Chapter PDF
Chapter PDF
TINJAUAN PUSTAKA
pengobatan, maka bagi perempuan berusia 35 tahun atau lebih tentu tidak
perlu harus menunggu selama 1 tahun. Minimal enam bulan sudah cukup
kurang 12 bulan.
2.2 Epidemiologi
pada tahun 1982 dan 1988 menurut National Survey of Family Growth
(NSFG) menjadi 10,2 % (6,2 juta) pada tahun 1995. Menurut penelitian
infertil dan diperkirakan akan meningkat menjadi 5,4-7,7 juta pada tahun
2025. Dalam suatu studi populasi dari tahun 2009-2012 diperkirakan akan
Ommu dan Omu29 melaporkan data infertiltas primer 65,7% dan 34,3 %
sekunder.
2.3 Etiologi
infertilitas adalah faktor tuba dan peritoneum 25-35 %, faktor pria 20-35 %,
(25 %), gangguan pada tuba (22 %), endometriosis (5 %), faktor uterus,
cervix (4 %), infertilitas yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya (17 %).
9,1 % karena faktor uterus, 2,7 % karena gangguan fungsi seks, 2,7 %
faktor tuba sebanyak 45,5 % wanita, dan gangguan patensi tuba adalah
dari faktor ovarium dan uterus mengarah ke faktor tuba dan infertilitas
infertil.38
Gangguan Ovulasi 20 15
Faktor Pria 25 20
Faktor Tuba 15 40
Endometriosis 10 5
Faktor tidak dijelaskan 30 20
Berdasarkan. Templeton dkk 40 Management of Infertlity for the MRCOG and beyond 2000
A. Gangguan ovulasi
dalam konsepsi, ovulasi harus dicatat sebagai bagian dari penilaian dasar
pasangan infertil.7
amenorea.
B. Kelainan Anatomis42
dari faktor ovarium dan uterus mengarah ke faktor tuba. Faktor tuba dan
resiko besar untuk terjadinya kerusakan tuba. PID tidak diragukan lagi
menderita PID, 23-35% setelah 2 kali menderita PID, dan 54-75% setelah
serviks pada infertilitas adalah Post Coital Test (PCT). Dibuat untuk
menilai kualitas mukus serviks, adanya sperma dan jumlah sperma motil
pada saluran genitalia wanita setelah koitus, serta interaksi antara mukus
spermatozoa.
1. Septum Uteri7
- Stadium I : 0-1 cm
- Stadium II : 1-3 cm
2. Mioma Uteri.4
tuba. Pembesaran dari rahim dan distorsi dari kontur uterus mungkin
D. Endometriosis44
klasik tampak seperti lesi dan vesikel merah, coklat atau putih.
Infertility)34,45
infertilitas ini berkisar dari 10% sampai paling tinggi 30% di antara
semen yang normal, bukti objektif adanya ovulasi, rongga uterus yang
yang positif dan penanggalan endometrium “in phase”, tetapi kriteria ini
indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 25; dan yang besar dari 30
relatif sering pada berat badan lebih, obesitas dan yang berat badan
kurang (BMI kurang dari 17). Hubungan antara BMI dan kesuburan pada
ovarium polikistik telah dilaporkan adalah berkisar dari 35% hingga 60%.
tersebut :47
estrogen.
fungsi reproduksi dari pria dan wanita.46 Pada wanita, marijuana dapat
pada pria telah dikaitkan dengan penurunan kualitas semen dan impoten.
angka kehamilan yang lebih rendah dengan ART. Penelitian tidak berhasil
embrio yang diinduksi oleh toxin pada rokok. Hubungan kausal antara
fertilitas rendah 2,4%,11% wanita tidak melahirkan anak setelah umur 34,
33% infertil pada umur 40, dan 87% infertil pada umur 45.4,25
anak. Usia 20-24 tahun fertilitas wanita mencapai 100 %, Usia 30-34
Infertilitas
pasangan barunya.48
isolasi, marah, dan rasa bersalah perasaan tidak sempurna dan kurang
istri. Mereka menjadi jauh satu sama lainnya, hubungan menjadi kurang
harmonis, kehidupan seks antara suami tidak lagi hangat dan mesra.50
pelvis, atau orkidopeksi yang tidak bisa dihindari. Jika riwayat medis
waktu koitus.
infertilitas.5,14
2. Pemeriksaan fisik
dihitung dari tinggi dan berat badan (kg/m2) – kisaran normal BMI adalah
endokrin . 4
Wanita22
Cara yang optimal untuk mengukur ovulasi pada wanita yang memiliki
Histerosalpingografi (HSG)
siklus seperti pada HSG konvensional. Tidak hanya patensi tuba saja
jaringan lunak, seperti fibroid atau kelainan cacat bawaan uterus dan
servik. 22
Laparoskopi
Lingkungan (Toksin)
USIA KebiasaanMerokok,alkohol
1. Faktor Pria (tunggal)
2. Faktor wanita (tunggal)
- Faktor Gangguan Ovulasi
- Faktor Tuba
- Faktor Uterus
- Faktor serviks Infertilitas
3 Multi faktor (wanita) 1. Infertilitas Primer
2. Infertilitas Sekunder
4 .Multi Faktor (wanita dan pria
5. Faktor yang tidak dapat
dijelaskan(Unexplained)
psikis