Anda di halaman 1dari 2

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (SLE)

Apa itu Lupus eritematosus sistemik (SLE)?

Lupus merupakan penyakit inflamasi sistemik autoimun kronis yang belum diketahui
penyebabnya. Lupus sering disebut juga sebagai “Penyakit Seribu Wajah” karena Lupus
menyerang berbagai bagian tubuh seperti (kulit, sendi, sistem saraf, ginjal, paru, jantung, sel
darah dsb.

Gambaran Kejadian Lupus

 Lupus paling sering terjadi pada wanita dengan perbandingan wanita: pria adalah 2-
15:1
 Lupus merupakan penyakit autoimun tersering pada wanita usia subur atau lebih
sering pada wanita usia produktif yaitu 15-50 tahun.
 Kejadian baru penyakit Lupus di Indonesia adalah 5/100.000 penduduk

Penyebab penyakit Lupus sendiri sampai saat ini belum sepenuhnya diketahui, namun ada
beberapa faktor yang diduga mempengaruhi perjalanan penyakit ini

 Genetik : riwayat pada keluarga berpengaruh, interak banyak gen


 Hormonal : lebih sering pada wanita usia produktif, hormon estrogen dan prolaktin
diduga berperan
 Lingkungan : Stres psikologis, Paparan sinar UV, Polusi, Asap rokok, Infeksi, Obat-
obatan, Zat kimia
 Sistem neuroendokrin (sistem kontrol kelenjar)

Jenis Penyakit Lupus

 Lupus Eritematosus Sistemik : Kemunculan gejala pada berbagai organ (sistemik)


 Lupus eritematosus kutaneus (CLE) : Hanya melibatkan kulit, tidak ada keterlibatan
sistemik
 Lupus imbas obat : Gejala Klinis LES, dicetuskan oleh obat-obatan
 Sindroma Overlap, Undifferentiated Connentive Tissue (UCTD) dan Mixed
Connective Tissue Disease (MCTD) : Gejala LES disertai gejala penyakit autoimun lain
(contoh: artritis reumatoid, skleroderma, miositis)

Gejala dan Tanda Lupus

Dapat muncul pada berbagai sistem organ:

 Muskuloskeletal (anggota gerak) : nyeri sendi, peradangan sendi


 Mukokutan (kulit): ruam pada pipi, sensitivitas terhadap sinar matahari, ulkus
oral/sariawan
 Ginjal : Bengkak seluruh tubuh, BAK keruh/berbusa/kemerahan, gangguan fungsi
ginjal
 Hematologi (sel-sel darah) : anemia, leukopenia, trombositopenia
 Neuropsikiatri (sistem saraf)
 Kardiorespirasi (jantung dan paru)
Gejala yang pertama muncul dapat berbeda pada setiap orang

Deteksi Dini Lupus : Periksa Lupus Sendiri (SALURI)

1. Demam >38C dengan sebab tidak jelas


2. Lelah dan lemah berlebih
3. Sensitif terhadap sinar matahari
4. Rambut rontok
5. Ruam kemerahan pada pipi
6. Ruam kemerahan pada kulit
7. Sariawan tidak kunjung sembuh, terutama pada atap rongga mulut
8. Nyeri dan bengkak pada >2 sendi dalam jangka waktu lama
9. Ujung jari pucat hingga kebiruan saat dingin
10. Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik nafas
11. Kejang atau kelainan saraf lain
12. Kelainan hasil pemeriksaan lab (atas anjuran dokter):
 Jumlah sel darah merah/sel darah putih/trombosit menurun
 Darah/protein pada pemeriksaan urin
 ANA dan/atau anti dr-DNA positif

Jika Anda menjawab “Ya” untuk ≥4 pertanyaan, segera konsultasi dengan dokter

Pola Hidup bagi Pasien SLE

 Aktivitas fisik : tetap aktif, kurangi tirah baring berlebihan


 Pengaturan makan : nutrisi seimbang

Kebiasaan Yang Perlu Dihindari

 Hindari aktivitas merokok dan paparan asap rokok dari orang lain!
 Hindari paparan sinar matahari berlebih!
 Gunakan tabir surya (SPF ≥30) 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan,
 Pakai pakaian yang melindungi dari paparan sinar matahari,
 Beraktivitas di luar ruangan sebelum jam 10.00 atau setelah jam 16.00

Anda mungkin juga menyukai