pernafasan 2 3 atau
cuping memperburuk
hidung sesak nfas
Retraksi 2 5
tersebut
dinding dada 3. Berikan bantuan
terapi nafas jika
Keterangan :
diperlukan
1 = Deviasi Berat dari Kisaran 4. Catat saturasi
Normal oksigen
2 = Deviasi yang Cukup berat dari 5. Anjurkan pasien
Kisaran Normal tidak beraktifitas
3 = Deviasi Sedang dari Kisaran berat untuk
Normal mengurangi
4 = Deviasi Ringan dari Kisaran hiperventilasi
6. Kolaborasikan
Normal
dengan dokter
5 = Tidak Ada Deviasi dari
untuk pemberian
Kisaran Normal
oksigen

2. Jumat, 11 Kelebihan volume Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan


Oktober cairan keperawatan selama ....x 24 jam (4120)
2019 berhubungan diharapkan volume cairan dapat 1. Monitor
dengan kelebihan seimbang dengan kriteria hasil : perubahan berat
natrium Keparan Cairan Berlebihan badan pasien
(0603) sebelum dan
Indikator Outcome Target sesudah dialisis
2. Monitor tanda –
Awal
tanda vital pasien
3. Kaji lokasi dan
Edema 2 4 luasnya edema
4. Jaga intake /
periorbital
asupan yang
Asites 1 4
Penurunan 2 4 akurat dan catat

serum output sebanyak

natrium 1400 cc / hari


5. Arahkan pasien

Keterangan : mengenai status

1 = Berat / Sangat Terganggu NPO


6. Kolaborasi
2 = Cukup Berat / Banyak
dengan dokter
Terganggu
dan apoteker
3 = Sedang / Cukup Terganggu
untuk pemberian
4 = Ringan / Sedikit Terganggu
obat furosemide
5 = Tidak Ada / TidakTerganggu

3. Jumat, 11 Ketidakseimbang Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi


Oktober an nutrisi : kurang keperawatan selama ...x 24 jam (1100)
2019 dari kebutuhan diharapkan nutrisi pasien tercukupi 1. Tentukan jumlah
berhubungan dengan kriteria hasil : kalori dan jenis
dengan asupan Status Nutrisi : Asupan Nutrisi nutrisi yang
diet kurang (1009) dibutuhkan untuk
Indikator Outcome Target memenuhi
Awal persyaratan gizi
Asupan 1 3 2. Beri pilihan
protein makanan sambil
Asupan 2 5 menawarkan
karbohidrat bimbingan
Asupan 2 4
terhadap pilihan
mineral
Asupan 1 3 (makanan) yang
natrium lebih sehat, jika
diperlukan
Keterangan : 3. Anjurkan pasien
1 = tidak Adekuat terkait dengan
2 = Sedikit Adekuat kebutuhan diet
3 = Cukup Adekuat untuk kondisi
4 = Sebagian Besar Adekuat sakit (yaitu untuk
5 = Sepenuhnya Adekuat pasien
pembatasan
natrium, kalium,
protein dan
cairan)
4. Kolaborasikan
dengan ahli gizi
untuk makanan
dengan nutrisi
yang tercukupi
untuk pasien
tersebut.

C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari / Diagnosa Jam Implementasi Respon Klien Paraf


Tanggal Keperawatan
1. Jumat, 11 Ketidakefektifan 08.00 Memonitor pola S:-
O : pola
Oktober pola nafas WIB nafas
nafas
2019 berhubungan pasien
lebih stabil
dengan
S:-
08.15 Mencatat saturasi
hiperventilasi O : saturasi
WIB oksigen oksigen
pasien
membaik

S: pasien
08.20 Mengkolaborasikan mengatakan
sudah tidak
WIB dengan dokter
sesak nafas
untuk pemberian lagi
O : pasien
terapi oksigen
terlihat
lebih
nyaman dan
tidak rewel

2. Kelebihan volume 07.15 Memonitor S:-


O: berat badan
cairan berhubungan WIB perubahan berat
pasien mulai
dengan kelebihan badan pasien mengalami
penurunan
natrium sebelum dan 500 gram
sesudah dialisis
S : pasien
09.00 merasa tidak
nyamaan
WIB
pada skrotum
Mengkaji lokasi dan kelopak
matanya
dan luasnya edema
susah untuk
dibuka
O: terdapat
edema
palpebra di
kedua
kelopak mata
dan skrotum
pasien

S : pasien masih
merasakan
09.10
sedikit nyeri,
WIB dan edema
sedikit
membaik
O: luas edema
semakin
mengecil,
dan masih
terjadi pitting
edema pada
Mengkolaborasikan bagian –
bagian tubuh
dengan dokter dan
tertentu
apoteker untuk
pemberian obat
furosemide

3. Ketidakseimbangan 07. 30 Menentukan S:-


O: asupan
nutrisi : kurang dari WIB jumlah kalori dan
nutrisi pasien
kebutuhan jenis nutrisi yang tetap terjaga
berhubungan dibutuhkan untuk
dengan asupan diet memenuhi
S : keluarga
kurang 10.00 persyaratan gizi
pasien
WIB mengatakan
mau
Menganjurkan
melakukan
pasien terkait anjuran yang
diberikan
dengan kebutuhan
O : keluarga
diet untuk kondisi pasien
tampak
sakit (yaitu untuk
menerima
pasien pembatasan anjuran
natrium, kalium,
S : Keluarga
10.10 protein dan cairan) pasien
mengatakan
WIB
anak S mau
makan ½ dari
porsi
makanan
yang di
berikan
O : pasien habis
Mengkolaborasikan ½ dari porsi
Makan
dengan ahli gizi
untuk makanan
dengan nutrisi yang
tercukupi untuk
pasien tersebut.

D. EVALUASI

No. DX Hari / Tanggal / SOAP Paraf


Jam
1. Jumat, 11 Oktober S:
2019, 13.50 WIB - pasien mengatakan sedikit lebih
nyaman
saat bernafas
O:
- pola nafas pasien sudah sedikit
stabil
- Saturasi oksigen pasien membaik
- Pasien sudah tidak rewel lagi
A : Masalah teratasi sebagian ditandai dengan
Indikator Outcome Outcome
Awal Akhir
Frekuensi 1 3
pernafasan
Pernafasan cuping 2 3
hidung
Retraksi dinding 2 4
dada
P: lanjutkan intervensi memonitor pernafasan (1,
3, 6)
2. Jumat, 11 Oktober S:
2019, 13.30 WIB - Pasien masih rewel dan merasa
tidak nyaman
- Edema perebral dan edema pada
skrotum masih ada
O:
- Berat badan pasien mengalami
penurunan
- Edema mulai mengecil
- Masih terdapat pitting edema
A : masalah teratasi sebagian dengan ditandai
Indikator Outcome Outcome
Awal Akhir
Edema 2 3
periorbital
Asites 1 2
Penurunan serum 2 3
natrium

P : lanjutkan intervensi manajemen cairan (1, 2, 3,


4, 6)
3. Jumat, 11 Oktober S:
2019, 14.00 WIB - pasien mau menerapkan diet yang
diberikan oleh perawat
- pasien makan habis ½ porsi
- pasien masih terlihat sedikit lemas
O:
- asupan nutrisi pasien tetap terjaga
dengan pemberian diit rendah garam, diit
karbohidrat, diit protein dan rendah lemak
serta pembatasan pemberian cairan
- keluarga dan pasien menerapkan
anjuran nutrisi yang diberikan
- pasien makan hanya habis ½ porsi
A : masalah teratasi sebagian ditandai dengan
Indikator Outcome Outcome
Awal Akhir
Asupan protein 1 2
Asupan 2 4
karbohidrat
Asupan mineral 2 2
Asupan natrium 1 3

P : lanjutkan intervensi manajemen nutrisi (2, 4)

Anda mungkin juga menyukai