Anda di halaman 1dari 9

KACA

Nama Program Taukah Anda?


Produser Selmet Arianto
Tema KACA
Durasi 30 Menit
Episode

Assalamu ‘alaikum….

Alhamdulillah….

Pemirsa yang dirahmati Allah, Selamat datang di program taukah anda? Yang insya Allah akan

memberikan informasi-informasi yang menarik dan mungkin belum anda ketahui. Apa sajakah

informasi itu? Berikut kami sajikan dalam TAUKAH ANDA!

SEG I
Kaca merupakan salah satu benda yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Coba saja

lihat gelas, piring, lampu, dan jendela di sekitar Anda.

Hampir sebagian besar benda-benda tersebut terbuat dari kaca. Ini artinya, kaca merupakan salah

satu penemuan penting dalam sejarah manusia.

Tapi, tahukah Anda, sejarah kaca menyimpan kisah yang menarik?

Jauh sebelum pembuatan kaca oleh manusia, sebenarnya kaca alami sudah sering digunakan.

Bukti fosil menunjukkan manusia Zaman Batu (9.000 tahun lalu) telah menggunakan kaca alami

untuk membuat alat seperti ujung tombak atau alat pemotong.

Kaca alami tersebut terbuat ketika peristiwa alam yang melibatkan suhu tinggi terjadi, misalnya

aktivitas vulkanik, sambaran petir, hingga meteorit. Peristiwa tersebut menyebabkan jenis batuan

tertentu meleleh, melebur, dan mendingin dengan cepat. Proses tersebut membuat kaca alami

terbentuk.

1
Ribuan tahun kemudian, konon, masyarakat Siria yang hidup pada tahun 5.000 Sebelum Masehi

(SM) disebut sebagai orang pertama yang membuat kaca. Hal ini diungkapkan oleh sejarawan

Romawi Kuno, Pliny. Meski begitu, bukti arkeologi mengungkap hal berbeda. Artefak kaca tertua

diperkirakan dibuat oleh masyarakat Mesopotamia Timur sekitar tahun 3.500 SM. Seribu tahun

kemudian, masyarakat Mesir juga mulai membuat kaca. Pada masa tersebut, kaca dibuat untuk

digunakan dalam perhiasan, patung hewan, dan mosaik. Beratus tahun setelahnya, industri kaca

meningkat pesat. Bahkan, antara tahun 700 SM dan 500 SM, Mesir, Siria, dan negara lain di

sepanjang pantai timur Laut Tengah menjadi pusat manufaktur kaca.

Meski sudah menjadi pusat manufaktur, produksi kaca sangat sulit dan lambat. Itu disebabkan

tungku peleburan kaca kecil. Ukuran tungku tersebut membuat panas yang dihasilkan hampir tidak

cukup untuk melelehkan kaca. Sekitar abad pertama SM, pengrajin Siria menemukan pipa tiup.

Benda itu membuat produksi kaca lebih mudah, cepat, dan murah. Produksi kaca kemudian

berkembang pada Kekaisaran Romawi dan menyebar ke Italia serta berbagai negara lainnya. Di

belahan Bumi lain, pembuatan kaca juga berkembang di Asia sejak tahun 1730 SM. Hal ini

dibuktikan dengan penemuan artefak manik-manik kaca merah-coklat bersama tumpukan manik-

manik lain dari periode tersebut di India.

Kaca paling awal di Asia tersebut ditemukan di lokasi Lembah Indus. Namun, bukti teks sebenarnya

menyebutkan kaca telah ada di India jauh sebelum itu. Adanya kaca di Asia Selatan kemungkinan

berkaitan dengan adanya kontak dengan dunia Yunani-Romawi.

Tak hanya di India, sejarah kaca juga tak bisa dilepaskan dari China. Kaca pada masa tersebut

memainkan peran penting dalam seni dan kerajinan. Sayangnya, bukti arkeologi kaca pada masa

tersebut di China sangat terbatas. Ini kemungkinan karena kelangkaan materi pembuatnya. Bukti

arkeologi paling awal untuk pembuatan kaca di China berasal dari periode Negara-Negara

Berperang (475 SM hingga 221 SM.

Tahun 1000, kota Alexandria di Mesir menjadi pusat pembuatan kaca paling penting di dunia. Di

Eropa pada masa tersebut, seni membuat kaca patri penting bagi gereja dan katedral. Pada masa
2
Perang Salib, manufaktur kaca dikembangkan di Venesia. Dengan cepat, Venesia menjadi pusat

pembuatan kaca dunia. Pada 1291, peralatan pembuatan kaca dipindahkan ke pulau Murano.

Tahun-tahun selanjutnya, perajin kaca Venesia mulai pergi ke Eropa utara untuk mencari kehidupan

yang lebih baik. Mereka mendirikan pabrik-pabrik kaca di tempat mereka yang baru. Hal ini

membuat kaca dengan cepat tersebar. Pada 1674, pembuat kaca Inggris George Ravenscorft

menemukan kaca timah. Pada 1800-an, permintaan besar-besaran untuk kaca jendela yang disebut

kaca mahkota terjadi. Selanjutnya, berbagai barang dibuat dari kaca. Mulai dari jendela, peralatan

rumah tangga, hingga lampu.

Teknologi mekanis untuk produksi massal dimulai pada tahap terakhir Revolusi Industri dengan

penemuan mesin peniup botol otomatis buatan Michael Owens pada tahun 1903 yang bisa

menghasilkan 2.500 botol per jam. Pada akhir tahun 1950 Sir Alastair Pilkington memperkenalkan

metode produksi kaca mengapung dimana 90% gelas datar masih diproduksi sampai sekarang.

Setelah tahun 1890, perkembangan, pembuatan dan penggunaan gelas meningkat dengan cepat.

Gelas telah berkembang seiring kemajuan teknologi dan evolusi teknologi secara alami berlanjut.

Pabrik gelas modren mampu menghasilkan jutaan wadah gelas dalam satu hari dengan berbagai

warna dan telah dikembangkan untuk produksi kontinu tabung gelas, kontainer, umbi dan sejumlah

produk lainnya secara kontinu.

Nah… Pemirsa yang dirahmati Allah, insya Allah kita akan ke informasi berikutnya setelah jeda

pariwara berikut ini.

SEG II

Sahabat keluarga muslim, Alhamdulillah tadi kita sudah mengetahui sejara singkat kaca. Dan

Taukah Anda? Bahwa kaca ternyata terbuat dari berbagai macam bahan kimia dan bahan mineral.

Simak informasi yang kami sajikan berikut ini.

3
Menurut wiki pedia Kaca berasal dari bahan yang bersifat cair namun memiliki kepadatan tinggi,

dan struktur amor. Atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan, seperti

kristal, atau biasa disebut gelas. Kaca kebanyakan dibuat dari silika (SiO2), campuran batu pasir

dengan fluks yang menghasilkan kekentalan dan tilik leleh yang tidak terlalu tinggi, untuk kemudian

dicampur lagi dengan bahan stabilisator supaya kuat.

Kaca jendela, lampu, dan botol, tergolong sebagai kaca sodalime yang terbuat dari silika , fluks

soda, dan stabilisator lime atau tanah liat kapur dengan magnesia yang sedikit dicampur dengan

alumina . Jenis kaca yang tahan panas adalah kaca borosilikat. Kaca ini terbuat dari silika, boron

oksida , alumina dan soda mempunyai titik leleh yang tinggi dan tidak mudah pecah jika dipanaskan.

Penyebabnya adalah koefisien muatnya amat kecil. Kaca seperti ini biasa disebut pireks.

Warna hijau pada kaca berfungsi untuk menunjukkan adanya ionfero. Warna ini dapat dihilangkan

dengan menambahkan natrium nitrat atau mangaan dioksida pada tahap pembuatan. Untuk

membuat kaca berwarna biru kita dapat menggunakan kobalt oksida, ungu dengan mangaan oksida

kuning dengan uranium oksida, cokelat dengan ionfero, hitam dengan iridium oksida. Kaca susu

diciptakan dari salah satu hasil campuran dari kalsium fluorida, arsen trioksida, aluminium oksida,

seng oksida, dan kalsium fosfat. Kaca aman adalah kaca yang tahan terhadap benturan. Kaca ini

terbuat dari dua lapis kaca yang direkatkan satu sama lainnya menggunakan lapisan tipis dari bahan

plastik .

Berikut ini adalah jenis bahan-bahan kaca:

1. Kuarsa Fusi disebut dengan kaca silika. Ini termasuk yang paling tahan terhadap pelapukan.

Kuarsa fusi digunakan untuk aplikasi suhu tinggi seperti tabung tungku, tabung pencahayaan dll.

2. Soda-lime-silica glass, atau kaca jendela. Terbuat dari bahan Silika + natrium dioksida + Kapur

+ magnesia + alumina .Selain transparan, kaca ini juga mudah dibentuk dan paling cocok untuk

kaca jendela.

4
3. Kaca borosilikat, terbuat dari Silika + boron trioksida dan soda. Ketahanan terhadap panas jauh

lebih baik dari kaca jendela. Digunakan untuk kaca kimia, gelas masak, lampu mobil dan lain-lain.

Kaca borosilikat memiliki unsur penyusun utama silika dan baron trioksida. Hal Ini membuat kaca

boro silikat rentan terhadap retak akibat thermal shock. Kaca ini biasanya digunakan untuk botol,

komponen optik dan peralatan masak rumah tangga.

4. Lead-oxide glass, crystal glass, lead glas: Terbuat dari unsur Kalium oksida + soda + seng oksida

dan alumina. Kaca ini memiliki kerapatan yang tinggi, indeks bias yang tinggi, membuat tampilan

gelas lebih cemerlang seperti kristal. Kaca ini juga memiliki elastisitas yang tinggi, membuanya

mudah pecah. Kaca jenis ini lebih rapuh dari kaca lainnya.

5. Kaca Aluminosikat: Terbuat dari Silika + aluminium + kapur +magnesia + barium oksida dan

oksida borat. Digunakan secara luas untuk fiberglass, untuk membuat plastik bertulang kaca. Dan

untuk kaca halogen . Kaca Aluminosikat juga tahan terhadap pelapukan dan erosi air.

6. Germanium-oxide glass: Terbuat dari bahan alumina dan germanium dioksida. Kaca ini sangat

bening, yang sangat cocok digunakan sebagai serat optik di jaringan komunikasi.

Nah… Pemirsa itulah tadi informasi mengenai bahan dasar pembuatan berbagai jenis kaca, insya

Allah kita akan ke informasi berikutnya setelah jeda pariwara berikut ini.

SEG III

Sahabat keluarga muslim, Alhamdulillah di segmen yang tadi kita sudah mengetahui unsur-unsur

dasar dari kaca. Insya Allah di segmen ini kita akan membahas jenis-jenis kaca dan fungsinya.

Selamat menyimak!

1. Kaca Warna

Kaca warna, atau rayban, terbuat dari kaca bening yang ditambahkan warna dari campuran

senyawa logam.

5
Warna yang menghiasi kaca ini sangat bervariasi, ada hitam, biru, emas, hijau, merah, jingga,

kuning, abu-abu, coklat, dan lain-lain.

Kaca warna memiliki dua jenis, yaitu transparan dan pekat, namun transparasi ini masih bisa diatur

oleh pembuat kaca sesuai dengan keinginan konsumen.

Kaca warna banyak digunakan sebagai material pembangun jendela, pintu, dan langit-langit rumah

karena sifatnya yang dapat meredam panas.

Semakin pekat warna kacanya, semakin bagus kinerjanya dalam menyejukkan ruangan.

Berkat sifatnya yang mampu menahan terik sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah, kaca

warna kini sudah digunakan bangunan-bangunan besar untuk membangun eksterior mereka

Hal ini dilakukan untuk menggantikan dinding beton yang cenderung susah dibersihkan dan terlihat

lebih tua.

2. Kaca Cermin

Kaca cermin merupakan material yang diciptakan untuk terlihat transparan pada satu sisi saja, itulah

mengapa jenis ini disebut sebagai one way mirrored glass.

Untuk anda yang masih bingung, coba deh ingat-ingat adegan di film-film action disaat para polisi

menginterogasi seorang tersangka di dalam ruang interogasi.

Nah, kaca yang mereka gunakan untuk memantau tersangka tersebutlah yang disebut kaca cermin.

Kaca yang juga disebut sebagai kaca stopsol ini dibuat dari lapisan pemantul tipis bernama oksida

logam.

Kaca ini cocok digunakan di kamar, atau di ruangan dimana anda membutuhkan privasi yang lebih

tinggi.

Selain itu, kaca ini juga dapat digunakan sebagai dekorasi rumah karena tampilannya yang

minimalis dan terkesan mewah.

6
3. Kaca Patri

Kaca patri adalah pecahan kaca warna-warni yang dirakit menjadi satu dengan menggunakan timah

atau kuningan.

Proses penggabungan bongkahan-bongkahan kaca tersebut dinamakan patrian, itu lah mengapa

jenis kaca ini disebut patri.

Kaca patri, atau stained glass, penggunaannya mulai populer semenjak era Renaissance.

Orang-orang zaman dahulu menggunakan kaca ini sebagai penghias bangunan-bangunan religius

seperti gereja katedral dan tempat bersejarah lainnya.

Kaca patri termasuk material yang unik karena corak, pemilihan warna, dan pola pada gambarnya

bisa diatur sesuai dengan keinginan pemilik rumah.

Walaupun terlihat cantik untuk ditaruh dimana saja, ketebalan kaca patri tidak lebih dari 2 cm,

karakteristiknya pun tidak sekuat kaca lainnya.

Maka dari itu penggunaan kaca patri pada rumah dibatasi sesuai dengan benda yang ditopang

material tersebut.

Anda tidak disarankan menggunakan kaca ini untuk alas pijak seperti lantai, anak tangga, atau

permukaan furnitur yang menopang benda berat.

4. Kaca Bening

Anda pasti sudah tahu jenis kaca yang satu ini karena pemakaiannya sudah menyebar hampir di

setiap rumah.

Kaca bening juga disebut sebagai float glass atau kaca polos

Sifatnya yang transparan dan lumayan tipis membuat kaca ini tidak cocok untuk digunakan sebagai

eksterior rumah yang langsung terpapar sinar matahari secara terus menerus.

Seperti pada pagar, misalkan.

7
Batasi pemakaian kaca ini hanya sebagai jendela atau partisi di rumah anda.

Anda juga bisa membangun banyak perabotan dan furnitur rumah dari kaca bening, seperti

akuarium, hiasan dinding, lemari baju, meja kaca, dan masih banyak lagi!

Namun ingat, semakin besar furniturnya, sebaiknya kaca bening yang anda gunakan juga semakin

tebal.

5. Kaca Es

Kaca es merupakan jenis kaca yang tampilannya terlihat buram seperti es.

Tekstur bagian luarnya sedikit kasar, namun pada bagian yang menghadap ke dalam rumah,

permukaannya lebih terlihat mulus.

Di pasaran material Indonesia, kaca ini lebih sering disebut kaca Indofigur karena produsen

terbesarnya berasal dari pabrik Asahimas.

Karakteristiknya tebal dan buram dapat melindungi rumah dari sinar matahari, sehingga cahaya

yang masuk ke dalam rumah tidak terlalu silau, serta terasa hangat.

Selain sebagai jendela, kaca es juga bisa anda gunakan sebagai partisi rumah, terutama untuk

tempat-tempat yang membutuhkan privasi seperti dinding pembatas shower.

Dengan menggunakan kaca es, tampilan ruangan akan terlihat lebih lapang dibandingkan dengan

pemakaian dinding solid.

6. Kaca Laminasi

Di antara semua jenis kaca, kaca laminasi merupakan tipe yang memiliki ketahanan paling tinggi.

Kaca laminasi ini tahan benturan sebanyak 3 sampai 5 kali jenis kaca biasa karena terbuat dari

lebaran kaca yang dipanaskan dan didinginkan secara mendadak.

Karena hal di atas, kaca laminasi sering digunakan sebagai komponen bangunan yang

membutuhkan pengamanan ekstra.

8
Misalnya saja seperti lantai balkon, anak dan railing tangga, dinding lift, railing eskalator, dan

sebagainya.

Kaca laminasi juga lebih aman dipakai di rumah, karena jika pecah, bongkahannya tidak akan

setajam kaca biasanya.

Pinggiran-pinggiran bongkahan akan lebih tumpul karena ketebalannya yang luar biasa.

Selain sebagai pijakan dan pegangan, kaca laminasi juga dapat anda pakai sebagai partisi rumah

dan material pembangun rumah kaca pada pekarangan.

Nah… pemirsa itulah tadi informasi tentang KACA Semoga informasi yang kami sajikan menambah

wawasan anda dan keluarga. Nantikan informasi berikutnya di episode yang akan datang, hanya di

TAUKAH ANDA?

Anda mungkin juga menyukai