Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Radhar Panca Dahana memang dianugerahi bakat menulis. Ketika
masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar, ia sudah mampu menulis
sebuah cerita pendek “Tamu Tak Diundang.” Radhar mengirimkannya ke
harian Kompas dan dimuat. Pada saat duduk di bangku kelas dua SMP, ia
menjadi redaktur tamu majalah Kawanku. Selama beberapa bulan, ketika
duduk di kelas tiga SMP, ia membantu menyeleksi naskah cerpen dan puisi
yang masuk. Ia mulai mengarang cerita pendek, puisi, dan membuat ilustrasi.
Beberapa karyanya, di antaranya, dimuat di majalah Zaman yang waktu itu
redakturnya adalah Danarto. Radhar menyamarkan jati dirinya dengan nama
Reza Morta Vileni. Nama samaran itu diilhami oleh nama teman sekolahnya,
Rezania, yang piawai berdeklamasi.
Paragraf 6
Paragraf 7
Paragraf 8
Paragraf 9
HASIL ANALISIS